Anda di halaman 1dari 22

MEDIA MENGAJAR

AKUNTANSI KEUANGAN
Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga

UNTUK SMK/MAK KELAS XI


BAB 1

Mengelola Kartu Piutang

Sumber: Susan, flickr.com


PETA KONSEP
Pengertian dan Jenis Piutang

Pengelolaan Kartu Piutang

Konfirmasi Saldo Kartu Piutang


Mengelola
Kartu Piutang
Penghapusan Piutang Dagang

Taksiran Piutang Tidak Tertagih

Piutang Wesel
A. Pengertian dan Jenis Piutang

1. Pengertian Piutang

Piutang merupakan tagihan perusahaan


terhadap pihak ketiga yang timbul karena
adanya suatu transaksi. Piutang mempunyai
jatuh tempo, nilai jatuh tempo, dan bila ada
perjanjian mempunyai bunga.
Piutang menurut Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan meliputi piutang yang
timbul karena penjualan produk atau
penyerahan jasa dalam rangka kegiatan Sumber: pixabay.com
usaha normal perusahaan.
A. Pengertian dan Jenis Piutang

Piutang Dagang Piutang Wesel Piutang Non-dagang


• Tagihan perusahaan • Piutang berupa • Piutang kepada pihak
kepada pelanggan perjanjian tertulis dari lain yang timbul bukan
sebagai akibat adanya debitur kepada kreditur karena penjualan
penjualan barang atau untuk mem bayar barang atau jasa secara
jasa secara kredit. sejumlah uang yang kredit, terdiri atas
tercantum dalam surat macam-macam tagihan
perjanjian tersebut yang tidak termasuk
pada waktu tertentu di dalam piutang dagang
masa yang akan maupun Piutang Wesel.
datang.
A. Pengertian dan Jenis Piutang

3. Tugas Pokok Bagian Piutang

Tugas Pokok Bagian Piutang


Mencatat
Melakukan
transaksi Melakukan
pengawasan
keuangan yang pengawasan
terhadap
mengakibatkan terhadap
ditaatinya syarat-
perubahan maksimum kredit
syarat
piutang pada yang diberikan.
pembayaran.
Sumber: pixabay.com setiap debitur.
B. Pengelolaan Kartu Piutang

1. Tugas Bagian Kartu Piutang


Pengelolaan kartu dilakukan oleh Bagian Kartu Piutang yang berada di bawah Departemen
Akuntansi. Tugas harian bagian ini mencatat mutasi piutang untuk setiap debitur.

2. Mutasi Piutang
No. Transaksi Dokumen Mutasi Piutang
1. Transaksi penjualan kredit Faktur Penjualan (+)
2. Transaksi retur penjualan Memo Kredit (-)
3. Transaksi penghapusan piutang Bukti Memorial (-)
4. Transaksi penerimaan kas dari piutang Bukti Kas Masuk (-)
B. Pengelolaan Kartu Piutang

3. Membukukan Mutasi Piutang ke Kartu Piutang


Mutasi piutang harus didukung dan dilengkapi bukti yang menjadi dokumen transaksi
tersebut dan menjadi sumber pencatatan dalam buku-buku yang terkait dengan piutang,
antara lain:

Faktur penjualan kredit Bukti penerimaan kas Bukti penerimaan kas


sebagai dokumen transaksi sebagai dokumen sebagai dokumen
terjadinya piutang. penerimaan piutang. penerimaan piutang.

Memo kredit dari bank


Bukti memorial sebagai
sebagai bukti penerimaan
bukti transaksi
tagihan dari debitur melalui
penghapusan piutang.
bank.
C. Konfirmasi Saldo Piutang

1. Konfirmasi Piutang

Konfirmasi piutang adalah surat


pernyataan yang menyajikan
rincian jumlah kewajiban yang
harus dibayar oleh debitur pada
waktu tertentu.

Sumber: missionbox.com
C. Konfirmasi Saldo Piutang

2. Jenis Konfirmasi Piutang

Konfirmasi Positif
• Surat konfirmasi yang dikirim oleh akuntan publik yang berisi permintaan
agar debitur mengirim surat balasan kepada akuntan publik, baik jika
setuju maupun jika tidak setuju tentang saldo dalam surat konfirmasi.
Konfirmasi Negatif
• Surat konfirmasi yang dikirim oleh akuntan publik kepada debitur di mana
pihak debitur meminta mengirim balasannya langsung kepada akuntan
publik jika tidak setuju atas saldo dalam surat konfirmasi.
C. Konfirmasi Saldo Piutang

3. Bentuk Surat Konfirmasi Piutang

Surat konfirmasi Surat konfirmasi satuan Surat konfirmasi faktur


piutang akhir tahun piutang yang belum terbayar

• Dalam konfirmasi ini, • Konfirmasi ini • Dalam konfirmasi ini


yang diinformasikan berbentuk satuan yang diinformasikan
kepada pelanggan piutang yang kepada pelanggan
hanya saldo akhir dikirimkan kepada hanya faktur yang
bulan tertentu saja. pelanggan adalah belum dibayar sampai
saldo awal satu bulan. tanggal tertentu.
C. Konfirmasi Saldo Piutang

4. Pelaporan Rekapitulasi Piutang

Pembuatan Laporan piutang ditujukan untuk


memberikan informasi mengenai posisi
piutang perusahaan dalam periode laporan.
Data yang diinformasikan dalam laporan
piutang tergantung keperluan manajemen
terkait. Sumber data penyusunan laporan
piutang adalah kartu piutang dan hasil analisis
piutang.
Sumber: pixabay.com
D. Penghapusan Piutang Dagang

