Nim : 4516013071
Piutang usaha adalah piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normal
perusahaan. Piutang usaha dengan piutang lain-lain yang diharapkan bisa ditagih dalam
waktu satau tahun atau kurang diklarifikasikan sebagai piutang lancar.
Contohnya yaitu:
Piutang usaha
Wesel tagih
Piutang pegawai
Uang muka
Uang jaminan (refunable deposit)
Piutang lain-lain
Allowance for bad debts (penyisihan piutang tak tertagih)
Perkiraan piutang pemegang saham dan piutang perusahaan afilasi harus dilaporkan
tersendiri (tidak digabung dengan perkiraan piutang) karena sifatnya yang berbeda.
Piutang dinyatakan sebesar jumlah tagihan dikurangi dengan taksiran jumlah yang tidak
dapat ditagih. Jumlah kotor piutang harus tetap disajikan pada laporan posisi keuangan
(neraca) diikuti dengan penyisihan untuk piutang yang tidak dapat ditagih.
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dibentuk sebesar estimasi kerugian
yang tidak dapat. Penurunan nilai ditentukan dengan memeprhatikan antara lain
pengalaman, prospek industri, prospek usaha, kondisi keuangan dengan penekanan pada
arus kas, kemampuan membeyar debitor, dan agunan yang dikuasai.
Jika estimasi nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual melebihi jumlah tercatat aset, maka estimasi
harus menaikkan jumlah tercatat aset tersebut kenilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,
tergantung dengan pembatasan yang dijelaskan dalam paragraf berikut.