ADAPTASI INDONESIA
EDISI 4
Carl S. Warren
James M. Reeve
Jonathan E.Duchac
Ersa Tri Wahyuni
Amir Abadi Jusuf
BAB 9
PIUTANG
Tujuan Pembelajaran
Pelanggan tidak
Saat piutang sudah menanggapi usaha Pelanggan pailit.
jatuh tempo. perusahaan untuk
menagih.
Kegagalan dalam
Usaha pelanggan mencari lokasi atau
tutup. menghubungi
pelanggan.
Piutang Tak Tertagih (slide 3 dari 3)
Persentase Analisis
penjualan piutang
Estimasi Berdasarkan Persentase
Penjualan (slide 1 dari 4)
Berdasarkan berapa
lama piutang tertentu
belum dilunasi. Metode
analisis piutang adalah
sebagai berikut.
Estimasi Berdasarkan Analisis
Piutang (slide 2 dari 7)
• Menentukan jumlah hari suatu piutang yang telah lewat jatuh tempo.
Langkah • Jumlah hari suatu piutang yang telah lewat jatuh tempo adalah selisih
2 antara tanggal piutang jatuh tempo dengan tanggal saat analisis
piutang disiapkan.
Karakterisik wesel tagih atau surat perjanjian piutang adalah sebagai berikut.
1. Surat tersebut ditandatangani oleh orang atau perusahaan yang membuat
janji, pihak yang membuat janji disebut pembuat janji (maker).
2. Pihak yang berhak menerima uang dari wesel tagih disebut penerima
pembayaran (payee).
3. Nilai nominal (face amount) merupakan jumlah saat wesel disepakati di awal.
4. Tanggal penerbitan (issuance date) merupakan tanggal saat wesel diterbitkan.
5. Tanggal jatuh tempo (due date atau maturity date) merupakan tanggal saat
wesel harus dibayar.
6. Periode wesel tagih merupakan periode waktu antara tanggal penerbitan dan
tanggal jatuh tempo.
7. Tingkat bunga (interest rate) merupakan tingkat bunga yang harus dibayarkan
atas nilai nominal pada perjanjian wesel tagih.
Tampilan 6: Surat Perjanjian Piutang
Wesel Tagih