Anda di halaman 1dari 1

Artikel  Cara Menghitung Obligasi Diskonto, Premi, dan Nomi…

Cara Menghitung Obligasi Diskonto, Premi,


dan Nominalnya

6 Apr 2023



Cara Menghitung Obligasi Diskonto, Premi, dan


Nominalnya.

Cara menghitung obligasi pada diskonto, premi, dan


nominal memiliki tingkat bunga yang berbeda-beda.

Cara hitung ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan


nilai keuntungan obligasi. Obligasi adalah jenis surat
utang jangka panjang dan menengah yang dapat
dialihkan.

Adapun isi dari obligasi adalah sebuah janji dari bank


penerbit bahwa nasabah akan membayar utang pada
periode tertentu.

Untuk mengetahui cara menghitung obligasi pada


diskonto, premi, dan nominalnya, yuk, simak artikel ini.

Cara Menghitung Obligasi pada Diskonto

Ada beragam cara menghitung obligasi, salah satunya


adalah berdasarkan bunga yang dijual pada diskonto.

Adapun penjelasan lengkap seputar cara menghitung


obligasi pada diskonto adalah sebagai berikut.

1. Menghitung Diskonto dari Obligasi

Cara menghitung obligasi pada diskonto yang pertama


adalah Anda perlu mengetahui total bunga nominal
(coupon rate) dan bunga pasar (market interest rate).

Apabila total bunga nominal lebih rendah dibandingkan


bunga pasar, maka akan berdampak pada harga
diskonto.

Akibatnya, harga obligasi akan lebih kecil dibandingkan


dengan nilai nominal. Saat situasi ini terjadi, Anda baru
bisa menggunakan rumus diskonto untuk menghitung
nilai obligasi.

Manfaat menghitung nilai obligasi melalui diskonto bagi


investor adalah untuk mengganti rugi selisih antara
coupon rate dengan market interest rate.

Adapun contoh studi kasus cara menghitung obligasi


dengan harga diskonto adalah sebagai berikut.

Sebuah perusahaan merilis obligasi yang jatuh tempo


pada 2 tahun dengan besaran bunga 5% sebesar
Rp5.000.000. Bunga ini dibayarkan setiap satu tahun
sekali. Obligasi ini dikeluarkan melalui diskonto karena
bunga pasar sebesar 6%.

Maka, cara menghitung obligasi dengan harga diskonto


berdasarkan kasus di atas adalah sebagai berikut.

Bunga pasar yang dibayarkan per periode adalah 6%


= 0,06.
Total periode adalah 2 tahun.
Pembayaran bunga di setiap periode adalah
Rp5.000.000 x 5% = Rp250.000

Rumus 1

PVIF = 1:(1+r)t

Keterangan:

PVIF = Faktor bunga nilai sekarang

r = besaran bunga pasar per periode

t = total periode

PVIF = 1:(1+0,06)2 = 1:2,12 = 0,47

Jadi, nilai sekarang dari besaran obligasi adalah


Rp5.000.000 x 0,47 = Rp2.350.000

Rumus 2

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai sekarang


berdasarkan besaran bunga di setiap periode.

Untung menghitung nilai diskonto obligasi, diperlukan


rumus faktor nilai sekarang dari ordinary annuity
terlebih dahulu. Adapun rumusnya adalah sebagai
berikut.

PVOA = (1 – PVIF) : r = (1-0,47):0,06 = 8,83

Nilai sekarang dari bunga = Rp250.000 x 8,83 =


Rp2.207.500

Berikut ini adalah rumus menghitung harga jual atau


nilai awal obligasi.

Harga jual dari obligasi = nilai sekarang besaran


obligasi + nilai sekarang dari bunga

Harga jual dari obligasi = Rp2.350.000 + Rp2.207.500 =


Rp4.557.500

Dengan demikian, diskonto obligasi adalah Rp5.000.000


- Rp4.557.500 = Rp442.500.

Baca juga: Apa Itu Rupiah Digital? Inilah Fungsi &


Kelebihannya

2. Menghitung Beban Bunga Efektif Total

Cara menghitung obligasi pada diskonto berikutnya


adalah menentukan beban bunga efektif total.

Sederhananya, cara menghitung beban bunga efektif


total diambil berdasarkan nilai awal sekarang.

