LAYANAN JASA
BANK
Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan mengerti berbagai produk dan jasa
Bank
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang jenis-jenis
produk dan jasa perbankan, bentuk, sifat, serta
manfaatnya bagi dunia usaha
• Kredit bisa didefinisikan sebagai hak untuk
menerima pembayaran atau kewajiban untuk
melakukan pembayaran atas permintaan atau
pada beberapa waktu mendatang dalam bentuk
transfer secara langsung (Raymond P. Kent)
• Kredit ialah penyediaan uang, atau tagihan-
tagihan yang dapat disamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam
antara bank dan lain pihak dalam hal, pihak
peminjam berkewajiban untuk mengembalikan
sejumlah uang yang dipinjam beserta bunganya
sesuai dengan kesepakatan (Thomas Suyatno)
• Kredit adalah penambahan saldo rekening, sisa
hutang, modal. dan pendataan bagi penabung (Kamus
Besar Bahasa Indonesia)
• Kerdit adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam
antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka
waktu tertentu dengan pemberian bunga. (UU No. 10
tahun 1998)
Kredit berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘credere’ yang
berarti ‘kepercayaan’.Oleh sebab itu kredit adalah
kepercayaan, tanpa kepercayaan perjanjian ini tidak
akan terjadi. Seseorang atau Badan Usaha yang
memberikan kredit (kreditor) percaya bahwa si
penerima kredit (debitor) suatu waktu dapat
memenuhi janjinya, apa yang telah dijanjikan itu
dapat berupa barang, uang, atau jasa
Adanya Kepercayaan
Adanya Kesepakatan
Adanya Jangka waktu
Adanya Balas Jasa/Prestasi/Bunga
Meningkatkan arus tukar menukar barang & jasa
Mengaktifkan dana idle
Sebagai alat pengendali harga
Meningkatkan potensi ekonomi
Meningkatkan daya guna
Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
Alat stabilitas ekonomi
Meningkatkan kegairahan usaha
Meningkatkan pendapatan masyarakat
Meningkatkan hubungan internasional
Terlaksananya Program Pemerintah dalam
bidang Ekonomi & Pembangunan
Penerimaan pajak dari peminjam
Meningkatkan jumlah barang & jasa
Menghemat devisa negara, karena produk
masyarakat
Meningkatkan Produksi & Keuntungan
Perluasan Wilayah & Diversifikasi Produk
Meningkatkan daya saing
Sumber utama Pendapatan Bank (Bunga,
Profisi, Administrasi)
Meningkatkan Outstanding Credit dan Aset
Meningkatkan daya saing
• Kredit Modal Kerja :
Kredit yang digunakan oleh peminjam/debitur
untuk menambah modal usaha, baik untuk
meningkatkan produksi maupun pengembangan
produk baru
• Kredit Investasi :
Kredit yang digunakan oleh peminjam untuk
pengadaan investasi (Pembagunan Pabrik,
Pembelian Mesin2 dsb)
• Kredit Konsumsi :
Kredit yg digunakan oleh peminjam utk
kebutuhan konsumsi (Pembelian kendaraan,
rumah tinggal, biaya sekolah, dsb)
• Kredit Jangka Pendek :
Kredit dengan jangka waktu pelunasan
maksimal 1 tahun
• Kredit Jangka Menengah :
Kredit dengan jangka waktu pelunasan 1 s/d
5 tahun
• Kredit Jangka Panjang :
Kredit dengan jangka waktu pelunasan lebih
dari 5 tahun
• Kredit Mikro :
Kredit dengan jumlah nominal sampai
dengan Rp. 50.000.000,00
• Kredit Kecil :
Kredit dengan jumlah nominal lebih dari Rp.
50.000.000,00 s/d Rp. 500.000.000,00
• Kredit Besar :
Kredit dengan jumlah nominal lebih dari Rp.
500.000.000,00
Kredit Dengan Angsuran :
- Angsuran kurang dari 1 bulan (Harian,
Pasaran, Mingguan)
- Angsuran bulanan (1 bulanan, 3 bulanan)
Kredit Tanpa Angsuran :
- Kredit R/C
- Kredit Musiman
• Calon debitur mengisi permohonan kredit
• Dilampiri : FC Identitas (KTP/Paspor, Akta
pendirian, Agunan, dsb)
• Diadministrasikan oleh Bank
• Dimintakan BI Ceking (ID History)
• Aanalisa oleh Bank
• Rapat Komite Kredit
• Disetujui/Ditolak
• Realisasi Kredit
1. PERMOHONAN
KREDIT
6. PENANGANAN
KREDIT BERMSLH 2. ANALISIS
KREDIT
5. MONITORING 3. KEPUTUSAN
KREDIT KREDIT
4. ADM.
KREDIT
Analisa Kredit ( 5 C )
Capital/Permodalan
Capacity/Kemampuan
Condition of economy/Kondisi
Ekonomi
Character/Karakter
Collateral/Agunan
Analisa Kredit (7 P)
1. Personality
Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya
atau tingkah lakunya sehari-hari maupun
kepribadiaannya di masa lalu.
Penilaian personality juga mencakup sikap, emosi,
tingkah laku dan tindakan nasabah dalam
menghadapi suatu masalah dan menyelesaikannya.
Analisa Kredit (7 P)
2. Party
Yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam
klasifikasi atau golongan-golongan tertentu
berdasarkan modal, loyalitas, serta karakternya
sehingga nasabah dapat digolongkan ke golongan
tertentu dan akan mendapatkan fasilitas kredit yang
berbeda pula dari bank.
Analisa Kredit (7 P)
3. Perpose
Yaitu mengetahui tujuan nasabah dalam
mengambil kredit termasuk jenis kredit yang
diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit
dapat bermacam-macam sesuai kebutuhan. Sebagai
contoh apakah untuk modal kerja, investasi,
konsumtif, produktif dan lain-lain.
Analisa Kredit (7 P)
4. Prospect
Yaitu untuk menilai usaha nasabah di masa yang
akan datang apakah menguntungkan atau tidak
dengan kata lain mempunyai prospek atau
sebaliknya. Hal ini penting mengingat jika suatu
fasilitas kredit yang dibiayai tanpa mempunyai
prospek, bukan hanya bank yang rugi akan tetapi
juga nasabah.
Analisa Kredit (7 P)
5. Payment
Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah
mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari
sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit.
Semakin banyak sumber penghasilan debitur maka
akan semakin baik. Sehingga jika salah satu
usahanya merugi akan dapat ditutupi oleh usaha
lainnya.
Analisa Kredit (7 P)
6. Profitabillity
Untuk menganalisis bagaimana kemampuan
nasabah dalam mencari laba. Profitability diukur
dari periode ke periode, apakah akan tetap sama
atau akan semakin meningkat, apalagi dengan
tambahan kredit yang akan diperolehnya.
Analisa Kredit (7 P)
7. Protection
Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar kredit
yang diberikan mendapatkan jaminan
perlindungan, sehingga kredit yang diberikan
benar-benar aman. Perlindungan yang diberikan
oleh debitur dapat berupa jaminan barang atau
orang atau jaminan asuransi.
Bunga Tetap/Fixed Rate :
Besarnya bunga yang harus dibayar Debitur
selama jangka waktu yang diperjanjikan
tidak akan berubah. Apabila saat masa
perjanjian kredit telah ditetapkan suku
bunga sebesar 12%, maka selama jangka
waktu yang diperjanjikan suku bunga yang
berlaku tetap 12%.
Bunga Mengambang/Floating Rate
Besarnya bunga yang harus dibayar Debitur
dapat berubah sesuai dengan tingkat suku
bunga yang ditetapkan oleh bank. Apabila
suku bunga yang disepakati pada awal
perjanjian adalah sebesar 12%, maka selama
jangka waktu kredit suku bunga dapat turun
atau naik, sesuai dengan kondisi ekonomi.
Bunga Tetap/Flat
Perhitungan bunga didasarkan pada
plafond kredit dan besarnya bunga yang
dibebankan dialokasikan secara
proporsional sesuai dengan jangka waktu
kredit. Dengan cara ini, jumlah
pembayaran pokok dan bunga kredit
setiap bulan sama besarnya.
1 1.000.000,00 1.000.000,00
5 5.000.000,00 6.000.000,00
6 500.000,00 5.500.000,00
10 2.500.000,00 8.000.000,00
20 1.000.000,00 7.000.000,00
25 10.000.000,00 17.000.000,00
30 2.000.000,00 15.000.000,00
Bunga = ST x i x t
365
ST = Saldo Terendah, i = bunga, t = hari dlm 1 bln
= 1.000.000 x 5% x 30
365
= 4.109,59
Bunga = SRH x i x t SRH = Saldo Rata2
Harian
365
[ (Rp.1 juta x 4 hari) + (Rp.6 juta x 1 hari) +
(Rp.5,5 juta x 4 hari ) + (Rp.8 juta x 10 hari) +
(Rp.7 juta x 5 hari) + (Rp.17 juta x 5 hari) +
(Rp.15 juta x 1 hari) ] / 30 = Rp.8.233.333,00
Bunga Juni = Rp.8.233.333,00 x 5% x 30
365
= Rp. 33.835,62
Indeks bunga ; > Rp 1 Juta - Rp. 5 juta = 3 % > Rp. 5 juta = 5
%
Tgl 1 : Rp.1 Juta x 3 % x 1 = 0
365
Tgl 2 : Rp.1 Juta x 3 % x 1 = 0
365
Tgl 3 : Rp.1 Juta x 3 % x 1 = 0
365
Tgl 4 : Rp.1 Juta x 3 % x 1 = 0
365
Tgl 5 : Rp.6 juta x 5 % x 1 = 493
365 dst…….
Tgl Setor Tarik Saldo Hari Bunga
1 1,000,000 - 1,000,000 -
4
5 5,000,000 - 6,000,000 493
1
6 - 500,000 5,500,000 1,808
4
10 2,500,000 - 8,000,000 6,575
10
20 - 1,000,000 7,000,000 2,877
5
25 10,000,000 - 17,000,000 11,644
5
30 - 2,000,000 15,000,000 2,055
1
Jumlah 30 25,452
TabunganKu