Anda di halaman 1dari 15

LIABILITIES

Liabilities utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa
lalu,penyelesainnya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas
yang mengandung manfaat ekonomi.
Liabilities Jangka Pendek
1. Klasifikasi liabilitas lancar, jika:
1. mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi
normalnya;
2. memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;
3. liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan
setelah periode pelaporan; atau
4. tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama
sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.
2. Entitas mengklasifikasi liabilitas yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai
liabilitas jangka panjang.
Jenis Liabilities Jangka Pendek
a. Account Payable
b. Bank Payable
c. Notes Payable
d. Tax Payable
e. Deviden Payable
f. Accrued Payable
g. Un Earned Revenue
h. Deposit (Down Payment)
Account Payable (Hutang Dagang)
1. Jumlah yang belum dibayarkan atas barang atau jasa yang telah diserahkan atau
diselesaikan dari suplier.
2. Pengakuan pada tanggal penyerahan barang / penyelesaian jasa.
3. Dasar mencatat  faktur pembelian
4. Perjanjiang pembelian misal 2/10, n/30  pembelian akan diberikan potongan 2%
jika dibayarkan dalam waktu 10 hari, jangka waktu kredit 30 hari.
Contoh : PT. FiFa tanggal 1 Nopember 2016 membeli barang dagangan sebesar Rp
20.000.000. Syarat pembelian 2/10, n/30.
Jurnal 1 Nopember 2016
Merchandise Inventory Rp. 30.000.000
Account Payable Rp. 30.000.000
Jurnal 10 Nopember 2016
Account Payable Rp. 30.000.000
Cash Rp. 29.400.000
Purchases Discount Rp. 600.000
Jika dilunasi pada saat jatuh tempo :
Account Payable Rp. 30.000.000
Cash Rp. 30.000.000

Wesel Bayar – Notes Payable


1. Janji untuk membayar sejumlah tertentu pada waktu yang telah ditentukan.
2. Diterbitkan untuk melunasi utang atau membayar pembelian.
3. Dapat bersifat jangka pendek atau panjang
4. Seringkali berbunga atau dapat tidak berbunga
5. Jika tidak berbunga diterbitkan dengan diskon

Contoh : PT. FiFa melunasi utang dagang sebesar Rp 30.000.000 pada 1 Desember
2016 dengan menerbitkan wesel bayar 60 hari, bunga 10%.
1 Desember 2016
Account Payable 30.000.000
Notes Payable 30.000.000
31 Desember 2016 – bunga (30/360*10%*30.000.000)
Interest Expense 250.000
Interest Payable 250.000
Wesel dilunasi 1 Pebruari 2017
Notes Payable 30.000.000
Interest Payable 250.000
Interest Expense 250.000
Cash 30.500.000
Utang Bank jangka Pendek
1. Utang bank jangka pendek diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek.
2. Pencatatan hampir sama dengan wesel bayar.
3. Ada bunga
4. Biaya transaksi menambah nilai utang dan provisi akan mengurangi nilai utang.
5. Tingkat suku bunga dihitung ulang untuk memperoleh tarif bunga efektif.
6. Tarif bunga efektif digunakan menghitung bunga

 Utang bank jangka pendek diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek.


 Pencatatan hampir sama dengan wesel bayar.
 Ada bunga
 Biaya transaksi menambah nilai utang dan provisi akan mengurangi nilai utang
 mempengaruhi tarif bunga efektif
Contoh : PT. FiFa pada 1 Oktober 2016 menerima utang dari Bank AW sebesar Rp
1.000.000.000 jangka waktu 120 hari Tingkat suku bunga sebesar 12%. Bunga dan
pokok dibayar saat jatuh tempo.
1 Oktober 2016
Cash 1.000.000.000
Bank Payable 1.000.000.000
31 Desember 2016 – bunga (3/12*12%*1.000.000.000)
Interest Expense 30.000.000
Interest Payable 30.000.000
Utang Bank dilunasi 1 Pebruari 2017
Interest Expense 30.000.000
Interest Payable 10.000.000
Bank Payable 1.000.000.000
Cash 1.040.000.000
Utang Dividen
1. Utang dividen diakui pada saat pengumuman dividen dalam Rapat Umum
Pemegang Saham
2. Utang dividen yang diakui hanyalah dividen tunai atau dividen yang diberikan
dalam bentuk aset
3. Dividen saham tidak dicatat oleh penerima dan tidak ada pengakuan utang.
Dividen saham akan dicatat dengan mereklasifikasikan saldo laba ke modal
/agio saham

