Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK

“Sintesis Faktor-Faktor Strategik Eksternal EFAS ( External


Factors Analysis Summary)”

Dosen Pengampu : Pande Ketut Ribek, SE., MM

Oleh :

KELOMPOK 2

A.A. ISTRI EVA MAHARANI 2002612010541


NI KADEK THARIS TYANA DEWI 2002612010559
MADE ADI SUDANA PUTRA 2002612010563

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Laporan ini
merupakan laporan tertulis dari kelompok 2 Manajemen Strategik Kelas E Prodi
Manajemen Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada Mata Kuliah Manajemen Strategik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
membahas dan menambah wawasan mengenai “Sintesis Faktor-Faktor Strategik
Eksternal EFAS ( External Factors Analysis Summary)” bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen kami, Pande Ketut Ribek SE.,
MM yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Denpasar, 24 Februari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi berasal dari bahasa Yunani “Strategos”, yang berasal dari kata “Stratos” yang
berarti militer dan “ag” yang berarti memimpin. Strategi dalam kontek awalnya ini
diartikan sebagai Generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal dalam
membuat rencana untuk menaklukan mus uh dan memenangkan
perang. Strategi berkaitan dengan yang namanya Analisis SWOT ialah instrumen yang
digunakan untuk melakukan analisis strategis. Analisis SWOT merupakan suatu alat
yang efektif dalamm e m b a n t u m e n s t r u k t u r k a n m a s a l a h , t e r u t a m a d e n g a n
m e l a k u k a n a n a l i s i s a t a s lingkungan strategis, yang lazim disebut sebagai
lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dalam lingkungan internal dan
eksternal ini pada dasarnya terdapat empat unsur yang selalu dimiliki dan
dihadapi, yaitu secara internal memiliki sejumlah kekuatan-kekuatan (strengths)
dan kelemahan-kelemahan ( weaknesses), s edangkan secara eksternal akan
berhadapan dengan berbagai peluang-peluang (oppotunities) dan ancaman-ancaman
(threats). Langkah – langkah dalam penyusunan Analisis SWOT yaitu pengumpulan data
dan analisis. Serta Model –model yang digunakan dari Analisis SWOT salah satunya
IFAS dan EFAS. IFAS atau Internal Factors Analysis Summary merupakan faktor
Internal yang mempengaruhi suatu perusahaan sedangkan EFAS atau External Factors
Analysis Summary merupakan eksternal yang mempengaruhi suatu perusahaa .

1.2 Rumusan Masalah

1. Mengidentifikasi analisis lingkungan eksternal.


2. Mengalisis diagnosis lingkungan nominal.
3. Identifikasi peluang dan ancaman.
4. Penyusunan tabel EFAS.

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi analisis lingkungan eksternal.


2. Untuk menganalisis diagnosis lingkungan nominal.
3. Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman.
4. Untuk mengetahui penyusunan tabel EFAS.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identifikasi Analisis Lingkungan Eksternal

EFAS adalah suatu matriks yang menggambarkan susunan daftar faktor-faktor


eksternal yang mempengaruhi kinerja suatu organisasi atau perusahaan. Analisis lingkungan
eksternal berfokus pada upaya identifikasi dan evaluasi trend dan kejadianyang berada di luar
kendali suatu perusahaan seperti meningkatnya kompetisi asing, pergeseran populasi,
penuaan masyarakat, ketakutan konsumen, dll.

Analisis lingkungan eksternal dapat mengungkap peluang-peluang dan ancaman-


ancaman besar yang dihadapi suatu organisasi sehingga manajer dapat merumuskan strategi
guna mengambil keuntungan dari berbagai ancaman yang muncul.

Tujuan dari analisis lingkungan eksternal adalah untuk megembangkan sebuah


daftar teratas dari peluang yang dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaan yang
harus dihindarinya.

Proses Analisis Lingkungan Eksternal

Proses melakukan analisis lingkungan eksternal harus melibatkan sebanyak mugkin


manajer dan karyawan. Untuk melakukan analisis lingkungan eksternal, perusahaan haruslah
terlebih dahulu mengumpulkan intelejen kompetitif dan informasi mengenai berbagai tren
ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan, politik, pemerintah, hukum dan teknologi.
Perusahaan dapat mencari berbagai informasi yang dapat berasal dari : pemasok, konsumen,
bagian marketing, kantor berita dll.

Begitu terkumpul, informasi harus disesuaikan dan di evaluasi. Satu atau serangkaian
rapat manajer dibtuhkan untuk secara bersama-sama mengidentifikasi peluang dan ancaman
yang dihadapi perusahaan.
Kekuatan Eksternal Utama

Kekuatan eksternal utama adalah sebuah kekuatan yang barasal dari luar
lingkungan perusahaan (eksternal) yang menjadi faktor-faktor penyusunan strategi dalam
perusahaan. Kekuatan-kekuatan eksternal (external forces) dapat dibagi menjadi lima
kategori yaitu :

1. Kekuatan Ekonomi.
2. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan.
3. Kekuatan Politik, Pemerintahan dan Hukum.
4. Kekuatan Teknologi.
5. Kekuatan Kopetitif.

