Anda di halaman 1dari 17

DEPOSITO BANK RAKYAT INDONESIA

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknik Penulisan Laporan
Pada Program Studi Keuangan Perbankan
Dosen Pengampu: Hendi Sobari,SE.,MM

Oleh:

Risda Yuliani

NPM: 1920003

PROGRAM STUDI D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAH

TASIKMALAYA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan dalam dunia kerja yang bergerak

dalam sektor jasa dan pelayanan, hal ini menjadi suatu bagian yang terpenting

supaya perusahaan dapat mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan

dapat dengan mudah menarik konsumen baru, sehingga dapat dikatakan

bahwa perusahaan jasa merupakan salah satu penunjang keberhasilan ekonomi

di Indonesia.

Dengan laju perkembangan teknologi yang semakin canggih , seringkali

membuat aktivitas masyarakat dalam dunia bisnis semakin padat. Hal tersebut

membuat masyarakat semakin ingin berlomba-lomba untuk mencari suatu

produk yang dapat memberikan kemudahan dan dapat memperlancar

kebutuhan mereka. Bank mempunyai hubungan yang sangat erat dengan

kegiatan masalah keuangan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut,

bank harus menciptakan berbagai produk dan jasa yang beraneka ragam serta

meningkatkan kepercayaan masyarakat, guna memperlancar kegiatan

masyarakat.

Beberapa tahun terakhir jasa layanan semakin mendapatkan perhatian dari

kalangan dunia usaha, terutama pada industri atau perusahaan yang bergerak

dalam bidang jasa seperti halnya jasa keuangan perbankan yang tumbuh dan

berkembang, semakin banyak menawarkan berbagai jenis produk dan jasa

perbankan.
Dalam meningkatkan daya saing, bank harus mampu mengembangkan dan

meningkatkan kualitas pelayanannya.

Bank sebagai lembaga keuangan berperan penting bagi kelancaran

perekonomian suatu bangsa. Dengan semakin meningkatnya kelancaran

perekonomian, akan semakin banyak pula kebutuhan masyarakan akan

lembaga keuangan perbankan. Bank merupakan suatu lembaga dimana

kegiatan pokok yang dilakukakannya adalah menghimpun dana masyarakat

dan menyalurkannya kembali pada masyarakat. Beberapa produk seperti

Tabungan, Giro, Deposito merupakan fasilitas yang diberikan oleh bank untuk

dapat menghimpun dana (funding) dari masyarakat sedangkan penyalurannya

kepada masyarkat dapat berupa pemberian pinjaman dalam bentuk kredit.

B. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana proses deposito?

2. Apakah bisa tabungan deposito BRI dcairkan sebelum jatuh tempo?

C. Tujuan Peneitian

1. Untuk mengetahui bagaimana proses deposito.

2. Untuk mengetahui apakah bisa tabungan deposito BRI dcairkan sebelum

jatuh tempo.

3. Kegunaan Penelitian

Dengan adanya pengamatan ini diharapkan dapat memberikan kegunaan

sebagai berikut :
1. Bagi Penulis Menambah wawasan ilmu pengetahuan penulis mengenai

pelaksanaan deposito di BRI

2. Bagi Bank Dapat digunakan sebagai masukan bagi bank BRI dalam

meningkatkan layanan dan dapat menyelesaikan hambatan – hambatan

yang ada pada pelaksanaan deposito BRI

3. Bagi Pembaca Dapat digunakan sebagai informasi untuk menambah

wawasan pembaca mengenai pelaksanaa deposito BRI

4. Bagi STIE-LM Suryalaya Dapat digunakan sebagai tambahan koleksi

bacaan dan arsip penulisan karya ilmiah mahasiswa serta dapat menjalin

hubungan kerjasama antar


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Bank adalah lembaga keuangan resmi yang memiliki lisensi dari otoritas

terkait untuk menghimpun dana dari masyarakat. Dana yang telah dihimpun

dari masyarakat akan disalurkan kembali dalam bentuk produk keuangan

seperti kredit atau pinjaman kepada masyarakat kembali sehingga dana yang

ada bisa lebih produktif dan bisa menggerakkan ekonomi.

Selain menghimpun dan menyalurkan dana kembali, saat ini bank juga

menyediakan produk keuangan lainnya seperti manajemen investasi,

penukaran mata uang asing, hingga berbagai jasa pembayaran.

Istilah kata Bank sendiri berasal dari bahasa Italia yaitu “Banco” yang

memiliki arti bangku. Pada zaman dahulu, bankir melayani nasabah di sebuah

meja operasional khusus. Dari sini istilah bangku ini kemudian populer

menjadi dengan nama Bank.

