TUGAS 2

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

IRSYAD INKAKRISNA (049471272)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
 1. Peran utama perusahaan pembiayaan adalah memberikan pinjaman baik
apda sektor perorangan maupun non perorangan. Perusahaan pembiayaan di
Indonesia meliputi pembiayaan investasi, pembiayaan multi guna dan
pembiayaan modal kerja. Jelaskan bagaimana menerapkan ketentuan
operasional pembiayaan investasi!
Jawaban :
Beberapa langkah yang dapat di terapkan untuk ketentuan operasional pembiayaan
investasi :
 Identifikasi Proyek Investasi: Langkah pertama dalam penerapan
pembiayaan investasi adalah mengidentifikasi proyek investasi yang akan
dilakukan. Hal ini melibatkan penelitian pasar, analisis kebutuhan, dan
perencanaan strategis
 Penilaian Risiko dan Potensi Pengembalian: Setelah identifikasi proyek
investasi, langkah berikutnya adalah melakukan penilaian risiko dan potensi
pengembalian investasi. Ini meliputi analisis kelayakan finansial,
sensitivitas, dan skenario.
 Penyusunan Proposal Pembiayaan: Langkah ketiga adalah menyusun
proposal pembiayaan yang mencakup tujuan, latar belakang, rencana
pelaksanaan, anggaran, jadwal, dan proyeksi arus kas proyek investasi.
 Negosiasi dan Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan: Langkah keempat
adalah melakukan negosiasi dengan perusahaan pembiayaan mengenai
syarat dan ketentuan pembiayaan, seperti tingkat bunga, jangka waktu,
jaminan, dan kewajiban. Setelah mencapai kesepakatan, perjanjian
pembiayaan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
 Pelaksanaan dan Pemantauan Proyek Investasi: Langkah kelima adalah
melaksanakan dan memantau proyek investasi sesuai dengan rencana yang
telah disusun. Hal ini melibatkan pengelolaan sumber daya, pengendalian
kualitas, dan pelaporan kemajuan.
 Pelunasan dan Evaluasi Pembiayaan Investasi: Langkah keenam adalah
melunasi pembiayaan investasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Hal ini melibatkan pembayaran pokok, bunga, dan biaya lainnya. Selain itu,
evaluasi pembiayaan investasi dilakukan untuk menilai kinerja dan dampak
proyek investasi.
 2. Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang
modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun
sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh
penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara angsuran. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari
leasing!
Jawaban :
Kelebihan leasing :
 Tidak membutuhkan haminan di awal atau di muka, sehingga memudahkan
perusahaan atau individu yang membutuhkan barang modal atau aset tanpa
harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar sekaligus.
 Pembiayaan penuh, yaitu transaksi leasing dapat diberikan sampai 100%
(full pay out) dari nilai barang modal atau aset yang disewa guna usaha.
 Fleksibilitas, yaitu perusahaan atau individu dapat memilih jenis, merek,
spesifikasi, dan supplier barang modal atau aset yang diinginkan sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan.
 Perlindungan dari inflasi, yaitu nilai angsuran leasing tetap selama masa
kontrak, sehingga tidak terpengaruh oleh kenaikan harga barang modal atau
aset yang disewa guna usaha.
 Pajak, yaitu angsuran leasing dapat dikurangkan dari penghasilan kena
pajak, sehingga mengurangi beban pajak perusahaan atau individu.
Kelemahan leasing :
 Biaya lebih tinggi, yaitu bunga leasing biasanya lebih tinggi daripada bunga
pinjaman bank, sehingga total pembayaran leasing lebih besar daripada total
pembayaran pinjaman bank.
 Ketergantungan, yaitu perusahaan atau individu tidak memiliki hak
kepemilikan atas barang modal atau aset yang disewa guna usaha, sehingga
bergantung pada perusahaan leasing dalam hal perawatan, perbaikan, dan
penggantian barang modal atau aset tersebut.
 Risiko kerugian, yaitu perusahaan atau individu tetap harus membayar
angsuran leasing meskipun barang modal atau aset yang disewa guna usaha
rusak, hilang, atau tidak sesuai dengan kebutuhan.
  Kewajiban, yaitu perusahaan atau individu harus mematuhi syarat dan
ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan leasing, seperti jangka waktu,
jaminan, denda, dan sanksi.
3. Modal Ventura adalah usaha pembiayaan melalui pernyetaan modal dan/atua
pembiayaan untuk jangka waktu tertentu dalam rangka pengembangan usaha
pasangan atau debitur, baik secara konvensional maupun berpirnsip syariah.
Jelaskan bagaimana menerapkan kegiatan usaha perusahaan modal ventura
yang berbasis syariah dan jelaskan mekanismenya!
Jawaban :
Berikut adalah penjelasan singkat tentang kegiatan usaha perusahaan modal
ventura yang berbasis syariah dan mekanismenya:
Kegiatan usaha perusahaan modal ventura syariah (PMVS) adalah usaha
pembiayaan melalui kegiatan investasi dan/atau pelayanan jasa yang dilakukan
dalam jangka waktu tertentu dalam rangka pengembangan usaha pasangan usaha
yang dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah. Prinsip syariah adalah ketentuan
hukum Islam berdasarkan fatwa dan/atau pernyataan kesesuaian syariah dari
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Mekanisme usaha perusahaan modal ventura syariah adalah sebagai berikut:

