ACCT6328
Introduction to Accounting
Week 6
Liabilities
ACCT6328-Introduction to Accounting
LEARNING OUTCOMES
Mahasiswa dapat:
Menerapkan konsep, prinsip dan metode akuntansi dalam perusahaan perdagangan dan
transaksi perusahaan publik
OUTLINE MATERI :
1. Current Liabilities: Notes Payable, Sales Tax Payable, Unearned Revenue, Current
Maturities of Long Term Debt, Statement Presentation and Analysis
2. Non-Current Liabilities: Bond Basics, Accounting for Bond Issues, Bond
Retirements, Long-Term Notes Payable, Statement Presentation and Analysis
ACCT6328-Introduction to Accounting
ISI MATERI
Kewajiban adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan pada saat ini akibat
dari peristiwa atau transaksi dimasa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan pengeluaran
sumber daya perusahaan.
ACCT6328-Introduction to Accounting
Hutang dagang dikelompokan sebagai kewajiban lancar pada laporan posisi keuangan.
Biasanya memakai term kredit, misal: 2/10, n/30 artinya jika perusahaan melunasi hutangnya
dalam jangka waktu max. 10 hari maka perusahaan akan menerima diskon sebesar 2%, dan
hutang harus dilunasi dalam jangka waktu max. 30 hari.
Sumber: Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. 2013. Financial Accounting.IFRS Edition
ACCT6328-Introduction to Accounting
Contoh soal wesel bayar dengan interest bearing:
Castle National Bank setuju untuk meminjamkan $ 100,000 pada tanggal 1 Maret 2011,
untuk Landscape Co. Landscape menandatangani $ 100,000, 6%, 4 bulan notes. Landscape
mencatat kas yang diterima pada tanggal 1 Maret sebagai berikut:
Cash 100,000
Notes payable 100,000
Jika Landscape menyiapkan laporan keuangan semesteran, maka Landscape akan membuat
jurnal penyesuaian berikut untuk mengajui beban bunga dan hutang bunga pada tanggal 30
Juni:
Interest expense 2,000
Interest payable 2,000
Beban bunga = 100,000 x 6% x 4/12 = $ 2,000
Pada saat jatuh tempo (1 Juli), Landscape catatan pembayaran wesel dan bunga sebagai
berikut:
Notes payable 100,000
Interest payable 2,000
Cash 102,000
Jika Landscape menyiapkan laporan keuangan semesteran, maka Lanscape akan membuat
jurnal penyesuaian berikut untuk mengakui beban bunga dan peningkatan dalam catatan
hutang sebesar $ 2,000 pada tanggal 30 Juni.
Interest expense 2,000
Notes payable 2,000
ACCT6328-Introduction to Accounting
Pada saat jatuh tempo (1 Juli), Landscape harus membayar catatan, sebagai berikut.
Notes payable 102,000
Cash 102,000
Sumber: Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. 2013. Financial Accounting.IFRS Edition
Non-current Liabilities
Kewajiban tidak lancar (non-current liabilities) adalah kewajiban yang diperkirakan tidak
akan dibayar dalam waktu 12 bulan atau dalam satu siklus operasi normal perusahaan.
Kewajiban tidak lancar pada umumnya mencakup berbagai pos, yaitu utang jangka panjang,
kewajiban sewa jangka panjang, kewajiban pajak penghasilan yang ditangguhkan, dan
kewajiban tidak lancar lainnya.
Wesel jangka panjang, obligasi, hipotik, dan kewajiban sejenis lainnya yang tidak
memerlukan penggunaan dana lancar untuk pembayarannya akan dilaporkan dalam neraca
dengan judul “utang jangka panjang” (long-term debt). Utang jangka panjang akan disajikan
sebesar nilai sekarang atau nilai yang didiskontokan (present / discounted value). Ketika
wesel, obligasi, atau hipotik yang pada awalnya diklasifikasi sebagai kewajiban jangka
panjang menjadi terhutang dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi normal
perusahaan, tergantung mana yang paling lama, maka utang-utang tersebut seharusnya
diklasifikasi ulang dan disajikan sebagai kewajiban lancar.
