ASET TAKBERWUJUD
BAB 10
Tujuan Pembelajaran
All amounts spent getting the asset in place and ready for
use.
1. Pengrusakan
2. Kesalahan pemasangan
2. Penyewa (lessee) adalah pihak yang diberi hak oleh pemberi sewa untuk
menggunakan aset.
Penyewa dapat menjelaskan kontrak sewa dengan satu dari dua cara
tergantung bagaimana kontrak sewa digolongkan. Kontrak sewa dapat
digolongkan sebagai:.
Sewa Sewa
Modal Operasi
(Capital (Operatin
Lease) g Lease)
Pojok PSAK
Akuntansi untuk Penyusutan
Estimasi nilai
pada akhir masa
manfaatnya.
Masa manfaat yang
Biaya awal aset tetap
diharapkan
Faktor yang
ketiga disebut
nilai sisa, atau
nilai sisa.
Faktor-Faktor dalam
Menghitung Beban
Penyusutan-2
Biaya perolehan awal aset tetap ditentukan menggunakan konsep yang
didiskusikan dan diilustrasikan sebelumnya di bab ini.
Masa manfaat yang diharapkan (expected useful life) dari aset tetap diestimasi
ketika aset mulai menyediakan jasaThe residual value of a fixed asset at the
end of its useful life is estimated at the time the asset is placed into service.
The difference between a fixed asset’s initial cost and its residual value is
called the asset’s depreciable cost.
The depreciable cost is the amount of the asset’s cost that is allocated over
its useful life as depreciation expense.
Tampilan 4
Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Beban Penyusutan
Metode Penyusutan
Penyusutan Penyusutan
garis lurus unit produksi
Penyusutan
saldo menurun
Tampilan 5
Penggunaan Metode
Penyusutan
Metode Garis Lurus
Beban Penyusutan = Penyusutan per Unit x Total Unit Produksi yang digunakan
Metode Unit Produksi-2
Tahap 1.
Tahap 2.
Tahap 3.
Estimasi baru yang sudah diketahui dapat direvisi untuk menentukan beban
penyusutan periode mendatang.
Jika aset tetap tidak lagi berguna bagi perusahaan dan tidak
memiliki nilai sisa atau nilai pasar, aset tersebut akan dibuang.
Sebagai contoh, asumsikan jika aset tetap yang sudah
disusutkan sepenuhnya dan tidak punya nilai sisa akan dibuang.
Ayat jurnal untuk mencatat pembuangan aset menghilangkan
aset yang bersangkutan dan akumulasi penyusutan terkait dari
buku besar..
Membuang Aset Tetap-2
Jika harga jual lebih besar dari nilai buku aset, transaksi
tersebut menghasilkan keuntungan (laba).
Jika harga jual lebih kecil dari nilai buku, berarti terdapat
kerugian.
Menjual Aset Tetap-2
Dijual pada nilai buku sebesar Rp2.250.000. Tidak ada laba atau rugi.
Menjual Aset Tetap-4
Dijual di bawah nilai buku dengan harga Rp1.000.000. Rugi sebesar Rp1.250.000.
Dijual di atas nilai buku dengan harga Rp2.800.000. Laba sebesar Rp550.000.
Menjual Aset Tetap-5
Dijual di atas nilai buku dengan harga Rp2.800.000. Laba sebesar Rp550.000.
Sumber Daya Alam
Tahap 1.
Tahap 2.
Contoh Menghitung Deplesi-3
Hak cipta yang dibeli dari pihak lain harus dicatat pada harga
pembeliannya. Hak cipta diamortisasi sepanjang masa manfaatnya.
Akuntansi untuk pertukaran aset tetap yang serupa bergantung pada apakah
transaksi mempunyai substansi komersial (commercial substance)
Sebuah pertukaran mempunyai substansi komersial jika arus kas masa depan
berubah akibat pertukaran.
Jika pertukaran aset tetap yang serupa mempunyai substansi komersial, laba
atau rugi diakui.
Keuntungan atau kerugian ditentukan atas perbedaan antara nilai wajar pasar
(penyisihan pertukaran) aset yang ditukarkan dengan nilai bukunya.
Keuntungan atas Pertukaran
Keuntungan atas Pertukaran-2
Kerugian atas Pertukaran
Kerugian atas Pertukaran-2