Piutang Analisis umur piutang untuk perusahaan Jasa
(Hotel,themepark,travel,airlines)
Analisa umur piutang adalah: Suatu bentuk laporan guna mengetahui
posisi piutang dengan melakukan pengelompokan piutang pada periode tertentu.dengan pengelompokan tersebut manajemen perusahaandapat menetahui posisi piutang sehingga dapat mengambil kebijakan keuangan yang tepat. Kami menampilkan laporan analisa umur piutang pada dua form yang mengambil fokus ke masa lalu (piutang telah jatuh tempo) dengan mengelompokan piutang pada periode 3 bulan yang lalu dan yang lainnya fokus ke masa yang akan datang (piutang yang akan jatuh) dengan mengelompokan ke 3 minggu ke depan namun dalam aplikasinya yang banyak digunakan oleh pimpinan perusahaan adalah umur piutang yang telah jatuh tempo. Berdasarkan aktivitas Usaha - Piutang Usaha ( Account Receivable) piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan yang dilakukan secara kredit. Karena bersifat jangka pendek sehingga dikelompokkan ke dalam aset lancar.
-Piutang Bukan Usaha
Piutang yang timbul bukan dari penjualan barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Piutang bukan usaha ini bersifat macam-macam tergantung janka waktu penagihannya. Klasifikasi piutang klasifikasi berdasarkan ada tidaknya perjanjian secara tertulis yaitu: - Piutang Usaha ( Account Receivable) - Piutang Wesel ( Notes Payable)
Kalsifikasi berdasarkan hubungannya dengan aktivitas
usaha pertama perusahaan - Piutang Usaha (Account Receivable) - Piutang bukan usaha ( Non Account Reveivable) Piutang Cadangan
Untuk Pengakuan kerugian dari piutang tak tertagih biasanya
digunakan dua metode
1). Metode Cadangan,yang mengakui rugi piutang tak tertagih
pada periode penjualan kredit yang sedang berjalan dengan cara menaksir dan bukan pada saat periode dihapusnya piutang
2). Metode langsung, atau metode penghapusan langsung
yang mengakui rugi pada saat telah terjadi penghapusan piutang dengan mendebit biaya piutang tidak tertagih dan mengkredit piutang usaha ,namun metode ini hanya diperbolehkan apabila jumlahnya tidak material. Kerugiaan Piutang - Piutang dagang yang dimiliki oleh perusahaan belum tentu seluruhnya dapat ditagih. Hal ini disebabkan karena debitur tidak mau membayar utangnya, tidak mampu membayar atau dinyatakan bangkrut, tidak diketahui keberadaannya dsb.
- Piutang Usaha yang tidak dapat ditagih biasanya
dinamakan kerugian piutang dan dalam akuntansi dicatat dalam akun kerugian piutang.
-Terdapat da metode yang digunakan untuk mencatat adanya
kerugian piutang yaitu: a. Metode cadangan ( Allowance Method) b. Metode Penghapusan langsung (direct write off method) Jurnal Des 12 Kerugian Piutang Rp.2.000.000 piutang Usaha Rp. 2.000.000 (untuk mencatat penghapusan piutang pada CV.A)
Dalam metode ini akun beban kerugian piutang hanya akan
menunjukan jumlah kerugian yang sesungguhnya diserita. dan asset piutang usaha akan dilaporkan dalam neraca sebesar jumlah brutonya.
Walaupun metode ini sederhana,namun penerapan metode
ini akan mengurangi kemanfaatan laporan keuangan,baik laporan laba rugi maupun neraca Penilaian Piutang Usaha Metode untuk mencatat piutang tak tertagih
1). Metode Penghapusan Langsung
Tidak ada ayat jurnal dibuat sampai suatu akun khusus telah ditetapkan secara pasti sebagai tidak tertagih. Kemudian kerugian tersebut dicatat dengan mengkredit piutang usaha dan mendebet beban piutang tak tertagih.
2). Metode Penyisihan
Suatu estimasi dibuat menyangkut perkiraan piutang tak tertagih dari semua penjualan kredit atau dari total piutang yang beredar. Estimasi ini dicatat sebagai beban dan pengurang tidak langsung terhadap piutang usaha (melalui kenaikan akun penyisihan) dalam periode dimana penjualan itu dicatat