- PMVS melakukan penyertaan modal atau pembiayaan kepada pasangan usaha
dengan menggunakan akad syariah yang sesuai, seperti mudharabah, musyarakah,
ijarah, atau lainnya.
- PMVS dan pasangan usaha sepakat mengenai besaran nisbah (pembagian hasil)
dan jangka waktu kerjasama.
- PMVS dan pasangan usaha menandatangani perjanjian kerjasama yang
mencantumkan hak dan kewajiban masing-masing pihak, termasuk risiko dan
tanggung jawab.
- PMVS memberikan bimbingan, pengawasan, dan dukungan kepada pasangan
usaha dalam menjalankan usaha yang dibiayai.
- PMVS dan pasangan usaha melakukan pembagian hasil usaha sesuai dengan
nisbah yang disepakati pada akhir periode kerjasama.
- PMVS dapat menjual kembali saham atau aset yang dimiliki di pasangan usaha
kepada pihak ketiga atau pasangan usaha itu sendiri sesuai dengan nilai pasar.

4. Anjak piutang adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pebiayaan

dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan piuntang atau
tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan di dalam
atau di luar negeri. Jelaskan bagaimana menerapkan mekanisme transaksi
dalam anjak piutang dan apa manfaat yang dirasakan oleh klien dengan
menggunakan jasa anjak piutang!
Jawaban :
Mekanisme transaksi anjak piutang adalah sebagai berikut :
 Kreditor menjual atau memberikan piutang yang dimilikinya kepada
perusahan anjak piutang, baik dengan cara memberitahukan kepada debitur
atau tidak.
 Perusahaan anjak piutang melakukan penagihan kepada debitur sesuai
dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan kreditor
 Perusahaan anjak piutang memberikan sebagian atau seluruh nilai piutang
kepada kreditor sebagai pembiayaan, setelah dikurangi dengan diskon dan
biaya administrasi.
 Perusahaan anjak piutang menerima pembayaran dari debitur pada saat jatuh
tempo piutang
 Perusahaan anjak piutang membayar sisa nilai piutang kepada kreditor, jika
ada.
Manfaat anjak piutang bagi klien adalah sebagai berikut :
 Meningkatkan likuiditas dan modal kerja, karena klien dapat menerima dana
lebih cepat dari piutang yang dijual atau digadaikan.
 Meningkatkan penjualan dan daya saing, karena klien dapat menawarkan
kredit lebih lama atau lebih besar kepada pelanggan tanpa khawatir
kekurangan dana
 Mengurangi resiko tidak tertagihnya piutang, karena perusahaan anjak
piutang yang bertanggung jawab menagih piutang dari debitur
 Menghemat biaya administrasi dan pengelolaan piutang, karena perusahaan
anjak piutang yang menyediakan layanan tersebut.
  Mendapatkan bimbingan dan konsultasi bisnis, karena perusahaan anjak
piutang yang memiliki pengalaman dan jaringan luas

5. Bank sebagai lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana dan
kekurangan dana. Jelaskan pokok penilaian kesehatan bank!
Jawaban :
Berikut adalah pokok penilaian kesehatan bank menurut Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) :
 Kapitalisasi : Penilaian ini meliputi tingkat kecukupan modal bank untuk
menutupi risiko-risiko yang dihadapi. Indikator yang digunakan antara lain
adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), leverage ratio, dan komposisi modal.
 Manajemen Risiko : Penilaian ini meliputi kemampuan bank dalam
mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan, dan memonitor risiko-risiko
yang dihadapi. Indikator yang digunakan antara lain adalah kualitas
manajemen, kebijakan dan prosedur, sistem informasi, dan audit internal.
 Kualitas Aset: Penilaian ini meliputi kualitas portofolio kredit dan aset
lainnya yang dimiliki oleh bank. Indikator yang digunakan antara lain adalah
rasio kredit bermasalah, cadangan kerugian penurunan nilai, dan konsentrasi
kredit.
 Rentabilitas: Penilaian ini meliputi kemampuan bank dalam menghasilkan
laba yang memadai dan berkelanjutan. Indikator yang digunakan antara lain
adalah Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), net interest
margin, dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.
 Likuiditas: Penilaian ini meliputi kemampuan bank dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. Indikator yang digunakan
antara lain adalah rasio likuiditas, loan to deposit ratio, dan struktur sumber
dana.

Sumber referensi :
 Lestari, M., M.Si. Bank dan Lemba Keuangan Non Bank. Tangerang Selatan
: Universitas Terbuka
 https://www.ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/Penyelenggaraan-
Usaha-Perusahaan-Pembiayaan/pojk%2035-2018.pdf
 https://www.studocu.com/id/document/universitas-terbuka/manajemen/
tugas-2-bank-dan-lembaga-non-bank/74429741
 https://www.kajianpustaka.com/2020/12/leasing-sewa-guna-usaha.html
 https://landx.id/blog/leasing-adalah-mengenal-jenis-jenis-dan-
keuntungannya/
 https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40697.
 https://ekonomi.republika.co.id/berita/r1bnws370/modal-ventura-syariah-
alternatif-pendanaan-bagi-umkm
 https://blog.justika.com/dokumen-bisnis/mekanisme-anjak-piutang/
 https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/anjak-piutang-pengertian-
pihak-yang-terlibat-manfaat-serta-mekanismenya/
 https://www.ojk.go.id/id/regulasi/Pages/PBI-tentang-Penilaian-Tingkat-
Kesehatan-Bank-Umum.aspx
 https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/Pages/pbi_130111.aspx
