DOSEN PENGAMPU :
Ni Luh Putu Ratna Wahyu Lestari , SE.M.Si
NAMA KELOMPOK 5 :
I Kadek Kurniawan (1933122056)
Gede adi wilagunawan (1933122078)
I Made Deni Setiawan (202033122061)
Kadek Dwika Dharma Putra (202133122042)
i
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2021
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
Lingkungan Umum........................................................................................................4
2.1 Faktor Ekonomi.......................................................................................................4
2.2 Kondisi Perekonomian............................................................................................4
2.3 Faktor Sosial............................................................................................................4
2.4 Faktor Politik dan Hukum.......................................................................................5
2.5 Faktor Teknologi.....................................................................................................5
2.6 Faktor Pemerintah....................................................................................................6
2.7 Faktor Demografi....................................................................................................6
Teknik Analisis Lingkungan…………………………………………………………..7
Proses Diagnosis Lingkungan…………………………………………………………
BAB III SIMPULAN...................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi lingkungan umum baik eksternal dan internal?
Lingkungan umum adalah kondisi suatu peluang yang mana pada peluang
tersebut dapat membantu perusahaan/ organisasi agar dapat mencapai persaingan
strategis. Sedangkan tantangan adalah kondisi yang terdapat dalam lingkungan umum
yang dapat merintangi usaha-usaha perusahaan untuk mencapai persaingan strategi.
Alat untuk menganalisis lingkungan umum ada beberapa sumber yang dapat
dipergunakan di antaranya alat cetak (publikasi perdagangan, publikasi perusahaan/
bisnis, surat kabar, hasil penelitian secara akademis dan hasil polling), menghadiri dan
mengunjungi pameran, hasil wawancara dengan supplier, customer, karyawan sektor
publik, dan relasi bisnis lainnya. (Prof. Dr. H. Suryana, M.Si)
a. Laju inflasi dan deflasi untuk komoditas - komoditas tertentu yang mempunyai nilai
strategik. Pengaruh inflasi akan sangat terasa bagi perusahaan khusus nya dalam
penentuan harga dan tingkat upah karyawan.
b. Kebijakan fiskal dan moneter yang berlaku khususnya akan sangat berpengaruh
terhadap penentuan besarnya suku bunga dan besarnya tingkat pajak yang harus di
bayarkan oleh perusahaan.
c. Informasi tentang neraca pembayaran dan volume neraca perdagangan antar Negara.
Dalam berbagai kasus yang terjadi maka pengamatan lingkungan atau di kenal
dengan environmental scanning sangat di perlukan untuk tetap mempertahankan produk
di pasar. Perubahan teknologi juga akan berpengaruh pada pilihan metode distribusi dan
kemampuan tenaga penjual yang di butuhkan untuk melayani segmen pasar yang di
pilih. Tingkat kecepatan atau keterlambatan dalam mengantisipasi perubahan teknologi
dalam banyak hal adalah merupakan fungsi dari kreativitas sumberdaya mansia, tingkat
reseptif perusahaan dalam industri dan ketersediaan sumber dana untuk membiayai
kegiatan penelitian dan pengembangan serta operasional.
c. Pemerintah dapat berperan sebagai pelindung dari adanya praktik tidak sehat dalam
berbagai kegiatan bisnis yang muncul dari luar. Disamping pemerintah sebenarnya juga
berkepentingan dengan tumbuhnya industri dan kegiatan ekonomi domestik.
Faktor demografi ini diantaranya adalah terkait dengan ukuran populasi, struktur umum,
distribusi geografis percampuran etnis serta distribusi pendapatan.
B. Teknik Analisis Lingkungan
Strategi bisnis diperlukan untuk kelangsungan bisnis yang dijalankan pada
waktu selanjutnya agar arah perjalanan bisnis berada pada jalan yang semestinya dalam
upaya mencapai tujuan. Strategi bisnis diperlukan pula untuk efektifitas pelayanan
bisnis terhadap konsumen serta menghadapi persaingan yang makin kompetitif dan
semakin tajam yang dapat berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung
terhadap jalannya bisnis.
Pembuatan strategi bisnis dapat dilakukan salah satunya dengan cara melakukan
analisis lingkungan. Analisis lingkungan diperlukan karena proses bisnis tidak akan
terlepas dari lingkungan. Lingkungan akan mempengaruhi jalannya bisnis oleh karena
itu lingkungan walaupun tidak dapat diprediksi secara akurat namun dapat dianalisis
dilihat dari faktor-faktor yang ada disekelilingnya.
