Penyusunan dan
Penyajian Laporan
Keuangan Syariah
Pokok Bahasan
3
Tujuan dan Peran
Konsep-konsep yang
menjadi dasar
penyusunan dan
penyajian laporan
keuangan untuk tujuan
umum.
5
Kerangka Konseptual
Menurut PSAK terdiri atas:
Pengguna laporan keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
Asumsi Dasar
Karakteristik Kualitatif
Konsep Pengakuan dan Pengukuran
PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH
2.Adalah 3.Mashlahah
4. Tawazun
5. Syumuliyah
Pemakai dan Kebutuhan Informasi
Pemerinta Masyaraka
Karyawan Pelanggan
h t
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan utama laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi,
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2. Laporan 3. Laporan
Kinerja Entitas Perubahan
Syariah Posisi Keuangan
4.Laporan Arus
5.CALK
Kas
Asumsi Dasar
Dasar Akrual
• Pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian
dan diungkapkan dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam
laporan keuangan pada periode bersangkutan
Kelangsungan Usaha
• Laporan Keuangan disusun atas dasar asumsi kelangsungan entitas
syariah yang akan melanjutkan usahanya dimasa depan.
Karakteristik Kualitatif
1. Dapat Dipahami
(Understandability)
2. Relevance (Relevan)
3. Keandalan (Reliable)
4. Comparable (Dapat
Dibandingkan)
15
Unsur-Unsur Laporan Keuangan
Komponen yang mencerminkan kegiatan
komersial
Kriteria pengakuan:
Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos
tersebut akan:
a. mengalir dari dalam perusahaan;atau
b. mengalir ke dalam perusahaan; dan
Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan
andal.
20
Pengukuran
Pengukuran (measurement):
proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan
setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi.
21
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
Ada 3 dasar pengukuran berbeda:
1. Biaya historis (historical cost)
Aset dinilai sebesar:
a. pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar; atau
b. nilai wajar dari dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aktiva
tersebut pada saat perolehan.