Rumus:

Beban bunga total = nilai awal sekarang x persentase


bunga pasar

Rp4.557.500 x 0,06 = Rp273.450

3. Mencatat Jumlah Bunga dan Amortisasi


Diskonto

Cara menghitung obligasi dari diskonto yang


selanjutnya adalah mencatat hasil yang didapatkan.
Pencatatan pada amortisasi diskonto adalah sebagai
berikut.

Kolom debit berisi beban bunga efektif total sebesar


Rp273.450
Kolom kredit pertama berisi total pembayaran bunga
per periode Rp250.000
Kolom kredit kedua berisi beban amortisasi
diskonto, yaitu Rp273.450 - Rp250.000 = Rp23.450

4. Verifikasi Ending Present Value Obligasi

Cara menghitung obligasi pada harga premi yang


terakhir adalah melakukan verifikasi ending present
value. Adapun rumus perhitungan verifikasinya adalah
sebagai berikut.

Rumus:

NIlai akhir sekarang = nilai sekarang awal - amortisasi


premi

NIlai akhir sekarang = Rp5.520.000 - Rp24.000 =


Rp5.496.000

Jadi, nilai akhir obligasi adalah Rp5.496.000. Nilai ini


nantinya yang akan digunakan dalam perhitungan
obligasi periode selanjutnya.

Cara Menghitung Obligasi pada Nominal

Cara menghitung obligasi berikutnya adalah


menggunakan harga nominal. Cara ini memiliki langkah
yang lebih sederhana dibandingkan yang lainnya.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Menghitung Obligasi dari Harga Nominal

Cara ini dapat digunakan ketika harga jual dan nilai


pokok obligasi memiliki besaran yang sama. Contoh
kasus dari cara ini adalah sebagai berikut.

Sebuah perusahaan merilis obligasi yang jatuh tempo


pada 5 tahun dengan besaran bunga 5% sebesar
Rp5.000.000. Bunga ini dibayarkan setiap satu tahun
sekali. Tingkat bunga pasar sebesar 5%.

Bunga pasar yang dibayarkan per periode adalah 5%.


Total periode adalah 5 tahun.
Besar bunga nominal yang dibayarkan setahun
sekali adalah 5%.

2. Menghitung Bunga per Periode

Langkah kedua untuk menghitung obligasi melalui


harga nominal adalah mengetahui bunga yang
dibayarkan per periode. Adapun rumusnya adalah
sebagai berikut.

Bunga per periode = harga nominal x bunga nominal

Bunga per periode = Rp5.000.000 x 0,05 = Rp250.000

Jadi, besar bunga yang perlu dibayarkan per periode


adalah Rp250.000.

3. Mencatat Beban Bunga Total

Langkah terakhir adalah mencatat beban bunga total.


Pencatatan ini juga cenderung lebih sederhana
dibandingkan yang lain. Adapun hal-hal yang perlu
dicatat adalah sebagai berikut.

Kolom debit berisi beban bunga sebesar Rp250.000


Kolom kredit kas Rp250.000

Itulah beberapa cara menghitung obligasi. Berbagai


langkah tersebut digunakan dalam berbagai situasi,
seperti melalui diskonto, premi, hingga nominal.

Obligasi sendiri adalah alternatif instrumen investasi


yang dimiliki OCBC NISP. Untuk mendapatkan informasi
yang lebih lengkap, Anda bisa berkunjung pada lama
OCBC NISP.

Baca juga: 8 Cara Menggandakan Uang Sendiri di Rumah


dengan Investasi

Individu

Story for your Inspiration

Edukasi - 8 Sep 2023

Kenali 5 Perbedaan KPR Syariah dan


Konvensional, Pilih Mana?

Baca 

Edukasi - 8 Sep 2023

Pahami 8 Perbedaan Asuransi Syariah dan


Konvensional

Baca 

See All 

Produk Terkait

Individu
Solusi perbankan OCBC NISP siap bantu kamu
penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

ONe Mobile
Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama ONe
Mobile yang baru.

Obligasi
Alternatif investasi untuk diversifikasi portfolio
dengan memperoleh kupon/tingkat suku bunga
tetap

Download ONe Mobile

Individu 

UMKM 

Korporasi 

Syariah 

Tentang Kami 

Promo

Jasa dan Layanan

Tarif dan Biaya

Kurs

Suku Bunga

Syarat dan Ketentuan

FAQ

Karir

Article

Digital Security

Ekosistem Kami

Hubungi kami

   
Disclaimer Sitemap

2023. PT Bank OCBC NISP Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan serta merupakan peserta penjaminan LPS

Anda mungkin juga menyukai