Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS PANJI SAKTI SINGARAJA

FAKULTAS EKONOMI
Jalan Bisma No. 22 Telp. (0362) 23588

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


Mata Uji : Bank dan Lembaga Kuangan Non Bank
Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Juli 2018
Semester : IV (empat)
Dosen : Gede Arnawa, SE, MMA

Petunjuk :
1. Jawablah soal essay tersebut dengan singkat dan jelas
2. Soal dikerjakan dari nomer 1-7 (tidak boleh di acak)
3. Penilaian jawaban disesuaikan dengan bobot nilai yang ada

No Bobot
Soal
. Nilai

Tujuan utama Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah. Jelaskan bagaimana dalam pelaksanaannya agar nilai rupiah bisa stabil !
Jawab:
Untuk mencapai suatu tujuan dan untuk memelihara kestabilan nilai Rupiah, Bank
Indonesia diberikan kewenangan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23
Tahun 1999 dalam tiga bidang tugas, yaitu :
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan
3. Mengatur dan mengawasi bank.
1 Dalam pelaksanaannya ketiga tugas di atas mempunyai keterkaitan satu sama lain 15
dan tugas itu juga harus dilakukan secara saling mendukung, untuk mencapai tujuan
Bank Indonesia secara efektif dan efisien. Tugas menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter dilakukan Bank Indonesia antara lain melalui pengendalian jumlah
uang beredar dan suku bunga dalam perekonomian. Efektivitas pelaksanaan tugas ini
pastinya memerlukan dukungan sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan
andal yang merupakan sasaran dari pelaksanaan tugas mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran. Sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan
andal tersebut memerlukan sistem perbankan yang sehat yang tentunya merupakan
sasaran tugas mengatur dan mengawasi bank

2 Bank dalam aktivitas pemberian kredit, sudah tentu mengenakan suku bunga kepada 10
nasabahnya. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pemberian suku
bunga !
Jawab: Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pemberian suku bunga, yaitu:
a) Kebutuhan dana.
Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang
dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat terpenuhi dengan meningkatkan suku
bunga simpanan, sehingga masyarakat bersedia menyimpan uangnya di Bank tersebut.
b) Persaingan
Dalam memperebutkan bunga simpanan, maka disamping faktor promosi, yang paling
utama pihak perbankan harus memerhatikan pesaing.
c) Kebijaksanaan pemerintah
Dalam arti baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman tidak boleh melebihi
harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
d) Target laba yang diinginkan
Sesuai dengan target laba yang diinginkan, jika laba yang diinginkan besar, maka bunga
pinjaman ikut besar dan sebaliknya.

1
e) Jangka waktu
Semakin panjang jangka waktu pinjaman, akan semakin tinggi bunganya, hal ini
disebabkan besarnya kemungkinan resiko di masa mendatang. Demikian pula sebaliknya
jika pinjaman berjangka pendek, maka bunganya relative lebih rendah.
f) Kualitas jaminan
Semakin likuid jaminan yang diberikan, semakin rendah bunga kredit yang dibebankan
dan sebaliknya. Sebagai contoh jaminan sertifitikat deposito berbeda dengan jaminan
sertifitikat tanah.
g) Reputasi perusahaan
Bonafitifiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan
tingkat suku bunga yang akan diberikan nantinya, karena biasanya perusahaan yang
bonafit kemuningkinan resiko kredit macet di masa mendatang relative lebih kecil dan
sebaliknya.
h) Produk yang kompetitif
Maksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku di pasaran. Untuk produk yang
kompetitif, bunga kredit yang diberikan relative lebih rendah jika dibandingkan dengan
produk yang kurang kompetitif.
i) Hubungan baik
Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank sehingga
dalam penentuan suku bunganya pun berbeda dengan nasabah biasa, ini berdasarkan
keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank.
j) Adanya Jaminan dari pihak ketiga

Jelaskan komponen-komponen yang mempengaruhi dalam menentukan besarnya suku bunga


kredit !
Jawab:
ntuk menentukan besar kecilnya bunga kredit yang akan ditetapkan bagi nasabah,
komponennya adalah sebagai berikut :

1. Total Biaya Dana


                 Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk memperoleh dana
simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan ataupaun deposito.Total biaya dana ini
tergantung dari seberapa besar bank menginginkan laba.Namun Total biaya dana ini harus
dikurang dengan cadangan wajib atau Reserve Requirement (RR). Besarnya yang ditetapkan
oleh pemerintah adalah 5%.

2. Biaya Operasi
Biaya operasi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh pihak bank untuk melaksankan
3 10
operasiny, biaya ini terdiri dari biaya gaji pegawai, biaya administrasi, biaya pemeliharaan
atau yang lainnya.

