MANAJEMEN KREDIT
MANAJEMAN KEUANGAN & PERBANKAN
Dosen pengampu : WIDIA ASTUTI S.E,M.M
Disusun oleh :
1. Rafi Hauzan (221010500128)
2. Muhamad As'ad Faiq (221010500053)
3. Zahra afifah (221010500078)
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat, karunia,
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Keuangan & Perbankan
dengan pokok bahasan mengenai “Risiko dan Hasil Pada Aset” ini dengan baik. Dan juga
kami berterima kasih pada Ibu Widia Astuti selaku Dosen mata kuliah Manajemen Keuangan
& Perbankan Universitas Pamulang yang telah memberikan tugas ini kepada kami dan
membimbing kami sampai saat ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi semuanya dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah
ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
baik dari segi kata, pengejaan maupun materi dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan makalah
BAB 2 PEMBAHASAN PENGERTIAN KREDIT DAN JENISNYA
A. Pengertian kredit
B. Unsur unsur kredit
C. Tujuan, fungsi dan manfaat kredit
D. Jenis-jenis kredit
BAB 3 PRINSIP DASAR KREDIT
A. Prinsip- prinsip pemberian kredit
B. Jenis jenis bunga kredit
BAB 4 PROSEDUR UMUM PERKREDITAN
A. Permohonan kredit
B. Langkah-langkah Sukses Dalam Pengajuan Proposal Kredit ke
Bank
BAB 5 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kegiatan dalam perkreditan merupakan salah satu kegiatan operasional
dalam perbankan, baik bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat ( BPR )
merupakan kegiatan utama sekaligus juga sebagai tulang punggung bank
dalam mendapatkan keuntungan yang besar bagi perbankan.
Kredit pada dasarnya merupakan hal klasik yang diperlukan oleh banyak
orang dan ditemui disetiap kehidupan semua orang. Kredit terjadi karena
adanya pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang kekurangan
dana disisi lain. Sebagai konsekuensinya pihak yang kekurangan dana akan
membayar balas jasa kredit, dan pihak lainnya berhak menerima balas jasa
berupa bunga kredit.
Kredit merupakan salah satu bentuk fasilitas keuangan yang
memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam dan membeli
produk, kemudian membayarnya kembali dalam jangka waktu yang telah
ditentukan (Wikipedia, 2017). Beberapa diantaranya mengambil kredit untuk
keperluan investasi dan sebagian yang lain mengambil kredit untuk
keperluan konsumsi.
Istilah kredit biasanya digunakan untuk menyebut pinjaman pada bank
konvensional, sedangkan dalam dunia perbankan syariah, kredit disebut
pembiayaan (financing). Dimana pembiayaan ini berupa pendanaan yang
diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang
telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga.
Pembiayaan merupakan sumber dana bagi masyarakat. Pihak bank
melakukan kegiatan penyaluran dana kapada masyarakat untuk membantu
usaha masyarakat yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun
modal kerja.
B.RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan makalah ini, penulis membatasi masalah sebagi berikut :
1. Apa pengertian kredit dan jenis jenisnya ?
2. Apa saja prinsip prinsip dasar kredit ?
3. Apa saja jenis bunga kredit ?
4. Bagaimana cara pengajuan kredit ?
5. Bagaimana langkah langkah agar sukses dalam pengajuan kredit?
C.TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian kredit beserta kenis
jenisnya
2. Untuk mengetahui prinsip prinsip dasar kredit
3. Untuk mengetahui dan memahami jenis jenis bunga kredit
4. Untuk memahami cara pengajuan kredit
5. Untuk mengetahui dan memahami prosedur agar berhasil dalam
pengajuan kredit
BAB 2
PENGERTIAN KREDIT DAN JENISNYA
A.Pengertian Kredit
Manajemen Kredit adalah bagaimana mengelola pemberian kredit mulai
dari kredit tersebut diberikan sampai dengan kredit tersebut lunas
Kredit berasal dari kata credere (yunani) atau creditum (latin) yang berarti
kepercayaan. Maksud dari kata tersebut bahwa kredit mengandung unsur
kepercayaan dari bank kepada nasabah untuk dapat menggunakan kredit sebaik
mungkin.