Dalam sebuah negara, bank-bank umum biasanya diatur oleh sebuah bank

sentral. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Di Indonesia

sendiri, aturan yang mengatur tentang perbankan adalah Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

B. Jenis Jenis Bank

1. Jenis Bank berdasarkan fungsi

a. Bank Sentral

b. Bank Umum
c. Bank Perkreditan Rakyat

2. Jenis Bank berdasarkan cara menentukan harga:

a. Bank Konvensional

b. Bank Syariah

3. Jenis Bank berdasarkan kepemilikan:

a. Bank Milik Pemerintah

b. Bank Milik Swasta Nasional

c. Bank Milik Asing

d. Bank Milik Campuran

e. Jenis Bank berdasarkan status

f. Bank Devisa

g. Bank Non Devisa

C. Cara Kerja Bank

Secara sederhana, cara kerja bank berawal dari tabungan yang disetorkan oleh

nasabahnya. Dana yang terkumpul dari tabungan nasabah akan dipinjamkan

ke pihak yang memerlukan modal dengan bunga yang lebih tinggi. Dana yang

dikumpulkan tadi juga bisa diinvestasikan kembali ke instrumen investasi

yang lain seperti surat utang pemerintah (obligasi). Bunga yang didapat dari

selisih peminjam/hasil investasi dengan yang diberikan kembali ke nasabah

inilah yang nantinya akan menjadi keuntungan pihak bank.


D. Deposito

1. Pengertian Deposito

Secara umum, deposito merupakan produk penyimpanan uang yang

disediakan oleh bank dengan sistem penyetoran yang dilakukan di awal

serta memiliki ketentuan penarikan yang hanya bisa dilakukan sesuai

dengan ketentuan penarikan yang hanya dapat dilakukan sesuai dengan

jangka waktu tertentu yang telah disepakati oleh nasabah dan bank.

Walaupun dana yang disetorkan hanya dapat ditarik setelah jangka waktu

tertentu, deposito memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan

rekening tabungan. Suku bunga yang diberikan oleh bank untuk deposito

lebih kompetitif daripada tabungan biasa. Namun jika Anda memutuskan

untuk menarik dana yang telah Anda depositokan sebelum jangka waktu

yang disepakati berakhir, beberapa bank memperbolehkan Anda menarik

dana deposito Anda namun dikenakan sejumlah penalti atau potongan

yang harus Anda tanggung.

2. Jenis Jenis Deposito

a. Deposito Berjangka

Deposito berjangka merupakan jenis deposito dengan jangka waktu

tertentu. Penarikan deposito jenis ini hanya dapat dilakukan sesuai

dengan jangka waktu yang telah disepakati antara bank dengan

nasabah mulai dari 1 hingga 24 bulan. Deposito berjangka diterbitkan

untuk atas nama perorangan maupun lembaga. Nantinya, pihak yang

tertera pada bilyet tersebut adalah pihak yang dapat mengambil atau
mencairkan deposito yang disimpan. Pencairan bunga deposito

berjangka dapat dilakukan secara langsung maupun dikreditkan ke

rekening yang nasabah tentukan, tentunya setelah dipotong dengan

sejumlah pajak yang harus ditanggung.

b. Sertifikat Deposito

Pada dasarnya sertifikat deposito sama seperti jenis deposito berjangka

yang memiliki jangka waktu tertentu. Namun, dalam deposito jenis ini,

sertifikat deposito diterbitkan dalam bentuk sertifikat yang tidak

mengacu pada perseorangan maupun lembaga tertentu. Sehingga Anda

dapat memindahtangankan sertifikat deposito jenis ini kepada siapa

pun. Dalam pencairan bunganya, pada deposito jenis ini dapat

dilakukan di muka, setiap bulan, ataupun saat jatuh tempo.

c. Deposito On Call

Berbeda dengan kedua jenis deposito sebelumnya, deposito on

call memiliki jangka waktu yang lebih singkat yaitu minimal 7 hari

hingga kurang dari 1 bulan. Namun, minimum jumlah uang yang harus

disetorkan pun harus dalam jumlah besar, mulai dari 50 juta Rupiah

atau bahkan hingga 100 juta Rupiah tergantung ketetapan dari setiap

bank. Karena setoran minimum yang tinggi serta jangka waktu yang

singkat, besaran suku bunga yang didapatkan dapat dihitung

berdasarkan negosiasi antara nasabah dengan bank.


3. Keuntungan Deposito

a. Keuntungan Deposito BRI Rupiah

Deposito BRI Rupiah adalah simpanan berjangka dalam mata uang

rupiah yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu

tertentu.

Pilihan tenor Deposito BRI Rupiah meliputi 1, 3, 6, 8, 12, 18, 24, atau

36 bulan dengan setoran awal minimal Rp5 juta di internet

banking dan Rp10 juta di kantor cabang.  Berikut ini keuntungan

Deposito BRI Rupiah dalam bentuk bunga:

b. Keuntungan Deposito BRI Vallas

Deposito BRI Valas cocok bagi kamu yang ingin berinvestasi dalam

bentuk mata uang asing (valas). Berikut adalah keuntungan deposito

BRI Vallas
c. Keuntungan deposito BRI lainnya

Selain bunga, keuntungan deposito BRI lainnya yang diperoleh

nasabah sebagai berikut.

1) Deposito BRI memiliki jangka waktu penarikan, yaitu 1, 3, 6, 8,

12, 18, 24, dan 36 bulan. Jadi, nasabah memiliki keleluasaan

memilih jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan.

