Jika suku bunga pasar lebih tinggi dari suku bunga kontrak, obligasi
akan terjual dengan harga dibawah nilai nominalnya. Sebagai contoh
diasumsikan pada tanggal 1 Januari 2015 PT Gesit Distribusi
menerbitkan obligasi dibawah ini :
C. Amortisasi Diskon Obligasi :
Amortisasi adalah sebuah proses setiap periode bagian dari diskon obligasi harus dikurangi
atau ditambahkan pada beban bunga untuk menunjukkan berlalunya waktu. Terdapat 2
metode untuk menghitung amortisasi diskon obligasi, yaitu :
1. Metode garis lurus.
2. Metode suku bunga efektif atau metode suku bunga.
D. Obligasi yang Diterbitkan Pada Harga Premium :
Jika suku bunga pasar lebih rendah daripada suku bunga kontrak, obligasi akan
terjual pada harga lebih tinggi daripada nilai nominalnya. Sebagai contoh
diasumsikan pada tanggal 1 Januari 2015, PT Jaya Transportasi menerbitkan
obligasi dibawah ini :
E. Amortisasi Premium Obligasi :
Amortisasi premium obligasi menurunkan suku bunga kontrak obligasi terhadap suku bunga pasar
yang telah ada pada saat jatuh tempo obligasi diterbitkan. Sebagai contoh amortisasi premium pada
contoh sebelumnya sebesar Rp. 3.769.000 metode garis lurus sebagai berikut :
Penebusan Obligasi
Pembayaran kas tetap sama setiap tahunnya, tetapi pembayaran bunga dan pokok berubah setiap
tahunnya. Setelah pembayaran terakhir, nilai buku angsuran menjadi nol, menunjukkan bahwa wesel
angsuran telah dibayar secara penuh. Aset yang dijaminkan untuk wesel angsuran akan dibebaskan oleh
bank.
Pelaporan Liabilitas Jangka Panjang
Utang obligasi dan wesel bayar dilaporkan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan. Apabila
jangka waktunya 1 tahun, maka dilaporkan sebagai liabilitas jangka pendek dan sisanya dilaporkan pada
liabilitas jangka panjang.
Analisis dan Interpretasi : Rasio Laba sebelum
Pajak terhadap Beban Bunga
Laba sebelum pajak penghasilan + Beban Bunga
Rasio Laba sebelum Pajak terhadap Beban Bunga =
Beban Bunga
Contoh :
Data berikut diambil dari laporan tahunan terbaru Indofood (dalam jutaan):
Beban Bunga Rp 1.574.152
Laba sebelum pajak penghasilan Rp 4.989.254
Rp 4.989.254 + Rp 1.574.152
Rasio Laba sebelum Pajak terhadap Beban Bunga = = 4,17
Rp 1.574.152
Analisis & Interpretasi Keuangan : Rasio Laba sebelum
Pajak terhadap Beban Bunga
Analisis menilai resiko, yang pemegang saham tidak akan
menerima pembayaran bunga dengan menghitung resiko laba
sebelum oajak terhadap beban bunga selama tahun berjalan,
sebagai berikut :
Konsep Nilai Saat Ini &
Menghitung Harga Utang Obligasi
Ketika perusahaan menerbitkan obligasi, harga obligasi yang
investor bersedia untuk membayarnya bergantung pada 3 hal, yaitu :
1. Nilai nominal obligasi yang merupakan nilai yang akan jatuh
tempo.
2. Suku bunga obligasi.
3. Suku bunga pasar untuk obligasi yang hampir sama.