Anda di halaman 1dari 6

CARA MEMPEROLEH MODAL USAHA

SUMBER MODAL UMUMNYA DARI:


1. Tabungan sendiri
2. Orang lain
3. Lembaga Keuangan

MODAL
Sesuatu yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai
beroperasi. Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang)
dan tenaga (keahlian).
Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha, mulai dari
biaya prainvestasi, pengurusan izin-izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap, sampai
dengan modal kerja.
Modal keahlian adalah keahlian dan kemampuan seseorang

JENIS-JENIS MODAL
1. Modal investasi
2. Modal kerja
3. Modal operasional
Modal investasi adalah modal awal untuk membuka usaha dan sifatnya jangka panjang
Modal kerja diartikan sebagai modal yang diperlukan untuk kebutuhan yang digunakan sehari-
hari, disebut juga dengan modal produksi
Modal operasional adalah modal yang sudah ditentukan untuk dipakai membayar biaya
bulanan yang akan menunjang operasional bisnis.

SUMBER-SUMBER MODAL
Modal aktif, modal didasarkan pada wujud/bentuknya yang terdiri atas:
A. Aktiva lancar (modal kerja): aktiva yang habis dalam 1 kali putaran proses produksi,
jangka waktu < 1 tahun. Misal: uang kas, uang di bank, piutang.
B. Aktiva tetap (modal investasi): aktiva yang tahan lama, tidak habis, yang
berangsurangsur habis dalam proses produksi. Misal: tanah, gedung, pabrik.
C. Aktiva immaterial: aktiva/harta yang tidak berwujud tetapi memiliki nilai. Misal:
reputasi, royalty, merk
Modal pasif, modal yang didasarkan pada sumbernya yang terdiri atas:
A. Modal sendiri: berasal dari pemilik usaha/dana pribadi (dana cadangan, laba usaha,
simpanan anggota).
B. Modal asing (ekstern): modal yang berasal dari luar perusahan bisa berupa pinjaman
ataupun investasi (kredit bank, obligasi).

Beberapa Pertimbangan Yang Perlu Diperhatikan Apabila Ingin Memperoleh Suatu


Modal
Tujuan Perusahaan
Perusahaan perlu mempertimbangkan tujuan penggunaan pinjaman tersebut, apakah untuk
modal investasi atau modal kerja, apakah sebagai modal utama atau hanya sekedar modal
tambahan, apakah untuk kebutuhan mendesak atau tidak
Masa pengembalian modal
Dalam jangka waktu tertentu pinjaman tersebut harus dikembalikan ke kreditor (bank).
Sebaiknya jangka waktu pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Biaya yang dikeluarkan
Faktor biaya yang dikeluarkan harus dipertimbangkan secara matang. Hal ini penting karena
biaya merupakan komponen produksi yang akan menjadi beban perusahaan dalam menentukan
harga jual dan laba. Besarnya tingkat suku bunga dan biaya lain dibebankan kepada nasabah
berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Sebaiknya pilih bank yang mampu memberikan
biaya yang paling rendah bagi perusahaan.
Estimasi keuntungan
Besarnya keuntungan yang akan diperoleh pada masa-masa yang akan datang perlu menjadi
pertimbangan. Estimasi keuntungan diperoleh dari selisih pendapatan dengan biaya dalam suatu
periode tertentu. Besar kecilnya keuntungan sangat berperan dalam pengembalian dana suatu
usaha. Oleh karena itu perlu di buatkan estimasi pendapatan dan biaya sebelum memperoleh
pinjaman modal.

Pinjaman adalah suatu jenis hutang yang dapat melibatkan semua jenis benda berwujud
walaupun biasanya lebih sering diidentikkan dengan pinjaman moneter.
Hal-Hal Yang Di Perlukan Dalam Setiap Penyaluran Pinjaman
1. Kepercayaan antar kedua belah pihak, peminjam dan pemberi pinjaman.
2. Adanya kesepakatan tertulis.
3. Jangka waktu, biasanya tercantum dalam kesepakatan yang telah disetujui Bersama.
4. Risiko merupakan hal rentan yang pasti terjadi dalam kegiatan pinjam meminjam.
5. Balas jasa merupakan sebuah sistem timbal balik kepada orang atau badan yang telah
berjasa.
Secara Umum Jenis-Jenis Kredit Atau Pinjaman Yang Ditawarkan Bank
1. Kredit Investasi merupakan kredit jangka waktu panjang.
Contoh:
a. Kredit untuk membeli tanah.
b. Kredit untuk membangun pabrik.
c. Dll.
2. Kredit Modal Kerja merupakan kredit jangka pendek
Contoh:
a. Kredit pembelian bahan baku.
b. Kredit membayar gaji karyawan.
c. Dll.
3. Kredit Perdagangan merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka
memperlancar, memperluas, atau memperbesar kegiatan perdagangannya.
4. Kredit Produktif merupakan kredit yang berupa investasi, modal kerja, atau perdagangan.
5. Kredit Konsumtif merupakan kredit untuk keperluan konsumsi (kredit perumahan; kredit
kendaraan bermotor).
6. Kredit Profesi merupakan kredit untuk kalangan professional (dosen, dokter, pengacara).

