Anda di halaman 1dari 19

Materi Pembekalan Sertifikasi Kompetensi

Teknisi Akuntansi Madya


Unit : Mengelola Kartu Utang
Kode Unit : M.692000.010.02

1. Pengertian Utang
Utang adalah kewajiban suatu badan usaha/ perusahaan kepada
pihak ketiga yang harus diselesaikan/ dibayar dengan cara
menyerahkan aktiva atau jasa dalam jangka waktu tertentu di masa
mendatang sebagai akibat dari transaksi di masa lalu, karena
perusahaan atau badan usaha tersebut menerima/ menggunakan uang,
barang atau jasa dari pihak lain.
Tiga ciri yang melekat pada Utang, yakni:
2. Utang adalah kewajiban (untuk menyerahkan aktiva atau jasa) di
saat sekarang/mendatang.
3. Utang adalah kewajiban yang tidak dapat dihindarkan, karena
kejadian tersebut benarbenar telah terjadi.
4. Utang tersebut dapat diukur, dan dinyatakan dalam satuan uang
dengan jumlah yang pasti atau dapat ditaksir jumlahnya dan
tanggal jatuh tempo atau krediturnya dapat diketahui.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penentuan utang,
yaitu:
1. Jumlah nominalnya harus jelas Utang tidak dapat didasarkan pada
taksiran besarnya kewajiban yang harus dibayar di masa

1
mendatang. utang harus didasarkan pada perhitungan yang jelas
dan akurat, sehingga dapat ditentukan jumlah dan jangka waktu
utang tersebut.
2. Pihak penerima harus jelas pihak penerima uang, barang ataupun
jasa yang akan diberikan perusahaan di masa mendatang harus
jelas dan pasti. Pihak yang belum jelas, seperti pelayanan garansi
purna jual tidak dapat dikelompokkan sebagai kewajiban (utang).
3. Berdasarkan transaksi yang telah lalu.

2. Klasifikasi Utang
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penentuan utang,
yaitu:
1. Jumlah nominalnya harus jelas Utang tidak dapat didasarkan pada
taksiran besarnya kewajiban yang harus dibayar di masa
mendatang. utang harus didasarkan pada perhitungan yang jelas
dan akurat, sehingga dapat ditentukan jumlah dan jangka waktu
utang tersebut.
2. Pihak penerima harus jelas pihak penerima uang, barang ataupun
jasa yang akan diberikan perusahaan di masa mendatang harus
jelas dan pasti. Pihak yang belum jelas, seperti pelayanan garansi
purna jual tidak dapat dikelompokkan sebagai kewajiban (utang).
3. Berdasarkan transaksi yang telah lalu.
Secara umum yang termasuk ke dalam utang lancar sebagai
berikut:
1. Utang dagang / Usaha (Trade Account Payble/ Account Payble)
2. Utang Wesel (Note Payble)
3. Utang Jangka Panjang segera Jatuh tempo
4. Utang deviden
5. Pembayaran dimuka oleh pelanggan
6. Tagihan dari pihak ketiga

2
7. Kewajiban terutang (Utang PPN, Utang PPh, PPh Karyawan
belum disetor)
8. Utang beban.

3. Utang Dagang/ Usaha (Account Payble)


Utang dagang/ usaha adalah kewajiban yang timbul akibat
terjadinya pembelian barang (barang dagangan, bahan baku, bahan
penolong, bahan habis pakai, dll) atau jasa untuk kegiatan normal
perusahaan yang dilakukan secara kredit dan tidak disertai dengan
promes.
Utang usaha biasanya berkaitan langsung dengan usaha pokok
perusahaan, misal pembelian bahan baku pada perusahaan
manufaktur, pembelian barang dagangan pada perusahaan dagang.
Pengakuan (pencatatan) utang usaha secara teoritis adalah ketika hak
atas barang yang dibeli secara kredit telah berpindah tangan pada
perusahaan. Saat berpindahnya hak tersebut tergantung pada type
syarat Free on Board (FOB) Shipping Point atau Destination.
Pada perusahaan yang menggunakan:
i. FOB Shipping Point
FOB Shipping Point berarti hak atas barang diakui ketika barang
diserahkan pada perusahaan jasa angkut (biaya angkut ditanggung
oleh pembeli) atau hak kepemilikan barang berada pada gudang
penjual, meskipun barangnya belum sampai pada pembeli.
ii. FOB Destination
FOB Destination berarti hak atas barang diakui ketika barang
sudah sampai pada gudang pembeli (biaya angkut ditanggung
oleh pihak penjual).

