FAKULTAS EKONOMI
Jalan Bisma No. 22 Telp. (0362) 23588
Petunjuk :
1. Jawablah soal essay tersebut dengan singkat dan jelas
2. Soal dikerjakan dari nomer 1-7 (tidak boleh di acak)
3. Penilaian jawaban disesuaikan dengan bobot nilai yang ada
No Bobot
Soal
. Nilai
Tujuan utama Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah. Jelaskan bagaimana dalam pelaksanaannya agar nilai rupiah bisa stabil !
Jawab:
Untuk mencapai suatu tujuan dan untuk memelihara kestabilan nilai Rupiah, Bank
Indonesia diberikan kewenangan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23
Tahun 1999 dalam tiga bidang tugas, yaitu :
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan
3. Mengatur dan mengawasi bank.
1 Dalam pelaksanaannya ketiga tugas di atas mempunyai keterkaitan satu sama lain 15
dan tugas itu juga harus dilakukan secara saling mendukung, untuk mencapai tujuan
Bank Indonesia secara efektif dan efisien. Tugas menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter dilakukan Bank Indonesia antara lain melalui pengendalian jumlah
uang beredar dan suku bunga dalam perekonomian. Efektivitas pelaksanaan tugas ini
pastinya memerlukan dukungan sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan
andal yang merupakan sasaran dari pelaksanaan tugas mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran. Sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan
andal tersebut memerlukan sistem perbankan yang sehat yang tentunya merupakan
sasaran tugas mengatur dan mengawasi bank
2 Bank dalam aktivitas pemberian kredit, sudah tentu mengenakan suku bunga kepada 10
nasabahnya. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pemberian suku
bunga !
Jawab: Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pemberian suku bunga, yaitu:
a) Kebutuhan dana.
Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang
dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat terpenuhi dengan meningkatkan suku
bunga simpanan, sehingga masyarakat bersedia menyimpan uangnya di Bank tersebut.
b) Persaingan
Dalam memperebutkan bunga simpanan, maka disamping faktor promosi, yang paling
utama pihak perbankan harus memerhatikan pesaing.
c) Kebijaksanaan pemerintah
Dalam arti baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman tidak boleh melebihi
harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
d) Target laba yang diinginkan
Sesuai dengan target laba yang diinginkan, jika laba yang diinginkan besar, maka bunga
pinjaman ikut besar dan sebaliknya.
1
e) Jangka waktu
Semakin panjang jangka waktu pinjaman, akan semakin tinggi bunganya, hal ini
disebabkan besarnya kemungkinan resiko di masa mendatang. Demikian pula sebaliknya
jika pinjaman berjangka pendek, maka bunganya relative lebih rendah.
f) Kualitas jaminan
Semakin likuid jaminan yang diberikan, semakin rendah bunga kredit yang dibebankan
dan sebaliknya. Sebagai contoh jaminan sertifitikat deposito berbeda dengan jaminan
sertifitikat tanah.
g) Reputasi perusahaan
Bonafitifiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan
tingkat suku bunga yang akan diberikan nantinya, karena biasanya perusahaan yang
bonafit kemuningkinan resiko kredit macet di masa mendatang relative lebih kecil dan
sebaliknya.
h) Produk yang kompetitif
Maksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku di pasaran. Untuk produk yang
kompetitif, bunga kredit yang diberikan relative lebih rendah jika dibandingkan dengan
produk yang kurang kompetitif.
i) Hubungan baik
Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank sehingga
dalam penentuan suku bunganya pun berbeda dengan nasabah biasa, ini berdasarkan
keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank.
j) Adanya Jaminan dari pihak ketiga
2. Biaya Operasi
Biaya operasi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh pihak bank untuk melaksankan
3 10
operasiny, biaya ini terdiri dari biaya gaji pegawai, biaya administrasi, biaya pemeliharaan
atau yang lainnya.
5. Pajak
Pihak bank hendaknya juga memperhitungkan kewajiban yang harus dibayarkan kepada
negara sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku.
4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalah kliring serta bagaimana cara 15
menanggulangi atau menutupi kalah kliring tersebut !
Jawab:
Kliring adalah sarana perhitungan warkat antar bank dalam satu wilayah kliring yang
sama yang bertujuan untuk memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran
giral ( Giral: cek, giro, wesel pos, dan kartu kredit). Kalah Kliring adalah apabila dalam
satu hari transaksi kliring, satu bank peserta kliring menerima dana lebih kecil daripada
2
pengeluaran dana.
1. Yang pertama, bank menyuntikkan dana dengan memanfaatkan kelebihan dana pada
giro wajib minimum di BI.
2. Cara kedua adalah dengan mencari pinjaman dari Pasar Uang Antar Bank (PUAB).
3. Cara terakhir adalah dengan memanfaatkan fasilitas dari BI. Fasilitas ini dapat berupa
Fasdis I untuk fasilitas diskonto jangka pendek atau Fasdis II yang merupakan fasilitas
diskonto jangka panjang. Cara ini biasanya berusaha dihindari karena akan
menyebabkan kepercayaan masyarakat pada bank tersebut akan berkurang.
Pada intinya kliring adalah proses pemindahan uang dari bank A ke Bank B
atau dari bank A ke bank C melaui perantaraan Bank Indonesia.
