Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bunga adalah biaya yang harus dibayar atas pinjaman yang diterima dan
imbalan    atas investasinya. Setiap nasabah yang memperoleh fasilitas kredit dari
bank akan dikenakan kewajiban kembali. Pembayaran kewajiban tersebut
dilakukan setiap periode apakah mingguan, atau bulanan. Pembayaran ini lebih
dikenal dengan nama angsuran. Dalam  setiap angsuran yang dibayar oleh
nasabah sudah termasuk pokok pinjaman ditambah bunga yang harus dibayar.
Jumlah angsuran yang dibayar setiap periode berbeda tergantung dari jenis
pembebanan suku bunga yang dilakukan oleh bank.

Pembebanan jenis suku bunga oleh bank adalah dengan memperhatikan


jenis kredit yang dibiayai, kemudian juga yang menjadi pertimbangan oleh Bank
dalam menentukan pembebanan suku bunga adalah tingkat resiko dari masing-
masinga jenis kredit.

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan


dengan itu, berdasarkan persetujuan atau  kesepakatan  pinjam meminjam antara
pihak penerima dana (debitur) dengan pihak penyedia dana (kreditur) yang
mewajibkan pihak penerima dana melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga. Perhitungan bunga pinjaman kredit digunakan
tiga metode yaitu metode flat rate (bunga tetap), metode sliding rate (bunga
menurun), metode progresive, metode effektif, dan metode annuitas.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana metode perhitungan flat?
2. Bagaimana metode perhitungan effektif?
3. Bagaimana metode perhitungan sliding?
4. Bagaimana metode perhitungan progresive?
5. Bagaimana metode perhitungan annuitas?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui metode perhitungan flat.
2. Untuk mengetahui metode perhitungan effektif.
3. Untuk mengetahui metode perhitungan sliding.
4. Untuk mengetahui metode perhitungan pprogresive.
5. Untuk mengetahui metode perhitungan annuitas

2
BAB II

PEMBAHASAN

Bunga kredit adalah balas jasa yang diberikan oleh nasabah kepada pihak
bank. Menurut Kasmir dalam Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (2000:7)
bunga kredit adalah harga yang harus dibayar oleh debitur kepada bank.
Selanjutnya Muchdarsyah Sinungan dalam Manajemen Dana Bank (1993:27)
mengatakan bahwa bunga kredit merupakan suatu ganti rugi atas penggunaan
dana oleh nasabah.
            Dari pengertian diatas, dapat diketahui bahwa bunga kredit merupakan
keuntungan yang diterima atas peminjaman uang kepada nasabah dan sebaliknya
bagi nasabah merupakan biaya modal yang harus dikeluarkan pihak nasabah atas
penggunaan fasilitas kredit bank.
            Bank dinegara indonesia saat ini terlihat pada neraca bank didominasi oleh
kredit sehingga pendapatan bunga kredit masih sangat dominan dibandingkan
dengan pendapatan non bunga atau free based income. Dengan demikian bahwa
penetapan bunga kredit suatu bank merupakan kebijaksanaan yang penting dan
strategis sehingga dalam pengambilan keputusan tingkat suku bunga yang harus 
diberikan senantiasa memperhatikan seluruh faktor yang mempengaruhinya dan
dalam pelaksanaannya  harus didukung dengan perangkat administrasi (perjanjian
kredit dan sisitem perhitungan dan pencatatan) yang baik. Beberapa jenis metode
perhitungan suku bunga kredit yaitu sebagai berikut:
A. Teknik Perhitungan Pembiayaan untuk Metode Flat

Metode flat rate adalah perhitungan bunga dengan cara bunga di hitung limit


kredit selama jangka waktu kredit. Besarnya angsuran (pokok + bunga) setiap
bulan yang di bayar selalu tetap sepanjang suku bunga belum berubah.1

Metode ini adalah metode yang paling sering digunakan oleh perusahaan-
perusahaan di Indonesia, dikarenakan paling disukai oleh konsumen, karena
1
http://yanurto.blogspot.co.id/2010/12/contoh-perhitungan-bunga-kredit-flat.html

3
konsumen beranggapan dengan tidak berubah-ubahnya cicilan yang akan di bayar
maka konsumen dapat memperkirakan berapa uang yang harus dikeluarkan.

