Anda di halaman 1dari 3

Kelas : Manajemen C (II/3)

Kelompok 5 :

1. Edi Sopandi
2. Ferdian Gusti Nur Rizki
3. Faisal Ramdhani
4. Hadi
5. Mochamad Fauzi A

TUGAS PENGANTAR AKUNTANSI II


Liabilitas (Kewajiban) Lancar Jangka Panjang dan Pendek

A. Pengertian Liabilitas
Liabilias (liability) adalah hutang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus
dilakukan pada masa datang kepada pihak lain. Contoh liabilitas adalah uang yang
dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan
yang yang belum dibayarkan ke negara.

B. Liabilitas Lancar
Adalah kewajiban yang diharapkan perusahaan akan dibayar dalam jangka waktu
satu tahun. Yang termasuk liabilitas lancar adalah :
 Hutang dagang,
 Hutang wesel,
 Hutang pajak penjualan, dan
 Pendapatan diterima di muka.

C. Jangka Liabilitas
Liabilitas dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal kredit, dan biasanya dibagi
menjadi dua yaitu :

1. Liabilitas jangka pendek


Liabilitas yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek
(satu tahun atau kurang). Biasanya terdiri dari :
 Utang dagang
 Utang wesel jangka pendek < 1 tahun
 Bagian dari saldo utang jangka panjang yang jatuh tempo pada
tahun berjalan
 Utang deviden
 Jaminan yang dapat dikembalikan
 Pendapatan diterima dimuka
 Utang pajak penjualan
 Utang biaya
 Utang bonus

Contoh Soal utang wesel jangka pendek < 1 tahun :

Membeli bahan baku seharga Rp. 5.000.000, 40% dibayar tunai dan sisanya dibayar bulan
depan dengan menerbitkan promes/wesel dengan bunga 12%/tahun. Pencatatan dengan
metode perpertual

Persedian Rp. 5.000.000

Kas Rp. 2.000.000

Utang Wesel Rp. 3.000.000

Jurnal pada saat pembayaran utang wesel beserta bunganya :

Beban Bunga Rp. 30.000

Utang wesel Rp.3.000.000

Kas Rp.3.030.000

2. Liabilitas jangka panjang


Liabilitas jangka panjang merupakan utang yang jatuh tempo melebihi
satu tahun sejak tanggal neraca, diantaranya :
 Utang obligasi (bonds payable)
 Utang wesel jangka panjang (longterm note payable)
 Utang hipotik (mortgage payable)

Pada umumnya liabilitas jangka panjang memiliki berbagai ketentuan


atau pembatasan untuk melindungi baik peminjaman maupun pemberi
pinjaman, yang dinyatakan dalam induture obligasi atau perjanjian wesel.

Contoh soal obligasi :

Diketahui yang termasuk utang-utang bersyarat adalah piutang wesel didiskontokan, dan
pada sebuah perusahaan, diketahui bahwa wesel tanpa bunga dengan nilai nominal Rp.
1.750.000, tanggal wesel ditulis 12 Mei 2013 wesel tersebut didiskontokan ke bank dengan
tingkat diskonto 18%, maka tentukan.
a. Berapa uang yang diterima oleh pihak yang mendiskontokan wesel dan buat juga
jurnalnya.
b. Dari kasus di atas apabila tingkat bunga wesel ditentukan 24%. Hitung uang yang
diterima pihak yang mendiskontokan wesel dan buat juga jurnalnya.

Jawab :

a. Nilai nominal wesel = Nilai wesel saat jatuh tempo Rp. 1.750.000
Periode diskonto 21 juni s/d 10 = 50 hari
Diskonto : Rp. 1.750.000 x 18% x 50/360 = 43.750
Diterima bersih Rp.1.706.250

Jurnal :
21 Juni 2013 Kas 1.706.250
Biaya Bunga 43.750
Piutang wesel 1.750.000

b. Nilai nominal wesel tanggal 12 Mei 2013 Rp. 1.750.000


Bunga wesel = 1.750.000 x 24% x 90/360 = 105.000
Nilai wesel saat jatuh tempo 10 agustus 2013 = 50 hari
Diskonto = 1.855.000 x 18% x 50/360 = (46.375)
Diterima bersih 1.808.625
Jurnal :
21 Juni 2013 Kas 1.808.625
Piutang wesel 1.750.000
Bunga 58.625

Anda mungkin juga menyukai