Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Muhammad Fauzan Zein Taufik Nurrahman

NIM : 2105056078
DOSEN PENGAMPU : Dr. H. M. Ilyas, M.PD
MATKUL : Bahasa indonesia
ULANGAN TENGAH SEMESTER

SOAL

1. Mengapa bahasa melayu dapat menjadi bahasa nasional di indonesia sedangkan bahasa-bahasa
daerah lainya tidak ?
JAWAB
Karena bahasa melayu merupakan Lingua Franca, sistem bahasa melayu yang sederhana dan
berbagai suku di indonesia telah menggunakan bahasa melayu. bahasa melayu merupakan bahasa
yang memiliki kemiripan dengan bahasa indonesia dan bukan hanya itu bahasa melayu juga
terbilang sederhana,komunikatif,dikalangan masayarakat dan juga Bahasa melayu tidak mempunya
makna makna yang berlebih,tingkatan-tingkatan bahasa seperti yang dimiliki oleh bahasa lain.

2. Jelaskan maksud bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa ?


JAWAB
Maksudnya ialah bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan karena bahasa indonesia
mempersatukan orang orang dari sabang sampai merauke dan di setiap daerah memiliki bahasa
yang berbeda dari itu bahasa indonesia lah yang menjadi bahasa untuk mempersatukannya. Bahasa
Indonesia sebagai alat pemersatu suku, budaya dan bahasa maksudnya adalah bahwa bahasa
Indonesia memungkinkan keserasian di antara suku-suku, budaya dan bahasa di Nusantara, tanpa
harus menghilangkan indentitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar
belakang bahasa daerah.

3. Mengapa saudara berkewajiban setia dan memelihara bahasa indonesia ?


JAWAB
Karena Kesetiaan terhadap bahasa Indonesia adalah suatu sikap yang menunjukkan rasa bangga
dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dibandingkan menggunakan bahasa
asing atau kata yang bukan berasal dari bahasa Indonesia. Jika bahasa asli sudah hilang, Indonesia
akan kehilangan jiwanya karena bahasa mencerminkan cara berpikir. dan juga bahasa memiliki
peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI.
4. Bagaimana sikap saudara terhadap bahasa indonesia sebagai bahasa nasional ?
JAWAB
sikap kita adalah :
a) menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar.
b) mempelajari ejaan dalam bahasa.
c) selalu menjunjung tinggi bahasa Indonesia.
d) tetap menjadikan bahasa indonesia sebagai identitas bahasa kita, agar bahasa kita bisa
menjadi ciri khas dirikita.
e) selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan bangga.

5. Jelaskan maksud bahasa indonesia sebagai identitas bangsa ?


JAWAB
Salah satu simbol jati diri bangsa Indonesia itu adalah bahasa, dalam hal ini tentu bahasa Indonesia.
Hal itu sejalan dengan semboyan yang selama ini kita kenal, yaitu“bahasa menunjukkan
bangsa”.Dengan adanya sebuah bahasa yang dapat mempersatukan berbagai macam bahasa yang
berbeda dari berbagai suku daerah di Indonesia, sehingga setiap orang dari masingmasing daerah
dapat mengerti dan
menjalin komunikasi antar warga Indonesia dengan baik. Sebagai lambang identitas nasional,
bahasa Indonesia mewakili jati diri bangsa Indonesia yang harus kita junjung tinggi disamping
bendera
dan lambang negara. Didalam melaksanakan fungsi ini, bahasa Indonesia tentu harus memiliki
identitas tersendiri sehingga dapat serasi dengan lambang kebangsaan kita yang lain.

6. Mengapa sebagai warga negara indonesia, harus bangga terhadap bahasa indonesia ?
JAWAB
karena bahasa merupakan salah satu indikator dari identitas suatu bangsa. Bahasa yang kita
gunakan dapat menunjukkan berbagai hal, mulai dari mana kita berasal sampai bagaimana budaya
bangsa dari tempat asal kita.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang diraih dengan perjuangan, bahasa indonesia pula
merupakan bahasa yang sangat kaya akan beragama bahasa, bahasa indonesia juga dipelajari oleh
bangsa lain dan bahasa indonesia menjadi bahasa resmi ASEAN. Oleh karena itu sudah seharusnya
kita bangga terhadap bahasa kita sendiri yaitu bahasa indonesia sebab Penghargaan kita terhadap
bahasa kita sendiri juga merupakan salah satu penentu untuk kelestarian itu sendir.

7. Bagaimana sikap saudara terhadap bahasa indonesia sebagai identitas diri saudara/bangsa ?
JAWAB
a) Selalu berhati-hati menggunakan bahasa Indonesia
b) Tidak merasa senang melihat orang memakai bahasa secara sembarangan
c) Memperingatkan dan mengoreksi pemakaian bahasa lain kalau ternyata membuat kekeliruan
d) Berusaha menambah pengetahuan tentang bahasa Indonesia
e) Bertanya kepada ahlinya kalau menghadapi persoalan bahasa
8. Mengapa dalam bebahasa indonesia, kita harus sadar terhadap norma-norma/ kaidah-kaidah/
aturan-aturan yang berlaku? Bagaimana akibatnya jika norma-norma tersebut tidak kita patuhi ?
JAWAB
Karena Kita perlu paham akan Sadar kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, terutama patuh
menggunakan kaidah bahasa Indonesia untuk ragam tulis dan baku, tidak sebarangan mengguna-
kan bahasa Indonesia, dan dapat mengangkat harga diri sebagai bangsa yang beradab dan
bermartabat, seperti terukir dalam ungkapan berikut.
“Bahasa Cermin Bangsa”
“Bahasa Jatidiri Bangsa”
“Bahasa Menunjukkan Bangsa”
Jika norma tidak dipatuhi akibatnya adalah banyaknya terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dapat
berdampak bagi diri sendiri, orang lain ataupun pihak-pihak yang bersangkutan. Misalnya jika
norma hukum dilanggar, maka sesorang dapat terkena hukum pidana dan dapat dijebloskan ke
penjara sesuai dengan undang undang yang berlaku.

