Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Carl al-fuadi

NIM : 221010501533
Matkul : Kredit Analis

JAWABAN

1. a) Kredit Konvensional

Kredit konvensional adalah bentuk kredit yang umum ditemui di bank atau lembaga
keuangan lainnya. Sistem pinjaman berikut membebankan suku bunga pada pihak
debitur. Jadi, peminjam/debitur wajib membayar suku bunga tersebut. Biasanya,
suku bunga sudah termasuk ke dalam cicilan reguler.

b) Kredit Syariah

Berbeda dari kredit konvensional, kredit syariah tidak menerapkan sistem bunga
kepada debiturnya. Kredit jenis ini menggunakan metode bagi hasil atau nisbah
yang sesuai dengan akad. Sehingga, besaran cicilan per bulannya akan tetap sama
dari awal hingga

Jenis-jenis

a) Kredit Produktif

b) Kredit Konsumtif

. Unsur-unsur Kredit

• Terdapat dua pihak, yaitu pemberi kredit (kreditor) dan penerima kredit (debitur). ...
• Terdapat kepercayaan pemberi kredit kepada penerima kredit yang didasarkan atas
peringkat kredit (credit rating) penerima kredit.

3. Manfaat Debitur

• Mendapat Keuntungan dari Bunga.


• Membantu Nasabah dalam Memenuhi Kebutuhan.
• Memajukan Perekonomian Indonesia melalui Kredit.
• Meningkatkan Daya Guna Uang.
• Meningkatkan Peredaran Uang.
• Memotivasi Kemajuan Usaha.
• Meningkatkan Daya Guna Barang Produksi.
4. Aset

• Aktiva atau aset merujuk pada keseluruhan dari sumber daya yang Anda miliki.Aset
merupakan sebuah nilai kekayaan perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan
sekaligus dukungan untuk operasional.

Kewajiban (Liabilities)

• Kewajiban adalah utang terhadap pihak lain yang harus dibayar, baik dalam jangka
pendek maupun panjang.Akun kewajiban biasanya meliputi, utang, pendapatan
diterima di muka, serta akrual ( biaya yang jatuh tempo di kemudian hari ).

Ekuitas atau Modal

• Ekuitas merupakan sebuah elemen dalam laporan neraca keuangan dimana ekuitas
ini dapat mencerminkan kepemilikan perusahaan.Posisi prive dalam balance sheet
disajikan pada bagian ekuitas, yakni untuk mengurangi saldo ekuitas.Berdasarkan
hubungan timbal balik, ekuitas adalah dapat diartikan sebagai selisih antara
komponen-komponen aset dan utang.

5. Laporan laba rugi dan neraca perusahaan dihubungkan melalui laba bersih untuk suatu
periode dan kenaikan atau penurunan dalam ekuitas yang dihasilkan. Pendapatan yang
diperoleh entitas selama periode waktu ditranskripsikan ke bagian ekuitas di neraca.

6.Tujuan berutang, sumber pengembalian utang, jenis atau karakteristik utang, sumber
utang, resiko.

7. Analisa Sumber dan Penggunaan Dana sering juga disebut dengan Analisa Aliran Dana.
Hal ini merupakan alat analisa finansiil yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisa
Aliran Dana tersebut akan dapat diketahui dari mana datangnya dana dan untuk apa dana
tersebut digunakan.

Analisis kebijakan sumber dan penggunaan dana dimaksudkan untuk menilai kebijakan
perusahaan yang bersangkutan dalam penggunaan dana dan cara mendapatkan dana untuk
periode yang akan datang dalam membiayai aktiva lancar dan aktiva tetap.
8. Seberapa luas analisa atau penilaian aspek keuangan yang harus dihadapi oleh bank akan
tergantung kepad besar kecilnya resiko yang harus dihadapi oleh bank. Kalau resiko
sedemikian besarny amaka pihak bank dapat mengadakan penilaian lebih luas dan teliti,
misalnya dengan menilai / mensyaratkan adanya capital budgeting projected manufacturing
cost statement bahkan kalau perlu sampai pada penilaian teknis misalnya proses
tehnologinya.

9.Dari rumusan yang terdapat didalam Undang-Undang Perbankan mengenai perjanjian


kredit, dapat disimpulkan bahwa dasar perjanjian kredit adalah Perjanjian pinjam meminjam
di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1754.

10. Sumber dana merupakan total rupiah dari semua dana yang terhimpun oleh bank,
dimana perolehan dana ini dapat berasal dari bank itu sendiri (berupa setoran modal
pemilik saham dan laba ditahan), atau dari masyarakat ( berupa tabungan, giro, deposito )
atau dari lembaga lainnya.

Sumber dana bank

1. Sumber Dana Bank dari Pihak Pertama

- Dana Cadangan Bank

- Laba Sementara yang Tersimpan

- Agio Saham

2. Sumber Dana Bank dari Pihak Kedua

-Pinjaman dari Bank Indonesia

- Interbank Call Money

- Repurchase Agreement

- Pinjaman Antar Bank

- Pinjaman Lembaga Keuangan Bukan Bank atau LKBB


3. Sumber Dana Bank dari Pihak Ketiga

- Simpanan Giro atau Demand Deposit

- Simpanan Tabungan atau Saving Deposit

- Simpanan Deposito atau Time Deposit

* modal bank perlu diatur dengan regulasi secara khusus karena sangat diperlukan bank
sebagai bantalan dalam menyerap kerugian yang tidak terduga, jaring pengaman dalam
kondisi krisis, maupun ekspansi usaha.

Anda mungkin juga menyukai