Rumus metode flat rate (bunga mendatar) :

Cicilan Bunga per bulan = ( Pl x i ) / n

Cicilan Pokok = Pl / n


Total Angsuran = Cicilan Pokok + Cicilan Bunga Per bulan
Keterangan :

Pl : Planfond kredit (Pokok pinjaman awal)

i : suku bunga pertahun

n : jangka waktu kredit


Contoh Perhitungan Bunga Kredit flat

Misalkan Anda mengambil kredit di bank sebesar Rp 12 juta dengan masa


cicilan 12 bulan dan bank menggunakan sistem bunga tetap. Contoh perhitungan
berikut menggunakan bunga flat 6%.

Perhitungan:
Total Bunga = Rp 12.000.000×0,06×1 = Rp 720.000
Bunga per BUlan = Rp 720.000 : 12 = Rp 60.000
Besar Angsuran = (Rp 12.000.000+Rp 720.000 ) / 12 = Rp 1.060.000

B. Teknik Perhitungan Pembiayaan untuk Metode Effektif

Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan
saldo pokok pinjaman bunga sebelumnya.2
Rumus perhitungan bunga adalah:
Bunga = SP x i x (30/360)

2
Ibid.,

4
 
Keterangan :
 SP = Saldo Pokok pinjaman bulan sebelumnya
 i = Suku Bunga Pertahun
30 = Jumlah Hari dalam 1 bulan
360 = Jumlah Hari dalam satu tahun
Contoh Perhitungan:
SP = Rp 24.000.000,i = 10%,Jangka Waktu = 2 tahun
Bunga Efektif bulan 1
Rp 24.000.000 x 10% x (30/360) = Rp 200.000. Maka angsuran pokok dan
bunga pada bulan 1 adalah Rp 1.000.000 + Rp 200.000 = Rp 1.200.000
Bunga Efektif bulan 2
= Rp 23.000.000 x 10% x (30/360) = Rp 191.665.67. Maka angsuran pokok
dan bunga pada bulan ke 2 adalah Rp Rp 1.000.000 + Rp 191.666,67 = Rp
1.191.666,67
Angsuran bulan kedua lebih kecil dari angsuran bulan pertama. Demikian
pula untuk bulan-bulan selanjutnya, besar angsuran akan semakin menurun dari
waktu ke waktu.

C. Teknik Perhitungan Pembiayaan untuk Metode Sliding

Metode sliding rate atau bunga menurun adalah metode yang perhitungan


bunganya dilakukan dengan cara mengalikan tingkat suku bunga dengan sisa
pinjaman sehingga jumlah bunga yang dibayar semakin menurun untuk setiap
periode.3
 Rumus sliding rate ( bunga menurun ) :
Cicilan Bunga per bulan = (sisa pinjaman x i ) / n
Cicilan Pokok = Pl / n
Total Angsuran = Cicilan Pokok + Cicilan Bunga Per bulan 

3
Ibid.,

5
Keterangan :
 n : jangka waktu kredit
i : suku bunga pertahun
Contoh :

   PT Marindo memperoleh  fasilitas kredit dari BRI senilai Rp 18.000.000,-


jangka waktu kredit adalah 1 tahun (12 bulan), bunga kredit dikenakan sebesar
14% per tahun. Disamping itu PT Marindo juga dikenakan biaya administrasi
sebesar Rp 360.000,- dan biaya provisi dan komisi 1%.
Pokok pinjaman = jumlah pinjaman : jumlah angsuran
Rp 18.000.000,- : 12 = Rp 1.500.000,-
  Untuk suku bunga dihitung dengan menggunakan sisa pinjaman seperti berikut
ini :
Bulan ke-1
Bunga = 14% x Rp 18.000.000,- : 12 x 1 = Rp    210.000,-
Pokok pinjaman                                        = Rp 1.500.000,-
Jumlah angsuran bulan ke-1 adalah          = Rp 1.710.000,-
Bulan ke-2
Bunga = 14% x Rp 16.500.000,- : 12 x 1 = Rp    192.000,-
Pokok pinjaman                                        = Rp 1.500.000,- 
Jumlah angsuran bulan ke-2 adalah          = Rp 1.692.000,-
Dan seterusnya sampai bulan ke-12 dengan menghitung sisa pinjaman setelah
diangsur.

