NIM : 2101036257
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi II
Kelas : AK/A
Dosen Pengampu : Yunus Tete Konde, SE.,MSi., Ak,.CA.,CPA
BAB 14
Liabilitas Jangka Panjang: Obligasi dan Wesel Bayar
A. Obligasi (bond)
Merupakan bentuk surat utang yang dikenakan bunga seperti surat utang, obligasi
mengharuskan pembayaran bunga dilakukan secara berkala dengan nilai nominal
harus dibayarkan kembali pada tanggal jatuh tempo.
• Pendanaan untuk perusahaan
1. Utang jangka pendek, seperti membeli barang atau jasa secara kredit
2. Utang jangka panjang, seperti menerbitkan obligasi atau wesel bayar
3. Ekuitas, seperti menerbitkan saham biasa dan saham preferen
Setiap 6 bulan (pada tanggal 30 juni dan 31 desember) setelah obligasi diterbitkan,
dilakukan pembayaran bunga sebesar Rp6.000.000 ( Rp100.000.000 x 12% x ½).
Ayat jurnal sebagai berikut :
Beban bunga Rp6.000.000
Kas Rp6.000.000
(Membayar bunga obligasi selama 6 bulan)
Karena suku bunga kontrask lebih kecil daripada suku bunga pasar, obligasi akan
terjual pada harga lebih rendah daripada nilai nominalnya, diasumsikan obligasi
terjual dengan harga Rp96.406.000, ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi
adalah :
Kas Rp96.406.000
Diskon utang obligasi Rp3.594.000
Utang obligasi Rp100.000.000
Menerbitkan obligasi sebesar
Rp100.000.000 pada harga diskon.
Akun diskon utang obligasi merupakan kontra akun dari utang obligasi dan posisi
normal saldo akun ini terletak pada sisi debit. Akun ini dikurangkan dari utang
obligasi untuk menentukan nilai tercatat ( atau nilai buku ) dari utang obligasi. Nilai
tercatat utang obligasi adalah nilai nominal obligasi dikurangi setiap amortisasi
diakon atau ditambah setiap amortisasi premium. Jadi, setelah ayat jurnal diatas
dimasukkan, nilai buku utang obligasi adalah Rp96.406.000 (Rp100.000.000 –
Rp3.594.000).
• Amortisasi diskon obligasi
Setiap periode, bagian dari diskon obligasi harus dikurangi atau ditambahkan pada
beban bunga untuk menunjukkan berlalunya waktu. Proses ini disebut amortisasi
meningkatkan suku bunga kontrak obligasi terhadap suku bunga pasar yang telah
ada pada saat jatuh tempo obligasi diterbitkan. Ayat jurnal untuk mengamortisasi
diskon obligasi :
Beban bunga XX
Diskon utang obligasi XX
Atau
Beban bunga XX
Diskon utang obligasi XX
Kas ( nilai bunga persemester) XX
Akun premium pada utang obligasi memiliki posisi saldo normal pada sisi kredit.akun
ini ditambahkan pada utang obligasi untuk menentukan nilai buku utang obligasi.
• Amortisasi premium obligasi
Ayat jurnal untuk mengamortisasi premium obligasi :
Premium utang obligasi XX
Beban bunga XX
Atau
Beban bunga XX
Premium utang obligasi XX
Kas ( nilai bunga persemester) XX
Ayat jurnal gabungan untuk mencatat pembayaran bunga pertama dan amortisasi
diskon adalah :
Beban bunga Rp5.623.100
Premium utang obligasi Rp376.900
Kas Rp6.000.000
Membayar bunga semesteran dan amortisasi
1/10 diskon obligasi.
C. Wesel angsuran
Merupakan utang yang peminjam dana harus melakukan pembayaran
dengan jumlah yang sama secara periodik sepanjang jangka waktu wesel angsuran
tersebut.
• Menerbitkan wesel angsuran
Diasumsikan PT Pertiwi Sentosa menerbitkan wesel angsuran dibawah ini untuk
Bank jaya mandiri pada tanggal 1 januari 2015.
Nilai pokok wesel angsuran……………………………………..Rp24.000.000
Suku bunga……………………………………………………… 6%
Jangka waktu wesel angsuran…………………………………… 5 Tahun
Pembayaran tahunan……………………………………………. Rp5.698.000
Ayat jurnal :
Kas Rp24.000.000
Wesel Bayar Rp24.000.000
Menerbitkan wesel angsuran
Untuk kas.