Berbicara tentang definisi kredit, terdapat banyak definisi
dari para ahli dalam mendefinisikan tentang kredit yaitu :
1. Anwar
Menyatakan bahwa kredit adalah pemberian prestasi (jasa) dari pihak yang satu
(pihak pemberi kredit) kepada pihak yang lain (pihak yang menerima kredit)
dan prestasinya akan dikembalikan dalam jangka waktu yang disepakati beserta
uang sebagai kontraprestasinya (balas jasa).
2. Hasibuhan
Menjelaskan bahwa semua jenis kredit adalah pinjaman yang harus dibayar
bersama bunganya oleh peminjam seperti perjanjian yang disepakati bersama.
3. Kasmir
Menjelaskan bahwa kredit adalah pembiayaan yang bisa berupa uang, maupun
tagihan yang nilainya dapat ditukar dengan uang.
4. Muljono
Kredit adalah kemampuan untuk melakukan pembelian atau melaksanakan
suatu pinjaman dengan perjanjian untuk melakukan pembayaran dalam waktu
yang ditentukan.
5. Veithzal Rivai
Kredit adalah penyerahan uang, barang atau jasa kepada pihak lain atas dasar
kepercayaan dengan pernjanjian mampu atau dapat membayar pada tanggal
yang sudah disepakati.
Dari penjelasan para ahli-ahli diatas, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa pada dasarnya kredit adalah “kondisi penyerahan baik
berupa uang, barang maupun jasa dari pihak satu (pihak pemberi kredit) kepada
pihak lainnya ( pihak penerima kredit ) dengan kesepakatan bersama untuk
dapat diselesaikan dengan jangka waktu tertentu disertai adanya imbalan atas
tambahan pokok tersebut”
Sedangkan menurut Undang-undang perbankan, yaitu UU no. 7 tahun
1998, bahwa kredit adalah “ Penyediaan uang atau tagihan yang bisa disamakan
berdasarkan kesepakatan atau persetujuan pinjam meminjam antara bank
dengan pihak lainnya dan mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
hutangnya dengan jumlah bunga, imbalan atau bagi hasil lainnya dalam
jangka waktu yang disepakati.”
B. Unsur-Unsur Kredit
Berdasarkan pengertian diatas, bahwa sesungguhnya kredit memiliki
beberapa unsur yang terkandung dari pengertian kredit itu sendiri.
Unsur-unsur tersebut meliputi :
1.Waktu, yang menyatakan bahwa ada jarak antara saat persetujuan pemberian
Kredit dan pelunasannya.
2. Kepercayaan, yang melandasi pemberian kredit oleh pihak kreditur kepada
debitur, bahwa setelah jangka waktu tertentu bahwa debitur akan
mengembalikannya sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui oleh kedua
belah pihak.
3. Penyerahan, yang menyatakan bahwa pihak kreditur akan menyerahkan nilai
ekonomi kepada debitur yang harus dikembalikan sesuai jatuh tempo.
4. Risiko, yang menyatakan adanya risiko yang mungkin timbul selama jangka
waktu tertentu antara pemberian dan pelunasannya.
5. Persetujuan atau Perjanjian, yang menyatakan bahwa antara kreditur dan
debitur terdapat suatu persetujuan dan dibuktikan dengan adanya suatu
perjanjian.
Selain itu unsur-unsur diatas, bahwa pengertian kredit pada pasal UU No. 7
tahun 1998, juga memiliki beberapa unsur-unsur yang juga terkandung dalam
definisi kredit diatas, yaitu :
a. Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
b. Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank
dengan pihak lain.
c. Terdapat kewajiban pihak meminjam untuk melunasi utangnya dalam jangka
waktu tertentu.
d. Pelunasan utang yang disertai dengan bunga.
Manfaat Kredit
Selain itu, kredit juga memiliki manfaat, yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Debitur
a. Meningkatkan usahanya dengan pengadaan berbagai faktor produksi.
b. Kredit bank relatif mudah bila usaha debitur layak dibiayai.
c. Dengan jumlah yang banyak, maka memudahkan calon debitur memilih bank
yang cocok dengan usahanya
d. Bermacam-macam jenis kredit dapat disesuaikan dengan calon debitur.
e. Rahasia keuangan debitur terlindungi.
4. Bagi masyarakat.
a. Mendorong pertumbuhan dan perluasan ekonomi.
b. Mengurangi tingkat pengangguran.
c. Memberikan rasa aman bagi masyarakat.
d. Memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menyimpannya uangnya
dibank.