2) Gratis biaya administrasi sehingga nasabah tidak perlu takut

uangnya akan berkurang karena harus membayar biaya

administrasi setiap bulan seperti halnya tabungan.

3) Suku bunga yang kompetitif dan lebih dari persentase inflasi.


BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Bank Rakyat Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI atau Bank BRI) adalah salah

satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia. Awalnya Bank Rakyat

Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria

Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der

Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi

Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang

berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16

Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

B. Fasilitas Tabungan Deposito BRI

1. Perpanjangan Deposito BRI secara otomatis (automatic roll-over)

Tapi bukan berarti tanpa ada persetujuan dari nasabah terlebih dahulu ya.

Jadi, saat kamu membuka deposito BRI, pihak bank akan menanyakan

apakah kamu ingin perpanjang secara otomatis.

Jika kamu setuju, depositomu secara otomatis akan diperpanjang saat

jangka waktu berakhir.

2. Nasabah juga dapat memilih cara pencairan deposito BRI

a. Tunai

b. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI


c. Ditransfer/kliring ke rekening bank lain

3. Nasabah bisa mendapat bunga dalam beberapa bentuk

a. Tunai

b. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI

c. Menambah pokok deposito BRI pada saat perpanjangan (add-on)

d. Kombinasi dari beberapa pilihan tersebut di atas

C. Cara membuka tabungan deposito BRI

Pembukaan deposito BRI dapat dilakukan secara online ataupun mendatangi

kantor cabang BRI. Berikut ini cara membuka deposito BRI secara online.

1. Pembukaan deposito BRI secara online

a. Buka halaman https://eform.bri.co.id/ di browser.

b. Pilih Pembukaan Rekening.

c. Pilih Deposito (Deposito BRI Rupiah).

d. Baca informasi yang tertera dan pilih Registrasi.

e. Baca Syarat dan Ketentuan kemudian pilih Saya setuju dengan syarat

dan ketentuan tersebut di atas.

f. Pilih Buka Rekening.

g. Ikuti langkah-langkah selanjutnya hingga selesai.

2. Syarat pembukaan deposito BRI


a. Membawa identitas diri, KTP, SIM atau paspor.

b. Membawa Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP.

c. Memiliki tabungan di Bank BRI.

d. Mengisi formulir permohonan pembukaan deposito.

e. Minimal dana untuk membuka deposito BRI sebesar Rp5 juta (internet

banking BRI) dan Rp10 juta (kantor cabang).

Sementara untuk bunga, nasabah bisa memilih untuk dimasukkan ke

rekening tabungan BRI atau menambah pokok deposito saat perpanjangan

(add on).

D. Cara mencairkan deposito BRI

Pencairan deposito BRI dapat dilakukan secara online kalau proses

pembukaannya di internet banking BRI dan di kantor cabang kalau proses

pembukaanya secara offline.

1. Cara mencairkan deposito BRI secara online

Nasabah yang tidak mengaktifkan fasilitas non automatic roll-over atau

non-ARO akan menerima dana deposito berikut bunganya yang secara

otomatis terdebit ke rekening tabungan.

2. Cara mencairkan deposito BRI di kantor cabang

a. Kunjungi Kantor Cabang Bank BRI dengan membawa KTP, NPWP,

bukti kepemilikan deposito, dan buku tabungan.


b. Temui customer service dan katakan ingin mencairkan deposito.

c. Isilah formulir pencairan deposito.

d. Serahkan dokumen yang diminta ke customer service.

e. Tunggu proses pencairan hingga selesai.

E. Bisakah tabungan deposito BRI dicairkan sebelum jatuh tempo?

Saat ada keperluan mendesak yang mengharuskan kamu mencairkan dana

sebelum jatuh tempo, bisa gak ya? Bisa aja, Tapi ada beberapa biaya atau

penalti yang harus kamu tanggung, seperti:

1. Penarikan dana deposito <Rp1 miliar dan untuk jangka waktu kurang dari

satu bulan

a. Penarikan maksimal Rp25, penalti Rp50 ribu.

b. Penarikan Rp25 juta-Rp 100 juta, penalti Rp75 ribu.

c. Penarikan >Rp 100 juta-<Rp1 miliar, penalti Rp125 ribu.

2. Penarikan dana deposito >Rp1 miliar


a. Penarikan Rp1 miliar-Rp5 miliar, penalti Rp500 ribu.

b. Penarikan Rp5 miliar-Rp10 miliar, penalti Rp1 juta.

c. Penarikan >Rp10 miliar, penalti Rp2 juta.

Bunga deposito pada masa sekarang adalah 2,6%/tahun dan minimal

penyimpanan uangnya adalah Rp 5.000.000,00. Uang yang dimasukan ke

dalam deposito BRI akan dimasukan ke IHSG (Indek Saham Gabungan)


DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.perbanas.ac.id/1130/3/BAB%20I.pdf

https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Rakyat_Indonesia

https://kamus.tokopedia.com/b/bank

https://lifepal.co.id/media/deposito-bri-segudang-keuntungan-kamu-

dapatkan/

Anda mungkin juga menyukai