Hutang Obligasi
Jika perusahaan membutuhkan tambahan modal kerja tetapi tidak dapat
melakukan emisi saham baru, dapat dipenuhi dengan cara mencari utang jangka
panjang dengan mengeluarkan surat obligasi. Utang jangka panjang dimana debitur
mengeluarkan surat tanda utang dengan mencantumkan hasil yang diberikan secara
periodik, dicantumkan nilai nominal serta tanggal jatuh tempo atau waktu obligasi
akan dilunasi.
Surat tanda hutang jangka panjang sebuah perusahaan.Debitur yang
mengeluarkan obligasi tersebut akan memberikan penghasilan tetap dalam jumlah
tertentu dan dalam waktu tertentu.

Penilaian Utang Obligasi


Penerbitan obligasi ke publik Emiten harus
1. Menetapkan penjamin emisi.
2. Mendapatkan persetujuan regulasi atas penerbitan obligasi, menjalani proses audit,
dan menerbitkan prospektus.
3. Memiliki sertifikat obligasi tercetak.

Harga jual atas penerbitan obligasi ditetapkan oleh:


1. Mekanisme permintaan dan penawaran
2. Resiko relatif
3. Kondisi pasar
4. Keadaan ekonomi
Nilai obligasi pada present value dari arus kas masa depan yang diharapkan, yang
terdiri atas bunga dan nilai nominal /principal.
Suku Bunga
1. Suku nominal/kupon/tercatat = Suku bunga yang tertulis di dalam
kontrak/perjanjian obligasi.
i. Emiten menetapkan suku nominal.
ii. Dinyatakan sebagai persentase nilai nominal obligasi (par).
2. Suku bunga pasar atau effective yield = suku bunga yang memberikan tingkat
pengembalian sepadan dengan risiko.
i. Merupakan nilai sesungguhnya yang diterima pemegang obligasi
Jumlah bunga yang dibayarkan kepada pemegang obligasi setiap periode =

Jumlah bunga yang dicatat sebagai beban oleh emiten =

Jenis-jenis Obligasi
- Term Bond yaitu obligasi yang tanggal jatuh temponya bersamaan dengan seluruh
obligasi yang dikeluarkan

- Serial Bond yaitu obligasi yang dikeluarkan bersamaan, tetapi tanggal jatuh
temponya terjadi secara bertahap

- Collateral Trust Bond yaitu obligasi yang dijamin dengan surat berharga dari
perusahaan lain.

Penerbitan Obligasi
Harga jual berbeda dengan nilai nominal, dimana nilai nominal adalah nilai
yang dijanjikan akan dibayarkan oleh penerbit liabilities pada saat liabilities jatuh
tempo. Jika harga jual lebih tinggi dari nilai nominal maka liabilities dijual dengan
harga dengan harga premium, sedangkan jika harga jual lebih rendah dari nilai
nominal maka dijual dengan diskon.Perbedaan tersebut timbul jika tingkat suku bunga
efektif berbeda dengan tingkat suku bunga kupon.
Tingkat suku bunga efektif < Tingkat bunga kupon = Premium
Tingkat suku bunga efektif > Tingkat bunga kupon = Diskon
Obligasi Dijual dengan Diskon
Obligasi dijual lebih murah daripada nilai nominal obligasi ketika:
a. Investor bisa mendapatkan bunga lebih tinggi jika berinvestasi di tempat lain
dengan tingkat resiko sepadan (suku bunga pasar/yield > kupon obligasi).
b. Investor tidak mau membeli pada harga nominal obligasi, mengingat jumlah
kupon yang diterima tidak dapat diganti.
c. Karena investor membeli obligasi lebih murah daripada nilai nominalnya,
maka investor tetap mendapatkan tingkat pengembalian efektif (suku bunga
pasar/yield).

