NIM : 2101036257
MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN/AK A
DOSEN PENGAMPU : MEGA NORSITA., S.E.,M.Acc.,Ak.,CA.,CSRS
TUGAS : MENCARI BAGAIMANA BENTUK, FUNGSI, DAN
DEFINISI ANGGARAN BERBASIS AKTIVITAS
Aktivitas menimbulkan biaya dengan cara mengkonsumsi sumber daya, tetapi juga
sumber daya yang dikonsumsi tergantung pada permintaan output aktivitas. Diperlukan tiga
langkah untuk membangun suatu anggaran berdasarkan aktivitas:
Jika suatu organisasi telah mengimplementasikan sistem ABC atau ABM maka
langkah telah dipenuhi. Dengan asumsi bahwa ABC telah diimplementasikan, penekanan
utama biaya anggaran berdasarkan aktivitas telah memperkirakan beban pekerjaan
(permintaan) untuk tiap aktivitas dan kemudian menganggarkan sumber daya yang
dibutuhkan untuk menompang beban kerja ini, beban kerja tiap aktivitas harus ditetapkan
untuk mendukung aktivitas penjualan dan produksi yang diharapkan untuk periode
berikutnya.
Dari sumber daya yang dipakai oleh aktivitas pembelian, perlengkapan adalah sumber
daya yang fleksible dan untuk itu adalah suatu biaya variabel, sementara sumber daya lain
yang dikonsumsi adalah sumber daya yang terikat dan menampilkan prilaku biaya tetap(suatu
prilaku biaya tetap bertingkat dalam hal gaji dan penyusutan). Tetapi terdapat suatu
perbedaan penting yang harus disebutkan: biaya pembelian tetap dan variabel ditentukan
berdasarkan pada jumlah pesanan pembelian, bukan dengan jam tenaga kerja langsung
atauunit yang diproduksi atau ukuran lain output produksi. Perilaku biaya tiap aktivitas
ditetapkan dalam kaitannya dengan ukuran output. Mengetahui ukuran output memberikan
pandangan mendalam untuk mengendalikan biaya aktivitas. Sebagai contoh dengan
merancang kembali produk sehingga mereka menggunakan komponen yang lebih umum,
angka pesanan pembelian dapat menurun. Dengan menurunkan jumlah pesanan pembelian
yang diminta, permintaan atas sumber daya fleksibel menurun lebih jauh lagi, menurunkan
jumlah pesanan pembelian yang diminta juga menurunkan kapasitas-kapasitas pembelian
yang dibutuhkan, dan biaya akan menurun. Hal ini adalah suatu contoh manajemen
berdasarkan aktivitas.
ANGGARAN FLEKSIBEL AKTIVITAS
Solusinya tentu saja adalah dengan membuat rumusan anggaran fleksibel untuk lebih
dari satu penggerak. Prosedur perkiraan biaya (metode tinggi rendah, motode least square dan
lainnya) dapat dipergunakan untuk memperkirakan dan memvalidasi rumusan biaya untuk
tiap aktivitas, pada prinsipnya, kompenen biaya variabel untuk tiap aktivitas seharusnya
berhubungan dengan sumber daya yang diperoleh sebagaimana dibutuhkan (sumber daya
fleksibel), dan komponen biaya tetap seharusnya berhubungan dengan sumber daya yang
diperoleh sebelum penggunaan (sumber daya terikat).