3. Cadangan Resiko Kredit Macet


Pihak bank akan memasukkannya kedalam komponen menentukan bunga kredit karena
setiap kredit yang diberikan pasti ada resiko untuk tidak dikembalikan, baik secara disengaja
ataupun tidak disengaja.

4. Laba yang diinginkan


Keuntungan yang harapkan oleh pihak bank itulah yang dimasukkan ke dalam komponen ini

5. Pajak
Pihak bank hendaknya juga memperhitungkan kewajiban yang harus dibayarkan kepada
negara sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku.

4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalah kliring serta bagaimana cara 15
menanggulangi atau menutupi kalah kliring tersebut !
Jawab:
Kliring adalah sarana perhitungan warkat antar bank dalam satu wilayah kliring yang
sama yang bertujuan untuk memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran
giral ( Giral: cek, giro, wesel pos, dan kartu kredit). Kalah Kliring adalah apabila dalam
satu hari transaksi kliring, satu bank peserta kliring menerima dana lebih kecil daripada
2
pengeluaran dana.

Cara mengatasi permasalahan ini ada beberapa macam.

1. Yang pertama, bank menyuntikkan dana dengan memanfaatkan kelebihan dana pada
giro wajib minimum di BI.
2. Cara kedua adalah dengan mencari pinjaman dari Pasar Uang Antar Bank (PUAB).
3. Cara terakhir adalah dengan memanfaatkan fasilitas dari BI. Fasilitas ini dapat berupa
Fasdis I untuk fasilitas diskonto jangka pendek atau Fasdis II yang merupakan fasilitas
diskonto jangka panjang. Cara ini biasanya berusaha dihindari karena akan
menyebabkan kepercayaan masyarakat pada bank tersebut akan berkurang.

 Pada intinya kliring adalah proses pemindahan uang dari bank A ke Bank B
atau dari bank A ke bank C melaui perantaraan Bank Indonesia.
 Penyelenggara kliring adalah bank indonesia 
 Jadi misalnya anda transwer uang dari bank ABC ke bank Omega , Uang anda
akan masuk ke bank Omega melalui rekening bank ABC yang ada di bank
indonesia. 

  Jika uang yang keluar dari bank ABC lebih besar daripada uang
yang masuk ke Bank ABC maka bank ABC dinyatakan kalah
kliring.
 Kalah kliring ini biasa terjadi dan tiap hari pasti ada yang terjadi
 Permasalahannya adalah jika kalah kliring ini terjadi dalam
jumlah besar , dan terjadi tiap hari secara terus menerus , maka
kesehatan bank patut di pertanyakan
 Inilah yang sering ditulis di surat kabar yang disebut kalah
kliring

Sedangkan Warkat adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu bank sebagai
instrumen penarikan dana nasabah yang memeiliki fasilitas rekening giro atau rekening koran

5 Jelaskan keuntungan dan manfaat yang diperoleh bila menggunakan fasilitas save 10
deposit box !

Jawab:
Pengertian Safe Deposit Box

Safe Deposit Box atau kotak simpan aman fasilitas pengaman barang berharga
dalam bentuk kotak yang disediakan oleh suatu bank untuk kepentingan
nasabahnya; kotak tersebut hanya dapat dibuka oleh bank dan nasabah secara
bersama-sama.
Keuntungan Safe Deposit Box
1. Bagi Bank
a. Biaya sewa
b. Uang jaminan yang mengendap
c. Pelayanan nasabah
3
2. Bagi Nasabah
a. Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan
b. Keamanan barang terjamin

Kegunaan Safe Deposit Box


1. Untuk menyimpan surat-surat berharga dan surat-surat penting seperti
sertifikat-sertifikat, saham, obligasi, surat perjanjian, akte kelahiran, ijazah, dan
lain-lain.
2. Untuk menyimpan benda-benda berharga seperti emas, berlian, mutiara, intan,
dan lain-lain.
Barang-barang Yang Dilarang Disimpan Dalam Safe Deposit Box
 1. Narkotik dan sejenisnya
2. Bahan yang mudah meledak

Safe Deposit Box (SDB) merupakan jasa-jasa bank yang diberikan oleh bank kepada
para nasabahnya. Jasa  safe deposit box juga dikenal dengan nama safe loket. 

Safe Deposit Box (SDB) berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan disewakan
kepada para nasabah yang berkepentingan untuk menyimpan dokumen-dokumen atau
benda-benda berharga miliknya. Pembukaan SDB dilakukan dengan dua buah anak
kunci, di mana satu pihak pemegang kunci adalah bank dan pihak lainnya adalah
nasabah yang menggunakan jasa Safe Deposit Box.

Kegunaan dari Safe Deposit Box adalah untuk menyimpan surat-surat berharga dan
surat-surat penting yang terdiri dari :

 Sertifikat deposito
 Sertifikat tanah
 Saham
 Obligasi
 Surat perjanjian
 Akte kelahiran
 Surat nikah
 Ijasah
 Paspor
 Dan surat dokumen lainnya.

Di samping itu, Safe Deposit Box (SDB) dapat pula digunakan untuk menyimpan
benda-benda berharga seperti :

 Emas
 Mutiara
 Berlian
 Intan
 Permata
 Dan benda-benda berharga lainnya.

Sedangkan larangan menyimpan barang di Safe Deposit Box antara lain :

 Narkotik@ dan sejenisnya


 Bahan yang mudah meledak
 Dan larangan lainnya.

Keuntungan bagi bank dengan membuka jasa Safe Deposit Box (SDB) kepada
masyarakat adalah sebagai berikut :
4
 Biaya sewa
 Uang setoran jaminan yang mengendap
 Pelayanan nasabah

Keuntungan menggunakan Safe Deposit Box bagi nasabah antara lain :

 Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan, karena pihak bank tidak


perlu tahu isi Safe Deposit Box selama tidak melanggar aturan yang telah
ditentukan sebelumnya.
 Keamanan dokumen juga terjamin karena peralatan keamanan yang canggih,
SDB terbuat dari bahan yang tahan api, terdapat dua buah anak kunci yang
masing-masing dipegang oleh bank dan nasabah, serta tidak dapat dibuka oleh
satu pihak saja, misalnya bank saja atau nasabah saja.

6 Jelaskan pengertian pasar uang dan pasar valuta asing (valas) serta perbedaannya ! 15
Jawab:

Pasar uang adalah suatu kelompok  pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang
umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar uang sebagai sarana
alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan
untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana
atas kelebihan likuiditasnya.

Kelebihan dan Kelemahan

1) Kelebihan

a. Sarana untuk mencari pinjaman dana jangka pendek bagi perusahaan yang
mengalami kesulitan likuiditas.

b. Sarana untuk menempatkan kelebihan dana yang dimiliki oleh badan usaha

2) Kelemahan

a. Risiko pasar

Risiko ini terjadi karena turunnya harga suatu instrumen pasar uang dikarenakan
tingkat suku bunga naik sehingga investor mengalami kerugian.

b. Risiko gagal bayat

Risiko ini terjadi karena debitur tidak dapat memenuhi kewajiban bayar pada kreditor.

c. Risiko inflasi

Risiko ini terjadi karena naiknya harga barang atau jasa sehingga daya beli menurun
atas pendapatan yang diterima dari pinjaman yang diberikan.

d. Risiko nilai tukar

Risiko ini terjadi karena adanya perubahan tidak menguntungkan terhadap kurs mata
uang asing.

Pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk
mempermudah transaksi-transaksi keuangan perdagangan dan keuangan internasional.
Transaksivalas (foreign exchange transaction) adalah pertukaran suatu mata uang

5
dengan mata uang lain.

Kelebihan dan Kelemahan Pasar Valuta Asing

1) Kelebihan Pasar Valuta Asing

a) Transaksi 24 jam

Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5 hari
dalam seminggu.

b) Likuiditas

Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat
likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa
membuka atau menutup posisi pada fair market price.

c) Rendahnya biaya transaksi

Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya
yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan
dana dari akun forex.

d) Keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga

Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga
beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying
order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih
antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).

e) Marjin perdagangan

Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal
yang dimiliki.

f) Two way opportunities

Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika
market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity),
sebagai contoh: saham.

g) Fungsi laverage (fungsi pengali/daya ungkit)

Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih
besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan
modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point
dengan modal yang sama ($100).

2) Kelemahan Pasar Valuta Asing

a) Risiko kurs pertukaran (exchange rate risk)

Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.

b) Risiko negara asal

Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di
perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara
tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,

6
pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.

Kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini masih kisaran 5%, serta
penyerapan kredit ke UKM masih relatif lambat, serta diimbangi kurs rupiah terhadap
dolar saat ini terpuruk berada pada kisaran Rp. 13.200,-. Berikan pendapat saudara
7 25
terhadap kondisi perekonomian tersebut serta bagaimana langkah-langkah yang
harus dilakukan agar penyerapan kredit bisa maksimal dan kurs dolar terhadap rupiah
lebih menguat !

Selamat bekerja, Sukses !!!!!

Anda mungkin juga menyukai