Untuk selengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Kekuatan Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki dampak langsung terhadap daya tarik potensial dari
beragam strategi. Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar
organisasi yang beroperasi di dalamnya. Pada suatu keadaan perekonomian yang
sedang tumbuh, secara umum kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli suatu
produk atau jasa meningkat. Akan tetapi, kondisi perekonomian seperti itu tidak
menjamin bahwa suatu perusahaan juga bertumbuh, hanya menyediakan lingkungan
yang mendorong terjadinya pertumbuhan usaha. Dalam keadaan perekonomian yang
lesu, daya beli masyarakat yang menurun, membuat pertumbuhan usaha menjadi sulit.
Sehingga para manajer perusahaan harus selalu mengantisipasi variabel-variabel
ekonomi seperti kecendrungan inflasi, tingkat suku bunga, kebijakan fiskal dan
moneter, dan harga-harga yang ditetapkan oleh pesaing.
b. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan
Perubahan sosial, budaya, demografis dan lingkungan memiliki dampak yang besar
atas hampir semua produk, jasa, pasar, dan konsumen. Organisasi yang kecil, besar,
laba dan nirlaba di semua industri dikejutkan dan ditantang oleh peluang dan ancaman
yang muncul dari perubahan dalam variabel sosial, budaya, demografis, dan
lingkungan. Dalam hampir segala hal, dunia saat ini sangat berbeda dibandingkan
kemarin, dan esok memungkinkan akan terjadi perubahan yang lebih besar lagi.
c. Kekuatan Politik, Pemerintahan dan Hukum
Pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan pembuat regulasi, deregulasi,
pensubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi. Faktor-faktor politik,
pemerintahan, dan hukum, karenanya dapat merepresentasikan peluang atau ancaman
utama baik bagai organisasi kecil maupun besar.
d. Kekuatan Teknologi
Perubahan dan penemuan tenologi yang revolusioner memiliki dampak yang dramatis
terhadap organisasi. Kemajuan super konduktivitas saja, yang meningkatkan daya
produk-produk elektrik dengan mengurangi resistensi pada arus, telah merevolusi
operasi bisnis, khususnya dalam industri transportasi, utilitas, perawatan kesehatan,
kelistrikan, dan komputer.

e. Kekuatan Kompetitif
Salah satu bagian penting dari audit eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan
pesaing dan menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas, peluang, ancaman, tujuan,
dan strategi mereka. Semakin banyak informasi dan pengetahuan yang bisa diperoleh
sebuah perusahaan mengenai para pesaingnya, semakin besar kemungkinan ia dapat
merumuskan serta menerapkan strategi yang efektif. Kelemahan pesaing utama bisa
merepresentasikan peluang eksternal dan kekuatan pesaing utama bisa jadi
merepresentasikan ancaman utama.

B. Analisis Diagnosis Lingkungan Eksternal

Proses Diagnosis Lingkungan

Proses diagnosis lingkungan eksternal pada prinsipnya merupakan kelanjutan dari


proses analisis. Dalam arti luas proses diagnosis memberi penilaian yang signifikan terhadap
berbagai kesempatan dan ancaman yang ditemukan selama proses analisis lingkungan.
Elemen kunci diagnosis adalah kemampuan manager puncak untuk menentukan informasi
yang dapat diabaikan kemudian mengevaluasi jenis informasi yang dipandang relevan dengan
kepentingan organisasi. Hanya saja yang diperlukan dalam proses diagnosis  saat ini adalah
pemahaman atas berbagai faktor penentu hasil diagnosis lingkungan yang  diantaranya adalah
karakteristik individu dari seorang strategik manager, pengaruh pekerjaan, dinamika
kelompok, dan faktor lingkungan fisik lain yang mempengaruhi keputusan managerial.

C. Identifikasi Peluang dan Ancaman

Analisis peluang mengidentifikasi kesenjangan antara tuntutan pasar dan apa yang
saat ini tersedia. Hal ini juga dapat dipakai untuk menganalisis potensi perubahan pasar yang
dapat meningkatkan prospek untuk layanan atau produk. Salah satu cara untuk
mengidentifikasi peluang yang ada adalah mengikuti trend baru dan perubahan dari
lingkungan. Peluang dapat ditemukan dalam diskusi dengan pelanggan, melalui membaca
majalah dan surat kabar, dan memeriksa literatur perdagangan.

Analisis ancaman merupakan upaya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang tidak


menguntungkan yang mungkin merugikan bisnis. Seperti peluang, ancaman diidentifikasi
dengan memantau lingkungan untuk trend yang relevan dan perubahan pasar. 