Pengertian Angsuran Pinjaman


Pembayaran kredit dilakukan oleh nasabah untuk membayar utangnya yang dilakukan oleh dunia
perbankan secara bulanan atau triwulan atau semester. Hal ini tergantung dari objek usaha yang
dibiayai. Utang yang dibayar nasabah setiap perode inilah yang disebut dengan cicilan atau
angsuran.
1. Jumlah pinjaman harus dikembalikan pada periode yang telah di sepakati.
2. Periode pembayaran dapat dilakukan secara berkala:
A. Bulanan
B. Triwulanan
C. Semesteran
3. Komponen cicilan terdiri dari :
A. Jumlah pokok pinjaman yang dihitung dari jumlah pinjaman dibagi jangka waktu
pinjaman.
B. Bunga adalah persentase bunga dikalikan jumlah pinjaman dibagi per tahun

PERHITUNGAN BUNGA PINJAMAN


Berikut Ini Jenis Sistem Perhitungan Bunga Sebagai Berikut :
1. SISTEM FLATE RATE
2. SLIDING RATE
3. FLOATING RATE

Flat Rate
Penghitungan bunga dengan metode flat rate pada prinsipnya merupakan pembebanan bunga
terhadap pokok pinjaman anda yang jumlahnya akan selalu sama/tetap selama periode
pencicilan,
Sliding Rate
Perhitungan bunga menurut metode ini adalah pembebanan bunga terhadap pokok pinjaman
akan semakin kecil atau menurun dari periodeke periode sejalan dengan menurunnya jumlah
pokok pinjaman. Atau dengan kata lain pembebanan bunga kepada anda dihitung dari saldo
pinjaman anda setelah dikurangi cicilan anda setiap periode (bulan).Metode ini sering digunakan
dalam transaksi consumer loan (kredit konsumsi/multiguna).
Floating Rate
Adalah tingkat bunga mengambang. Metode ini memakai perhitungan dimana besarnya tingkat
bunga pinjaman tidak tetap. Mengikuti perkembangan tingkat bunga pasar uang. Pembebanan
tingkat bunganya dikaitkan dengan tingkat bunga pasar uang domestic Acuannya BI Rate yang
dikeluarkan oleh Rapat Dewan Gubernur (RDG).

PROSEDUR DAN SYARAT PINJAMAN

1. Peminjam mengajukan secara tertulis dan mengisi serta menandatangani aplikasi


permohonan kredit.
2. Peminjam melengkapi semua persyaratan.
3. Pihak Bank atau bandan pemberi Pinjaman mempelajari permohonan.
4. Apabila pemohon memenuhi syarat, peminjam dipanggil untuk wawancara
5. Pihak bank atau badan pemberi pinjaman melakukan penelitian dokumen dan survey
lapangan
6. Bila memenuhi syarat yang telah di penuhi sebelumnya, peminjam harus menandatangi
akad kredit
7. Selanjutnya pihak pemberi pinjaman akan memberi atau menyetor uang pinjaman ke
peminjam.

Persyaratan Untuk Memperoleh Kredit Dibagi Menjadi Dua Jenis, Yaitu Untuk Nasabah
Perorangan Dan Nasabah Badan Usaha.
Nasabah Perorangan
1. Bukti diri yang masih berlaku
2. Slip gaji asli
3. SK pengangkatan untuk karyawan
4. Surat nikah
5. Kartu keluarga
6. Jaminan lainnya bila diperlukan untuk jumlah tertentu
7. Persyaratan tambahan lainnya.

Nasabah Badan Usaha


1. Akte notaris badan usaha
2. Bukti diri pimpinan NPWP
3. Izin-izin usaha
4. Riwayat singkat perusahaan
5. Kegiatan perusahaan selama tiga tahun terakhir yang ditunjukkan dalam laporan
keuangan
6. Rencana keuangan dan pengembalian pinjaman dalam bentuk cash flow Jaminan yang
dapat diberikan
7. Persyaratan tambahan lainnya

Kelebihan Dan Kekurangan Suatu Modal


Kelebihan Modal Sendiri
1. Tidak ada biaya seperti biaya bunga atau biaya administrasi sehingga tidak menjadi
beban perusahaan.
2. Tidak tergantung kepada pihak lain, artinya perolehan dana diperoleh dari setoran
pemilik modal.
3. Tanpa memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan waktu yang relatif lama.
4. Tidak ada keharusan pengambilan modal, artinya modal yang ditanamkan pemilik akan
tertanam lama
5. dan tidak ada masalah seandainya pemilik modal mau mengalihkan kepihak lain.

Kekurangan Modal Sendiri


1. Jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam jumlah tertentu sangat tergantung
dari pemilik dan jumlahnya relatif terbatas.
2. Perolehan dari modal sendiri dalam jumlah tertentu dan calon pemilik baru (calon
pemegang saham baru) relatif lebih sulit karena mereka akan mempertimbangkan kinerja
dan prospek usahanya.
3. Kurang motivasi, artinya pemilik usahanya lebih rendah dibandingkan dengan
menggunakan modal asing.

Kelebihan Modal Pinjaman


1. Jumlahnya tidak terbatas, artinya perusahaan dapat mengajukan modal pinjaman ke
berbagai sumber. Selama dana yang diajukan perusahaan layak, perolehan dana tidak
terlalu sulit.
2. Banyak pihak berusaha menawarkan dananya keperusahaan yang dinilai memiliki
prospek cerah.
3. Motivasi usaha tinggi. Motivasi pemilik untuk memajukan usaha tinggi ini disebabkan
adanya beban bagi perusahaan untuk mengembalikan pinjaman.
4. Perusahaan juga berusaha menjaga image dan kepercayaan perusahaan yang memberi
pinjaman agar tidak tercemar.

Kekurangan Modal Pinjaman


1. Dikenakan berbagai biaya seperti bunga dan biaya administrasi.
2. Modal asing wajib dikembalikan dalam jangka waktu yang telah disepakati.
3. Beban moral. Perusahaan yang mengalami kegagalan atau masalah yang mengakibatkan
kerugian akan berdampak terhadap pinjaman sehingga akan menjadi beban moral atas
utang yang belum atau akan dibayar.

Anda mungkin juga menyukai