Timbulnya utang ini biasanya terjadi karena adanya perbedaan


waktu/tenggang waktu antara diterimanya barang/jasa dengan waktu
pembayarannya. Jangka waktu tersebut biasanya tampak pada termin
3
pembayarannya (term of payment). Misal pembelian dilakukan
dengan syarat 2/10, n/30. Hal ini mengandung arti bahwa pembelian
dilakukan dengan kredit dengan jangka waktu 30 hari. Apabila
pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari sejak tanggal
transaksi maka akan mendapat potongan 2%, apabila lebih dari
sepuluh hari sejak transaksi maka tidak mendapat potongan, dan
apabila dibayar lebih dari 30 hari maka akan dikenakan beban bunga
atau denda.

4. Metode Pencatatan Utang


Ada dua metode pencatatan utang:
a. Account Payable Procedure
Dalam account payable procedure, catatan utang adalah berupa
kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur, yang
memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok,
jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
1. Dokumen yang digunakan dalam account payable procedure
adalah: Faktur dari pemasok.
2. Kuitansi tanda terima uang yang ditandatangani oleh pemasok
atau tembusan surat pemberitahuan (remittance advice) yang
dikirim ke pemasok, yang berisi keterangan untuk apa
pembayaran tersebut dilakukan.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam account payable
procedure adalah:
a. Kartu utang. Digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo
utang kepada tiap kreditur.
b. Jurnal pembelian. Digunakan untuk mencatat transaksi
pembelian.
c. Jurnal pengeluaran kas. Digunakan untuk mencatat transaksi
pembayaran utang dan pengeluaran kas yang lain.
Prosedur pencatatan utang dengan account payable procedure
adalah sebagai berikut:

4
Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui untuk dibayar :
a. Faktur dari pemasok dicatat dalam jurnal pembelian.
b. Informasi dalam jurnal pembelian kemudian di-posting ke
dalam kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap
kreditur.
Pada saat jumlah dalam faktur dibayar :
c. Cek dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
d. Informasi dalam jurnal pengeluaran kas yang terkait dengan
pembayaran utang di-posting ke dalam kartu utang
Prosedur pencatatan utang dengan account payable procedure
digambarkan seperti di bawah ini :

b. Voucher Payable Procedure


Dalam voucher payable procedures, tidak diselenggarakan kartu
utang, namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang
disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh
temponya.
Jika dalam account payable procedure, pencatatan utang melalui
4 tahap, sedangkan dalam voucher payable procedure, pencatatan
utang melalui dua tahap dalam register bukti kas keluar dan jurnal
pengeluaran kas. Dokumen yang digunakan dalam pencatatan
voucher payable procedure adalah bukti kas keluar atau kombinasi
bukti kas keluar dan cek. Bukti kas keluar ini merupakan formulir
pokok dalam voucher payable procedure. Dimana bukti kas keluar ini,
mempunyai tiga fungsi yaitu :
5
1. Sebagai surat perintah kepada bagian kassa untuk melakukan
pengeluaran kas sejumlah yang tercantum di dalamnya.
2. Sebagai pemberitahuan kepada kreditor mengenai tujuan
pembayarannya.
3. Sebagai media untuk dasar pencatatan utang dan persediaan.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable
procedures adalah:
a. Register bukti kas keluar (voucher register).
b. Register cek (check register).
Prosedur pencatatan utang dengan voucher payable procedures
dapat dibagi menjadi berikut:
a. One-time Voucher Procedures
1) One-time voucher procedure dengan dasar tunai (cash basis)
2) One-time voucher procedure dengan dasar waktu (accrual
basis)
b. Built-up Voucher Procedures

5. Mempersiapkan Kartu Utang


Kartu Utang adalah salah satu sarana untuk mencatat adanya
mutasi utang secara terperinci pada tiap-tiap kreditor. Informasi yang
terdapat pada kartu utang yaitu nama kreditur, nomor rekening, syarat
pembayaran utang, formulir untuk mencatat adanya mutasi utang.
Sedangkan isi dari formulir pencatatan mutasi utang yaitu tanggal
terjadinya transaksi , keterangan, nomor bukti transaksi, kolom debit,
kredit dan saldo.
Berikut contoh bentuk kartu utang :
Customer's Name : PT. Mekar

6
Transaksi yang mempengaruhi besarnya Saldo Utang yaitu :
a. Transaksi pembelian secara kredit
b. Transaksi retur pembelian secara kredit
c. Transaksi pembayaran utang

6. Rumus Saldo Utang

7. Pengecekan Saldo Utang


Pengecekan saldo utang yakni pencocokan saldo akun buku besar
utang dengan daftar saldo utang. Berikut prosedur pengecekan saldo
utang :
a. Mengadakan inventarisasi dan rekapitulasi atas transaksi dan
kartu utang setiap kreditur.
b. Memposting transaksi yang berasal dari catatan buku jurnal ke
dalam akun buku utang dagang. Kemudian, besar utang pada
periode tersebut disajikan dalam laporan utang.
c. Saldo akhir menurut catatan daftar saldo utang harus sama dengan
catatan pada akun utang dagang.

