AKTIVITAS
Manajemen berbasis aktivitas meliputi analisis penghargapokokan produk dan analisis nilai
proses. Analisis nilai proses penghargapokokam produk merupakan dimensi biaya yang
memberikan informasi biaya mengenai sumber daya aktivitas, dab obyek biaya. Analisis nilai
proses merupakan dimensi proses yang memusatkan pada analisis pemacu biaya, analisis
aktivitas, dan analisis kinerja. Penganggaran berbasis aktivitas adalah proses penyususnan
anggaran yang berfokus pada biaya aktivitas atau pemacu biaya yang diperlukan untuk operasi.
Penganggaran berbasis aktivitas dimulai dari memisahkan semua biaya anggaran ke dalam
kelompok biaya seperti gugus, unit, produk, dan fasilitas. Ukuran kinerja keuangan dalam
manajemen berbasis aktivitas untuk efisiensi aktivitas mencakup anggaran variable aktivitas,
anggaran daur hidup produk dan nilai tambah ekonomi. Penganggaran berbasis aktivitas dapat
disusun dalam bentuk anggaran variable, dan dapat juga disusun dalam bentuk anggaran tetap.
Anggaran tetap berupa anggaran induk yang terdiri atas anggaran operasional dan anggaran
keuangan.
Anggaran berdasarkan aktivitas mengidentifikasi aktivitas, permintaan akan output aktivitas, dan
biaya sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung output aktivitas yang diminta. Perbedaan
prinsip dalam pendekatan berdasarkan aktivitas adalah daftar terinci atas aktivitas perkiraan
biayanya dalam kategori overhead, penjualan, dan administrasi. Anggaran berdasarkan aktivitas
memiliki potensi untuk lebih akurat daripada anggaran tradisional karena berfokus pada ukuran
output tiap aktivitas, dan kemudian memungkinkan seorang manajer untuk memahami perilaku
biaya dengan tingkat yang jauh lebih rinci.
Aktivitas menimbulkan biaya dengan cara mengkonsumsi sumberdaya, tetapi,jumlah
sumberdaya yang dikonsumsi tergantung pada permintaan output aktivitas untuk membangun
suatu anggaran berdasarkan aktivitas diperlukan tiga lanhkah, yaitu:
1. aktivitas dalam organisasi harus diidentifikasikan
Kontras dengan anggaran master, yang terkait dengan tingkat satu kegiatan yang
mendasarinya.
Anggaran berbasis aktivitas fleksibel didasarkan pada biaya yang dianggarkan untuk setiap
pusat kegiatan dan cost driver terkait. Dalam setiap pusat kegiatan, biaya tergantung pada cost
driver yang tepat.
Perbedaan utama antara anggaran berbasis aktivitas fleksibel dan anggaran fleksibel tradisional
adalah bahwa dalam kegiatan berbasis biaya anggaran fleksibel yang tetap sehubungan dengan
unit tapi bervariasi sehubungan dengan lebih driver biaya yang sesuai (misalnya, setup) akan
diidentifikasi dengan benar sebagai biaya variabel.
Kegiatan berbasis anggaran fleksibel sesuai untuk perusahaan yang memiliki proporsi besar
biaya yang bervariasi dengan driver biaya selain unit output.