Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK

“SINTESIS FAKTOR – FAKTOR ANALISIS LINGKUNGAN


EKSTERNAL – EFAS (EXTERNAL FACTORS ANALYSIS SUMMARY)”

Dosen Pengampu Mata Kuliah


Dr. Ni Made Dwi Puspitawati, SE., MM

MANAJEMEN A GIANYAR
ANGGOTA KELOMPOK 4

1. Ni Made Leli Gita Wiswana ( 15 / 2102612010962)


2. Gusti Ngurah Made Dharma Putra (16 / 2102612010963)
3. I Dewa Gede Rama Putra (17 / 2102612010964)
4. Ni Komang Elentya Putri (18 / 2102612010965)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 Sintesis Faktor – Faktor Analisis Lingkungan Eksternal .............................. 3
1. Pengertian Analisis Lingkungan Eksternal .............................................. 3
2. Proses Analisis Lingkungan Eksternal ..................................................... 3
3. Hubungan Antar Kekuatan – Kekuatan Eksteral Utama .......................... 3
4. Analisis Diagnosis Lingkungan Eksternal................................................ 7
5. Identifikasi Peluang Dan Acaman ............................................................ 7
2.2 Tiga Langkah Menggunakan Model Lima Kekuatan Poter .......................... 8
2.3 Penyusunan Tabel EFAS ............................................................................... 8
BAB III KESIMPULAN ..................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 12
3.2 Saran ............................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul
“Sintesis Faktor – Faktor Analisis Lingkungan Eksternal – EFAS (External Factor
Analysis Summary” dengan baik dan tepat pada waktunya.
Tugas Makalah ini disusun berdasarkan pengetahuan yang kami peroleh
dari beberapa sumber bacaan dan media elektronik. Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas dari dosen Dr. Ni Made Dwi Puspitawati SE., MM
pada Mata Kuliah Manajemen Strategik di kelas Manajemen Gianyar A.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan bagi pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk
penyempurnakan makalah ini. Sebelum itu kami mengucapkan terima kasih.

Gianyar, 21 Juni 2023

KELOMPOK EMPAT

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Analisis Lingkungan Eksternal merupakan suatu proses yang digunakan dalam
manajemen strategis untuk memahami faktor-faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi kinerja dan keberhasilan suatu organisasi. Tujuan dari analisis ini
adalah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada di lingkungan
eksternal organisasi, sehingga organisasi dapat merumuskan strategi yang tepat
untuk menghadapinya. Analisis lingkungan eksternal juga digunakan untuk
mempelajari dan memahami faktor-faktor di luar kendali organisasi yang dapat
berdampak pada operasionalnya. Faktor-faktor eksternal ini meliputi aspek-aspek
politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum. Dalam menghadapi
kompleksitas faktor-faktor eksternal, diperlukan suatu kerangka kerja yang
sistematis untuk menganalisis dan mengelompokkan faktor-faktor tersebut. Salah
satu alat yang digunakan dalam analisis lingkungan eksternal adalah Analisis
Lingkungan Eksternal EFAS (External Factor Analysis Summary). EFAS adalah
alat analisis yang membantu dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-
faktor eksternal yang mempengaruhi organisasi. Dalam analisis EFAS, faktor-
faktor eksternal tersebut dikategorikan menjadi peluang (opportunities) dan
ancaman (threats), dan diberikan bobot (weight) dan rating (rating) untuk
menggambarkan tingkat kepentingan dan pengaruhnya terhadap organisasi. Proses
analisis EFAS dimulai dengan mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang
relevan. Ini melibatkan pemantauan lingkungan bisnis secara menyeluruh,
melibatkan berbagai sumber informasi seperti riset pasar, laporan industri, tren
industri, regulasi pemerintah, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
organisasi. EFAS memberikan ringkasan analisis yang memberikan wawasan
tentang faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi organisasi dan memberikan
arahan strategis tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi
faktor-faktor tersebut.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis lingkungan eksternal, tujuan, dan
prosesnya ?
2. Apa saja Sintesis faktor-faktor strategik eksternal EFAS (External Factors
Analysis Summary) dan penyusunan tabel EFAS?
3. Bagaimana analisis strategi keunggulan bersaing model porter ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sintesis Faktor – Faktor Analisis Lingkungan Eksternal