• Pembayaran tahunan
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran pertama
Beban bunga Rp1.440.000
Wesel bayar Rp4.258.000
Kas Rp5.698.000
Membayar pokok dan bunga
Atas wesel angsuran
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran kedua
Beban bunga Rp1.185.000
Wesel bayar Rp4.513.000
Kas Rp5.698.000
Membayar pokok dan bunga
Atas wesel angsuran
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran terakhir
Beban bunga Rp324.000
Wesel bayar Rp5.374.000
Kas Rp5.698.000
Membayar pokok dan bunga
Atas wesel angsuran
Kedai Kopi
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2016
Liabilitas jangka pendek :
Utang usaha………………………………….Rp133.000.000
Wesel bayar (porsi lancar)…………………..Rp200.000.000
Utang Upah dan Gaji………………………..Rp42.000.000
Utang pajak penggajian……………………..Rp16.400.000
Utang bunga…………………………………Rp40.000.000
Total liabilitas jangka pendek………….. Rp431.400.000
Liabilitas jangka panjang :
Utang obligasi dengan bunga 8%
Jatuh tempo tanggal 31 desember 2030……….Rp500.000.000
Dikurangi diskon yang belum diamortisasi…Rp16.000.000 Rp484.400.000
Wesel bayar……………………………………. Rp1.400.000.000
Total liabilitas jangka panjang……………. Rp1.884.000.000
Total liabilitas…………………………………………. Rp2.315.400.000
Suku Bunga Pasar 11% Diasumsikan suku bunga pasar adalah 11%, maka obligasi
akan terjual pada harga premium. Seperti yang ditunjukkan pada perhitungan nilai
saat ini di bawah ini, obligasi akan terjual dengan harga Rp103.769.000
Nilai saat ini dari nilai nominal sebesar Rp100.000.000 yang jatuh tempo dalam 5
tahun dengan bunga majemuk 11% per tahun yang dihitung per semester:
Rp100.000.000 x 0,58543 (nilai saat ini dari Rp1 untuk 10 periode dengan bunga
5½% dari Tampilan 8) ............................................................ Rp58.543.000
Nilai saat ini dari 10 kali pembayaran bunga semesteran masing-masing sebesar
Rp6.000.000, dengan bunga majemuk 11% per tahun yang dihitung per semester:
Rp6.000.000 x 7,53763 (faktor nilai saat ini dari anuitas Rp1 untuk 10 periode
dengan bunga 5 ½% dari Tampilan 10) ........................... Rp45.226.000
Total nilai saat ini dari obligasi ..................................... Rp103.769.000
Seperti yang ditunjukkan di atas, harga jual obligasi bervariasi bergantung
pada nilai saat ini dari nilai nominal obligasi pada tanggal jatuh tempo, pembayaran
bunga, dan suku bunga pasar
.
Metode Amortisasi Suku Bunga Efektif
Langkah 1
Daftar tanggal pembayaran bunga pada kolom pertama, yang untuk obligasi
sebelumnya terdapat 10 tanggal pembayaran (lima tahun, per semester). Selain itu,
tuliskan nilai awal diskon pada kolom D dan nilai awal nominal (harga jual) obligasi
pada kolom E.
Langkah 2
Daftar di kolom A pembayaran bunga semesteran yang untuk obligasi sebelumnya
adalah Rp6.000.000 (Rp100.000.000 x 6%).
Langkah 3
Hitung beban bunga pada kolom B dengan mengalikan nilai buku obligasi pada awal
periode dengan 6½%, yang merupakan suku bunga efektif pasar per semester
(13%:2)
Langkah 4
Pada kolom C, hitung diskon yang diamortisasikan setiap periode dengan
mengurangkan pembayaran bunga pada kolom A (Rp6.000.000) dari beban bunga
untuk periode berjalan pada kolom B.
Langkah 5
Hitung sisa diskon yang belum diamortisasikan dengan mengurangkan diskon yang
telah diamortisasikan untuk periode berjalan pada kolom C dari diskon yang belum
diamortisasikan pada awal periode di kolom D.
Langkah 6
Hitung nilai buku obligasi pada akhir periode dengan mengurangkan diskon yang
belum diamortisasi pada akhir periode di kolom D dari nilai nominal obligasi
(Rp100.000.000)
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga pertama pada tanggal 30 juni
2015, dan amortisasi diskon terkait adalah sebagai berikut.
Jika amortisasi dicatat hanya pada akhir tahun, jumlah diskon yang diamortisasi
pada tanggal 31 Desember 2015 menjadi Rp550.095 yang merupakan penjumlahan
dari dua jumlah amortisasi semesteran yang pertama (Rp266.390 dan Rp283.705)
dari tampilan 11.
Langkah 1
Daftar tanggal pembayaran bunga pada kolom pertama, yang untuk obligasi
sebelumnya terdapat 10 tanggal pembayaran (lima tahun, per semester). Selain itu,
tuliskan nilai awal diskon pada kolom D dan nilai awal nominal (harga jual) obligasi
pada kolom E.
Langkah 2
Daftar di kolom A pembayaran bunga semesteran yang untuk obligasi sebelumnya
adalah Rp6.000.000 (Rp100.000.000 x 6%).
Langkah 3
Hitung beban bunga pada kolom B dengan mengalikan nilai buku obligasi pada awal
periode dengan 5½%, yang merupakan suku bunga efektif pasar per semester
(11%:2)
Langkah 4
Pada kolom C, hitung diskon yang diamortisasikan setiap periode dengan
mengurangkan pembayaran bunga pada kolom A (Rp6.000.000) dari beban bunga
untuk periode berjalan pada kolom B.
Langkah 5
Hitung sisa premium yang belum diamortisasikan dengan mengurangkan premium
yang telah diamortisasikan untuk periode berjalan pada kolom C dari premium yang
belum diamortisasikan pada awal periode di kolom D.
Langkah 6
Hitung nilai buku obligasi pada akhir periode dengan menambah premium yang belum
diamortisasi pada akhir periode di kolom D dari nilai nominal obligasi (Rp100.000.000)
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga pertama pada tanggal 30 Juni
2015, dan amortisasi premium terkait adalah sebagai berikut.
Jika amortisasi dicatat hanya pada akhir tahun, jumlah diskon yang diamortisasi
pada tanggal 31 Desember 2015 menjadi Rp601.509 yang merupakan penjumlahan
dari dua jumlah amortisasi semesteran yang pertama (Rp292.705 dan Rp308.804)
dari tampilan 12.