Anda di halaman 1dari 3

Buat Terkait Piutang

https://www.kompasiana.com/andiniismul/60654e24d541df2b19632442/prosedur-audit-atas-
piutang

Prosedur audit atas piutang menurut Sukrisno Agoes (2004: 176), yaitu:

1. Pelajari dan evaluasi internal control atas piutang dan transaksi penjualan, piutang dan
penerimaan.
2. Dalam proses audit, control merupakan bagian yang sangat penting karena hasil dari
memahami dan mengevaluasi bisa mengetahui apakah internal control atas piutang dan
transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas sudah berjalan dengan efektif atau tidak.
3. Buat Top Schedule dan Supporting Schedule piutang per tanggal neraca. Membutuhkan
daftar umur piutang dari piutang usaha pertanggal neraca untuk menunjukkan nama
pelanggan (customer), saldo piutang, umur piutang dan penagihan sesudah tanggal neraca.
4. Top Schedule adalah kertas kerja yang digunakan untuk meringkas informasi yang dicatat
dalam daftar pendukung untuk rekening-rekening yang dibutuhkan. Sedangkan supporting
schedule adalah bagian dari kertas kerja yang mencakup akun rinci atas piutang yang
menunjukkan nama pelanggan (customer), saldo piutang, umur piutang dan penagihan
sesudah tanggal neraca.
5. Periksa keakuratan perhitungan dan periksa saldo pribadi ke buku besar pembantu dan
menjumlahkannya ke buku besar.
6. Auditor harus melakukan footing dan crossfooting atau menguji kebenaran penjumahan
rincian-rincian yang diberikan oleh klien dan saldo masing-masing pelanggan dan pegawai.
Kemudian dari hasil pengecekan tersebut dicocokan kembali dengan buku besar pembantu
dan jurnal umum.
7. Mengecek umur piutang dari beberapa pelanggan ke buku besar pembantu piutang dan
faktur penjualan.
8. Prosedur ini merupakan bagian terpenting atas audit piutang, karena umur piutang
mempengaruhi penilaian cukup tidaknya cadangan piutang tak tertagih. Semakin lama umur
piutang, maka semakin besar juga kemungkinan piutang tak tertagih.
9. Kirim konfirmasi piutang: a. Tentukan dan tuliskan dasar pemilihan Pelanggan akan
menerima surat konfirmasi. b. Putuskan apakah menggunakan konfirmasi positif atau
konfirmasi negatif. c. Sertakan nomor konfirmasikan baik dalam jadwal piutang maupun
surat konfirmasi. d. Jawaban konfirmasi yang berbeda harus dikomunikasikan kepada
pelanggan untuk dicarilah perbedaannya. e. Buat ikhtisar dari hasil konfirmasi.
10. Periksa buku kas dan bukti penerimaan kas untuk periode sesudah tanggal neraca sampai
mendekati tanggal penyelesaian pemeriksaan lapangan yang dicatat hanyalah yang
berhubungan dengan penjualan dari periode yang sedang diperiksa.
11. Periksa apakah ada wesel tagih yang diskontokan untuk mengetahui kemungkinan adanya
kewajiban bersyarat.
12. Pemeriksaan tujuannya untuk mengetahui kemungkinan adanya kewajiban bersyarat.
Memeriksa apakah ada pendiskontoan wesel tagih, memeriksa buku besar wesel tagih, dan
melihat jawaban konfirmasi bank.
13. Periksa dasar akun cadangan piutang ragu-ragu dan periksa apakah jumlah yang disediakan
oleh klien sudah cukup, dalam arti tidak terlalu besar dan terlalu kecil.
14. Pemeriksaan catatan transaksi periode sebelum dengan memeriksa faktur penjualan, bukti
transaksi dan lai-lain, lebih kurang 2 minggu sebelum dan sesudah tanggal neraca. Periksa
apakah barang-barang yang dijual melalui faktur sebelum tanggal neraca, sudah dikirim
pertanggal neraca. Kalau belum cari tahu alasannya. Periksa apakah barang-barang yang
dijual melalui faktur penjualan dari tahun yang diperiksa, yang dibatalkan dalam periode
berikutnya.
15. Periksa notulen rapat, surat-surat perjanjian, jawaban konfirmasi bank, dan correspondence
file untuk mengetahui apakah ada piutang yang dijadikan sebagai jaminan. Piutang dapat
dijadikan salah satu jaminan dan kredit yang diperoleh perusahaan dari bank.
16. Periksa apakah penyajian piutang di neraca dilakukan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia/SAK.
17. Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo piutang per tanggal necara yang diperiksa.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Prosedur Audit atas Piutang", Klik untuk
baca:

https://www.kompasiana.com/andiniismul/60654e24d541df2b19632442/prosedur-audit-atas-
piutang

Kreator: Andini Ismul Azham

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili
pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com


Tugas

1. Penjelasan cadangan piutang tak tertagih?


2. Konfirmasi positif dan konfirmasi negatif?
3. Penjelasan wesel tagih yang didiskontokan?
4. Proses fix aset?

Anda mungkin juga menyukai