Contoh : PT FF menerbitkan obligasi senilai Rp 5 juta tertanggal 1 Januari 2015, jatuh


tempo dalam waktu 4 tahun dengan kupon 8 persen yang dibayarkan setiap tanggal 1
Januari.
Kasus 1) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 8 persen (at par).
Kasus 2) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 6 persen (premium).
Kasus 3) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 10 persen (diskon), kupon dibayar 1
Juli dan 1 Januari (semiannually).
1. Bunga setiap tahun : Rp. 5.000.000 x 8% = Rp. 400.000
Suku bunga dengan nilai wajar 8%
PVIF (8%,4) anuitas = 3,3121 dan PVIF (8%,4)single sum = 0.7350

Nilai sekarang dari pokok utang = Rp. 5.000.000 x 0,7350 = Rp. 3.675.149
Nilai sekarang dari bunga = Rp. 400.000 x 3,3121 = Rp. 1.324.840
Total = Rp. 5.000.000
Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 8 persen.
1 januari 2015 : Cash Rp. 5.000.000
Bond Payable Rp. 5.000.000
31 Desember 2015 :Interest Expense Rp. 400.000
Interest Payable Rp. 400.000
1 Januari 2016 : Interest Payable Rp. 400.000
Cash Rp. 400.000
2) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 6 persen.
PVIF (6%,4) anuitas = 3,4651 dan PVIF (6%,4)single sum = 0.7921
Nilai sekarang dari pokok utang = Rp. 5.000.000 x 0,7921 = Rp. 3.960.500
Nilai sekarang dari bunga = Rp. 400.000 x 3,4651 = Rp. 1.386.040
Total = Rp. 5.346.540
Tabel Amortisasi
(1) (2) (3) (4)

Tanggal Bunga Dibayar Beban Bunga (6% Amortisasi Nilai Tercatat


(Rp. 5 juta x 8% ) x Nilai Tercatat) Premium (4-3)
(1-2)
1 jan 2015 Rp. 5.346.540
1 jan 2016 Rp. 400.000 Rp. 320 790 Rp. 79.210 Rp. 5.267.330
1 jan 2017 Rp. 400.000 Rp. 316 040 Rp. 83.960 Rp. 5.183.370
1 jan 2018 Rp. 400.000 Rp. 311.000 Rp. 89.000 Rp. 5.094.370
1 jan 2019 Rp. 400.000 Rp. 305.660 Rp. 94.340 Rp. 5.000.000
Rp. 1.600.000 Rp. 1.253.460 Rp. 346.540

1 januari 2015 : Cash Rp. 5.346.540


Bond Payable Rp. 5.346.540
31 Desember 2015 :Interest Expense Rp. 320 790
Bond Payable Rp. 79.210
Interest Payable Rp. 400.000
1 Januari 2016 :Interest Payable Rp. 400.000
Cash Rp. 400.000

3) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 10 persen, kupon semiannually


PVIF (5%,8) anuitas = 6,4632 dan PVIF (5%,8)single sum = 0,6768
Nilai sekarang dari pokok utang = Rp. 5.000.000 x 0, 6768 = Rp. 3.384.000
Nilai sekarang dari bunga = Rp. 200.000 x 6,4632 = Rp. 1.292.640
Total = Rp. 4.676.640

Tabel Amortisasi
Tanggal (1) (2) (3) (4)