1. Pengertian Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan adalah suatu proses mengatur atau memonitoring,
mengindentifikasi terhadap lingkungan yang berada diluar kendali suatu organisasi
/ perusahaan yang dapat berpengaruh terhdap pembuatan keputusan oleh manajer.
Analisis lingkungan ekternal bertujuan mengidentifikasi peluang dan tantangan
yang mempengaruhi kemapuan perusahaan untuk mencapai visi dan misi
perusahaan, untuk menyediakan kemampuan dalam menanggapi masalah - masalah
kritis dalam lingkungan bagi manajemen perusahaan, mengenali masalah – masalah
mendesak yang signifikan bagi perusahaan, dan memberikan prioritas trehadap
msalah tersebut, serta mengembangkan suatu rencana atau menyusun startegi untuk
menanganinnya.

2. Proses Analisis Lingkungan Eksternal


Dalam proses analisis lingkungan eksternal harus melibatkan sebanyak
mungkin unsur pimpinan atau manajer dan karyawan. Untuk melakukan analisis
lingkungan eksternal, perusahaan haruslah terlebih dahulu mengumpulkan
informasi sebnayak mungkin terkait persaingan dan iformasi mengenai berbagai
perkembangan ekonomi, social, budaya, demografis, lingkungan, politik,
pemerintah, hukum dan teknologi. Perusahaan dapat mencari berbagai informasi
yang berasal dari pemasok, konsumen, bagian marketing, kantor berita dan terkait
lainnya.

3. Hubungan Antar Kekuatan – Kekuatan Eksteral Utama


Kekuatan ekternal utama merupakan keseluruhan kekuatan yang berasal dari
luar lingkungan perusahaan (eksternal) yang menjadi factor – factor penyususnan
strategi dalam perusahaan. Kekuatan – kekuatan eksternal dapat dibagi menjadi
lima kategori yaitu :
1. Kekuatan Ekonomi

3
2. Kekuatan Sosial, Budaya. Demografis, dan Lingkungan
3. Kekuatan Politik, Pemerintah dan Hukum
4. Kekuatan Teknologi
5. Kekuatan Kompetitif
Berikut hubungan antar kekuatan – kekuatan eksternal utama :
1. Kekuatan Eksternal
Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar
organisasi yang beroperasi di dalamnya dikarenakan faktor ekonomi
memiliki dampak langsung terhadap daya tarik potensial dari beragam
strategi. Pada suatu keadaan perekonomian yang sedang tumbuh, secara
umum kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli suatu produk atau
jasa meningkat. Akan tetapi kondisi perekonimian seperti itu tidak
menjamin bahwa suatu perusahaan juga brtumbuh, hanya menyediakan
lingkungan yang menorodong terjadinya pertumbuhan usaha. Jika keadaan
perekonomian menurun akan berdampak pada daya beli masyarakat.
Sehungga para pimpinan perusahaan garus mengantisipasi keadaan
ekonomi seperti infalsi, tingkat suku bungga, kebijakan fiskal dan moneter,
dan harga-harga yang ditetapkan pesaing.
a. Inflasi
Merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan
terus- menerus (continue), kenaikan harga dari satu atau dua barang saja
tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau
mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Inflasi berkaitan
dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
antara lain: konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya
likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi,
sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Selain itu, ketidakstabilan ekonomi dan tingkat penjualan juga
menimbulkan inflasi. Inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata
uang secara kontinyu. Inflasi sangat berpengaruh pada perencanaan
anggaran biaya, khususnya pada pos tertentu, contohnya seperti pada
proyek pembangunan kapal dan instrumennya. Fluktuasi harga pada

4
umumnya berpengaruh pada plat kapal, mesin kapal, alat navigasi kapal,
borongan kapal, biaya sewa tempat pembangunan kapal dan transportasi
barang. Semua itu sangat terasa pengaruhnya dalam budget project
tersebut.
b. Likuiditas
Merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya
untuk membayar hutang-hutang jangka pendeknya, yaitu; hutang usaha,
hutang pajak, dan lain-lain. Contoh : Suku bunga bank yang tidak stabil
atau cenderung naik meskipun perusahaan memiliki target standar,
perusahaan tetap mengatur kewajiban untuk membayar kewajibannya.
c. Kebijakan Fiskal
Merupakan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk
mengelola dan mengarahkan perekonomian agar bergerak ke arah yang
lebih baik atau yang diinginkan dengan cara mengatur penerimaan di
sektor pajak dan pengeluaran pemerintah guna mempengaruhi
pengeluaran agregat dalam perekonomian.
d. Kebijakan Moneter
Merupakan suatu hal yang dipahami sebagai langkah-langkah yang
dilakukan oleh bank sentral untuk mencapai dan memelihara stabilitas
nilai mata uang melalui pengendalian jumlah uang beredar dan
penetapan suku bunga.
2. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan
Perubahan sosial, budaya, demografis dan lingkungan memiliki dampak
yang besar atas hampir semua produk, jasa, pasar, dan konsumen.
Organisasi yang kecil, besar, laba dan nirlaba di semua industri ditantang
oleh peluang dan ancaman yang muncul dari perubahan dalam variabel
sosial, budaya, demografis, dan lingkungan. Hampir dalam segala hal, dunia
saat ini sangat berbeda dibandingkan kemarin, dan esok memungkinkan
akan terjadi perubahan yang lebih besar lagi.
a. Faktor-faktor sosial yang berpengaruh terhadap perusahaan adalah
kepercayaan, nilai, sikap, opini, gaya hidup, orang-orang di lingkungan,
pengaruh kultur, agama, pendidikan demografi dan etnik.

5
b. Faktor-faktor budaya yang berpengaruh terhadap perusahaan seperti
budaya sopan santun, tata krama, saling menghargai antara bawahan dan
atasan agar sebagai pimpinan selalu terjaga dan kegiatan pelaksanaan
tugas tetap terlaksana dengan sistematis.
c. Faktor-faktor demografis yang berpengaruh terhadap perusahaan adalah
wilayah Indonesia yang sangat luas terdiri dari lautan. Untuk itu,
misalkan Indonesia memerlukan industri pelayaran dengan armada yang
handal sesuai geografis Indonesia dan faktor tata letak daerah
perkantoran, posisi kantor Perusahaan dengan perkantoran
pemerintahan.
d. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perusahaan seperti
ada mall dan tempat hiburan yang berdekatan dengan lokasi kantor.
3. Kekuatan Politik, Pemerintah dan Hukum
Pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan pembuat regulasi,
deregulasi, pensubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi.
a. Faktor-faktor politik, pemerintahan, dan hukum, dapat
merepresentasikan peluang atau ancaman utama baik bagi organisasi
kecil maupun besar.
b. Faktor politik yang paling berpengaruh terhadap perusahaan adalah
adanya kebijakan pemerintah terhadap kenaikan bahan bakar minyak
(BBM).
c. Faktor-faktor hukum yang berpengaruh terhadap perusahaan adalah
faktor ketidakpastian hukum akibat politik berkepanjangan.
Ketidakpastian hukum yang dimaksud oleh perusahaan diantaranya
mengenai peraturan PPh dan PPn.
4. Kekuatan Teknologi
Perubahan dan penemuan teknologi yang revolusioner memiliki dampak
yang dramatis terhadap organisasi. Kemajuan teknologi meningkatkan daya
produk-produk elektrik telah merevolusi operasi bisnis, khususnya dalam
industri transportasi, utilitas, perawatan kesehatan, kelistrikan, dan
komputer. Perusahaan memanfaatkan teknologi untuk mendukung
aktivitasnya untuk dapat bangkit dengan inovasi. Misalnya, bentuk

6
pemanfaatan teknologi tersebut adalah absensi karyawan kantor, dan CCTV
dengan monitor di setiap sudut di ruang kantor.
5. Kekuatan Kompetitif
Salah satu bagian penting dari analisis eksternal adalah mengidentifikasi
perusahaan pesaing dan menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas,
peluang, ancaman, tujuan, dan strategi perusahaan. Semakin banyak
informasi dan pengetahuan yang bisa diperoleh sebuah perusahaan
mengenai para pesaingnya, semakin besar kemungkinan ia dapat
merumuskan serta menerapkan strategi yang efektif. Kelemahan pesaing
utama bisa merepresentasikan peluang eksternal dan kekuatan pesaing
utama bisa jadi merepresentasikan ancaman utama.

4. Analisis Diagnosis Lingkungan Eksternal


1. Proses Diagnosis Lingkungan
Proses diagnosis lingkungan eksternal pada prinsipnya merupakan
kelanjutan dari proses analisis. Dalam arti luas proses diagnosis memberi
penilaian yang signifikan terhadap berbagai kesempatan dan ancaman yang
ditemukan selama proses analisis lingkungan. Elemen kunci diagnosis
adalah kemampuan manager puncak untuk menentukan informasi yang
dapat diabaikan kemudian mengevaluasi jenis informasi yang dipandang
relevan dengan kepentingan organisasi. Dalam proses diagnosis saat ini
yang diperlukan adalah pemahaman atas berbagai faktor penentu hasil
diagnosis lingkungan yang diantaranya adalah karakteristik individu dari
seorang strategik manager, pengaruh pekerjaan, dinamika kelompok, dan
faktor lingkungan fisik lain yang mempengaruhi keputusan managerial.

5. Identifikasi Peluang Dan Acaman


1. Analisis peluang mengindentifikasi kesenjangan antara tuntunan pasar dan
apa yang saat ini tersedia. Hal ini juga dapat dipakai untuk menganlisis
potensi perubahan pasar yang dapat meningkatkan prospek perubahan pasar
yang dapat meningkatkan prospek untuk layanan atau produk.

7
2. Untuk mengindentifikasipeluang yang ada dengan mengikuti trand baru dan
perubahan dari lingkungan. Peluang dapat ditemukan dalam diskusi dengan
pelanggan melalui membaca majalah dan surat kabar dan memerikasa
literature perdangangan.
3. Identifikasi ancaman dapar dilakukan dengan pengamatan atau memantau
lingkungan untuk tren yang relevan dan perubahan pasar. Analisis ancaman
harus mempertimbangkan keseriusan anacaman (misal : banyak penguruan
tinggi sudah membuka jurusan transportasi dan logistic) serta kemungkinan
terjadinya hal – hal yang lain mungkin bisa membahayakan bisnis.

2.2 Tiga Langkah Menggunakan Model Lima Kekuatan Porter


Model lima kekuatan porter berfungsi untuk dapat menunjukkan bagaimana
persaingan di suatu industry tertentu sedemikian rupa sehingga persahaan dapat
mmeperoleh laba yang masuk akal :
1. Identifikasi berbagai aspek atau elemen penting dari setiap kekuatan
kompetitif yang mempengaruhi perusahaan.
2. Evaluasi seberapa kuat dan penting setiap elemen tersebut bagi perusahaan.
3. Memutuskan apakah elemen kekuatan kolektif dari elemen - elemen
tersebut cukup untuk membuat perusahaan terjun ke industry baru atau tetap
bertahan diindustru saat ini.

2.3 Penyusunan Tabel EFAS


Faktor strategis eksternal suatu perusahaan diidentifikasikan sebagai suatu tabel
EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) yang disusun untuk
merumuskan faktor-faktor strategis eksternal dalam kerangka Opportunities dan
Threats perusahaan. Analisis faktor eksternal dilakukan setelah menganalisis
faktor-faktor internal, yaitu dengan menggunakan matriks EFAS. Matriks evaluasi
faktor eksternal memungkinkan para penyusun strategi untuk meringkas dan
mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan politik,
pemerintahan, hukum, teknologi dan kompetitif.
Tahapan penyusunan Matriks evaluasi faktor eksternal/EFAS menurut
(Rangkuti, 2015) dapat dikembangkan dalam lima langkah yaitu :