Analisis ancaman harus mempertimbangkan keseriusan ancaman serta kemungkinan


terjadinya hal-hal lain yang mungkin bisa membahayakan bisnis kita sendiri.

Model lima kekuatan porter tentang analisi kompetitif adalah pendekatan yang
digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi di banyak industry.

Berikut adalah lima karakteristik dasar mengidentifikasi peluang dan ancaman :

1. Persaingan antar perusahaan saingan.


Persaingan antar perusahaan saingan biasanya merupakan faktor yang paling penting
dari lima kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh sebuah perusahaan
dapat berhasil hanya sejauh ia menghasilkan keunggulan kompetitif atas strategi
yang dijalankan perusahaan pesaing. Perubahan dalam strategi oleh suatu
perusahaan bisa jadi ditanggapi dengan langkah balasan, seperti penurunan harga,
peningkatan kualitas, penambahan fitur, penyediaan layanan, perpanjangan garansi,
dan pengintensifan iklan.
2. Potensi masuknya pesaing baru
Bila perusahaan baru mudah untuk masuk ke suatu industri tertentu, intensitas
persaingan antar perusahaan akan meningkat. Hambatan bagi masuknya perusahaan
baru dapat mencakup kebutuhan untuk mencapai skala ekonomi secara cepat,
kebutuhan untuk menguasai teknologi dan trik-trik praktis, kurangnya pengalaman,
loyalitas konsumen yang kuat, prefrensi merek yang kuat, persyaratan modal yang
besar, kurangnya saluran distribusi yang memadai, kebijakan regulatif pemerintah,
kurangnya akses ke bahan mentah, kepemilikan paten, lokasi yang kurang
menguntungkan, serangan balik dari perusahaan yang bersaing, dan potensi
penyaringan pasar.
3. Potensi pengembangan produk pengganti
Di banyak industri, perusahaan berkompetisi ketat dengan produsen produk-produk
pengganti di industri lain.
4. Daya tawar pemasok
Daya tawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industri
khususnya ketika terdapat pemasok dalam jumlah besar atau ketika hanya
terdapatsedikit bahan mentah pengganti yang bagus atau ketika biaya peralihan ke
bahan mentah lain sangat tinggi. Akan menguntungkan kepentingan baik pemasok
maupun produsen untuk saling membantu dengan harga yang masuk akal., kualitas
yang baik, pengembangan layanan baru, pengiriman yang tepat waktu, dan biaya
persediaan yang lebih rendah sehingga meningkatkan profitabilitas jangka panjang
dari semua pihak yang berkepentingan.
5. Daya tawar konsumen
Ketika konsumen berkonsentrasi atau berbelanja atau membeli dalan volume besar,
daya tawar mereka dapat merepresentasikan kekuatan besar yang memengaruhi
intensitas persaingan di suatu industri. Perusahaan pesaing bisa saja menawarkan
garansi yang panjang atau layanan khusus untuk mendapatkan loyalitas konsumen
manakala daya tawar konsumen kuat.

Berikut adalah 3 langkah untuk menggunakan Model Lima Kekuatan Porter


dapat menunjukkan bagaimana persaingan di suatu industri tertentu sedemikian rupa
sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang masuk akal:

1. Identifikasi berbagai aspek atau elemen penting dari setiap kekuatan kompetitif yang
mempengaruhi perusahaan.
2. Evaluasi seberapa kuat dan penting setiap elemen tersebut bagi perusahaan.
3. Putuskan apakah kekuatan kolektif dari elemen-elemen tersebut cukup untuk
membuat perusahaan terjun ke industri baru atau tetap bertahan di inustri saat ini.

D. Penyusunan Tabel EFAS

Eksternal Strategic Analysis Summary (EFAS) EFAS merupakan suatu alat analisa yang
menyajikan kondisi eksternal perusahaan untuk menentukan faktor peluang dan ancaman
yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Langkah yang perlu dilakukan yakni dengan
memperhitungkan terlebih dahulu kesesuaian antara penilaian internal dan eksternal yang
dilihat dari hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada responden.

Matriks evaluasi faktor eksternal memungkinkan para penyusun strategi untuk meringkas dan
mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan politik,
pemerintahan, hukum, teknologi dan kompetitif.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Dengan menggunakan analisis lingkunan eksternal, perusahaan bisa meramalkan apa
yang akan dihadapi perusahaan kedepannya dan dapat meramalkan apa yang harus dilakukan
kedepannya agar tetap eksis dan tetap bertahan dalam persaingan dengan memperitungkan
aspek aspek faktor eksternal.

Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
Kami banyak berharap makalah ini dapat diberikan kritik dan saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-
kesempatan berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.polsri.ac.id/663/3/BAB%20II.pdf
https://www.academia.edu/12253949/
EFAS_External_Factor_Analysis_Summary_

Anda mungkin juga menyukai