Nama Kelompok :
UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
Penanaman dana bank meliputi penanaman dana dalam alat likuid atau kas,
penanaman dana pada lembaga keuangan, penanaman dana dalam bentuk perkreditan dan
penanaman dana dalam akativa tetap. Tujuan dan penanaman dana adalah untuk
memperoleh (menciptakan) pendapatan bank melalui penciptaan aktiva produktif yang
menghasilkan. Jenis penanaman dana antara lain: remise atau pengiriman uang antar
cabang dalam bentuk suatu bank, penanaman pada bank lain dalam bentuk giro, deposito
berjangka , call money, deposito deposits on call, surat berharga, serta penanaman dana
dalam bentuk kredit.
2. Pengertian Macam – Macam bunga dan Faktor – Faktor Mempengaruhi Suku Bunga
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank kepada
nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga
yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar
oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman).
Bunga Simpanan
Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang
menyimpan uangnya di bank. Bunga bank merupakan harga yang harus dibayar Bank
kepada nasabah. Contoh jasa giro, bunga tabungan, dan bunga deposito.
Bunga Pinjaman
Maksud dari bunga ini adalah bunga yang diberkan kepada peminjam atau harga
yang harus dibayar oleh seorang nasabah peminjam kepada bang . seperti bunga kredit.
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah
sebagai berikut.
1. Kebutuhan dana
3. Kebijaksanaan Pemerintah
Dalam arti baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman kita tidak boleh
melebihi bunga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Sesuai dengan target yang diinginkan, jika laba yang diinginkan besar, maka Bunga
pinjaman ikut besar dan sebaliknya.
5. Jangka waktu
Semakin tinggi jangka waktu pinjaman, akan semakin tinggi bunganya, hal ini
disebabkan kemungkinan risiko dimasa mendatang. Demikian pula sebaliknya jika
pinjaman berjangka pendek, maka Bunganya relatif lebih rendah.
6. Kualitas jaminan
Semakin likuid jaminan yang diberikan, semakin rendah bunga kredit yang
dibebankan dan sebaliknya.
7. Reputasi Perusahaan
Maksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku dipasaran untuk produk yang
kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah jika dibandingkan dengan produk
yang kurang kompetitif.
9. Hubungan yang baik
Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank
sehingga dalam penentuan suku bunganya pun berbeda dengan nasabah biasa.
Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit antara lain sebagai berikut:
Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk memperoleh dana
simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan maupun deposito. Total biaya
tergantung pada suku bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana yang diinginkan.
Semakin besar bunga yang dibebankan terhadap bunga simpanan, maka semakin tinggi
pula biaya dananya demikian pula sebaliknya. Total biaya dana ini harus dikurangi dengan
cadangan wajib atau reserve requirement (RR) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Saat
ini besarnya RR adalah 5%.
2. Biaya operasi
Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan
operasinya. Biaya ini terdiri dari biaya gaji pegawai, biaya administrasi, biaya
pemeliharaan, dan biaya-biaya lainnya.
Merupakan cadangan terahadap macetnya kredit yang akan diberikan, hal ini
disebabkan setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu risiko tidak ternayar. Oleh
karena itu, pihak bank perlu mencadangkanya sebagai sikap bersiaga menghadapinya
dengan cara membebankan sejumlah persentase tertentu terhadap kredit yang disalurka.
5. Pajak
Pajak merupakan kewajiban yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan
fasilitas kredit kepada nasabahnya.
1. Sliding rate
Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa pinjamannya sehingga jumlah
bunga yang dibayar nasabah setiap bulan menurun seiring dengan turunnya pokok
pinjaman. Cicilan nasabah (pokok pinjaman ditambah bunga) otomatis dari bulan ke bulan
semakin menurun. Jenis sliding rate ini biasanya diberikan kepada sektor produktif, dengan
maksud si nasabah tidak terbebani terhadap pinjamannya.
2. Flat rate
Pembebanan bunga dari setiap bulan tetap dari jumlah pinjamannya. Demikian pula
pokok pinjaman setiap bulan juga dibayar sama. Jadi cicilan nasabah setiap bulan sama
sampai kredit tersebut lunas. Jenis flat rate ini diberikan kepada kredit yang bersifat
konsumtif seperti pembelian rumah, pembelian mobil, atau kredit konsumtif lainnya.
3. Floating rate
Jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada dipasar uang
sehingga bunga yang dibayar setiap bulan sangat tergantung dari bunga pasar uang pada
bulan tersebut.
Kartu kredit (Credit card) yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran transaksi jual-beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaanya
dapat dilakukan sekaligus atau secara angsuran sejumlah minimum tertentu. Pemegang
kartu kredit (Card Holder) akan diberikan kredit limit, sehingga penggunaan kartu kredit
tidak boleh melebihi limit yang telah ditetapkan oleh bank penerbit.
2 Bank 1
Penerbit
6
7
5
8
3
Card
Merchant
Holder 4
Keterangan :
1. Perjanjian antara bank penerbit dengan pihak merchant mengenai penggunaan kartu kredit
yang diterbitkan oleh bank yang bersangkutan.
2. Kartu kredit disetujui dan card holder setuju dengan segala ketentuan kartu kredit yang
berlaku di bank yang bersangkutan. Card holder diberikan kartu kredit.
3. Card holder melakukan transaksi dengan merchant, misalnya mebeli barang, membeli jasa
hotel, dan sebagainya. Card holder membayar kepada merchant atas pembelian barang dan
jasa dengan menunjukan kartu kredit dan menandatangani slip atau langsung di layar.
6. Bank mengirimkan slip tagihan yang dibuat bank untuk card holder.
7. Card holder melakukan pembayaran, dapat menggunakan fasilitas ATM atau pendebetan
giro, tabungan secara langsung atau secara tunai.
KESIMPULAN
Kesimpulan
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah
yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus
dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah
kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman).
Kartu kredit (Credit card) yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran
transaksi jual-beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaanya dapat dilakukan
sekaligus atau secara angsuran sejumlah minimum tertentu
Saran
https://ekonomiislam96.blogspot.com/2016/11/suku-bunga-bank-arti-faktor-yang.html
https://datakata.wordpress.com/2014/11/28/akuntansi-penanaman-dana-bank/