PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

PASCASARJANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM

Nama : Silvia Agustina

NIM : I2F022019
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan
Dosen : Dr. Lilik Handajani, SE., MSA., Ak., CA.
Tugas : RMK “Cash and Receivable”

Learning Objectives cash and receivable :

1. Indicate how to report cash and related items.

- Cash : aktiva lancar dalam laporan posisi keuangan yang menggambarkan posisi uang
tunai yang dimiliki pada periode tertentu.
- Cash terbagi atas :
a. kas kecil, jumlah uang tunai yang dipegang oleh bagian kasir untuk pembayaran tunai
(biasanya besarannya ditentukan oleh perusahaan dan untuk cadangan kas kecil
selanjutnya, bagian kasir terlebih dahulu membuat laporan pertanggungjawaban
pengeluaran kas kecil)
b. kas bank, jumlah uang yang berada di bank. Biasanya nilainya relatif besar, dan untuk
penarikannya menggunakan Cek/Bilyet giro
- Reporting cash
a. Cash Equivalents (Setara kas), merupakan investasi berjangka pendek (< 1th) dan
dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko atau
perubahan nilai yang signifikan.
Contoh : Treasury Bills (Obligasi Pemerintah), commercial paper (biaya pengelolaan
modal kerja atau perniagaan inventaris) dan money market funds (Sertifikat Bank
Indonesia, Reksadana)
b. Restricted Cash (Kas terbatas), merupakan kas yang sengaja disisihkan untuk
kewajiban di masa depan yang jumlahnya signifikan.
Contoh : Kas disisihkan untuk perluasan gedung, pabrik, pelunasan hutang jangka
panjang dan kompensasi atas kerusakan lingkungan di 5-10 th kedepan akibat usaha .
 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
PASCASARJANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM

c. Bank Overdrafts, pengeluaran perusahaan berupa cek dengan nilai yang melebihi dari
saldo bank. Umumnya sisa yang melebihi saldo bank masuk dalam hutang jangka
pendek (berlaku pada bank yang sama).
Contoh : Perusahaan mengeluarkan cek sebesar 50 juta, padahal saldo rekening di bank
hanya sebesar 40 juta. Maka 10 juta yang ada masuk ke utang jangka pendek
- Related items

Kas Setara Kas

kas Reksadana
Petty Cash Obligasi Pemerintah (Treasury bill)
Cek Sertifikat Bank Indonesia
Wesel Pos
Bank Overdraft

2. Define receivables and explain accounting issues related to their recognition.

- Receivable (piutang) : unsur dari aktiva lancar dalam neraca perusahaan yang timbul
akibat adanya penjualan barang, jasa atau pemberian kredit terhadap debitur yang
pembayaran pada umumnya diberikan dalam tempo 30 hari sampai dengan 90 hari.
- Receivable terdiri atas :
a. Account Receivable (piutang dagang/piutang usaha), timbul sebagai akibat dari
penjualan barang atau jasa
b. Note Receivable (Wesel Tagih), surat formal yang diterbitkan sebagai bentuk
pengukuran utang.
- Pengakuan piutang (recognition receivable) : diakui jika terjadi transfer barang dan jasa
secara kredit.
a. Diskon Penjualan, diberikan dengan mengubah harga dengan pembelian tertentu,
memberikan harga diluar harga katalog, stategi marketing (persaingan harga dengan
kompetitor).
b. Diskon Tunai, diberikan diskon yang diberikan kepada pelanggan sebagai insentif
untuk membayar faktur dalam waktu tertentu
 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
PASCASARJANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM

c. Element bunga yang tidak diakui, penerapan bunga pada piutang yang belum dibayar
lebih dari 90 hari. Namun pada prakteknya hal ini jarang diakui oleh perusahaan
karena nilainya yang tidak material
d. Kerugian piutang tak tertagih, terjadi ketika ada yang berhutang tidak berhasil ditagih
ketika sudah jatuh tempo.
3. Explain accounting issues related to valuation of accounts receivable.
- Pelaporan piutang dagang/jasa dengan pengklasifikasian piutang melalui umur
piutangnya. Piutang dagang/jasa jangka pendek bisa untuk dipakai prediksi penerimaan
kas.
- Metode pengakuan kerugian piutang :
a. Allowance Method atau penyisihan piutang tak tertagih (sering dipakai)
Komponen utama :
 Perkirakan jumlah piutang tidak tertagih
 Catatan entry jurnal :
(D) beban hutang tidak tertagih
(K) cadangan piutang tidak tertagih
 Ketika akhirnya diputuskan untuk melakukan hapus akun,
(D) cadangan piutang tidak tertagih
(K) piutang
b. Write-off atau penghapusan piutang tak tertagih. Ketika menggunakan metode
penghapusan langsung, beban piutang tak tertagih ini akan dilihat sebagai kerugian
langsung dari piutang tidak tertagih. Dengan jurnal :
(D) cadangan piutang tidak tertagih
(K) piutang
- Evaluasi untuk penurunan nilai account receivable. Hal ini bertujuan untuk :
a. Menilai masalah keuangan pada pelanggan
b. Negosiasi ulang dengan pelanggan yang kesulitan keuangan
c. Meminimalisir adanya kerugian piutang tak tertagih
 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
PASCASARJANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM

4. Explain accounting issues related to recognition and valuation of notes receivable.

- Notes receivable didukung oleh formal promissory note. Umumnya dokumen ini bisa
dinegosiasikan, ditandatangani oleh kedua belah pihak, berbunga maupun tidak berbunga.
- Piutang wesel timbul karena adanya :
a. Penjualan kredit
b. Pemberian pinjaman
c. Perubahan dari piutang menjadi piutang wesel
- Jenis Notes receivable terbagi atas :
a. Wesel Tagih, wesel yang dapat ditagihkan kepada perusahaan lain yang memiliki
utang kepada perusahaan kita
b. Wesel Bayar, diberikan pada perusahaan yang meminjam uang
- Note receivable untuk Property, Goods, or Services. Negosiasi secara wajar, tingkat bunga
dinyatakan dianggap adil kecuali :
a. Tidak ada suku bunga yang disebutkan, atau
b. Suku bunga yang disebutkan tidak masuk akal, atau
c. Jumlah nominal uang kertas berbeda secara material dari harga jual tunai saat ini atau
dari nilai pasar saat ini dari instrumen utang.
5. Explain additional accounting issues related to accounts and notes receivables.

Piutang Usaha (Account Receivable) Piutang Wesel (Notes Receivable)

Jangka waktu kurang dari 1 tahun 2/10,
n/30
Dimasukkan dalam aktiva lancar
Berkaitan dengan operasi utama
perusahaan sehingga harus dapat ditagih
Jangka waktu bermacam-macam tetapi pada
umumnya paling sedikit 60 hari
Bagian yang jatuh temponya dalam waktu 1 tahun
diperlakukan sebagai aktiva lancar, sedangkan yang
lebih dari satu tahun piutang jangka panjang
Mensyaratkan adanya jaminan sehingga jika saat
jatuh tempo tidak dapat melunasi maka jaminan
tersebut dapat dijual