8
1. Menentukan faktor-faktor eksternal utama. Masukan 10 sampai 20 faktor
termasuk peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan dan
industrinya dalam kolom 1.
2. Memberi bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat
penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Total seluruh bobot harus sama
dengan 1,0.
3. Menghitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan
memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor)
berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi yang bersangkutan
pada setiap faktor eksternal utama untuk menunjukan seberapa efektif
strategi perusahaan dalam merespon faktor tersebut.
4 = Responnya sangat bagus
3 = Responnya diatas rata -rata
2 = Responnya rata-rata,
1 = Responnya di bawah rata-rata.
Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif ( peluang
yang semakin besar diberi rating +4 tetapi jika peluangnya kecil, diberi
rating +1). Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya.
Misalnya jika nilai ancamannya sangat besar, rating-nya adalah 1.
Sebaliknya, jika nilai ancamannya sedikit rating-nya 4.
4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk
memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor
pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai
dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).
5. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor
pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan.
6. Matriks EFAS
Faktor –Faktor
Bobot Rating Bobot X Rating Keterangan
Strategis
1. Peluang

2. Ancaman

9
Total 1.00 1–4

Contoh Faktor analisis external EFAS

No. Peluang Bobot Rating Bobot X Rating

Pertumbuhan
1 0.4 3 1.2
Ekonomi

2 Teknologi Informasi 0.2 4 0.8

Produk makanan yang


3 0.3 3 0.9
unik
Pasar
4 0.1 3 0.4
Logistik terbuka

TOTAL 1.00 3.3

Ancaman
Kerusakan jalan
1 0.1 4 0.4
transportasi
Keamanan lingkungan
2 dan 0.1 3 0.3
transportasi

3 Bencana alam 0.2 4 0.8

4 Pemadaman listrik 0.1 3 0.3

5 Pajak 0.2 3 0.6


6 Competitor 0.2 3 0.6

7 Isu barang illegal 0.05 2 0.1

8 Ketersediaan gudang 0.05 4 0.2

TOTAL 1.00 3.3

Dengan menggunakan analisis faktor-faktor lingkungan eksternal ini,


perusahaan bisa meramalkan apa yang akan dihadapi perusahaan dan dapat

10
meramalkan apa yang harus dilakukan kedepannya agar tetap eksis dan tetap
bertahan dalam persaingan dengan memperhitungkan aspek aspek faktor eksternal.

11
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari materi diatas yaitu analisis lingkungan ekternal
bertujuan mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mempengaruhi kemapuan
perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan, untuk menyediakan
kemampuan dalam menanggapi masalah - masalah kritis dalam lingkungan bagi
manajemen perusahaan, mengenali masalah – masalah mendesak yang signifikan
bagi perusahaan. Tujuan analisis eksternal adalah memberikan pemahaman yang
lebih baik tentang lingkungan bisnis dan pasar eksternal, sehingga organisasi dapat
mengidentifikasi peluang, mengurangi ancaman, mengoptimalkan keunggulan
kompetitif, dan mengambil langkah-langkah strategis yang tepat untuk mencapai
tujuan bisnisnya. Faktor strategis eksternal suatu perusahaan diidentifikasikan
sebagai suatu tabel EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) yang
disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis eksternal dalam kerangka
Opportunities dan Threats perusahaan.
3.2 Saran
Dengan memperhatikan dan melakukan analisis lingkungan external,
perusahaan bisa meramalkan dan memprediksikan faktor-faktor ancaman
kedepannya dan mengatasi tantangan yang ada agar dapat bertahan didalam
persaingan, dengan demikian probabilitas perusahaan dalam memperoleh
keuntungan bisa secara maksimal dilakukan dan meminimalkan kerugian-kerugian
yang disebabkan oleh faktor-faktor external .

12
DAFTAR PUSTAKA

Sudiantini, D. 2022. Manajemen Strategi. Purwokerto : CV. Pena Persada


Setiadi, R., Adawiyah, R. E., & Sumarna, A. 2020. Manajemen Strategik. Serang
: CV. AA. RIZKY
Maemunah, S. 2021. Manajemen Strategik di Bidang Transportasi dan Logistik.
Surabaya : CV Mitra Mandiri Persada

13

Anda mungkin juga menyukai