Anda di halaman 1dari 17

SUKU BUNGA

M AT E R I - 6
Pada tanggal 25 Maret 2021 PT. Angkasa Tuan Ferdy mendapat
persetujuan pinjaman investasi dari Bank A senilai Rp. 90.000.000,-
untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24%
pa.
Hitunglah cicilan setiap bulannya jika di hitung dengan metode Flat
dan Sliding Rate.
1. Metode Flat
JAWAB:
pinjaman = Rp 90.000.000
Bunga = 24%
Waktu = 2 Tahun
Cicilan Pokok = Rp 90.000.000/24 = Rp 7.500.000
 
FLAT RATE:
Bunga = (Rp 90.000.000 x 48%) / 24 = Rp 1.800.000
Angsuran Perbulan = Cicilan Pokok + Bunga = Rp
9.300.000
 
Kesimpulan:
Membayar cicilan perbulannya Rp 9.300.000 selama 12
bulan. Maka total yang harus di bayar adalah Rp
111.600.000.
Selama 24 bulan Rp.223.200.000
2.SLIDING RATE
1.Jumlah angsuran 1
Bunga = (Rp 90.000.000 x 24%)/12 = Rp 1.800.000
Jumlah angsuran 1 = Cicilan Pokok + Bunga = 9.300.000
 
2.Jumlah angsuran 2
•Saldo Akhir = Rp 90.000.000 – Rp 7.500.000 = 82.500.000
•Bunga = (Rp82.500.000 x 24%)/12 = 1.650.000
•Jumlah angsuran 2 = Rp 9.150.000
Kesimpulan:
Jumlah total pembayaran bunga dengan kedua metode diatas
adalah sebagai berikut :
– Dengan metode flat rate adalah  Rp. 21.600.000
– Dengan metode sliding rate adalah  Rp.11.700.000
 
Selisih  Rp 21.600.000-11.700.000 =  Rp. 9.900.000
Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga

Menurut Kasmir (2010: 137-140), faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran penentuan suku
bunga (pinjaman dan deposito) adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan Dana
Faktor kebutuhan dana dikhususkan untuk mendepositokan dana, yaitu seberapa besar
kebutuhan dana yang diinginkan.

Jika bank kekurangan dana sementara aplikasi pinjaman meningkat, hal itu dilakukan oleh bank
sehingga dana dengan cepat dipenuhi dengan meningkatkan suku bunga deposito.

Namun, kenaikan suku bunga deposito juga akan meningkatkan suku bunga pinjaman.

2. Target Laba
Yang diinginkan adalah bahwa faktor ini dikhususkan untuk bunga pinjaman. Sebaliknya, jika
dana dalam deposito di bank banyak, sementara aplikasi pinjaman kecil, maka bunga deposito
akan berkurang karena ini merupakan beban.
3. Jaminan Kualitas

Penjaminan kualitas juga ditujukan untuk bunga pinjaman. Semakin banyak jaminan yang
diberikan, semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya.

4. Kebijakan Pemerintah

Dalam menentukan bunga deposito dan bunga pinjaman bank tidak boleh melebihi batas yang
ditetapkan oleh pemerintah.

5. Jangka Waktu

Faktor periode waktu sangat menentukan. Semakin lama jangka waktu pinjaman, semakin
tinggi tingkat suku bunganya, hal ini disebabkan oleh kemungkinan besar risiko gagal bayar di
masa depan.

Begitu juga sebaliknya, jika pinjaman jangka pendek, bunganya relatif rendah
6. Reputasi Perusahaan

Reputasi perusahaan juga menentukan tingkat bunga, terutama untuk bunga pinjaman.

Bonafiditas sebuah perusahaan yang mendapatkan kredit sangat menentukan tingkat suku
bunga yang akan dibebankan nantinya,

karena biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan risiko kredit macet di masa depan
relatif kecil dan sebaliknya.

7. Produk Kompetitif
Untuk produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah dibandingkan
dengan produk yang kurang kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai