NIM : 225020407111078
MATA KULIAH : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (GA)
Current Ratio
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau
utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang tersedia. Semakin tinggi rasio ini, semakin
tinggi pula kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya.
Rasio lancar 1:1 berarti aktiva lancar dapat menutupi semua utang lancar. Jadi, dikatakan sehat jika
rasionya berada di atas 1.
Manajemen Rasio
Cara mengatasi Kredit Macet: Restructuring, Rescheduling, dan Reconditioning
Analisis Kasus
Kasus Awal:
1. Tanggal 15 Juni 2015, Direktur PT TAB mengajukan perpanjangan dari tambahan fasilitas
kredit kepada PT Bank Mandiri Tbk, sebagai berikut:
- Perpanjangan seluruh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp880.600.000,00.
- Perpanjangan dan tambahan plafond LC sebesar Rp400.000.000,00 sehingga total plafond LC
menjadi Rp50.000.000.000,00.
- Fasilitas Kredit Investasi (KI) sebesar Rp250.000.000.000,00 selama 72 bulan
2. Dalam dokumen penting pendukung permohonan perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit
terdapat data aset PT TAB yang tidak benar yaitu dengan cara dibesarkan dari aset yang
senyatanya.
3. PT TAB juga telah menggunakan uang dari hasil fasilitas kredit sebesar Rp73.000.000.000,00
untuk keperluan yang dilarang dalam perjanjian kredit.
4. Merugikan keuangan negara sebesar Rp1,4 Triliun yang terdiri dari pokok, bunga, dan denda.