01 Pengertian
Analisis Kredit 04 Manajemen Rasio
02 Curret Rasio
05 Studi Kasus
PENGERTIAN ANALISIS KREDIT
ANALISIS KREDIT Pengertian :
Merupakan salah satu kegiatan analisis atau penilaian berkas atau data dan
juga berbagai aspek yang mendukung yang diajukan oleh pemohon kredit,
sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan apakah permohonan
kredit tersebut diterima atau ditolak.
Analisis kredit ini melibatkan beragam teknik analisis keuangan, termasuk rasio
dan analisis tren serta pembentukan proyeksi dan analisis arus kas terperinci.
Analisis kredit juga mencakup pemeriksaan terhadap berbagai jaminan dan
sumber pembayaran lainnya serta riwayat kredit dan kemampuan
manajemen.
Analis berupaya memperkirakan peluang kegagalan calon peminjam atas
utangnya, dan juga derita kerugian jika terjadi gagal bayar.
ANALISIS KREDIT
menurut para ahli :
Thomas Suyatno,dkk :
Menyusun segala apa yang menjadi kebutuhan
pekerjaan atas segala penguraian dari berbagai
aspek, baik keuangan ataupun non keuangan guna
mengetahui kemungkinan bisa/tidak bisa
dipertimbangkan lagi akan suatu permohonan kredit.
Mempersipakan sejumlah laporan analisis yang
dibutuhkan , yang berisikan suatu penguraian dan
kesimpulan beserta penyajian alternatif yang dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan pimpinan dari permohonan
kredit nasabah.
ANALISIS KREDIT
menurut para ahli :
Restructuring atau
atau
Rescheduling
Reconditioning atau menata
3. PT. TAB juga telah menggunakan uang dari hasil failitas kredit sebesar
Rp 73.000.000.000,00 untuk keperlukan yang dilarang dalam perjanjian kredit.
4. Merugikan keuangan negara sebesar RP 1,4 Triliun yang terdiri dari pokok, bunga
dan denda.
Adanya manipulasi data yang dilakukan
PT TAB ketika mengajukan kredit ke Bank
Kredit Macet PT TAB Mandiri
Dipengaruhi Oleh
Apa? Mitigasi risiko yang dilakukan oleh
Bank Mandiri belum dilakukan dengan
maksimal
DAMPAK
Dampak dari terjadinya kredit macet di Tirta Amarta bisa sangat merugikan
perusahaan dan para pemegang sahamnya. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan
investor dan menyebabkan penurunan harga saham.
Selain itu, kredit macet juga dapat menyebabkan likuiditas perusahaan menjadi
berkurang dan kesulitan membayar utang, yang pada dapat menyebabkan
perusahaan mengalami kesulitan finansial yang lebih besar.
Untuk menyelesaikan kasus kredit macet di Tirta Amarta, perusahaan dapat
mengambil beberapa tindakan, seperti: