Anda di halaman 1dari 21

SUKU BUNGA

KELOMPOK 5

CHAERANI FHADILAH
GILBERTH MORIN
LIN GABIN
MARINI ALLIMU
MEIDELIN YARANGGA
PASKALINA ASSO
PASKALIS WOROPKO
RIAN HENDRIK
SWINGLY M APASERAY
PENGERTIAN BUNGA BANK
A.Pengertian Bunga Bank
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip
konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.
Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan)
dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman)
Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya yaitu
sebagai berikut :
1.Bunga simpanan
Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uang di bank.
Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya. Sebagai contoh jasa giro,
bunga tabungan, dan bunga deposito
2. Bunga pinjaman
Bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam
kepada bank. Sebagai contoh bunga kredit.
Faktor -faktok yang memengaruhi suku bunga adalah bunga simpanan maupun pinjaman

1. Kebutuhan dana Apabila bank kekurangan dan, sementara pinjaman meningkat maka
saling memengaruhi.
yang dilakukan oleh bank cepat terpenuhi dengan meningkatkan suku bunga simpanan.
2. Persaingan Dalam memperebutkan dana simpanan, yang paling utama pihak perbankan
harus memperhatikan pesaing.
3. Kebijaksanaan pemerintah Dalam arti bunga simpanan maupun bunga pinjaman tidak
boleh melebihi bunga yang ditetapkan oleh pemerintah.
4. Target laba yang di inginkan Sesuai dengan target laba yang diinginkan, jika laba yang
diinginkan besar, maka bunga pinjaman ikut besar atau sebaliknya.
5. Jangka Waktu Semakin panjang jangka waktu, pinjaman akan semakin tinggi bungnya, hal
ini mengakibatkan besarnya kemungkinan risiko di masa mendatang. Demikian pula
sebaliknya jika pinjaman berjangka pendek, maka bunganya relatif lebih rendah
Faktor -faktok yang memengaruhi suku bunga adalah bunga simpanan maupun pinjaman

6. Kualitas jaminan Semakin likuid jaminan yang diberikan, semakin rendah bunga kredit
salingcontoh
yang di bebankan dan sebaliknya. Sebagai memengaruhi.
jaminan sertifikat deposito berbeda
dengan jaminan sertifikat tanah.
7. Reputasi perusahaan Bonafiditas perusahaan yang bonafid kemungkinan resiko kredit
macet di masa mendatang relatif kecil dan sebaliknya.
8. Produk yang kompetitif Maksudnya produk yang dibiayai tersebut laku dipasaran. Bunga
kredit yang diberikan relatif rendah.
9. Hubungan baik Biasanya bank menggolongkan nasabahnya antara nasabah utama
( primer) dan nasabah biasa ( sekunder) . Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan
yang baik dengan pihak bank sehingga dalam penentuan suku bunganya pun berbeda
dengan nasabah biasa.
10. Jaminan pihak ketiga Dalam hal ini pihak yang memberikan jaminan kepada
Komponen-komponen dalam Menentukan Bunga Kredit
Khusus untuk menentukan bear kecilnya suku bunga
kredit yang
akan diberikan kepada para debitur terdapat beberapa
komponen yang
memengaruhi. Komponen-komponen in ada yang dapat
diperkecil
(dikurangi) dan ada pula yang tidak.
1. Total biaya dana (Cost of Fund)
Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk
memperoleh dana simpanan baik dalam bentuk simpanan giro,
tabungan maupun deposito. Total biaya dana tergantung dari
seberapa bear bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana
yang dinginkan. Semakin bear bunga yang dibebankan terhadap
bunga simpanan, semakin tinggi pula biaya dananya demikian
pula sebaliknya. Total biaya dana ini harus dikurangi dengan ca-
dangan wajib atau Reserve Requirement (RR) yang relah diterapkan
oleh pemerintah. Saat ini besarnya RR yang ditetapkan pemerintah
besarnya 5%.
2. Biaya operasi
Dalam melakukan setiap kegiatan setiap bank membutuhkan
berbagai sarana dan prasarana baik berupa manusia maupun alat.
Penggunaan sarana dan prasarana ini memeriukan sejumlah biaya
Yang harus diranggung bank sebagai biaya operasi. Biaya operasi
merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan operasinya,
Biaya ini terdiri dari biaya gaji pegawai, biaya
administrasi, biaya pemeliharaan, dan biaya-biaya lainnya.
3. Cadangan risiko kredit macet
Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang akan diberi-
kan, hal ini disebabkan setiap kredit yang diberikan pasti me-
ngandung suatu risiko tidak terbayar. Risiko ini dapat timbul baik
disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu, pihak bank
perl mencadangkannya sebagai sikap bersiaga menghadapinya
dengan cara membebankan sejumlah persentase tertentu terhadap
kredit yang disalurkan.
4.Laba yang dinginkan
Setiap kali melakukan transaksi bank selalu ingin memperoleh
laba yang maksimal. Penentuan ini ditentukan oleh beberapa
pertimbangan penting, mengingat penentuan besarnya laba sangat
memengar…
Hitung berapa bunga kredit yang diberikan (based lending rate) kepada
para debiturnya (peminjam).
JENIS-JENIS PEMBEBANAN SUKU
Pembebanan besar suku bunga kredit dibedakan kepada jenis
BUNGA KREDIT
kreditnya. Pembebanan maksudnya metode perhitungan yang akan
digunakan sehingga mempengaruhi jumlah bunga yang akan dibayar.
Jumlah bunga yang dibayar akan mempengaruhi jumlah anggaran
perbulannya. Pembayaran juga disebut dengan nama angsuran, jumlah
angsuran terdiri dari utang atau pokok pinjaman dan bunga.
1. SLIDING RATE
Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa pinjamannya sehingga
jumlah bunga yang dibayar nasabah setiap bulan menurun seiring dengan
turunnya pokok pinjaman atau perperiode tetapi pembayaran pokok pinjaman
setiap bulan sama. Sehingga otomatis Dari bulan ke bulan cicilan nasabah
Mengalami penurunan. Jenis sliding rate ini diberikan kepada sektor produktif
agar si nasabah merasa tidak terbebani terhadap pinjamannya.
2. FLATE RATE
Perhitungan suku bunga yang tetap pada setiap periode, sehingga
dalam hal ini jumlah angsuran setiap periode juga akan tetap sampai
pinjaman tersebut lunas.
Jenis flat rate ini diberikan kepada kredit yang bersifat konsumtif
seperti pembelian rumah, pembelian mobil pribadi atau kredit
konsumtif lainnya.
1. FLOATING RATE
Jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada di
pasar uang sehingga bunga yang dikasih setiap bulan sangat
bergantung dari bunga pasar uang pada bulan tersebut atau pada
periode tersebut. Jumlah bunga yang dibayarkan dapat lebih tinggi
atau lebih rendah dari bulan yang bersangkutan dan pada akhirnya
hal ini berpengaruh terhadap cicilannya setiap bulan atau pada
periodenya
CONTOH DAN
Rumus :
PENYELESAIAN SOAL
1. Pembebanan bunga dengan flat rate 2. Pembebanan Bunga dengan Metode Sliding
Rate
 Menghitung pokok pinjaman (PJ) PJ = Jumlah Pinjaman/Jangka waktu
PJ = Jumlah Pinjamam / Jangka Waktu Bunga = %bunga 1 tahun x (sisa pinjaman) /
 Menghitung bunga (BG) perbulan 12bln( jangka waktu)
BG = bunga x Nominal Pinjaman / 12bln x 1
CONTOH SOAL DAN
PENYELESAIANNYA
PT SUNGAILIAT telat memperoleh persetujuan fasilitas kredit dari Bank Marras senilai Rp. 60.000.000,-. Jangka waktu kredit adalah 1
tahun (12bulan). Bunga dibebankan sebesar 24 persen setahun. Di samping itu, PT SUNGAILIAT juga dikenakan biaya administrasi
sebesar Rp350. 000,- Kredit tersebut dapat langsung di tarik sekaligus dari rekening gironya.
Pertanyaan:
Coba saudara hitung dengan menggunakan metode flat rate dan sliding rate jumlah angsuran setiap bulan berikut tabel
perhitungannya secara lengkap.
Jawaban :
1. Metode flat rate
 Menghitung pokok pinjaman (PJ) per bulan sebagai berikut
Pokok pinjaman yang harus dibayar setiap bulan adalah
PJ = Jumlah Pinjaman / Jangka waktu
PJ = Rp. 60.000.000-, / 12 bulan = Rp. 5.000.000,-
 Selanjutnya menghitung bunga (BG) per bulan adalah :
BG = bunga x nominal x 1 / 12 = Rp1,200,000
BG = 24% X Rp.60,000,000 X1 / 12 bulan = Rp 1,200,000
Jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah :
Pokok pinjaman Rp. 5.000.000
Bunga Rp. 1.200.000
Jumlah angsuran Rp. 6.200.000

Jumlah angsuran ini setiap bulan sama sampai 12 bulan kita uraikan dalam bentuk table sebagai berikut :

Bulan Sisa Pokok Bunga Angsuran


pinjaman pinjaman
1 55.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
2 50.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
3 45.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
4 40.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
5 35.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
6 30.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
7 25.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
8 20.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
9 15.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
10 10.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
11 5.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
12 0 5.000,- 1.200,- 6.200,-

jumlah   60.000,- 14.400,- 74.400,-


2. Jawaban Pembebanan Bunga Dengan Metode Sliding Rate
 
Dalam metode sliding rate, maka perhitungan jumlah bunga yang dibayar didasarkan kepada jumlah sisa pinjamannya. Oleh arena itu, jumlah—bungan yang dibayarnya
setiap bulan semakin mengecil. Sedangkan pokok pinjaman tetap. Pada akhirnya jika bunga yang dibayar mengecil dari bulan ke bulan, maka otomatis jumlah angsuran
setiap bulan semakin menurun.
Pokok pinjaman setap bulan adalah sama yaitu:
 
TABEL PERHITUNGAN KREDIT
Dengan Sliding Rate(dalam ribuan)
Bulan Sisa Pokok Bunga Angsuran
pinjaman pinjaman
1 55.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
2 50.000,- 5.000,- 1.100,- 6.100,-
3 45.000,- 5.000,- 1.000,- 6.000,-
4 40.000,- 5.000,- 9.00,- 5.900,-
5 35.000,- 5.000,- 8.00,- 5.800,-
6 30.000,- 5.000,- 7.00,- 5.700,-
7 25.000,- 5.000,- 6.00,- 5.600,-
8 20.000,- 5.000,- 5.00,- 5.500,-
9 15.000,- 5.000,- 4.00,- 5.400,-
10 10.000,- 5.000,- 3.00,- 5.300,-
11 5.000,- 5.000,- 2.00,- 5.200,-
12 0 5.000,- 1.00,- 5.100,-

jumlah   60.000,- 7.800,- 67.800,-


Cukup sampai disini presentasi ini bila
ada kesalahan mohon dimaafkan, bila
ada perasaan mohon diungkapkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai