DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2020
1. Sifat dan contoh Piutang
a. Sifat piutang, menurut SAK :
Digolongkan menurut sumber terjadinya :
Piutang usaha = timbul dari penjualan barang dagangan atau jasa
secara kredit
Piutang lain-lain = timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha normal
perusahaan
Piutang usaha dan Piutang lain-lain yang diharapkan bisa ditagih
dalam waktu satu tahun = piutang lancer
Piutang dinyatakan sebesar = jumlah tagihan dikurangi dengan
taksiran jumlah yang tidak dapat ditagih
Jumlah kotor piutang harus tetap disajikan pada neraca, diikuti
penyisihan untuk piutangyang tidak dapat ditagih
Perkiraan piutang pemegang saham dan piutang perusahaan afiliasi
harus dilaporkantersendiri (tidak digabung dengan perkiraan
piutang), karena sifatnya yang berbeda.
b. Contoh Piutang :
Piutang usaha
wesel tagih
piutang pegawai
piutang bunga
uang muka
uang jaminan
penyisihan piutang tak mtertagih
piutang lain-lain.
2. Pengendalian Intern atas Piutang
Catatan: Syarat pengiriman barang adalah FOB Shipping point Point, penjualan
dicatat. Pendapatan diakui pada saat barang dikirim ke pembeli.
Vo: Periksa DO, SI dan perhitungan matematisnya. Selain itu periksa pencatatan di
buku penjualan dan posting ke kartu piutang dan stock card.
Contoh Working Paper Piutang
Arens, Alvin A., James K. Loebbecke. 1995. Auditing: Suatu Pendekatan Terpadu.
Edisi Keempat. Erlangga: Jakarta Mulyadi. 2002.
https://www.academia.edu/31553106/AUDIT_PIUTANG
http://memebali.blogspot.com/2013/05/auditing-dan-atestasi-prosedur-audit_28.html
http://melatiarya.blogspot.com/2013/01/pengendalian-internal-piutang-usaha.html
https://manajemenkeuangan.net/kertas-kerja-audit/