8. Membuat Laporan Utang


Mencatat jumlah utang dan memeriksa pembayaran utang sesuai
7
tanggal jatuh tempo utang merupakan tugas utama bagian utang.

Pengelola kartu utang harus membuat laporan saldo utang tiap


kreditur dan utang yang telah jatuh tempo secara periodik. Tanggal
jatuh tempo pembayaran utang ditetapkan berdasarkan tanggal faktur
pembelian dan syarat pembayaran yang telah ditetapkan oleh pihak
penjual. Berikut penggolongan status utang :

a. Utang yang belum jatuh tempo


Analisa
b. Utang dalam masa telah jatuh tempo
Umur Piutang
c. Utang yang belum dibayar

Contoh soal

Setiap awal bulan, perusahaan selalu menerima surat pernyataan


piutang (statement of Accounts) dari para supplier. Surat pernyataan
piutang tersebut didasarkan pada data yang terdapat dalam buku
pembantu utang (kartu utang) pada akhir bulan sebelumnya. Daftar
saldo utang masing-masing supplier dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:

NO Supplier’s Name Invoice Date Amount


1 PT. Kota 04 November 2018 Rp 194.680.800
16 November 2018 Rp 180.328.000
2 PT. Mekar 07 November 2018 Rp 140.269.200
22 November 2018 Rp 100.269.000

8
3 PT. Mawar 11 November 2018 Rp 120.048.000
12 November 2018 Rp 111.000.000

Di bawah ini adalah saldo piutang awal Desember 2018:


Date Supplier’s Name Amount
Des 1 PT. Kota Rp 375.008.800
PT. Mekar Rp 240.538.200
PT. Mawar Rp 231.048.000
Account Payable Rp 866.374.000

Berikut ini adalah data-data transaksi yang berkaitan dengan utang:

No. Faktur : F-RU-02/12


Tanggal : 12/04/16
PT KOTA Termin : 2/10; N/30
P.O. No. : PO-GW-12/01

Kepada : PT. MULIA


Jl. A. Yani KM 7 Banjarmasin
FAKTUR PENJUALAN

No. Nama Barang Jumlah Satuan Harga (Rp./unit) Total Harga (Rp.)
1 EF3000ISe 10 Unit 6.984.000 69.840.000
2 EF2400is 11 Unit 2.648.000 29.128.000
3 EF2000is 8 Unit 1.820.000 14.560.000
Total Penjualan 113.528.000
PPN 10% 11.352.800
Utang Dagang 124.880.800

Catatan : Faktur Penjualan ini diasumsikan telah dilampiri dengan Faktur Pajak Standa r

Bagian Marketing Disetujui Oleh, Dibukukan Oleh,

(Mirna) (Reza) ( )

9
No. Faktur : F-MA-30/12
Tanggal : 30/12/2016
PT KOTA Termin : 2/10; N/30

Kepada : PT. MULIA


Jl. A. Yani KM 7 Banjarmasin
FAKTUR PENJUALAN

No. Nama Barang Jumlah Satuan Harga (Rp./unit) Total Harga (Rp.)
1 EF3000ISe 14 Unit 6.984.000 97.776.000
2 EF2400is 11 Unit 2.648.000 29.128.000
3 EF2000is 12 Unit 1.820.000 21.840.000
Total Penjualan 148.744.000
PPN 10% 14.874.400
Utang Dagang 163.618.400

Catatan : Faktur Penjualan ini diasumsikan telah dilampiri dengan Faktur Pajak Standa r

Bagian Marketing Disetujui Oleh, Dibukukan Oleh,

(Mirna) (Reza) ( )

10
No. Faktur : F-AR-22/12
Tanggal : 22/12/2016

PT MEKAR Termin
P.O. No.
: 2/10; N/30
: PO -GS-12/03

Kepada : PT. M ULIA


Jl. A. Yani KM 7 Banj armas in
FAKTUR PENJUALAN

No. Nama Barang Jumlah Satuan Harga (Rp./unit) Total Harga (Rp.)
1 EF3000ISe 9 Unit 1.984.000 17.856.000
2 EF2400is 11 Unit 1.648.000 18.128.000
3 EF2000is 9 Unit 1.820.000 16.380.000
Total Penjualan 52.364.000
PPN 10% 5.236.400
Utang Dagang 57.600.400

