PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bunga adalah biaya yang harus dibayar atas pinjaman yang diterima dan
imbalan atas investasinya. Setiap nasabah yang memperoleh fasilitas kredit dari
bank akan dikenakan kewajiban kembali. Pembayaran kewajiban tersebut
dilakukan setiap periode apakah mingguan, atau bulanan. Pembayaran ini lebih
dikenal dengan nama angsuran. Dalam setiap angsuran yang dibayar oleh
nasabah sudah termasuk pokok pinjaman ditambah bunga yang harus dibayar.
Jumlah angsuran yang dibayar setiap periode berbeda tergantung dari jenis
pembebanan suku bunga yang dilakukan oleh bank.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana metode perhitungan flat?
2. Bagaimana metode perhitungan effektif?
3. Bagaimana metode perhitungan sliding?
4. Bagaimana metode perhitungan progresive?
5. Bagaimana metode perhitungan annuitas?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui metode perhitungan flat.
2. Untuk mengetahui metode perhitungan effektif.
3. Untuk mengetahui metode perhitungan sliding.
4. Untuk mengetahui metode perhitungan pprogresive.
5. Untuk mengetahui metode perhitungan annuitas
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bunga kredit adalah balas jasa yang diberikan oleh nasabah kepada pihak
bank. Menurut Kasmir dalam Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (2000:7)
bunga kredit adalah harga yang harus dibayar oleh debitur kepada bank.
Selanjutnya Muchdarsyah Sinungan dalam Manajemen Dana Bank (1993:27)
mengatakan bahwa bunga kredit merupakan suatu ganti rugi atas penggunaan
dana oleh nasabah.
Dari pengertian diatas, dapat diketahui bahwa bunga kredit merupakan
keuntungan yang diterima atas peminjaman uang kepada nasabah dan sebaliknya
bagi nasabah merupakan biaya modal yang harus dikeluarkan pihak nasabah atas
penggunaan fasilitas kredit bank.
Bank dinegara indonesia saat ini terlihat pada neraca bank didominasi oleh
kredit sehingga pendapatan bunga kredit masih sangat dominan dibandingkan
dengan pendapatan non bunga atau free based income. Dengan demikian bahwa
penetapan bunga kredit suatu bank merupakan kebijaksanaan yang penting dan
strategis sehingga dalam pengambilan keputusan tingkat suku bunga yang harus
diberikan senantiasa memperhatikan seluruh faktor yang mempengaruhinya dan
dalam pelaksanaannya harus didukung dengan perangkat administrasi (perjanjian
kredit dan sisitem perhitungan dan pencatatan) yang baik. Beberapa jenis metode
perhitungan suku bunga kredit yaitu sebagai berikut:
A. Teknik Perhitungan Pembiayaan untuk Metode Flat
Metode ini adalah metode yang paling sering digunakan oleh perusahaan-
perusahaan di Indonesia, dikarenakan paling disukai oleh konsumen, karena
1
http://yanurto.blogspot.co.id/2010/12/contoh-perhitungan-bunga-kredit-flat.html
3
konsumen beranggapan dengan tidak berubah-ubahnya cicilan yang akan di bayar
maka konsumen dapat memperkirakan berapa uang yang harus dikeluarkan.
Perhitungan:
Total Bunga = Rp 12.000.000×0,06×1 = Rp 720.000
Bunga per BUlan = Rp 720.000 : 12 = Rp 60.000
Besar Angsuran = (Rp 12.000.000+Rp 720.000 ) / 12 = Rp 1.060.000
Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan
saldo pokok pinjaman bunga sebelumnya.2
Rumus perhitungan bunga adalah:
Bunga = SP x i x (30/360)
2
Ibid.,
4
Keterangan :
SP = Saldo Pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = Suku Bunga Pertahun
30 = Jumlah Hari dalam 1 bulan
360 = Jumlah Hari dalam satu tahun
Contoh Perhitungan:
SP = Rp 24.000.000,i = 10%,Jangka Waktu = 2 tahun
Bunga Efektif bulan 1
Rp 24.000.000 x 10% x (30/360) = Rp 200.000. Maka angsuran pokok dan
bunga pada bulan 1 adalah Rp 1.000.000 + Rp 200.000 = Rp 1.200.000
Bunga Efektif bulan 2
= Rp 23.000.000 x 10% x (30/360) = Rp 191.665.67. Maka angsuran pokok
dan bunga pada bulan ke 2 adalah Rp Rp 1.000.000 + Rp 191.666,67 = Rp
1.191.666,67
Angsuran bulan kedua lebih kecil dari angsuran bulan pertama. Demikian
pula untuk bulan-bulan selanjutnya, besar angsuran akan semakin menurun dari
waktu ke waktu.
3
Ibid.,
5
Keterangan :
n : jangka waktu kredit
i : suku bunga pertahun
Contoh :
Jenis bunga anuitas ini modifikasi dari bunga efektif dengan maksud
mempermudah kreditur membayar angsuran tiap bulan karena besarannya
sama.Atau dengan kata lain, bunga anuitas ini membuat angsuran bulanan yang
dibayarkan selalu tetap tapi komposisi bunga dan pokok angsuran berubah secara
6
periodik. Angsuran pokok per bulannya bakal membesar tapi di saat bersamaan
besaran bunganya per bulan mengecil.4
Perhitungan bunga ini membuat porsi bunga di masa awal pinjaman menjadi
sangat besar tapi perlahan-lahan porsinya akan mengecil di masa akhir kredit.
Satu hal yang perlu diketahui, rumus perhitungannya sama dengan bunga efektif.
Rumus perhitungannya:
Bunga = SP X i X (30/360)
Contoh kasus
Bunga : 10 %/tahun
= Rp 200.000,00
4
http://www.sec.or.id/contoh-perhitungan-bunga-kredit-flat-efektif-dan-anuitas/
Dikutip dari buku : “230+ sumber pinjaman untuk usaha anda”
7
Rp 907.478,00 + 200.000,00 = Rp 1.107.478,00
= Rp 192.438,00
Dari situ bisa diperhatikan kalau angsuran yang mesti dibayarkan tiap bulan
selalu sama, yakni Rp 1.107.478. Kemudian perhatian di angsuran pokok dan
bunganya pada angsuran pertama dan kedua yang besarannya berbeda.
5
http://mujahidinimeis.wordpress.com/2010/05/02/manajemen-pembiayaan-syariah/,
8
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan
saldo pokok pinjaman bunga sebelumnya.
Metode sliding rate atau bunga menurun adalah metode yang perhitungan
bunganya dilakukan dengan cara mengalikan tingkat suku bunga dengan sisa
pinjaman sehingga jumlah bunga yang dibayar semakin menurun untuk setiap
periode.
Jenis bunga anuitas ialah modifikasi dari bunga efektif dengan maksud
mempermudah kreditur membayar angsuran tiap bulan karena besarannya sama.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://yanurto.blogspot.co.id/2010/12/contoh-perhitungan-bunga-kredit-
flat.html
http://www.sec.or.id/contoh-perhitungan-bunga-kredit-flat-efektif-dan-
anuitas/
Dikutip dari buku : “230+ sumber pinjaman untuk usaha anda”
http://mujahidinimeis.wordpress.com/2010/05/02/manajemen-
pembiayaan-syariah/
11