BAB 9
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan karakteristik Menjelaskan metode
Menjelaskan
Tertagih dan akuntansi akuntansi penghapusan
penggolongan piutang
untuk piutang tak langsung untuk piutang
usaha secara umum
tertagih tak tertagih
Membandingkan metode
penghapusan langsung Menjelaskan sifat,
Menjelaskan pelaporan
dengan metode karakteristik, dan
piutang di laporan posisi
penyisihan akuntansi untuk
keuangan.
untuk piutang tak wesel tagih.
tertagih
Piutang lainnya termasuk piutang bunga, piutang pajak, dan piutang karyawan atau
pekerja. Piutang lainnya biasanya dikelompokkan secara terpisah di laporan posisi
Keuangan.
Jika piutang tersebut diharapkan akan ditagih dalam waktu satu tahun, maka
digolongkan sebagai aset lancar.
Jika diperkirakan tertagih lebih dari setahun, maka digolongkan sebagai aset tidak
lancar dan dilaporkan di bawah pos Investasi.
Piutang Tak Tertagih
• sebagian dari penjualan secara kredit tidak akan
bisa ditagih.
• Beban operasi yang dicatat dari piutang tak
tertagih disebut beban piutang tak tertagih (bad
debt expense), piutang ragu-ragu (uncollectible
accounts expense atau doubtful accounts
expense).
Piutang Tak Tertagih-2
• Beberapa indikasi bahwa suatu piutang tidak dapat tertagih:
Persent
ase Analisis
penjuala piutang
n
Estimasi Berdasarkan
Persentase Penjualan
beban piutang tak Jika porsi penjualan kredit
terhadap penjualan relatif
tertagih dapat diestimasi
konstan, maka persentase dari
sebagai persentase dari total penjualan atau penjualan
penjualan kredit. bersih dapat digunakan.
Estimasi Berdasarkan Persentase Penjualan-2
•Menentukan jumlah hari suatu piutang yang telah lewat jatuh tempo.
Langkah 2 •Jumlah hari suatu piutang yang telah lewat jatuh tempo adalah
selisih antara tanggal piutang jatuh tempo dengan tanggal saat
analisis piutang disiapkan.