Penyelenggara kliring adalah bank indonesia
Jadi misalnya anda transwer uang dari bank ABC ke bank Omega , Uang anda
akan masuk ke bank Omega melalui rekening bank ABC yang ada di bank
indonesia.
Jika uang yang keluar dari bank ABC lebih besar daripada uang
yang masuk ke Bank ABC maka bank ABC dinyatakan kalah
kliring.
Kalah kliring ini biasa terjadi dan tiap hari pasti ada yang terjadi
Permasalahannya adalah jika kalah kliring ini terjadi dalam
jumlah besar , dan terjadi tiap hari secara terus menerus , maka
kesehatan bank patut di pertanyakan
Inilah yang sering ditulis di surat kabar yang disebut kalah
kliring
Sedangkan Warkat adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu bank sebagai
instrumen penarikan dana nasabah yang memeiliki fasilitas rekening giro atau rekening koran
5 Jelaskan keuntungan dan manfaat yang diperoleh bila menggunakan fasilitas save 10
deposit box !
Jawab:
Pengertian Safe Deposit Box
Safe Deposit Box atau kotak simpan aman fasilitas pengaman barang berharga
dalam bentuk kotak yang disediakan oleh suatu bank untuk kepentingan
nasabahnya; kotak tersebut hanya dapat dibuka oleh bank dan nasabah secara
bersama-sama.
Keuntungan Safe Deposit Box
1. Bagi Bank
a. Biaya sewa
b. Uang jaminan yang mengendap
c. Pelayanan nasabah
3
2. Bagi Nasabah
a. Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan
b. Keamanan barang terjamin
Safe Deposit Box (SDB) merupakan jasa-jasa bank yang diberikan oleh bank kepada
para nasabahnya. Jasa safe deposit box juga dikenal dengan nama safe loket.
Safe Deposit Box (SDB) berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan disewakan
kepada para nasabah yang berkepentingan untuk menyimpan dokumen-dokumen atau
benda-benda berharga miliknya. Pembukaan SDB dilakukan dengan dua buah anak
kunci, di mana satu pihak pemegang kunci adalah bank dan pihak lainnya adalah
nasabah yang menggunakan jasa Safe Deposit Box.
Kegunaan dari Safe Deposit Box adalah untuk menyimpan surat-surat berharga dan
surat-surat penting yang terdiri dari :
Sertifikat deposito
Sertifikat tanah
Saham
Obligasi
Surat perjanjian
Akte kelahiran
Surat nikah
Ijasah
Paspor
Dan surat dokumen lainnya.
Di samping itu, Safe Deposit Box (SDB) dapat pula digunakan untuk menyimpan
benda-benda berharga seperti :
Emas
Mutiara
Berlian
Intan
Permata
Dan benda-benda berharga lainnya.
Keuntungan bagi bank dengan membuka jasa Safe Deposit Box (SDB) kepada
masyarakat adalah sebagai berikut :
4
Biaya sewa
Uang setoran jaminan yang mengendap
Pelayanan nasabah
6 Jelaskan pengertian pasar uang dan pasar valuta asing (valas) serta perbedaannya ! 15
Jawab:
Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang
umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar uang sebagai sarana
alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan
untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana
atas kelebihan likuiditasnya.
1) Kelebihan
a. Sarana untuk mencari pinjaman dana jangka pendek bagi perusahaan yang
mengalami kesulitan likuiditas.
b. Sarana untuk menempatkan kelebihan dana yang dimiliki oleh badan usaha
2) Kelemahan
a. Risiko pasar
Risiko ini terjadi karena turunnya harga suatu instrumen pasar uang dikarenakan
tingkat suku bunga naik sehingga investor mengalami kerugian.
Risiko ini terjadi karena debitur tidak dapat memenuhi kewajiban bayar pada kreditor.
c. Risiko inflasi
Risiko ini terjadi karena naiknya harga barang atau jasa sehingga daya beli menurun
atas pendapatan yang diterima dari pinjaman yang diberikan.
Risiko ini terjadi karena adanya perubahan tidak menguntungkan terhadap kurs mata
uang asing.
Pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk
mempermudah transaksi-transaksi keuangan perdagangan dan keuangan internasional.
Transaksivalas (foreign exchange transaction) adalah pertukaran suatu mata uang
5
dengan mata uang lain.
a) Transaksi 24 jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5 hari
dalam seminggu.
b) Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat
likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa
membuka atau menutup posisi pada fair market price.
Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya
yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan
dana dari akun forex.
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga
beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying
order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih
antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).
e) Marjin perdagangan
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal
yang dimiliki.
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika
market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity),
sebagai contoh: saham.
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih
besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan
modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point
dengan modal yang sama ($100).
Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di
perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara
tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,
6
pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
Kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini masih kisaran 5%, serta
penyerapan kredit ke UKM masih relatif lambat, serta diimbangi kurs rupiah terhadap
dolar saat ini terpuruk berada pada kisaran Rp. 13.200,-. Berikan pendapat saudara
7 25
terhadap kondisi perekonomian tersebut serta bagaimana langkah-langkah yang
harus dilakukan agar penyerapan kredit bisa maksimal dan kurs dolar terhadap rupiah
lebih menguat !