DOSEN PENGAMPU :
HERMANTO, SE., MM
DISUSUN OLEH :
1. GEBRIO
2. MARDHOTILLAH PADHLI
3. M IMRON SYAPUTRA
4. KURNIA SYAPUTRI
5. SAFIRA ABADI
6. YUDA OKTA RAMADHAN
IV EA
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya kami dapat
menyelesaiakan makalah yang berjudul MANAJEMEN KREDIT. Meskipun banyak
hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis berhasil menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing Bapak
HERMANTO, SE.MM yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan
tugas ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang bekerja keras
untuk melengkapi bahan makalah.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………….………….…….... i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………. ii
BAB I Pengantar
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………….…. 3
BAB II Pembahasan
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….….… 15
Daftar Pustaka………………………………………………….…………………….…… 16
Lampiran…………………………………………………………….…….…....……..…. 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
perkembangan suatu kegiatan usaha dari suatu perusahaan, maka akan dirasakan perlu
adanya sumber-sumber untuk penyediaan dana guna membiayai kegiatan usaha yang
semakin berkembang tersebut. Untuk itu bank memiliki peranan yang sangat penting
Adapan kegiatan bank yang kedua setelah menghimpun dana dari masyarakat
luas dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito adalah menyalurkan kembali
sebelumnya bahwa keuntungan utama dari bisnis perbankan adalah selisih antara
bunga yang diterima dari alokasi dana tertentu. Sesuai dengan penjelasan Undang-
Undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan ditegaskan bahwa “Kredit yang
diberikan oleh bank mengandung resiko, sehingga dalam pelaksanaannya bank harus
sangat penting dalam kehidupan suatu Negara, apalagi Negara yang sedang
berkembang seperti Indonesia. Peran strategis bank tersebut terutama disebabkan oleh
fungsi utama bank sebagai lembaga yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana
Dengan berperan sebagai perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan
pihak yang kekurangan dana, sehingga dana tersebut diharapkan dapat memberikan
kemanfaatan yang besar bagi masyarakat, serta diberi kebebasan untuk memilih
antara bank syariah atau bank konvensional. Bagi mereka yang mempunyai
1
kekhawatiran adanya bunga bank (riba) maka bank syari’ah bisa menjadi alternatif
yang lebih inovatif sebagai sarana peminjam modal ataupun menginvestasikan dana.
Akan tetapi untuk dapat mengakses sumber pendanaan dari bank, bagi
disebabkan karena terbentur pada sistem dan prosedur perbankan tersebut. Melihat
fenomena tersebut PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha 2 Kecil) merasa prihatin
terhadap kondisis usaha kecil dan menengah, sehingga mulai merumuskan sistem
keuangan yang lebih sesuai dengan kondisi usaha kecil dan sesuai dengan prinsip
masyarakat. BMT singkatan dari Baitul Maal wat-Tamwil. BMT merupakan lembaga
keuangan yang berpola syariah dengan sistem “bagi hasil” baik pada kegiatan
pembiayaan.
sesuai syari’ah, hal ini berlaku untuk seluruh segmen/ lapisan masyarakat yang
Sebagai lembaga ekonomi yang bermisi memperdayakan pengusaha kecil bawah dan
Sebagai salah satu model lembaga keuangan syariah yang paling sederhana dan saat
ini banyak muncul di Indonesia bahkan hingga ribuan BMT, yang bergerak
2
1.2 RUMUSAN MASALAH
c. Apa saja Jasa/Produk yang ditawarkan kepada Konsumen oleh BMT Indragiri;
Covid-19.
1.3 TUJUAN
c. Mengetahui Apa Saja /Jasa Produk dan Jasa yang di tawarkan oleh BMT
Indragiri;
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kredit dalam artian luas: Kepercayaan, kredit dalam bahasa latin: Kredit dalam
bahasa latin berarti “credere” yang berarti percaya. Maksud dari percaya bagi sipemberi
kredit adalah ia percaya kepada si penerima kredit bahwa kredit yang disalurkannya pasti
waktu.
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank derngan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah setelah jangka waktu tertentu
a. Waktu, yaitu adanya jarak antara saat persetujuan pemberian kredit dan
jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati.
Jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek, jangka menengah atau
jangka panjang.
diberikan (berupa uang, barang atau jasa) akan benar-benar diterima kembali
4
Kepercayaan ini diberikan oleh bank, di mana sebelumnya sudah dilakukan
Penelitian dan penyelidikan tentang kondisi masa lalu dan sekarang terhadap
atau objek berupa uang atau tagihan kpd debitur yg harus dikembalikan
setelah jatuhtempo
sepanjang jangka waktu kredit. semakin panjang suatu kredit semakin besar
baik resiko yang disengaja oleh nasabah yang lalai, maupun oleh resiko yang
tidak sengaja. Misalnya terjadi bencana alam atau bangkrutnya usaha nasabah
kewajibannya masing-masing.
tersebut yang kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentuk bunga
dan biaya administrasi kredit ini merupakan keuntungan bank. Sedangkan bagi
bank yang berdasarkan prinsip syariah balas jasanya ditentukan dengan bagi
hasil.
