Hutang Dagang
Yaitu saldo yang terhutang pada orang lain atas barang,
jasa, dll. yang dibeli secara kredit. Dengan syarat (2/10, net 30).
Pada umumnya hutang dicatat saat barang diterima atau faktur
pembelian diterima oleh si pembeli.
Contoh 1:
Jika Wesel Tidak Berbunga
Pada tanggal 1 September 2006, perusahaan Lambok meminjam uang dari
Bank dengan menyerahkan surat wesel sebesar Rp 1.000.000 dengan tingkat
diskonto 9% , sehingga perusahaan Lambok menerima hanya sebesar
Rp910.000 dan harus membayar kewajiban Rp 1.000.000 kepada Bank
dalam jangka waktu 12 bulan.
Diminta : 1. Hitung berapa besar tingkat bunga efektif
2. Buat jurnal saat dilakukan peminjaman
3. Hitung dan buat jurnal amortisasi diskonto untuk setiap
Penyelesaian:
1. Tingkat bunga efektif = Besarnya Diskonto x 100%
Uang yang Diterima
= 90.000 x 100%
910.000
= 9,98%
2. Jurnal
Kas 910.000
Diskonto 90.000
Wesel Bayar 1.000.000
3. Amortisasi Diskonto untuk setiap akhir bulan
Beban Diskonto = 90.000 = 7.500
waktu 12 bulan
Jurnal:
Beban Bunga 7.500
Diskonto pada Wesel Bayar 7500
4. Hutang Lancar Lambok pada Akhir Tahun 2006
Nilai kini 910.000
Yang telah didiskontokan 90.000
Total wesel bayar akhir tahun 1.000.000
Contoh 2:
Jika Wesel Berbunga
Seandainya dari data di atas pinjaman Rp. 1.000.000,- dengan bunga tercatat 12 % pertahun
dimana wesel bayar akan jatuh tempo 12 bulan.
Diminta:
a. Saat Pinjaman
b. Jurnal penyesuaian akhir tahun
c. Jurnal saat pelunasan
Penyelesaian
a. Saat Pinjaman
Kas 1.000.000
Wesel Bayar 1.000.000
b. Jurnal Penyesuaian Akhir Tahun 2006
Beban Bunga 40.000
Hutang Bunga 40.000
(1.000.000 x 12% x 4/12)
c. Jurnal Saat Pelunasan
Wesel Bayar 1.000.000
Hutang Bunga 40.000
Beban Bunga 10.000
Kas 1.050.000
b. Jatuh Tempo Berjalan dari Hutang Jangka Panjang
Bagian dari obligasi dan hutang jangka Panjang lainnya yang jatuh
temponya dalam tahun fiskal maka harus disajikan sebagai hutang lancar. Apabila
hanya Sebagian saja yang dibayar maka sisanya dalam jangka waktu 12 bulan akan
diperhitungkan sebagai hutang lancer dan sisanya akan dikategorikan sebagai
hutang jangka Panjang
Hutang Deviden
Jumlah uang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada para pemegang
sahamnya sebagai akibat adanya pengumuman deviden atas laba yang diperoleh
perusahaan tersebut yang dilakukan oleh manajemen.
Contoh:
Saat pengumuman deviden sebesar 500.000.000
Saat pembayaran
Contoh:
PT Multi Karya melakukan pembayaran gaji upah karyawannya. Dimana
pendapatan karyawan untuk bulan Oktober 2007 sebesar 250.000.000 dan akan
dikenakan pajak penghasilan sebesar 10% atas pendapatan tersebut.
Diminta: Buatlah jurnal atas pembayaran gaji upah karyawan tersebut!
Penyelesaian:
Gaji Karyawan 250.000.000
Hutang Pajak Penghasilan 25.000.000
Kas 225.000.000
2. Hutang Pajak Penjualan atau Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Umumnya Hutang PPN selalu dibebankan perusahaan kepada konsumen
melalui harga jual yang sudah diperhitungkan pajak didalamnya oleh perusahaan
tersebut.
Contoh:
Kepada PT. Gudang garam, Pemerintah mengenakan pajak PPN sebesar 10 % atas
harga penjualan rokok yang mereka lakukan. Penjualan rokok yang mereka lakukan
sebesar Rp. 1.500.000.000,-
Diminta: Buatlah jurnal atas penjualan rokok tersebut beserta pajak yang terkandung
didalamnya!
Penyelesaian:
Kas 1.650.000.000
Penjualan Rokok 1.500.000.000
Hutang PPN 150.000.000
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Kewajiban Jangka Panjang merupakan Kewajiban yang
berasal dari kewajiban sekarang yang pelunasannya tidak
dilakukan dalam satu tahun atau dengan kata lain
pembayarannya lebih dari satu tahun.
Jenis-jenis Hutang Jangka Panjang
01 03
Hutang Obligasi Hutang Sewa
02 04
Hutang Hipotik Hutang Pensiun
05
Hutang Wesel Jangka Panjang
HUTANG OBLIGASI
HUTANG OBLIGASI ADALAH SUATU
JENIS HUTANG ATAU SURAT
PENGAKUAN HUTANG DARI SUATU
PERUSAHAAN ATAU PEMERINTAH YANG
AKAN DIBAYAR LUNAS KETIKAJATUH
TEMPO
Jenis-Jenis Hutang Obligasi
1. Obligasi Bersyarat dan Obligasi Berseri.
Bersyarat jika tanggal jatuh temponya sama contoh: setiap 1 Juli Berseri jika tanggal jatuh
temponya beragam contoh: 1 Mei, 1 Sep, 1 Januari
Schedul Amortisasi
Keterangan:
a. Nilai nominal x bunga
tercatat
b. Nilai kini x bunga efektif
c. a – b d. 1 – c e. 2 + c
c. Jurnal pembayaran bunga dan amortisasi tahun pertama:
Beban bunga obligasi 461.391
Diskonto atas Hutang Obligasi 61.391
Kas 400.000
2. Wesel bayar diterbitkan untuk memperoleh kas dan akan memberikan hak
istimewahkepada yang membeli N/P
Contoh: Diterbitkan Wesel bayar untuk 5 tahun sebesar nilai PAR tanpa bunga Rp.
100.000.000,- tingkat bunga rata-rata/ bunga efektif ditaksir 10 %. Bagi setiap 166 pembeli
wesel bayar tersebut akan diberikan hak istimewa untuk membeli barang keperusahaan
tersebut.
Diminta: a. Hitung berapa besar Hak Istimewah tersebut
b. Jurnal penerbitan
a. Besarnya Hak Istimewa
b. Jurnal
Kas 100.000.000
Diskonto on N/P 37.908.000
N/P 100.000.000
Pendapatan yang belum diterima 37.908.000
3. Wesel bayar diterbitkan bukan dalam transaksi kas
( Notes Issued in non cash transactions)
Contoh:
PT. X mempunyai sebidang tanah dengan harga jual 200.000.000,- atas tanah tersebut, PT. Y setuju
dan menyepakati sebuah surat hutang sebesar Rp. 293.860.000 untuk 5 tahun tanpa bunga. Tingkat
diskonto yang berlaku 8 % untuk 5 tahun.
Diminta: Buatlah jurnal baik untuk PT. X dan PT. Y
Penyelesaian:
Bagi : PT. X
N/R 293.860.000
Premium on N/R 93.860.000
Land/Tanah 200.000.000
Bagi: PT. Y
Land/Tanah 200.000.000
Discount on N/P 93.860.000
N/P 293.860.000
THX