TINJAUAN PUSTAKA
yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
tujuan.
dijalankan sebaik-baiknya.
5
perusahaan guna menghasilkan informasi yang diperlukan oleh
dibayar atau dilunasi oleh kreditur kepada debitur. Utang ada dan tumbuh
dalam masalah keuangan. Tentu saja semakin besar jumlah uang yang
perusahaan.
tujuan yang jelas bisa menumbuhkan perusahaan kearah yang lebih baik.
Utang juga bisa dikatakan sebagai sumber dana atau sumber modal sebuah
bisa juga dalam bentuk lainnya. Ada beberapa pendapat mengenai jenis-
jenis utang. Utang memiliki jangka waktu pelunasan yang diatur dan
disepakati oleh kedua belah pihak. Jangka waktu pelunasan utang dapat
6
1. Utang jangka pendek
Merupakan suatu utang yang perlu dilunasi dalam jangka waktu kurang
perusahaan.
Adalah utang yang mempunyai jangka waktu lebih dari liabilitas jangka
dalam akuntansi hanya ada dua jenis liabilitas, yakni liabilitas jangka
menengah.
Adalah pelunasan utang yang memerlukan waktu lebih dari satu tahun.
7
a. Utang obligasi adalah utang yang muncul disebabkan dana yang
tetap.
utang, terlebih utang jangka pendek yang biasanya timbul dari aktivitas
operasi perusahaan. Sebagai contoh utang jenis ini bissa berupa utang
karyawan.
dengan andal dan sesuai faktur atau dokumen sejenisnya sebagai tanda
utang yang efektif dan efisien dibutuhkan agar setiap utang yang terjadi
dapat dikontrol dan segera dilunasi pada tanggal jatuh temponya, sehingga
karena adanya pembelian secara kredit. Karena itu sistem akuntansi utang
8
sangat berkaitan dengan prosedur pencatatan utang dan proses distribusi
keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal
jatuh tempo nya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan
utang.
adalah
9
2. Catatan akuntansi yang digunakan dalam account payable
procedure adalah :
a. Kartu utang.
b. Jurnal pembelian.
pembelian.
kreditur.
10
Faktur dari Jurnal
pemasok Pembelian Pencatatan
transaksi
timbulnya
utang
Kartu Utang
Pencatatan
transaksi
pembayaran
utang
Jurnal
Kwitansi
Pengeluaran
dari pemasok
Kas
11
Dokumen yang digunakan dalam voucher payable procedure
adalah :
distribusi lain.
12
2. Cek
tersebut.
Gambar Cek
procedure adalah :
1. Voucher Register
2. Check Register
13
Prosedur pencatatan utang dengan voucher payable procedure
Dalam prosedur ini, setiap faktur daro pemasok dibuat satu set
basis)
basic)
14
bagian kasir sebagai dasar untuk membuat cek untuk
Dalam prosedur ini arsip bukti kas keluar yang belum dibayar
diterima dalam kondisi yang baik, barang yang diterima masuk gedung
secepatnya dan secara akurat, dan pengurangan utang akan diterima untuk
15
oleh fungsi pengiriman (dalam sistem akuntansi pembelian). Dokumen
16
Fungsi yang terkait yaitu :
1. Fungsi Gudang
2. Fungsi Pembelian
3. Fungsi Pengiriman
fungsi pembelian.
4. Fungsi Akuntansi
dalam arsip bukti kas keluar yang belum dibayar atau dalam kartu
utang.
17
Dokumen yang digunakan dalam sistem retur pembelian adalah
1. Memo Debit
kembali barang yang telah dibeli oleh perusahaan dan bagi fungsi
pembelian.
18
2. Laporan Pengiriman Barang
pembelian.
19
Catatan Akuntansi yang digunakan adalah
2. Kartu Persediaan
20
3. Kartu Utang
21
2. Prosedur pengiriman barang ke pemasok.
pengurangan utang.
terdiri dari:
1. Organisasi
22
akuntansi. Dalam sistem akuntansi pembelian, fungsi akuntansi
pembelian.
b. Transaksi harus dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih
Transaksi harus dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih
pembelian.
23
b. Laporan pengiriman barang untuk retur pembelian diotorisasi
persediaan barang.
yang lengkap.
24
Dalam sistem retur pembelian, pencatatan mutasi utang dan
besar.
25
Gambar 2.5.1. Sistem Retur Pembelian
Mulai 1
Membuat
2
memo
Laporan 1
debit
penerimaan
barang
6
5
4 Menerima barang
3 dari bagian
2 gudang dan
Memo Debit 1 mengirimkannya
Membuat
laporan
1 pengiriman
barang
2
5
N Memo Debit 4
2
Laporan 1
3 penerimaan barang Dikirim
kepema
sok
sebagai
packling
slip
4
N
26
Bagian Gudang Bagian Jurnal
2 6
Mengirimkan
barang ke Bag
Pengiriman
Memo Debit 3
Jurnal Retur
Kartu Pembelian 7
Utang N
27
Gambar 2.5.1. Sistem Retur Pembelian Lanjutan
3 4 7 5
LPB 1
2
Surat Memo Debit 2
Memo Debit 1 Pengantar
Mengisi
harga
pokok
persediaan
Membandingkan
kuantitas dalam
LPB dengan LPB 1
memo debit Memo Debit 2 LPB 1
Memo Debit 2
LPB 1
2
Memo Debit 1 Arsip bukti kas
keluar yang
belum dibayar
Dikirim ke Kartu
6
pemasok 5 N Persediaan
28
Gambar 2.4.2 One-Time Voucher Procedure dengan Cash Basic
3
2
Faktur dari pemasok 1
Faktur Disimpan
T sementara
menunggu jatuh
temponya
Membuat
Pada saat jatuh
bukti kas
keluar tempo
Faktur 3
3
2
Bukti Kas Keluar 1
Jurnal Dikirim ke
Pengeluaran kreditur bersama
Kas dengan cek
N A
29
Gambar 2.4.2. One-Time Procedure dengan Accrual Basic
Mengisi
Membuat
Cek
bukti kas
keluar
Faktur
SOP 3
3
3
2 2
Bukti Kas 1 Bukti Kas 1
Keluar Keluar
Cek
Faktur Dikirim ke
3 pemasok
2
Bukti Kas Keluar 1
Register
Cek N
Register
Bukti Kas
1 Keluar A
30
Gambar 2.4.2. Built-up Voucher Procedure
Membuat
faktur
dalam
bukti kas
keluar
3
2
Bukti kas 1
Keluar Arsip bukti kas keluar
yang belum dibayar
merupakan catatan utang
yang diselenggarakan atas
A dasar waktu
Bukti kas
keluar diambil
dari arsip pada
saat akan
dilakukan 3
pembayaran 2
Bukti kas 1
Keluar
Dikirim ke Bagian
Register Bukti Kasa pada saat bukti
Kas Keluar kas keluar jatuh
31