RESUME PIUTANG
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
2A AKUNTANSI PERPAJAKAN
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
BADUNG
2022
1. Pengertian Piutang dan Jenis-Jenis Piutang
Secara umum, piutang adalah sejumlah pinjaman yang terjadi karena penjualan barang
atau jasa secara kredit, atau sejumlah pinjaman seseorang kepada orang lain yang dapat
ditagih dalam jangka waktu tertentu. Dalam arti luas, piutang merupakan tuntutan terhadap
pihak lain yang berupa uang, barang atau jasa yang dijual secara kredit.
Sementara pengertian piutang dalam ilmu akuntansi, yaitu salah satu unsur dari aktiva
lancar dalam neraca perusahaan, yang timbul akibat adanya penjualan barang, jasa atau
pemberian kredit terhadap debitur, yang pada umumnya diberikan tempo 30 hingga 90 hari
untuk pembayarannya.
Piutang terdiri atas beberapa jenis, yaitu :
• Piutang Usaha (Account Receivable)
Pengertian piutang usaha adalah suatu jumlah pembelian kredit dari pelanggan. Ini
timbul sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa. Biasanya diperkirakan akan
tertagih dalam waktu 30-60 hari. Secara umum, jenis piutang ini merupakan yang
terbesar yang dimiliki usaha atau dagang.
• Wesel Tagih (Notes Receivable)
Wesel Tagih adalah surat formal yang diterbitkan sebagai bentuk pengukuran utang.
Wesel tagih biasanya memiliki waktu tagih antara 60-90 hari atau lebih lama serta
mewajibkan pihak yang berutang untuk membayar bunga. Wesel tagih dan account
receivables usaha yang disebabkan karena transaksi penjualan biasa disebut dengan
piutang dagang (trade account).
• Piutang Lain-Lain (Other Receivable)
Adalah piutang lain-lain mencakup selain dagang. Contohnya piutang bunga, gaji, uang
muka karyawan, dan restitusi pajak. Secara umum bukan berasal dari kegiatan
operasional perusahaan. Oleh karena itu, piutang jenis ini diklasifikasikan dan
dilaporkan pada bagian yang secara terpisah di neraca.
2. Pencatatan Kerugian Piutang Metode Langsung dan Metode Cadangan
• Metode Langsung
Metode penghapusan piutang langsung disebut juga direct method.
Dalam metode langsung, penghapusan piutang baru akan dicatat dalam pembukuan
ketika piutang sudah benar-benar dinyatakan tidak dapat ditagih lagi. Metode ini
biasanya digunakan oleh perusahaan kecil atau perusahaan yang tidak dapat
memperkirakan penghapusan piutang atau piutang tak tertagih dengan tepat.
Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya tidak melakukan perhitungan
kerugian piutang tak tertagih pada tiap akhir periode pembukuan. Namun kerugian
piutang baru dicatat ketika sudah benar-benar pasti tidak dapat ditagih. Piutang
tersebut kemudian dihapus dan dibebankan pada perkiraan kerugian piutang.
Beban penghapusan piutang xxxxx
Piutang xxxxx
Jika kemudian peminjam ternyata hendak melakukan pembayaran piutang
tersebut, catatan diperbarui dengan adanya keterangan pelunasan piutang itu.
Pencatatan dilakukan dengan membalik pencatatan sebelumnya.
Piutang xxxxx
Beban penghapusan piutang xxxxx
Ketika pelunasan piutang sudah dilakukan, maka piutang tersebut masuk ke
dalam kas perusahaan. Maka, sudah tidak ada lagi piutang dan menjadi kas
perusahaan.
Kas xxxxx
Piutang xxxxx
Namun ada kalanya, peminjam baru menyatakan hendak melunasi piutang
ketika sudah dilakukan tutup buku pencatatan periode tertentu. Maka pencatatannya
memunculkan piutang di bagian debet dan pendapatan lain-lain di bagian kredit.
Piutang xxxxx
Pendapatan lain-lain xxxxx
Jika sudah dilakukan pembayaran atas piutang tersebut, maka posisi piutang
pun berubah pada pencatatan.
Kas xxxxx
Piutang xxxxx
• Metode Cadangan
Metode penghapusan piutang cadangan disebut juga allowance method. Dalam
metode cadangan, perusahaan perlu melakukan penaksiran terhadap piutang tak
tertagih pada tiap akhir periode pembukuan. Metode ini biasanya digunakan oleh
perusahaan yang memiliki skala besar yang terbiasa mencatat perkiraan atau estimasi
piutang yang tak dapat ditagih.
Perkiraan tersebut kemudian dicatat sebagai beban terhadap kerugian piutang
tak tertagih. Namun beban tersebut tidak lantas dikeluarkan dari perkiraan piutang,
hanya dianggap sebagai cadangan piutang tak tertagih.
Beban kerugian piutang xxxxx
Cadangan kerugian piutang xxxxx
Jika peminjam menyatakan telah benar-benar tidak bisa membayar hutangnya,
maka perusahaan perlu melakukan penghapusan terhadap piutang dari peminjam.
Cadangan kerugian piutang xxxxx
Piutang xxxxx
Ketika kemudian peminjam menyampaikan pada perusahaan bahwa ia dapat
mengembalikan hutangnya, maka piutang dapat dimunculkan kembali. Cadangan
kerugian piutang pun dihapuskan.
Piutang xxxxx
Cadangan kerugian piutang xxxxx
Saat pelunasan piutang dilakukan, maka piutang dihapus dan kas masuk
perusahaan.
Kas xxxxx
Piutang xxxxx