EKONOMI MONETER
“KEGIATAN KREDIT DAN SUKU BUNGA”
Dosen :
Dr. Viviane Manoppo, S.E, M,Si
Gaby Dainty Roring, M.E
Disusun Oleh :
Rachel Nasrania Koho 22305009
Verenia Pandoh 22305027
Eclesia Keles 22305015
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat serta
Berkat yang melimpah sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik meskipun jauh
dari kata sempurna dan juga kami berterima kasih kepada Nci Gaby Dainty Roring, ME
selaku dosen mata kuliah Ekonomi Moneter yang sudah memberikan tugas ini kepada
kami.
Semoga makalah ini bisa dipahami bagi yang membacanya dan dapat berguina bagi
kami agar dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi Moneter. Demikian makalah
ini kami buat mohon maaf jika ada kesalahan kata katA, terima kasih.
Tondano, 9 September 2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.1 LATAR BELAKANG 4
1.2 RUMUSAN MASALAH 4
1.3 TUJUAN 4
BAB II 5
ISI 5
2.1 PENGERTIAN KREDIT 5
2.2 SUKU BUNGA 8
BAB III 15
PENUTUP 15
3.1 KESIMPULAN 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami apa itu kegiatan kredit
2. Untuk mengetahui dan memahami apa itu suku bunga
BAB II
ISI
Rumus :
Na = Nt (1+i) n
Keterangan
Na = nilai akhir
Nt = Nilai tunai
I = suku bunga (%)
N = jangka waktu
Contoh :
Pak putra meminjam dana sebesar Rp.20.000.000 untuk keperluan renovasi rumah. Bank
menerapkan adanya suku bunga majemuk sebesar 2% perbulan. Berapa dana yang harus
dibayarkan dalam waktu satu tahun?
Jawab :
Dik.
Nt = 20.000.000
I = 2% atau 0,02
N = 1 Tahun (12 bulan)
Ditanya : Nilai Na
Na = Nt (1+i) n
Na = 20.000.000 (1+0,02) 12
Na = 20.000.000 (1,02) 12
Na = 25.364.836
Dapat diketahui bahwa jumlah dana yang harus dibayar Pak Putra setelah 1 tahun
pinjaman adalah sebesar Rp. 25.364.836
Suku Bunga Tunggal
Suku bunga tunggal adalah suku bunga yang ditetapkan oleh pemberi pinjaman
berdasarkan pada nilai pinjaman yang diberikan. Salah satu contoh paling sederhana dari
penerapan suku bunga tunggal adalah kegiatan menabung di Bank.
Perhitungan suku bunga tunggal didapat dari pokok pinjaman atau modal yang
dibebankan dalam masa pinjaman.
Rumus :
i= p x r x t
keterangan
i=bunga
p=jumlah pokok
r=suku bunga
t=durasi pinjaman
contoh :
ibu desi mengambil pinjaman sebesar 24.000.000 untuk kebutuhan modal usaha berjualan
pernak-pernik kpop. Pinjaman tersebut rencananya akan dilunasi dalam jangka waktu 5
tahun. Bank mengenakan bunga sebesar 8% Untuk pinjaman tersebut. Berapa besaran
bunga tunggal yang harus dibayarkann oleh Ibu Desi ?
jawab :
Dik
p= 24.000.000
r= 8% atau 0,08
t=5 tahun
Ditanya : Nilai i
i= p x r x t
i= 24.000.000 x 0,08 x 5
i = 9.600.000
Dalam menghitung bunga tunggal dapat diketahui bahwa besaran bunga yang harus
dibayar ibu desi setelah 5 tahun peminjaman adalah sebesar Rp.9.600.000
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atas kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan
pihak lain yang wajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. unsur-unsur kredit waktu,
kepercayaan, penyerahan, resiko, persetuan atau perjanjian. pengertian suku
bunga adalah harga dari meminjam uang untuk menggunakan daya belinya, dan
biasaya dinyatakan dalam persen (%), juga sebagai balas jasa yang diberikan oleh
BANK yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang
membeli/menjual produknya. Penurunan tingkat suku bunga menyebabkan suku
bunga kredit juga turun, sehingga pelonggaran kebijakan moneter pada akhirnya
akan meningkatkan daya beli kreditor. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas
produksi dan pertumbuhan ekonomi. Jika suku bunga naik, Hasrat untuk
melakukan konsumsi (propensity to consume) akan berkurang, begitu pula Hasrat
untuk investasi. Selanjutnya, melemahnya konsumsi (C) dan investasi (I) akan
mengurangi permintaan agregat (aggregate demand).