1. Penghapusan Piutang Dagang


Piutang dihapuskan berdasarkan keputusan Kepala Bagian Keuangan setelah dinyatakan
tidak mungkin dapat ditagih berdasarkan alasan yang sudah diverifikasi kebenarannya.
Setelah mendapat persetujuan Kepala Bagian Keuangan, Bagian Kredit membuat bukti
memorial penghapusan piutang sebanyak 3 (tiga) lembar. Lembar 1 diserahkan kepada
Bagian Kartu Piutang untuk dicatat dalam kartu piutang, lembar 2 diserahkan kepada
Bagian Jurnal untuk dicatat dalam jurnal umum, dan lembar ke 3 di arsipkan di Bagian
Kredit.
Ada dua metode pencatatan yang dapat diterapkan dalam pencatatan transaksi
penghapusan piutang, yaitu metode langsung (direct write-off method) dan metode tidak
langsung atau metode penyisihan (allowance method).
D. Penghapusan Piutang Dagang

2. Metode Penghapusan Langsung

Dalam penerapan
Penerapan metode
metode langsung, Metode langsung biasa
langsung memungkinkan
kerugian akibat piutang digunakan dalam
adanya beban
yang tidak dapat ditagih perusahaan kecil atau
penghapusan piutang
dicatat langsung sebagai perusahaan yang tidak
yang tidak relevan
beban pada periode saat banyak melakukan
dengan periode
terjadinya penghapusan penjualan kredit.
terjadinya piutang.
piutang.
D. Penghapusan Piutang Dagang

3. Penerapan Metode Tidak Langsung

Kerugian piutang yang menjadi beban suatu periode akuntansi digabungkan


dengan piutang yang terjadi dalam periode yang bersangkutan.

Taksiran kerugian piutang diakui (dicatat) pada tiap akhir periode. Artinya,
bukan pada saat terjadi penghapusan piutang.

Metode penyisihan biasa digunakan dalam perusahaan yang pada umumnya


melakukan penjualan dengan pembayaran kredit.
E. Taksiran Piutang Tidak Tertagih

1. Pendekatan Neraca

Jumlah taksiran
kerugian piutang
ditetapkan berdasarkan
Kerugian piutang yang jumlah saldo piutang
sesungguhnya terjadi dagang akhir periode
dicatat dengan mendebit dikalikan persentase
Kerugian piutang tak tertagih akun Cadangan Kerugian
ditentukan jumlahnya melalui tertentu tanpa
Piutang dan mengkredit memperhatikan periode
taksiran dan dibandingkan akun Piutang Dagang pada
(matched) dengan penjualan terjadinya piutang.
saat suatu piutang dihapus
pada periode akuntansi yang dari pembukuan.
sama dengan periode terjadinya
penjualan.
E. Taksiran Piutang Tidak Tertagih

2. Berdasarkan Analisa Usia Piutang

Piutang yang telah


Piutang dagang jatuh tempo
Besarnya persentase
dikelompokkan dikelompokkan lagi
taksiran kerugian
menjadi piutang menjadi beberapa
piutang ditetapkan
yang belum jatuh kelompok
berdasarkan usia
tempo dan piutang berdasarkan
tiap kelompok.
yang jatuh tempo. lamanya
menunggak.
E. Taksiran Piutang Tidak Tertagih

3. Pendekatan Laba-Rugi

Besarnya persentase
Jumlah taksiran ditetapkan dengan Dimodifikasi dengan
kerugian piutang membandingkan mempertimbangkan
ditetapkan kerugian piutang yang
kemungkinan di
berdasarkan jumlah sebenarnya terjadi
dengan total penjualan masa yang akan
penjualan dikalikan
selama periode yang datang.
persentase tertentu.
bersangkutan.
E. Taksiran Piutang Tidak Tertagih

1. Pengertian Piutang Wesel


Wesel adalah perintah tertulis dari kreditur ditujukan kepada debitur untuk
membayar sejumlah uang pada suatu tanggal yang telah ditentukan kepada
pembawa surat.

Wesel Berbunga Wesel Tanpa Bunga

Wesel yang mempunyai Wesel yang bunganya sudah termasuk di


tingkat bunga yang dalam jumlah nominalnya sehingga bunga
ditetapkan. tidak dinyatakan secara eksplisit.
E. Piutang Wesel

2. Pengertian Pendiskontoan Wesel

Mendiskontokan wesel adalah meminjam uang ke bank dengan menggunakan wesel


sebagai jaminan. Bank akan memberikan pinjaman tetapi dikurangi dengan bunga yang
diperhitungkan selama jangka waktu diskonto. Bunga yang diperhitungkan inilah yang
disebut juga dengan diskonto.

Bunga = Nilai Jatuh Tarif x Periode


x
Diskonto Tempo Diskonto Diskonto
E. Piutang Wesel

3. Pencatatan Piutang Wesel

Piutang wesel akan dicatat sebesar nilai


sekarang (present value) dari arus kas
masa depan yang diharapkan diterima.
Nilai sekarang wesel jangka pendek
umumnya tidak berbeda dengan nilai
jatuh temponya (jika ada selisih
jumlahnya tidak material) sehingga
untuk wesel jangka pendek umumnya
akan dicatat sebesar nilai nominalnya.
Sumber: pixabay.com
E. Piutang Wesel

4. Penilaian Piutang Wesel

Piutang wesel jangka pendek


dicatat dan dilaporkan pada nilai
bersih yang dapat direalisasi,
yakni jumlah nominalnya
dikurangi semua penyisihan yang
diperlukan, yaitu besarnya
piutang yang diperkirakan tidak
dapat ditagih.
Sumber: pixabay.com

Anda mungkin juga menyukai