Kelompok 5 :
1. Edi Sopandi
2. Ferdian Gusti Nur Rizki
3. Faisal Ramdhani
4. Hadi
5. Mochamad Fauzi A
A. Pengertian Liabilitas
Liabilias (liability) adalah hutang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus
dilakukan pada masa datang kepada pihak lain. Contoh liabilitas adalah uang yang
dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan
yang yang belum dibayarkan ke negara.
B. Liabilitas Lancar
Adalah kewajiban yang diharapkan perusahaan akan dibayar dalam jangka waktu
satu tahun. Yang termasuk liabilitas lancar adalah :
Hutang dagang,
Hutang wesel,
Hutang pajak penjualan, dan
Pendapatan diterima di muka.
C. Jangka Liabilitas
Liabilitas dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal kredit, dan biasanya dibagi
menjadi dua yaitu :
Membeli bahan baku seharga Rp. 5.000.000, 40% dibayar tunai dan sisanya dibayar bulan
depan dengan menerbitkan promes/wesel dengan bunga 12%/tahun. Pencatatan dengan
metode perpertual
Kas Rp.3.030.000
Diketahui yang termasuk utang-utang bersyarat adalah piutang wesel didiskontokan, dan
pada sebuah perusahaan, diketahui bahwa wesel tanpa bunga dengan nilai nominal Rp.
1.750.000, tanggal wesel ditulis 12 Mei 2013 wesel tersebut didiskontokan ke bank dengan
tingkat diskonto 18%, maka tentukan.
a. Berapa uang yang diterima oleh pihak yang mendiskontokan wesel dan buat juga
jurnalnya.
b. Dari kasus di atas apabila tingkat bunga wesel ditentukan 24%. Hitung uang yang
diterima pihak yang mendiskontokan wesel dan buat juga jurnalnya.
Jawab :
a. Nilai nominal wesel = Nilai wesel saat jatuh tempo Rp. 1.750.000
Periode diskonto 21 juni s/d 10 = 50 hari
Diskonto : Rp. 1.750.000 x 18% x 50/360 = 43.750
Diterima bersih Rp.1.706.250
Jurnal :
21 Juni 2013 Kas 1.706.250
Biaya Bunga 43.750
Piutang wesel 1.750.000