ACCT6328-Introduction to Accounting
Obligasi (Bonds)
Untuk memperoleh dana jangka panjang dalam jumlah yang besar, perusahaan dapat
memilih dua alternatif sumber pembiayaan, yaitu menerbitkan saham atau menerbitkan
obligasi (bonds). Obligasi adalah bentuk dari hutang jangka panjang. Jika sebuah perusahaan
perlu mendapatkan modal dalam jumlah besar, perusahaan dapat menerbitkan obligasi di
samping menerbitkan saham biasa. Bonds termasuk dalam wesel bayar berbunga, dimana
perusahaan harus melakukan pembayaran bunga secara berkala, dan nilai nominal atau pokok
utangnya akan dibayarkan kembali pada saat bonds tersebut jatuh tempo. Pada umumnya
bunga bonds dibayarkan dua kali setahun.
Obligasi berjangka (term bonds) adalah obligasi yang seluruhnya memiliki tanggal
jatuh tempo yang sama. Obligasi berseri (serial bonds) adalah obligasi yang memiliki waktu
jatuh tempo secara bertahap. Obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham biasa disebut
convertible bonds. Dan obligasi yang dapat ditebus kembali sebelum jatuh tempo disebut
callable bonds.
ACCT6328-Introduction to Accounting
2. Dilihat dari sistem pembayaran bunga:
a. Zero Coupon Bonds: obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara
periodik. Namun, bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh
tempo.
b. Coupon Bonds: obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik
sesuai dengan ketentuan penerbitnya.
c. Fixed Coupon Bonds: obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah
ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan
secara periodik.
d. Floating Coupon Bonds: obligasi dengan tingkat kupon bunga yang
ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan
(benchmark) tertentu seperti average time deposit (ATD) yaitu rata-rata
tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.
3. Dilihat dari hak penukaran/opsi:
a. Convertible Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi
untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik
penerbitnya.
b. Exchangeable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada pemegang
obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham
perusahaan afiliasi milik penerbitnya.
c. Callable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli
kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.
d. Putable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada investor yang
mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu
sepanjang umur obligasi tersebut.
4. Dilihat dari segi jaminan atau kolateralnya:
1) Secured Bonds: obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari
penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga. Dalam kelompok ini,
termasuk didalamnya adalah:
i. Guaranteed Bonds: Obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin
denan penangguangan dari pihak ketiga
ACCT6328-Introduction to Accounting
ii. Mortgage Bonds: obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin
dengan agunan hipotik atas properti atau asset tetap.
iii. Collateral Trust Bonds: obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki
penerbit dalam portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan
yang dimilikinya.
2) Unsecured Bonds: obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu
tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum.
Dilihat dari segi nilai nominal:
i. Konvensional Bonds: obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu
nominal, Rp 1 miliar per satu lot.
ii. Retail Bonds: obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal
yang kecil, baik corporate bonds maupun government bonds.
5. Dilihat dari segi perhitungan imbal hasil:
i. Konvensional Bonds: obligasi yang diperhitungan dengan menggunakan
sistem kupon bunga.
ii. Syariah Bonds: obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan menggunakan
perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua macam obligasi
syariah, yaitu:
i. Obligasi Syariah Mudharabah merupakan obligasi syariah yang
menggunakan akad bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan yang
diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui
pendapatan emiten.
ii. Obligasi Syariah Ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan
akad sewa sedemikian sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap, dan bisa
diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan.
ACCT6328-Introduction to Accounting
Obligasi dapat di terbitkan pada face value, dengan premium atau diskon,
Sumber: Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. 2013. Financial Accounting.IFRS Edition
Interest: 100,000x10%x6/12
Journal Juli 1:
Interest expense 5,000
Cash 5,000
Journal Dec 31:
Interest expense 5,000
Interest payable 5,000
Journal Jan 1:
Interest payable 5,000
Cash 5,000
ACCT6328-Introduction to Accounting
Kewajiban Sewa Jangka Panjang
Beberapa transaksi penyewaan aset tetap merupakan pembelian yang didanai melalui
pinjaman. Untuk kontrak sewa yang akan diperlakukan sebagai transaksi pembelian, atau
yang dikenal sebagai kontrak sewa guna usaha modal (capital lease), nilai sekarang dari
pembayaran sewa minimum akan dicatat sebagai kewajiban jangka panjang. Bagian dari
kewajiban jangka panjang tersebut yang akan jatuh tempo dalam satu tahun mendatang akan
diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar. Akuntansi untuk sewa guna usaha modal
mengharuskan penyewa untuk melaporkan nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum
periode mendatang (PV of the future minimum lease payments) sebagai aset sewa guna usaha
(leased asset) dan kewajiban sewa guna usaha modal (obligations under capital lease).
