PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam akuntansi puitang, secara periodek dihasilkan pernyataan piutang
yang dikirimkan kepada setiap debitur. Pernyataan piutang ini merupakan unsur
pengendalian internal yang baik dalam pencatatan piutang. Dengan mengirimkan
secara periodik pernyataan piutang kepada para debitur, catatan piutang
perusahaan diuji keakuratannya dengan menggunakan tanggapan yang diterima
dari debitur atas pengiriman pernyataan piutang tersebut. Disamping itu,
pengiriman pernyataan piutang secara periodik kepada para debitur akan
menimbulkan citra yang baik dimata debitur mengenai keandalan pertanggung
jawaban keuangan perusahaan.
Untuk mengetahui status piutang dan kemungkinan tertagih atau tidaknya
piutang, secara periodik fungsi pencatatan piutang pencatatan menyajikan
informasi umur piutang setiap debitur kepada manajer keuangan. Daftar umur
piutang ini merpakan laporan yang dihasilkan dari kartu piutang.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana Prosedur Pencatatan Piutang ?
2. Apa saja Dokumen yang digunakan ?
3. Bagaimana Catatan Akuntansi di Sistem Akuntansi Piutang ?
4. Bagaimana Organisasi di Sistem Akuntansi Piutang ?
5. Bagaimana Metode Pencatatan Piutang ?
6. Bagaimana Prosedur Pernyataan Piutang ?
C. Tujuan
Mengacu pada rumusan masalah diatas, tujuan makalah ini untuk
mengetahui :
1. Untuk mengetahui Prosedur Pencatatan Piutang ?
2. Untik mengetahui Dokumen yang digunakan ?
B. DOKUMEN
Dokumen pokok yang digunakan sebagai dasar pencatatan kedalam kartu
piutang adalah :
1. Faktur penjualan
Dalam pencatatan piutang dokumen ini digunakan sebagai dasar
pencatatan timbulnya piutang dari transaksi penjualan kredit.
2. Bukti kas masuk
Dalam pencatatan piutang, dokumen digunakan sebagai dasar
pencatatan berkurangnya piutang dari transaksi pelunasan piutang oleh debitur.
3. Memo kredit
Dalam pencatatan piutang, dokumen ini dgunakan sebagai dasar
pencatatan retur penjualan.
4. Bukti memorial
Bukti memorial adalah dokumen sumber untuk dasar pencatatan
transaksi ke dalam jurnal umum. Dalam pencatatan piutang, dokumen ini
digunakan sebagai dasar pencatatan penghapusan piutang.
D. ORGANISASI
Pencatatan piutang dilakukan oleh fungsi akuntansi. Tugas fungsi
akuntansi terkait dengan pencatatan piutang adalah :
Menyelenggarakan catatan piutang untuk setiap debitur, yang dapat berupa
kartu piutang yang merupakan buku pembantu piutang, yang digunakan
untuk merinci akun kontrol piutang dalam buku besar, atau berupa arsip
faktur terbuka (open invoice file), yang berfungsi sebagai buku pembantu
piutang.
Menghasilkan pernyataan piutang (account receivable statement) secara
periodik dan mengirimkannya ke setiap debitur.
Metode konvensional
Dalam metode ini, posting ke dalam kartu piutang dilakukan berdasarkan
data yang dicatat dalam jurnal. Bagan alir dokumen pencatatan piutang
dengan metode konvensional
Bukti
Jurnal Umum
Memorial
Membuat
Rekonsiliasi
prelist tape
dari faktur
Jurnal hanya
Pre-list tape Jurnal
menunjukkan
total harian
posting
Buku
Besar
Ada 2 cara menangani media yang akan diposting ke dalam kartu piutang :
2
Media 1
Pernyataan
piutang
Berfungsi
sebagai
catatan
Dikirim ke pelanggan A piutang
Dikirim ke pelanggan
Gambar 8.7 metode posting langsung ke dalam pernyataan piutang dan dengan
kartu piutang, sebagai tembusan
media Kartu
Piutang
Media disimpan
A sementara untuk
dapat diposting
sekaligus dalam
jumlah yang banyak
Control
Bukti kas Terminal information
masuk report
Arsip transaksi
piutang s.d
hari ini
Up date
master file
program
Laporan
penyimpanan
Arsip Laporan
induk pengolahan
piutang piutang
harian
Lap. Umur
piutang
Pernyataan
piutang
Arsip Report
induk program
piutang Lap. Status
piutang yg
macet
Lap. Penj
menurut
daerah
pemasaran
Pernyataan Satuan
Pernyataan piutang ini berisi :
(1) Saldo utang dagang debitur pada awal bulan
(2) Mutasi debit dan kredit selama sebulan beserta penjelasan rinci setiap
transaksi
(3) Saldo utang dagang debitur pada akhir bulan
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Sistem Akuntansi Piutang, maka
dapat disimpulkan bahwa Sistem Akuntansi Piutang terdiri atas :
Prosedur Pencatatan Piutang : bertujuan untuk mencatat mutasi piutang
perusahaan kepada setiap debitur.
Dokumen : digunakan sebagai dasar pencatatan kedalam kartu piutang.
Catatan Akuntansi : yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terkait
dengan piutang
Organisasi : Pencatatan piutangnya dilakukan oleh fungsi akuntansi.
Metode Pencatatan Piutang.
Prosedur Pernyataan Piutang adalah formulir yang menyajikan jumlah
kewajiban debitur pada tanggal tertentu dan (dalam pernyataan
piutangbentuk tertentu) disertai dengan rinciannya.
B. Saran
Dengan berbagai urain diatas, tentunya tidak lepas dari berbagai
kekurangan baik dari segi materi, teknik penulisan dan sebagainya, untuk itu
sangat diharapkan saran maupun kritikan yang membangun dalam perbaikan
makalah selanjutnya, baik dari dosen maupun rekan-rekan mahasiswa.