Lingkungan yang dianalisis meliputi lingkungan internal perusahaan atau
lingkungan bisnis dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal meliputi seluruh
divisa dalam perusahaan atau orang-orang, bagian-bagian yang terlibat dalam proses
bisnis. Cara menganalisis lingkungan internal yaitu mengumpulkan informasi tentang
kekuatan dan kelemahan tiap bagian atau divisi, kekuatan dan kelemahan dari sumber
daya yang ada dalam perusahaan. Misalnya analisis tentang produksi, distribusi, SDM,
pemasaran atau penjualan, harga, administrasi, HRD, dan lainnya. Analisis lingkungan
internal tersebut dipersiapkan untuk proses pembuatan strategi bisnis.
Menganalisis lingkungan eksternal atau lingkungan luar dilakukan pada
lingkungan umum (general) dan lingkungan industri. Lingkungan umum (general)
meliputi siklus perekonomian yang disebabkan siklus bisnis, kebijakan moneter dan
fiskal, juga meliputi perubahan iklim sosial dan politik, perubahan kebijakan pemerintah
dan perkembangan teknologi.
Mengetahui informasi mengenai lingkungan umum atau general bisa didapatkan
dari pemberitaan media massa seperti surat kabar, majalah ekonomi dan bisnis, serta
informasi dari organisasi-organisasi social ekonomi , media sosial di internet, atau data-
data lain pada publikasi hasil penelitian ilmiah dan lainnya. Informasi tersebut dianalisis
untuk menentukan strategi bisnis yang akan dijalankan.
Lingkungan industri meliputi pelanggan, pemasok dan pesaing. Informasi yang
bias didapat menjadi sebuah data mengenai pelanggan, konsumen atau calon konsumen
dengan perincian tentang identifikasi pembeli dan calon pembeli, letak geografis atau
wilayah mereka, demografi yaitu perubahan jumlah penduduk, perubahan struktur usia
penduduk saat ini, tingkat pendapatan, pengangguran dan lainnya yang dapat menjadi
gambaran-gambaran untuk melakukan bisnis pada suatu wilayah agar dapat dianalisis
dan dituangkan menjadi sebuah strategi bisnis.
C. Selain pembeli atau calon pembeli, yang harus dianalisis adalah pemasok berupa
jumlah pasokan yang bias dilakukan, waktu pemasokan, dan lainnya. Pesaing juga harus
dianalisis dengan cara mendapatkan informasi tentang keberadaan mereka dengan
produk yang mereka pasarkan di wilayah bisnis yang sama. Semua informasi tentang
produk pesaing, kualitasnya, harga yang mereka tetapkan untuk produk serta respon
pasar terhadap produk tersebut. Untuk melakukan penyeimbangan terhadap jumlah
pasokan, stock, jumlah penjualan, juga resiko-resiko akibat persaingan, dapat dianalisis
yang kemudian dari hasil analisis tersebut dibuat strategi-strategi tertentu agar bisnis
berjalan dengan baik.
D. Proses Diagnosis Lingkungan
A. Analisis Dan Diognisis Lingkungan Eksternal Dan Internal Organisasi
Lembaga pendidikan sebagai salah satu organisasi yang berada ditengah
masyarakat, kepala sekolah harus bisa menganalisis lingkungan yang secara
umum menjelaskan gambaran terhadap kekuatan lingkungan eksternal dan
internal. Hal tersebut dapat berdampak pada aktivitas organisasi dari berbagai
aspek. Ada beberapa alasan dalam membangun suatu lembaga pendidikan harus
menganalisis lingkungan organisasinya:
1.Lingkungan organisasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas organisasi
seperti, permintaan masyarakat, teknologi, dan tenaga kerja.
2.Aktivitas operasional dalam lembaga pendidikan seperti, promosi lembaga
pendidikan, rekrutmen staf atau guru, dan lain-lain, dalam hal ini
membutuhkankan informasi, identifikasi faktor-faktor lingkungan dan
perubahan yang akan terjadi untuk memastikan kesuksesan visi dan misi
lembaga pendidikan.
3.Rencana strategi lembaga pendidikan harus mempertimbangkan kemungkinan
adanya perubahan dalam lingkungan organisasi dimasa yang akan datang.