Bunga Dibayar Beban Bunga Amortisasi Nilai Tercatat


(Rp. 5 juta x 8% x (10% x 6/12 x Premium (4-3)
6/12) Nilai Tercatat) (1-2)
1 jan 2015 Rp. 4.676.640
1 Jul 2015 Rp. 200.000 Rp. 233.830 Rp. 33.830 Rp. 4.710.470
1 jan 2016 Rp. 200.000 Rp. 235.520 Rp. 35.520 Rp. 4.745.990
1 Jul 2016 Rp. 200.000 Rp. 237.300 Rp. 37.300 Rp. 4.783.290
1 jan 2017 Rp. 200.000 Rp. 239.160 Rp. 39.160 Rp. 4.822.450
1 Jul 2017 Rp. 200.000 Rp. 241.120 Rp. 41.120 Rp. 4.863.570
1 jan 2018 Rp. 200.000 Rp. 243.180 Rp. 43.180 Rp. 4.906.750
1 Jul 2018 Rp. 200.000 Rp. 245.340 Rp. 45.340 Rp. 4.952.090
1 jan 2019 Rp. 200.000 Rp. 247.600 Rp. 47.600 Rp. 5.000.000
Rp. 1.600.000 Rp. 1.276.640 Rp. 323.360

1 januari 2015 : Cash Rp. 4.676.640


Bond Payable Rp. 4.676.640
I Juli 2015 ; Interest Expense Rp. 233.830
Bond Payable Rp. 33.830
Cash Rp. 200.000
31 Desember 2015 : Interest ExpenseRp. 235.520
Bond Payable Rp. 35.520
Interest Payable Rp. 200.000

1 Januari 2016 :Interest Payable Rp. 200.000


Cash Rp. 200.000

Metode Suku Bunga Efektif


Contoh : pada tanggal 1 maret 2016 PT.FiFa menerbitkan obligasi 10% dengan nilai
nominal Rp. 1.000.000, kupon dibayarkan setiap tanggal 1 maret dan 1 september,
tingkat bunga efektif 8% .Obligasi jatuh tempo tanggal 1 maret 2019.
PVIF (4%,6) anuitas = 5,2421 dan PVIF (4%,6) single sum = 0,7903
Harga Obligasi :
Nilai sekarang dari pokok utang
Rp. 1.000.000 x 0,7903 Rp. 790.300
Nilai sekarang dari bunga
(Rp. 1.000.000 x 10% x 6/12)x 5,2421 Rp. 262105
Total Rp. 1.052.405
Jurnal :
Obligasi dijual pada harga premium
Cash Rp. 1.052.405
Bond on Payable Rp. 1.000.000
Premium on Bond Rp. 52.405

Obligasi dijual di antara tanggal pembayaran bunga


Pembeli obligasi akan membayar kepada penjual obligasi bunga akrual sejak
tanggal terakhir pembayaran kupon sampai tanggal obligasi dijual.Pada tanggal
pembayaran kupon selanjutnya, pembeli obligasi akan mendapatkan pembayaran
kupon secara penuh.
Contoh :
Pada tanggal 1 Mei 2016 PT.FiFa menerbitkan obligasi 8% dengan nilai nominal Rp.
100.000.000, kupon dibayarkan setiap tanggal 1 Maret dan 1 september. Obligasi
jatuh tempo 1 Maret 2020. Tingkat suku bunga efektif 8%
Bunga berjalan ; Rp. 100.000.000 x 8% x 2/12 = Rp. 1.300.000
Jurnal : 1 Mei 2016
Cash Rp. 101.300.000
Bond Payable Rp. 100.000.000
Interest Expense Rp. 1.300.000
Bunga 1 september 2016 : Rp. 100.000.000 x 8% x 6/12 = Rp. 4.000.000
Jurnal : 1 September 2016
Interest Expense Rp. 4.000.000
Cash Rp. 4.000.000

Pertukaran Obligasi (Conversion on Bond)


Utang konversi merupakan surat utang yang memberikan fitur opsi bagi
pemegangnya untuk mengkonversikan nya menjadi saham perusahaan setelah, selama
atau pada tanggal tertentu setelah surat utang dikeluarkan biasanya pada rasio
pertukaran yang sudah ditentukan terlebih dahulu pada penerbitan obligasi tersebut.

