Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANALISIS EKSTERNAL LINGKUNGAN KERJA

Di susun oleh:
Mizan ()
Egi Sambila R. (202012042)
Wahyuni (202013010)
Thoriq Alfadhil (202013008)
Agus Arif Wahyudi (202013023)
Anjar Fitria (202013004)

Manajemen Strategi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis


telah secara otomatis menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu
memberikan perhatian dan tanggapan terhadap lingkungannya. Hal ini
mengkondisikan perusahaan untuk kemudian merumuskan strategi agar
mampu mengantisipasi perubahan dan pencapaian tujuan perusahaan.
Didasari atas pentingnya perumusan strategi, proses perumusan strategi
merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk menemukan strategi yang tepat
bagi perusahaan. Rangkaian kegiatan yang diperlukan meliputi analisis
lingkungan perusahaan, baik lingkungan internal maupun lingkungan
ekstrnal. Analisis ini berguna untuk mengetahui kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang dapat memperlancar ataupun menghambat
perkembangan perusahaan.

Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya


perkembangan teknologi, berdampak pada semakin ketatnya persaingan
dan semakin cepatnya terjadi perubahan pada lingkungan usaha. Barang-
barang hasil produksi dalam negeri saat ini sudah harus langsung
berkompetisi dengan produk-produk dari luar negeri, dan perusahaan
harus menerima kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi
mengakibatkan cepat usangnya fasilitas produksi, semakin singkatnya daur
hidup produk, dan keuntungan yang didapat pun akan semakin rendah.
Lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan perusahaan di dunia
semakin bergejolak (turbulent), terutama sejak terjadinya krisis global dan
perubahan pemerintahan berikut gejolak sosial di dalam negeri pada
awal tahun 2009. Apalagi dengan kondisi internal kebanyakan perusahaan
yang memburuk dan bangkrutnya sebagian perusahaan, menjadikan
perhatian terhadap pengaruh dan dampak faktor-faktor lingkungan
eksternal perusahaan menjadi sangat penting.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari Lingkungan eksternal perusahaan ?

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi Lingkungan eksternal?

3. Bagaimana implikasi dari lingkungan umum pada perusahaan ?

4. Apa yang dimaksud dengan peluang dan ancaman pada lingkungan


eksternal ?
5. Bagaimana cara kerja matrik analisis lingkungan eksternal ?

C. TUJUAN

1. Menambah ilmu pengetahuan tentang lingkungan eksternal


perusahaan
2. Setelah membaca makalah dibawah ini anda akan memahami
faktor-faktor lingkungan eksternal, komponen lingkungan umum,
dimensi peluang dan ancaman eksternal serta
3. Memahami bagaimana cara mendiagnosa faktor eksternal strategi,
menggunakan model yang disebut Matrik Faktor Eksternal Srategi
(EFAS)
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN LINGKUNGAN EKSTERNAL

Lingkungan eksternal merupakan faktor penting yang perlu dikaji dalam


penentuan pengambilan suatu keputusan. Pengenalan dan pemahaman tentang
berbagai kondisi serta dampaknya menjadi hal mutlak yang harus ditelaah lebih
lanjut dikarenakan oleh beberapa hal diantaranya :

a. Jumlah dari faktor yang berpengaruh tidak konstan melainkan selalu


berubahubah.
b. Intensitas dampaknya beraneka ragam.
c. Faktor tersebut bisa menjadi suatu kejutan yang tidak dapat
diperhitungkan sebelumnya betapa pun cermatnya analisis SWOT yang
dilakukan.
d. Kondisi eksternal yang berada di luar kemampuan organisasi untuk
mengendalikannya.

Analisis lingkungan eksternal

Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan


peluang. “Ancaman” disini diartikan sebagai suatu kondisi dalam lingkungan
umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya
saing strategis. Sedangkan “Peluang” adalah kondisi dalam lingkungan umum
yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saig strategis. Proses yang
dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal  adalah
dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan
(forecasting), dan penilaian (assessing).

Audit eksternal

Tujuan audit eksternal (eksternal audit) adalah untuk mengembangkan


daftar yang terbatas tentang peluang yang dapat memberi manfaat dan ancaman
yang harus dihindari. Seperti dijelaskan oleh istilah terbatas, audit eksternal tidak
ditujukan untuk mengembangkan daftar yang sangat panjang tentang semua faktor
yang mungkin memengaruhi suatu bisnis; sebaliknya ia ditujukan untuk
mengidentifikasi variabel kunci yang menawarkan respons yang dapat dijalankan.
Perusahaan harus dapat merespons secara agresif atau defensif terhadap faktor-
faktor tersebut dengan memformulasikan strategi yang diambil keuntungan dari
peluang eksternal atau meminimalkan pengaruh dari ancaman potensial.
2.2 FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL

Analisis lingkungan eksternal dalam makalah akan menuju kepada analisis


lingkungan makro dan mikro yang secara berpengaruh terhadap suatu perusahaan.

Lingkungan makro merupakan situasi dan kondisi yang berada diluar


organisasi yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja
organisasi. Hal ini terjadi karena organisasi harus berinteraksi dengan lingkungan
agar organisasi dapat berjalan. Lingkungan perusahaan terus berubah, perusahaan
tidak dapat mengatur perubahan lingkungan, organisasi hanya dapat mengikuti
dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi. Seringkali perubahan
lingkungan merupakan ancaman bagi organisasi yang tidak berhasil
menyesuaikan kegiatan usahanya. Penyesuaian diri organisasi diwujudkan dalam
bentuk strategi organisasi yang dirancang sesuai dengan kondisi organisasi dan
perubahan lingkungan yang terjadi.

Porter (1980) mengemukakan bahwa lingkungan usaha dapat dibagi


menjadi dua kategori, yaitu :

 Lingkungan eksternal

Terbagi menjadi dua kategori, yaitu:

a. Lingkungan jauh meliputi faktor-faktor politik, ekonomi, sosial dan


teknologi.
b. lingkungan industri meliputi aspek-aspek yang terdapat dalam konsep
strategi bersaing (competitive strategy) yang meliputi aspek hambatan
masuk, aspek daya tawar pemasok, aspek daya tawar pembeli, aspek
ketersediaan barang substitusi dan aspek persaingan dalam industry.
 Lingkungan internal

Merupakan aspek-aspek yang ada di dalam perusahaan. lingkungan


internal perusahaan meliputi aspek keuanganm SDM, pemasaran,
operasional dan aspek manajemen. Lingkungan usaha tersebut dapat
mempengaruhi seluruh aspek usaha baik pada tingkat organisasi maupun
individual.

lingkungan eksternal perusahaan memiliki dua komponen utama ,


yaitu lingkungan umum (general environment) dan lingkungan industry
(industrial environment

1. Lingkungan umum (General environment), mencakup elemen dalam


masyarakat luas yang dapat mempengaruhi suatu industry dan perusahaan
didalamnya. Terdiri dari segmen ekonomi, politik/hukum,demografi,
teknologi dan sosial budaya. Pengaruhnya terhadap perusahaan yakni
faktor-faktor dan kondisi yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
Karenanya, tantangan strategisnya adalah untuk mengerti setiap segmen
dan implikasi masing-masingnya, sehingga strategi yang tepat dapat
dirumuskan dan diterapkan.

2. Lingkungan industry (Industri environment), sekelompok faktor


ancaman masuknya pendatang baru, pemasok, pembeli, produk pengganti
dan intensitas persaingan antar pesaing. yang mempengaruhi perusahaan.
Interaksi antar kelima faktor ini menentukan besar laba yang dapat
dicapai.tantangannya adalah untuk menentukan posisi dalam industry
dimana perusahaan dapat mempengaruhi faktor tersebut dengan baik, atau
dengan mempertahankan diri dari pengaruh faktor diatas. Semakin besar
kapasitas perusahaan untuk mempengaruhi lingkungan industrinya, akan
semakin besar pula kecenderungan perolehan laba diatas rata-rata.

2.3 KOMPONEN LINGKUNGAN UMUM

Terdiri dari segmen ekonomi, politik/hukum,demografi, teknologi


dan sosial budaya. Memiliki dampak yang berbeda-beda.
Tantangan bagi analis lingkungan eksternal disini yakni melakukan
scanning, monitoring, forecasting, dan assessing

 Scanning

Usaha untuk mempelajari seluruh segmen dalam lingkungan


umum. Melalui scanning, perusahaan mengidentifikasi sinyal-sinyal awal
perusahaan yang mungkin terjadi dalam lingkungan umum dan mendeteksi
setiap perubahan yang sedang terjadi. Dengan scanning, analis secara
khusus berhubungan dengan informasi dan data yang tidak jelas, tidak
lengkap dan tidak berkaitan satu sama lain.

 Monitoring

Para analis mengamati perubahan lingkungan untuk melihat


apakah sebenarnya suatu kecenderungan sedang berkembang. Sebagai
contoh monitoring terhadap perubahan kurikulum sekolah tinggi. Analis
akan menentukan apakah perubahan ini berpengaruh terhadap pendidikan
atau tidak. Jika memang berpengaruh informasi lainnya dibutuhkan untuk
memantau pengaruh perubahan kurikulum terhadap pendidikan.

 Forecasting
Analis mengembangkan proyeksi tentang apa yang akan terjadi,
dan seberapa cepat, sebagai hasil perubahan dan kecenderungan yang
dideteksi melalui scanning dan monitoring. Sebagai contoh analis dapat
memperkirakan waktu yang dibutuhkan suatu teknologi baru untuk
mencapai pasar.

 Assessing

Melalui scanning,monitoring,dan forecasting analis dapat mengerti


lingkungan umum. Tujuan dari assessment adalah untuk menentukan
implikasi dari hasil ketiga langkah diatas itu terhadap organisasi.

2.4 DIMENSI PELUANG DAN ANCAMAN EKSTERNAL

Analisis lingkungan eksternal adalah aktivitas analisis tentang


dimensi peluang (Opportunity-O) dengan ancaman (Threats-T) :

1) Opportunities (peluang) adalah faktor faktor lingkungan luar yang


positif, yang dapat dan mampu mengarahkan kegiatan organisasi
kearahnya. misalnya: kebutuhan lingkungan sesuai dengan tujuan
organisasi, masyarakat lagi membutuhkan perubahan, tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap organisasi yang bagus , belum
adanya organisasi lain yang melihat peluang tersebut,banyak pemberi
dana yang berkaitan dengan isu yang dibawa oleh organisasi dan
lainya.

2) Threats (Ancaman) adalah faktor faktor lingkungan luar yang mampu


menghambat pergerakan organisasi tersebut, kegiatan organisasi
seperti itu lagi banyak dilakukan oleh organisasi lainya, sehingga ada
banyak competitor atau pesaing, isu yang dibawa oleh organisasi sudah
basi dan lainnya. Salah satu cara untuk mengidentifikasi peluang yang
ada adalah mengikuti trend baru dan perubahan dari lingkungan nya.
Peluang dapat di temukan dalam diskusi dengan pelanggan, melalui
membaca majalah dan surat kabar,dan memeriksa literatur perdangan.
Analisis ancaman merupakan upaya untuk mengidentifikasi faktor-
faktor yang tidak menguntungkan yang mungkin merugikan bisnis.
Ancaman di identifikasi dengan memantau lingkungan untuk trend dan
relevan, ancaman harus mempertimbangkan keseriusan ancaman.
2.5 MATRIK ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Melakukan analisa lingkungan merupakan tindakan


monitoring, scaning, forecasting dan assessment, baik lingkungan
eksternal maupun lingkungan internal. Dan mencoba
mengidentifikasikan faktor-faktor penting dan mengimplementasikan
bagi organisasi atau perusahaan.

Langkah-langkah melakukan analisis lingkungan eksternal :

1. Penganalisis mengidentifikasi strategi yang digunakan perusahaan pada


saat sekarang yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan, dengan
melakukan prediksi lingkungan yang membuat perkiraan-perkiraan apa
yang menjadi dasar strategi dimasa sekarang.
2. Melakukan perkiraan atau prediksi masa depan, dengan cara melakukan
prediksi lingkungan dan perkiraan –perkiraan dasar strategi masa depan

Teknik dalam menganalisis lingkungan eksternal :

 Teknik pengumpulan informasi lisan


Informasi yang didapat dengan cara mendengarnya, baik secara
formal maupun informal. Misalnya pada pertemuan konferensi, seminar
dan sebagainya. Sumber informasi lisan dapat diperoleh melalui media
seperti radio dan tv, karyawan perusahaan, konsumen, pedagang pengecer
dan pengawas.
 Teknik pengumpulan data informasi tertulis
Apa yang diketahui dengan membaca informasi yang disediakan oleh
orang lain untuk berbagai macam tujuan. Misalnya dari surat kabar, jurnal
perdagangan, jurnal keuangan, dan jurnal ekonomi serta berbagai macam
majalah yang memuat permasalahannya.
 Teknik memata-matai (spionase)
Berusaha untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing yang
potensial atau yang sesunggunya. Cara ini dengan mengatur orang tertentu
(karyawan dalam perusahaan pesaing) untuk mengamatinya.
 Teknik pengamatan langsung
Manager puncak atau orang yang ditunjuk melakukan pengamatan
langsung ke pasar yang menjadi sasaran produk atau jasa kita.
 Peramalan secara formal
Meramalkan semua faktor lingkungan misalnya mengenai pandangan
masyarakat terhadap produk dan sebagainya. Biasanya dilakukan oleh
perencana perusahaan atau orang yang di tunjuknya.

Anda mungkin juga menyukai