9. Mengapa dalam menyusun karya ilmiah kita harus menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
benar ?
JAWAB
karena Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata istilah
dan penulisan yang sesuai dengan kaidah ejaan. Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa
Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal.
10. Sebutkan unsur-unsur yang harus/ wajib ada dalam makalah ! jelaskan fungsi dan tujuanya ?
JAWAB
1. Sampul/Cover, Cover makalah merupakan tampilan pertama yang akan dilihat sebelum
beranjak ke isi dan yang lainnya Untuk itu cover makalah merupakan informasi utama yang
berkaitan dengan penulisan baik judul nama penulis identitas dan hal-hal lain yang diperlukan.
Fungsi cover atau halaman sampul adalah memungkinkan pembaca untuk mengidentifikasikan
pekerjaannya secara sekilas tetapi juga dapat membantu Tugas anda terlihat lebih rapi dan
lebih profesional
2. Daftar Isi, Daftar isi yang dicantumkan dalam sebuah karya ilmiah memiliki fungsi sebagai
berikut: Memudahkan pembaca menemukan materi yang diinginkannya. Jika tidak dilengkapi
dengan daftar isi dikhawatirkan pembaca merasa kesulitan sehingga mengurungkan niatnya
untuk membaca makalah atau buku yang dibuat
3. Kata Pengantar, Kata pengantar berfungsi mengantarkan pembaca kepada isi atau uraian-
uraian yang terdapat di dalam suatu karya ilmiah. Sehingga, kata pengantar bukan hanya berisi
ucapan terima kasih kepada Tuhan dan orang-orang yang membantu penulisan karya ilmiah
serta permohonan maaf atau kelemahan-kelemahan karya ilmiah yang ditulis.
4. Pendahuluan, Tujuan menulis pendahuluan adalah mengantarkan pembaca kepada isi artikel.
Sebagaimana abstrak, pendahuluan seharusnya juga berfungsi sebagai 'hook' yang menarik
pembaca untuk meneruskan membaca artikel. Uraikan dengan singkat mengapa penelitian
yang kita laporkan penting dan relevan.
5. Latar Belakang, Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman
kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang
yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta
yang mendukung. Fungsinya adalah untuk memberikan pandangan kepada pembaca tentang
hal yang ingin disampaikan penulis, tentang mengapa makalah dibuat beserta penelitian,
masalah yang harus dipecahkan/ diselesaikan, disusun dengan jelas dan dilengkapi fakta/ data
pendukung.
6. Rumusan Masalah, Tujuannya yakni tidak lain untuk memfokuskan penelitian dan
mendapatkan hasil penelitian yang rinci. Fungsi Rumusan Masalah Sebagai titik sentral/sebuah
pedoman pada sebuah penelitian. Rumusan masalah dapat memberikan sebuah solusi.
Rumusan masalah dapat membuka pikiran kita terhadap suatu masalah. Sebagai pendorong
dalam kegiatan penelitian.
7. Tujuan Pembahasan, Tujuan makalah yang paling utama adalah menginformasikan,
menganalisis, dan membujuk dengan cara yang lugas dan memungkinkan pembaca untuk
terlibat secara kritis dalam suatu topik ilmiah. Penulisan tujuan makalah biasanya merupakan
jawaban dari rumusan masalah yang sebelumnya dipaparkan.
8. Isi, Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian,
tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di
lapangan. Data yang diperoleh dapat merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun
metode campuran.
9. Bab Penutupan, bab penutup makalah adalah bagian yang mengungkapkan simpulan dan
saran secara singkat terhadap pembahasan yang telah diuraikan pada bagian isi. Bagian ini
sering pula disebut sebagai bab kesimpulan. Bagian penutup yang baik dan benar kiranya tidak
memakan banyak halaman. Idealnya, bagian penutup adalah satu halaman. Bila pada bagian
pembahasan atau isi cukup panjang, maka maksimal bagian penutup hanya boleh dua
halaman.
10. Simpulan, kesimpulan adalah pernyataan yang diambil secara ringkas dari keseluruhan hasil
pembahasan atau analisis. kesimpulan adalah hasil akhir yang menjelaskan mengenai
keseluruhan hasil dari penelitian yang dilakukan. Tidak hanya itu, kesimpulan juga dapat
menjadi suatu pembahasan akhir yang menjadi perhatian akhir dari suatu karya tulis ilmiah.
11. Daftar Pustaka, Fungsi daftar pustaka adalah untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada
para pembacanya. Selain itu, daftar pustaka juga memberikan informasi pembaca bahwa karya
penulis merupakan hasil dari berbagai sumber.

Anda mungkin juga menyukai