KEUANGAN
MENENGAH 1
Fakultas : FBIS
Program studi : Akuntansi
Tatap Muka
09
Kode Matakuliah : W1219015
Disusun oleh : Efa Wahyuni, SE., MMSI.
BAB 9
1. KAS
a. Pengertian Kas
kas mempunyai tiga unsure pengertian
Media pertukaran standar
Sebagai dasar pengukuran
Merupakan instrument yang dapat di negosiasikan
Dari ketiga unsure pengetian diatas kita dapat mendifiniskan kas adalah instrument
yang dapat di negosiasikan dan media pertukaran standard serta dapat dijadikan sebagai
dasar pengukuran.
b. Manajeman dan pengendalian kas
Masalah akuntansi dalam transaksi kas
a) Pengendalian yang tepat harus ditetapkan untuk menjamin bahwa tidak ada
transaksi yang tidak diotorisasi di catat oleh pejabat atau karyawan.
b) Menyediakan informasi yang di perlukan untuk mengelola kas yang ada di tangan
dan transaksi kas dengan tepat.
Untuk menghindari kemungkinan dalam kesalahan transaksi kas atau untuk melindungi
kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi untuk kas maka di butuhkan
pengendalian internal (internal control) yang efektif atas kas, tujuanya adalah untuk
menghasilkan perbaikan pelaporan keuangan.
c. Pelaporan Kas
Kas yang dibatasi atau restriktif
Kas yang dibatasi adalah kas yang tergantung pada tanggal ketersediaannya atau
pengeluarannya.
Overdraft bank
Kasus ini terjadi apabila cek di tulis melebihi rekening kas.
Ekuivalen kas
Merupakan investasi jangka pendek yang dapat di konversikan menjadi kas dimana
risiko perubahan suku bunga tidak signifikan.
PENGAKUAN PIUTANG
1. Ketersediaan diskon
Diskon dagang
Disko dagang digunakan untuk menghindari perubahan yang sering terjadi dalam
katalog.
Diskon tunai
Diskon tunai diberikan sebagai perangsang agar pembeli melakukan pembayaran
secepatnya.
2. Tidak ada pengakuan atas unsure bunga
Artinya adalah piutang harus diukur dalam istilah nilai sekarang, yaitu nilai diskonto
dari kas yang diterima dimasa depan. Jika espektasi penerimaan kas memerlukan
periode tunggu, maka jumlah nominal piutang tidak sama nilainya dengan jumlah yang
akan di terima kemudian.
Dasar estimasi piutang usaha adalah arus kas masuk prospektif dan probabilitas
Wesel tagih adalah instrument keuangan yang dapat dinegosiasikan yang di terbitkan
oleh pelanggan untuk memperpanjang periode pembayaran piutangnya.
Tiga kondisi berikut harus terpenuhi sebelum suatu penjualan bisa dicatat;
Analisis Piutang
o Perhitungan mendadak atas dana dilakukan dari waktu ke waktu oleh atasan pengawas
kas kecil untuk memastikan bahwa dana tersebut diperhitungkan sacara memuaskan.
o Tanda terima kas kecil dibatalkan atau dihancurkan setelah diserahkan untuk pengisian
ulang, sehingga tanda terima tidak dapat digunakan untuk meminta pengisian ulang
yang kedua.
Secara periodic perusahaan perlu membuktikan saldo yang disajikan dalam buku besar, kas
yang sebenarnya ada di kantor – kas kecil, dana pertukaran, dan penerimaan yang belum
didepositokan dapat dihitung dan dibandingkan dengan catatan perusahaan.
REKONSILIASI BANK
Adalah skedul yang menjelaskan setiap perbedaan antara catatan kas bank dengan catatan kas
perusahaan. Bentuk rekonsiliasi bank terdiri dari dua bagian;
o Saldo per laporan bank
o Saldo per buku depositor
Buku Referensi :
1. Kieso, Donald E., Weygandt, Jerry J & Warfield, Terry D. 2018. Akuntansi Keuangan
Menengah Edisi IFRS. Vol. 1. Salemba Empat. Jakarta. Indonesia.