Selain unsur-unsur diatas, dalam suatu kredit juga dapat melibatkan beberapa
5
Asuransi, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Lembaga Fiducia/Departemen
Adapun tujuan utama pemberian suatu kredit adalah sebagai berikut:
a) Mencari keuntungan
yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit
maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana tersebut, maka pihak
c) Membantu pemerintah
nasabah dan bank, Membuka kesempatan kerja, dalam hal ini untuk kredit
kerja baru sehingga dapat menyedot tenaga kerja yang masih mengang,
Meningkatkan jumlah barang dan jasa, jelas sekali bahwa sebagian besar
kredit yang disalurkan akan dapat meningkatkan jumlah barang dan jasa
diproduksi di dalam negeri dengan fasilitas kredit yang ada jelas akan
6
dapat menghemat devisa Negara, Meningkatkan devisa Negara, apabila
Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari satu
Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh si debitur
investment). Alokasi dana bank ke dalam kategori ini adalah dana sisa
BMT Djami’ merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang menghimpun
dana (harta) masyarakat dari berbagai sumber (modal, tabungan, zakat, infak dan wakaf)
dan pada kegiatan produktif (investasi) kerangka syariah islam. Kendati BMT lainnya
sudah banyak di Indonesia, akan tetapi implementasi prinsip-prinsip syariah secara teknis
operasional masih diihadapkan pada sekian banyak permasalahan yang perlu segera
BMT djami‟ ada yang kurang paham dan juga masyarakat muslim kurang paham
7
Berawal dari semangat keinginan memiliki suatu lembaga yang menjadi wadah umat
islam yang dapat mengurusi perekonomian umat yang sesuai dengan tuntunan dalam
syariah islam maka beberapa pengurus dan jamaah Masjid Jamik Rengat mengutus dua
orang remaja masjid yaitu Saputra Mansur, SE dan Ridwan Marpaung yang sehari-hari
lembaga Baitul Maal wat Tamwil (BMT) di Paya Kumbuh, setelah pulang dari beberapa
bulan belajar maka para pendiri yang dipelopori oleh Bapak dr. H. Nurhadi, S.PoG, 13
Dokumen monografi profil kota rengat kabupaten Indragiri hulu 16 Bapak dr. H. Amin
Yunus, SpPD, Bapak H. Harman Harmaini, SH.MH, Bapak H. Sumra Hardi, S.Sos,
Saputra Mansur, SE pada tanggal 11 april 2010 melaksanakan rapat yang pada waktu itu
dibentuk kepengurusan periode tahun 2010-2012 dan disepakati sebagai Ketua Pengurus
adalah dr. H. Nurhadi, S.PoG, Wakil Ketua H. Sumra Hardi, S.Sos, Sekretaris Drs.
H.Sofyan A. Karim, Wakil Sekretaris M. Tasri, dan bendahara Drs. Aristo, M.Pd. dan
sebagai pengelolah nya Saputra Mansur, SE kemudian disepakati juga nama BMT adalah
BMT Djami‟ dikarenakan lahirnya di Masjid Jamik Rengat. BMT Djami‟ diresmikan
pada tanggal 28 Mei 2010/ 14 Jumadil Akhir 1431 H di Mesjid Jami‟ Rengat oleh Ketua
Pengurus Mesjid Jami‟ Rengat yaitu Bapak H.M dr. Amin Yunus, Sp.PD di mesjid Jamik
Rengat sekaligus dengan acara seminar ekonomi syari‟ah yang dihadiri oleh berbagai
lapisan masyarakat.
BMT Djami‟ merupakan Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) yang notabennya
adalah lembaga keuangan aset umat dengan prinsip operasionalnya mengacu pada
prinsip-prinsip syari'at Islam. BMT Djami‟ dibentuk dalam upaya memberdayakan umat
lain yang berdampak pada peningkatan ekonomi anggota dan mitra binaan ke arah yang
lebih baik, lebih aman, serta lebih adil. Sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas BMT
8
Djami‟ juga memiliki dua divisi kerja dalam melayani Masyarakat/umat yaitu divisi Maal
dan divisi Tamwil yang dikelola oleh tenaga-tenaga muda yang profesional dibidang
berkualitas, dan memenuhi harapan umat. Latar Belakang Berdirinya BMT Djami’
Rengat Sebagai umat Islam kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan
perintah Nya dan menjauhi seluruh larangan Nya agar umat manusia bisa menjalankan
kehidupan dalam berinteraksi dengan satu sama lainnya selaras dan sesuai dengan
fitrahnya. Apabila seluruh manusia bisa menjalankan kehidupan ini sesuai dengan apa
yang telah Allah atur sebagaimana yang tercantum didalam Alquran dan dicontohkan
diturunkan keberkahan dari langit dan dari bumi jika semua umat manusia ini bertaqwa
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,
tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya.”