Dalam menganalisis lingkungan ada istilah PEST yanga merupakan
kepanjangan dari “ politik, ekonomi, sosial dan teknologi”. Yang merupakan
susunan kekuatan lingkungan yang dapat mempengaruhi aktivitas organisasi,
jadi ketika seorang kepala sekolah menganalisis lingkungan organisasi harus
memperhatikan atau memperkirakan dari beberapa faktor tersebut agar hasil
analisa bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam lingkungan organisasi ada dua tingkat perubahan yang terjadi,
yaitu perubahan dinamis dan perubahan stabil. Jika perubahan lingkungan
organisasi begitu cepat maka disebut dengan lingkungan yang dinamis. Namun
jika perubahan lingkungan terjadi secara perlahan maka disebut dengan
lingkungan yang stabil. Ketika terjadi perubahan ada tiga cara yang bisa
dilakukan lembaga pendidikan.
b. Kegiatan internal
Kegiatan internal dapat dibedakan menjadi dua yaitu kegiatan
langsung dan tidak langsung.
Kegiatan langsung seperti : rapat dewan guru, upacara sekolah,
karyawisata atau rekreyasi bersama.
Sedangkan kegiatan tidak langsung seperti penyampaian
informasi melalui surat edaran, penggunaan papan pengumuman di
sekolah, penyelengaraan majalah dinding, menerbitkan buletin
sekolah untuk dibagikan kepada warga sekolah, pemasangan iklan
atau pemberitahuan khusus melalui media massa pada kesempatan-
kesempatan tertentu.
Adapun 3 jenis hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat, yaitu:
a. Hubungan edukatif
Hubungan kerja sama untuk mendidik murid antara guru disekolah
dan orang tua didalam keluarga.
b. Hubungan kultural
Usaha kerja sama antara sekolah dengan masyarakat yang
memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan
kebudayaan masyarakat setempat disekolah itu berada.
c. Hubungan institutional
Hubungan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau
instansi resmi lain baik swasta maupun pemerintahan.
C. Pihak-pihak yang Harus Mendapat Perhatian dari Manajer Puncak
Penentuan visi, misi, tujuan, sasaran target, arah dan kebijakan
merupakan tugas dan tanggung jawab manajer puncak. Dalam hal ini manajer
puncak membutuhkan masukan dari rekan-rekan dan karyawan nya agar
menghasilkan keputusan yang tepat. Terdapat beberapa pihak yang harus
diperhatikan ketika manajer ingin mengambil keputusan .
a. Dewan komisaris
Tanggung jawab dewan komisaris tidak hanya mengawasi kinerja
manajemer puncak dan penggunaan sumber daya tetapi juga
dibutuhkan untuk membantu menentukan arah perusahaan secara
keseluruhan.
b. Masyarakat
Secara umum perubahan sosial-budaya, ekonomi, politik dan
teknologi terjadi dilingkungan masyarakat oleh karena itu ini menjadi
perhatian khusus dari manajer puncak dalam mengambil keputusan.
c. Perusahaan lain atau pesaing
Ini harus diperhatikan oleh manajer puncak dalam mengambil
keputusan karena dengan begitu kita bisa tau dimana posisi dan
ancaman perusahaan dalam persaingan, sehingga kita bisa
mengevaluasi kinerja perusahaan sebelumnya untuk menjadi lebih
baik lagi.
Dalam mengelola proses perencanaan strategis ada tiga pihak kunci dalam
perusahaan
a. Staf Perencanaan Strategis
Yang terdiri dari seorang direktur perencanaan yang ditugaskan untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk pengambilan keputusan strategis
oleh manajemen puncak, selain itu staf perencanaan strategis juga
memonitor lingkungan eksternal dan internal, dan memberikan usulan
kepada manajer puncak tentang kemungkinan perubahan visi, misi, tujuan,
dan strategi perencanaan.
b. Manajer divisional atau SBU
Dengan bantuan dan masukan staf perencanaan strategis dalam
melakukan fungsi perencanaan strategis untuk setiap divisi. Manajer SBU
akan mengajukan proposal untuk pertimbangan manajemen puncak dan
merespon permintaan proposal ke kantor pusat. Manajer divisi biasanya
bekerja dengan pimpinan unit fungsional dalam mengembangkan strategi
fungsional yang tepat.
c. Manajer departemen fungsional
Manajer departemen fungsional tugasnya merespon inisiatif-inisiatif dati
atasan untuk di implementasikan dalam perencanaan divisional.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://student.blog.dinus.ac.id/saidramadhan/2016/10/12/menganalisis-lingkungan-
untuk-pembuatan-strategi-bisnis/