Penerbitan obligasi konversi


Contoh : pada tahun 2016 PT. FiFa mengeluarkan 200.000 lembar obligasi 8%
konversi , dengan nilai nominal @Rp. 1.000.000,-jangka waktu 3 tahun, bunga
dibayarkan setiap tanggal 31 desember. Setiap obligasi dapat dikonversi menjadi 20
lembar saham biasa dengan nominal @Rp. 10.000, tingkat bunga obligasi pasar non
konversi 11%.
Nilai kini dari principal
(PV=Rp. 200juta, n=3,i=11%) = Rp. 146.240.000.000
Nilai kini dari pembayaran bunga
(anuitas PV=Rp. 16.000.000.000,n=3,i=11%) = Rp. 39.099.200.000
Nilai kini dari komponen utang = Rp. 185.339.200.000

Nilai wajar dari obligasi konversi pada tanggal penerbitan = Rp. 200.000.000.000
Nilai kini dari komponen utang = Rp. 185.339.200.000
Nilai wajar dari komponen ekuitas pada tanggal penerbitan = Rp. 14.660.800.000

Jurnal :Cash Rp. 200.000.000.000


Bond Payable Rp. 185.339.200.000
Premium Stock Rp. 14.660.800.000

Konversi Obligasi pada saat jatuh tempo


PT. FiFa mencatat penambahan modal saham biasa sebesar Rp.
40.000.000.000(200.000 lembar x 20 lembar x Rp. 10.000)
Jurnal :Premiun on Stock (konversi) Rp. 14.660.800.000
Bond Payable Rp. 200.000.000.000
Common Stock Rp. 40.000.000.000
Premium Common Stock Rp.174. 660.800.000

Konversi Obligasi sebelum jatuh tempo


Misalkan Obligasi FiFa dikonversi pada tanggal 31 desember 2017
Amortisasi Obligasi : Metode Bunga Efektif
Tanggal Kas Biaya Bunga Amortisasi Nilai Tercatat
Diskon Obligasi
185.339.200.000
31/12/2016 16.000.000.000 20.387.312.000 4.387.312.000 189.726.512.000
31/12/2017 16.000.000.000 20.869.916.320 4.869.916.320 194.596.428.300
31/12/2018 16.000.000.000 21.405.607.120 5.405.607.120 200.000.000.000
Jurnal :Premium Stock-Konversion Rp. 14.660.800.000
Bond Payable Rp. 194.596.428.300
Common Stock Rp. 40.000.000.000
Premium on Common Stock Rp. 169.257.228.300