Adapun hal-hal yang melatar belakangi berdirinya BMT Djami‟ dari sisi
sistem ekonomi riba terutama para pedagang kecil baik itu disengaja maupun
“rentenir” yaitu dengan memberikan pinjaman dengan sistem ribawi dan bunga yg
9
cukup tinggi dengan suku bunga hampir 120%/Tahun angka fantastis jika
“unbankable“
dan tidak memenuhi kriteria ( bankable ) maka akses 20 permodalan sulit didapat
d. Sarana Menyimpan dan menabung bagi masyarakat yang tidak memiliki akses
dengan perbankan.
e. Kurang tergarapnya dengan baik potensi zakat, infaq, sedekah dan wakaf
(ZISWAF) yang cukup besar sebagai amalan yang sangat diperintahkan oleh
Allah SWT dalam islam. Yang juga sangat bermanfaat dalam menunjang
Produk simpanan anggota merupakan simpanan yang wajib dimiliki oleh anggota.
Mutlaqah/muqayyadah yang akan diberikan dalam bentuk Sisa Hasil Usaha setiap
10
b) Simpanan Wajib ( Musyarakah ) - Setoran simpanan wajib Rp.20.000/
Bulan;
Mudhorobah Pembiayaan atas dasar prinsip bagi hasil sesuai dengan kesepakatan
bersama, disalurkan untuk berbagai jenis usaha halal seperti industri rumah
ada porsi penyertaan/sharing dana dari Mitra, total dana pembiayaan seluruhnya
dari BMT.
Musyarokah Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, diperuntukan bagi Mitra yang
telah memiliki usaha produktif halal dan bermaksud untuk menambah modal
Mitra.
11
b. Sistem Jual-Beli (Murobahah)
Diperuntukan bagi Anda yang memerlukan asset berupa barang dan tidak ingin
Alqard adalah penyediaan dana pinjaman murni artinya berapa dana yang
dipinjam sebesar itu pula yang harus dikembalikan baik secara mencicil
sangat mendesak seperti biaya berobat, sekolah, menikah, konsumsi dll yang
jumlah plafont yang relatif kecil dan jangka waktu yang pendek berdasarkan
Adapun prosedur dan persyaratan yang harus dilakukan bagi seorang nasabah adalah
sebagai berikut:
1. Produk Simpanan
12
b. Mengisi Formular Menjadi Anggota dan Pembukaan Simpanan.
2. Produk Pembiayaan
d. Nisbah antara anggotadengan bmt sebesar 60:40 (60 bagian untuk bmt , 40
Dalam BMT Indragiri jika terjadi kemacetan perlu adanya musyawarah antara
pengurus BMT Indragiri dan anggota, memberikan nasihat tentang pentingnya membayar
hutang sebgaimana sebuah kewajiban yang urusannya sampai akhirat, kemudian jika
tidak terbayarkan juga benda ataupu produk yang digunakan diambil alih oleh perusahaan
lalu dijual dan hasil penjualan Kembali kepada perusahaan. Di dalam bmt tidak ada yang
Namanya denda telat bayar karna prosedur bmt sesuai dengan Syariah.
13
2.6 Perkembangan BMT Indragiri Selama Masa Pandemi Covid-19
Sejak pandemic Covid-19 ada di Indonesia sejak tahun 2020 termasuk di Kabupaten
Indragiri Hulu sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan baik dari segi ekonomi,
kegiatan kemasyarakat dan lainnya. BMT Indragiri konsumen nya rata-rata adalah pelaku
UMKM dan Usaha Mikro dan tidak setikit nya pendapatan mereka berkurang di saat
pandemic tentu juga menjadi hambatan dan kendala konsumen untuk membayar ataupun
Pada awal tahun 2021 NPF (Non Performing Financing merupakan salah satu
Indragiri cukup tingkat dan kondisi ini tentunya mengkhawatirkan bagi pendapatan dan
keadaan BMT namun semua dihadapi dan berjalannya waktu konsumen juga di berikan
kemudahan dan keringanan sesuai dengan kesepakatan dan akad di tahun 2021 ini sudah
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemahaman masing-masing jenis usaha yang akan dibiayai dengan kredit, hal ini
dapat dimengerti bahwa dimasyarakat terdapat ribuan usaha yang mengandung permasalahan
yang satu sama lainnya jelas berbeda, . Dalam kegiatan perkreditan banyak tersangkut dengan
kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering berubah dari suatu periode ke periode yang
lainya.
BMT Djami‟ merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang menghimpun
dana (harta) masyarakat dari berbagai sumber (modal, tabungan, zakat, infak dan wakaf pada
15
DAFTAR PUSTAKA
http://yonioktaviani.blogspot.com/2012/12/manajemen-kredit.html
bankernote.com/manajemen-kredit-perkreditan-perbankan
https://ml.scribd.com/doc/55172805/Manajemen-Kredit-Bank
16
LAMPIRAN DOKUMENTASI
17
Gambar 3 : Famflet Simpanan Modal Penyertaan (SMP)
18