Kewajiban pajak penghasilan yang ditangguhkan adalah perkiraan pajak penghasilan atas
pendapatan yang sudah terjadi (menurut akuntansi), tetapi berdasarkan ketentuan perpajakan
belum terhutang pajak (karena belum ada penerimaan kas); atau kewajiban pajak ini secara
legal belum ada, dan baru akan resmi kena pajak atau memerlukan pembayaran pajak di
periode mendatang (oleh sebab itu dikatakan sebagai kewajiban pajak yang ditangguhkan).
Kewajiban pajak yang ditangguhkan ini timbul karena adanya perbedaan sementara dalam
hal pengakuan pendapatan dan beban antara menurut akuntansi dengan menurut pajak.
Laba menurut akuntansi (laba komersil) diukur berdasarkan accrual basis, sedangkan laba
menurut pajak (laba kena pajak atau laba fiscal) berpatokan pada cash basis. Dinamakan
perbedaan sementara karena secara keseluruhan (setelah melalui beberapa periode), dampak
dari perbedaan pengakuan tersebut terhadap laba akuntansi maupun laba menurut pajak akan
sama. Pengakuan atas kewajiban pajak yang ditangguhkan sebagai beban pajak penghasilan
dalam periode berjalan adalah untuk menjamin bahwa seluruh beban yang terkait dengan
pendapatan yang sudah terjadi selama periode berjalan dilaporkan dalam laporan laba rugi
periode berjalan. Kewajiban pajak penghasilan yang ditangguhkan terjadi apabila besarnya
laba akuntansi (financial income) melebihi besarnya laba kena pajak (taxable income).
ACCT6328-Introduction to Accounting
Kewajiban Tidak Lancar Lainnya
Yang termasuk sebagai kewajiban tidak lancar lainnya adalah kewajiban pensiun yang masih
harus dibayar (accrued pension liability), utang jaminan produk (product warranty payable),
dan kewajiban kontinjensi lainnya. Kewajiban pensiun yang masih harus dibayar terjadi
apabila besarnya kewajiban pensiun (projected benefit obligation) melebihi besarnya nilai
wajar dana pensiun (fair value pension fund asset).
ACCT6328-Introduction to Accounting
SIMPULAN
1. Kewajiban adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan pada saat ini
akibat dari peristiwa atau transaksi dimasa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan
pengeluaran sumber daya perusahaan.
2. Hutang dagang (Accounts Payable) adalah kewajiban yang timbul akibat pembelian
barang, persediaan, atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan. Hutang dagang
dikelompokan sebagai kewajiban lancar pada laporan posisi keuangan.
3. Wesel bayar (Notes Payable) adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang
tertentu pada tanggal tertentu. Muncul akibat dari pembelian, pembiayaan, atau
transaksi lainnya. Wesel bayar dapat diklasifikasikan sebagai jangka pendek atau
jangka panjang. Catatan mungkin berbunga (interest bearing) atau nol-berbunga (zero
interest bearing).
4. Bond termasuk dalam wesel bayar berbunga, dimana perusahaan harus melakukan
pembayaran bunga secara berkala, dan nilai nominal atau pokok utangnya akan
dibayarkan kembali pada saat bond tersebut jatuh tempo. Pada umumnya bunga bond
dibayarkan dua kali setahun. Obligasi dapat diterbitkan pada face value, dengan
premium atau diskon,
5. Obligasi berjangka (term bonds) adalah obligasi yang seluruhnya memiliki tanggal
jatuh tempo yang sama. Obligasi berseri (serial bonds) adalah obligasi yang memiliki
waktu jatuh tempo secara bertahap. Obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham
biasa disebut convertible bonds. Dan obligasi yang dapat ditebus kembali sebelum
jatuh tempo disebut callable bonds.
ACCT6328-Introduction to Accounting
DAFTAR PUSTAKA
1. Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. 2013. Financial Accounting.IFRS Edition. 2e.
John Wiley & Sons (Asia)
2. Hery, SE, MSi (2014), Pengantar Akuntansi 2, LP FEUI, Jakarta. ISBN: 979245418-
5. Bab 15.
3. Hery, SE, MSi (2013), Teori Akuntansi Suatu Pengantar, LP FEUI, Jakarta. ISBN:
979245405-5. Bab 6.
ACCT6328-Introduction to Accounting