Latihan Soal
Soal I
Transaksi yang terjadi di PT.IMB selama tahun 2016,
1. Tanggal 10 mei membeli peralatan kantor dari PT.WAR sebesar Rp 85.000.000,-
ditambah PPn 10% dengan syarat 2/10,n/30
2. Tanggal 1 Agustus membeli barang dari PT.FAG sebesar Rp. 100.000.000,-
ditambah PPn 10% , dengan down payment sebesar Rp. 25.000.000,-sedangkan
sisanya PT.IMB menerbitkan wesel bayar dengan tingkat bunga 6%, jangka
waktu 3 bulan dan bunga dibayarkan pada saat jatuh tempo.
3. Tanggal 1 Nopember PT. IMB meminjam uang ke Bank sebesar Rp.
147.500.000,- dengan menerbitkan wesel bayar tanpa bunga senilai Rp.
150.000.000,-, jangka waktu 1 tahun.
Diminta : 1. Buat jurnal atas transaksi tersebut diatas
2. Buat jurnal penyesuaian
3. Buat penyajian Liabilities jangka pendek
Soal II
Pada tanggal 1 November 2016 PT.FRA meminjam uang ke Bank FWA sebesar
Rp.100.000.000,- dengan bunga 12%, jangka waktu 120 hari.Pokok pinjaman dan
bunga akan dibayarkan pada saat jatuh tempo.
Diminta : 1. Buat jurnal tanggal 1 Nopember 2016
2. Buat jurnal penyesuaian 31 Desember 2016
3. Buat jurnal pada saat jatuh tempo.
Soal III
Transaksi yang terjadi di PT.IW selama tahun 2016,
1. Tanggal 10 Nopember membeli barang secara kredit dari PT.FRA sebesar Rp
110.000.000,- ditambah PPn 10% dengan syarat 2/10,n/30.PT.IW membayar utang
kepada PT.FRA pada tanggal 20 Nopember 2016
2. Tanggal 10 Desember membeli peralatan kantor dari PT.FWA sebesar Rp.
120.000.000,-ditambah PPn 10% , PT.IW menerbitkan wesel bayar dengan tingkat
bunga 6%, jangka waktu 2 bulan dan bunga dibayarkan pada saat jatuh tempo.
Diminta : 1. Buat jurnal tanggal 1 Nopember 2016
4. Buat jurnal tanggal 20 Nopember 2016
5. Buat jurnal tanggal 10 Desember 2016
Soal IV
PT. FiFa pada tanggal 1/3 2015 menerbitkan dan menempatkan obligasi nominal Rp.
100.000 bunga 18% setahun yang akan dibayarkan setiap tanggal 1/3, ditempatkan
dengan kurs 122% sudah termasuk biaya. Obligasi PT. FiFa jangka waktunya sampai
1/3 – 2020. PT. FiFa melunasi/menarik hutang obligasi dengan kurs 105 sudah
termasuk biaya.
Diminta :
1. Buat jurnal transaksi tanggal 1/3- 2015 dan 31/12-2015
2. Buat jurnal transaksi tanggal 1/3-2016 dan 31/12-2016
3. Buat jurnal transaksi pembayaran bunga dan pelunasan hutang obligasi tanggal
1/3-2020
Soal V
Pada tanggal 1 Maret 2016 PT.AW menerbitkan obligasi 6% dengan nilai nominal Rp.
100.000.000, jangka waktu 3 tahun, kupon dibayarkan setiap tanggal 1 juni dan 1
desember.Harga jual obligasi tersebut Rp. 99.800.000.
Diminta : 1. Buatlah jurnal pada tanggal 1 maret 2016
2. Buatlah jurnal pada tanggal 1 Juni & 1 desember 2016
3. Buatlah jurnal pada tanggal 31 desember 2016
Soal VI
Pada tanggal 1 januari 2016 PT. FF menerbitkan obligasi 6% dengan nilai nominal
Rp. 200.000.000, kupon dibayarkan setiap tanggal 1 Maret dan 1 september, jangka
waktu 4 tahun.Tingkat suku Bunga efektif 8%.
Diminta : 1. Buat jurnal pada tanggal 1 Januari 2016
3. Buat Tabel Amortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut
4. Buat jurnal tanggal 1 Maret dan 1 September 2016
5. Buat Laporan Posisi Keuangan pada tanggal 31 desember 2016
Soal VII
Pada tanggal 1 April 2016 PT.Cagayo menerbitkan Obligasi 10% dengan nilai
nominal Rp. 300.000.000,-jangka waktu 5 tahun, kupon dibayarkan setiap tanggal 1
Pebruari dan 1 Agustus,dengan tingkat Bungan efektif 8%.
Diminta : 1. Buat jurnal pada tanggal 1 April 2016
2. Buat table amortisasi obligasi PT.Cagayo
3. Buat jurnal pada tanggal 1 agustus 2016
4. Buat jurnal pada tanggal 31 Desember 2016
5. Buat jurnal pada saat obligasi tersebut jatuh tempo
Soal VIII
pada tahun tanggal 1 januari 2016 PT. FiFa mengeluarkan 2.000.000 lembar obligasi
10% konversi , dengan nilai nominal @Rp. 1.00.000,-jangka waktu 4 tahun, bunga
dibayarkan setiap tanggal 31 desember. Setiap obligasi dapat dikonversi menjadi 200
lembar saham biasa dengan nominal @Rp. 100, tingkat bunga obligasi pasar non
konversi 12%.
Diminta :
1. Buat jurnal pada saat penerbitan obligasi
2. Buat jurnal pada saat obligasi tersebut jatuh tempo
3. Buat jurnal jika obligasi tersebut di konversi sebelum jatuh tempo.

Anda mungkin juga menyukai