Catatan : Faktur Penjualan ini diasumsikan telah dilampiri dengan Faktur Pajak Standar

Bagian Marke ting Dis e tujui Oleh, Dibukukan O le h,

(Rina) (Surya) ( )

11
BUKTI KAS KELUAR
PT. MULIA
JL. A. YANI KM 7 BANJARMASIN
BKK No : BKK 12-05
Tanggal : 11-Desember-2016

Dibayarkan Kepada : PT. MAWAR

Jumlah Dibayar : # Seratus Sebelas Juta Rupiah#

Keterangan : Pelunasan atas pembelian kredit pada tanggal 12 November 2016,


dengan Cek BNI No. C2355

Rp. 111.000.000

Direktur Kabag Keuangan, Dibukukan Oleh,

(Dimas Prasmana) (Sari) ( )

No. Faktur : F-PS-16/12


Tanggal : 16/12/2016

PT. MAWAR Termin


P.O. No.
: 2/10; N/30
: PO-GS-12/02

Kepada : PT. MULIA


Jl. A. Yani KM 7 Banjarmasin
FAKTUR PENJUALAN

No. Nama Barang Jumlah Satuan Harga (Rp./unit) Total Harga (Rp.)
1 EF3000ISe 13 Unit 1.984.000 25.792.000
2 EF2400is 8 Unit 1.648.000 13.184.000
3 EF2000is 10 Unit 1.820.000 18.200.000
Total Penjualan 57.176.000
PPN 10% 5.717.600
Utang Dagang 62.893.600

Catatan : Faktur Penjualan ini diasumsikan telah dilampiri dengan Faktur Pajak Standa r

Bagian Marketing Disetujui Oleh, Dibukukan Oleh,

(Ayu) (Anton) ( )

12
PT. MAWAR
No. Nota Kredit : NK-PS-17-12
Kepada : CV MULIA No Faktur : F-PS-16/12
JL A. YANI KM 7 BANJARMASIN Tanggal : 17/12/2016

NOTA DEBIT
No. Nama Barang Jumlah Satuan Harga (Rp./unit) Total Harga (Rp.)
1 EF2400is 1 Unit 1.648.000 1.648.000
2 EF2000is 1 Unit 1.820.000 1.820.000
Total Penjualan 3.468.000
PPN 10% 346.800
Utang Dagang 3.814.800

Dibukukan Oleh,

( )
Catatan : Fa ktur Penjualan ini diasumsikan telah dilampiri deng an Fakt ur P ajak Standar

Dari keterangan di atas, kalian diminta untuk:


1. Membukukan mutasi utang ke kartu utang
2. Menyusun laporan piutang:
a. Identifikasi umur utang
b. Sajikan laporan utang

13
14
15
Jawaban :
PT Mulia
Account Payable
Desember 2016
Vendor's Name : PT. Kota
Balance
Date Description Ref Debit Credit
Debit Credit
Des 1 Saldo Rp240.538.200 Rp240.538.200

7 Cash Payment Journal Rp100.269.000 Rp140.269.200


22 Purches Journal Rp57.600.400 Rp197.869.600

16
Vendor's Name : PT. Mekar
Balance
Date Description Ref Debit Credit
Debit Credit
Des Saldo Awal Rp231.048.000 Rp231.048.000
11 Cash Payment Journal Rp111.000.000 Rp120.048.000
16 Purches Journal Rp62.893.600 Rp182.941.600

17 Nota Debit Rp3.814.800 Rp179.126.800

17
Vendor's Name : PT. Mawar
Balance
Date Description Ref Debit Credit
Debit Credit

Des 1 Saldo Awal Rp375.008.800 Rp375.008.800

4 Purches Journal Rp124.880.800 Rp499.889.600


18 Cash Paymen Journal Rp180.328.000 Rp319.561.600
30 Purches Journal Rp163.618.400 Rp24

18
Jawaban no. 2
PT. MULIA
ACCOUNTS PAYABLE
31 DECEMBER 2016
Vendor's Over 90
No Account Payable Current 1-30 Days 31-60 Days 61-90 Days
Name Days

1 PT. Kota Rp 483.180.000 Rp 288.499.200 - Rp 194.680.800 - -


2 PT. Mekar Rp 197.869.600 Rp 57.600.400 - Rp140.269.200 - -

3 PT. Mawar Rp 179.126.800 Rp 62.893.600 - Rp120.048.000 - -


Amount Rp 860.176.400 Rp 408.993.200 Rp0 Rp 454.998.000 Rp0 Rp0

19

Anda mungkin juga menyukai