D. Teknik Perhitungan Pembiayaan untuk Metode Annuitas

Jenis bunga anuitas ini modifikasi dari bunga efektif dengan maksud
mempermudah kreditur membayar angsuran tiap bulan karena besarannya
sama.Atau dengan kata lain, bunga anuitas ini membuat angsuran bulanan yang
dibayarkan selalu tetap tapi komposisi bunga dan pokok angsuran berubah secara

6
periodik. Angsuran pokok per bulannya bakal membesar tapi di saat bersamaan
besaran bunganya per bulan mengecil.4

Perhitungan bunga ini membuat porsi bunga di masa awal pinjaman menjadi
sangat besar tapi perlahan-lahan porsinya akan mengecil di masa akhir kredit.
Satu hal yang perlu diketahui, rumus perhitungannya sama dengan bunga efektif.

 Rumus perhitungannya:

Bunga = SP X i X (30/360)

SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya

i = suku bunga per tahun

30 = jumlah hari sebulan

360 = jumlah hari dalam setahun

Contoh kasus

Pokok pinjaman : Rp 24.000.000

Bunga : 10 %/tahun

Jangka waktu kredit : 24 bulan

Besaran bunga anuitas angsuran 1

= Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari)

= Rp 200.000,00

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah

4
http://www.sec.or.id/contoh-perhitungan-bunga-kredit-flat-efektif-dan-anuitas/
Dikutip dari buku : “230+ sumber pinjaman untuk usaha anda”

7
Rp 907.478,00 + 200.000,00 = Rp 1.107.478,00

Besaran bunga anuitas angsuran 2

= Rp 23.092.522,00 x 10% x (30/360)

= Rp 192.438,00

Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2

Rp 915.040,00 + 192.438,00 = Rp 1.107.478,00

Dari situ bisa diperhatikan kalau angsuran yang mesti dibayarkan tiap bulan
selalu sama, yakni Rp 1.107.478. Kemudian perhatian di angsuran pokok dan
bunganya pada angsuran pertama dan kedua yang besarannya berbeda.

E. Teknik Perhitungan Pembiayaan untuk Metode Progresive

Metode efektif progresif, yaitu suatu cara pengembalian pembiayaan dengan


pembayaranangsuran harga pokok dan marjin keuntungan secara tetap.
Perhitungan ini akan menghasilkan pola angsuran harga pokok yang semakin
membesar dan marjin keuntungan yang semakin menurun. Dengan menggunkan
metode efektif prosgesif ini maka margin akan dihitung dari sisa angsuran
pokoknya.5

5
http://mujahidinimeis.wordpress.com/2010/05/02/manajemen-pembiayaan-syariah/,

8
9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uaraian diatas dapat disimpulkan bahawa Perhitungan bunga


pinjaman kredit digunakan tiga metode yaitu metode flat rate (bunga tetap),
metode sliding rate (bunga menurun), metode progresive, metode effektif, dan
metode annuitas.

Metode flat rate adalah perhitungan bunga dengan cara bunga di hitung limit


kredit selama jangka waktu kredit. Besarnya angsuran (pokok + bunga) setiap
bulan yang di bayar selalu tetap sepanjang suku bunga belum berubah.

Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan
saldo pokok pinjaman bunga sebelumnya.
Metode sliding rate atau bunga menurun adalah metode yang perhitungan
bunganya dilakukan dengan cara mengalikan tingkat suku bunga dengan sisa
pinjaman sehingga jumlah bunga yang dibayar semakin menurun untuk setiap
periode. 

Jenis bunga anuitas ialah modifikasi dari bunga efektif dengan maksud
mempermudah kreditur membayar angsuran tiap bulan karena besarannya sama.

Metode efektif progresif, yaitu suatu cara pengembalian pembiayaan dengan


pembayaranangsuran harga pokok dan marjin keuntungan secara tetap.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://yanurto.blogspot.co.id/2010/12/contoh-perhitungan-bunga-kredit-
flat.html

http://www.sec.or.id/contoh-perhitungan-bunga-kredit-flat-efektif-dan-
anuitas/
Dikutip dari buku : “230+ sumber pinjaman untuk usaha anda”

http://mujahidinimeis.wordpress.com/2010/05/02/manajemen-
pembiayaan-syariah/

11

Anda mungkin juga menyukai