Anda di halaman 1dari 28

PENGANGGARAN

OLEH:
WAHYU DWI YULI H,S.E.,M.M.
ANGGARAN
PIUTANG

2
Piutang merupakan salah satu bentuk investasi, yang tidak berbeda dengan investasi
lain seperti investasi yang berwujud kas/bank, persediaan (bahan baku, barang
setengah jadi, dan barang jadi) dsb. Sebagai salah satu bentuk kekayaan perusahaan,
piutang termasuk salah satu unsur aktiva lancar. Hal ini karena piutang dianggap
memiliki waktu perputaran yang cepat yang kurang dari satu tahun.

Piutang akan memberikan manfaat tertentu bagi perusahaan, sekaligus menimbulkan


berbagai beban biaya. Sehingga manajemen perlu mempertimbangkan secara tepat
apakah nilai manfaat yang diperoleh melebihi beban biaya yang ditimbulkan.

Piutang juga merupakan hak menagih sejumlah harta dari kreditor (pemberi pinjaman)
kepada debitor (penerima pinjaman) yang bersedia melunasinya pada waktu
mendatang.
adanya piutang itu karena :
 Terdapat dua pihak yaitu debitur dan kreditur
 Ada kesediaan debitur untuk melunasi kewajibannya kepada kreditur
 Ada jarak waktu yang mulai timbul antara jarak waktu sampai pelunasannya
 Ada hak menagih yang dimilki kreditur

Anggaran Piutang adalah Anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang


jumlah piutang perusahaan akibat penjualan secara kredit disertai dengan perubahan-
perubahan (pertambahan piutang, piutang tertagih, sisa piutang) dari waktu ke waktu
selama periode yang akan datang.

Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan secara kredit memiliki tujuan meningkatkan
volume penjualan, dikarenakan meningkat nya tingkat persaingan, mengingat
competitor yang semakin berani memberikan kredit dengan tujuan meningkatkan
penjualan maupun meningkatkan jumlah pasar.
JENIS-JENIS PIUTANG
 Piutang dagang yaitu piutang yang timbul sebgai akibat menjual barang atau jassa
secara kredit dari usaha pokok perusahaan.
Piutang usaha berbeda dengan piutang dagang. Piutang dagang hanya terdapat pada
perusahaan dagang yang menjual barang dagangannya secara kredit. Sedangkan
piutang usaha meliputi seluruh macam jenis perusahaan yang menjual barang atau jasa
dari usaha pokoknya secara kredit.
 Piutang wesel yaitu piutang yang didukung oleh janji tertulis dalam bentuk wesel.
 Piutang surat berharga, contoh : bilyet giro belum jatuh tempo, cek kosong, dan cek
mundur
 Beban dibayar dimuka, contoh : sewa dibayar di muka, iklan di bayar dimuka, bunga
di bayar di muka.
 Setoran jaminan, contoh : untuk keperluan garansi / jaminan bank dan keperluan
menjalin hubungan bisnis lainnya.
 Piutang pajak, contoh : angsuran pajak, pajak masukan, kelebihan bayar pajak.
MANFAAT ANGGARAN PIUTANG (USAHA)
Piutang usaha sebagai investasi yang biasanya terdapat pada harta lancar
mempunyai beberapa manfaat, antara lain:
• Memperlancar dan meningkatkan omzet penjualan
• Mampu bersaing
• Memperluas pelanggan
• Meningkatkan kemampulabaan perusahaan
KEBIJAKAN PIUTANG
Oleh karena piutang dapat memberikan tambahan keuntungan tetapi juga dapat
mengakibatkan timbulnya kerugian, maka perlu dibuat suatu kebijaksanaan yang jelas
yang mengatur tentang masalah itu. Berbagai langkah yang perlu dipersiapkan antara
lain :
1. Membentuk unit kerja atau seksi yang khusus ditugaskan mengurusi piutang.
Tugas pokok dari unit kerja ini meliputi :
 Mencari langganan potensial yang dapat diberikan kredit
 Menyeleksi para calon debitur
 Membukukan transaksi kredit yang terjadi
 Melakukan penagihan piutang
 Membukukan mutasi kredit/piutang.
 Menyusun dan mengklarifiksikanpiutang outstanding menurut usianya masing-
masing.
7
 Membuat analisa dan evaluasi piutang sebagai salah satu bentuk investasi.
 Menyusun dan memperkirakan arus kas masuk dari piutang.
 Membuat laporan tentang pengelolaan piutang bagi para pengambil kebijakan
piutang
2. Menggariskan kebijakan piutang yang jelas untuk dapat digunakan sebagai
pedoman bagi unit kerja yang mengurusi piutang.
Kebijakan ini di antaranya meliputi :
× Penentuan plafon kredit untuk berbagai jenis atau tingkatan debitur/langganan.
× Penentuan jangka waktu kredit.
× Pedoman melakukan seleksi calon debitur berdasarkan 5C (Character, Capacity,
Capital, Condition, dan Collateral) atau 3R (Return, Repairment, dan Risk Bearing
Activity).
× Penentuan jumlah piutang ragu-ragu maksimal yang dapat dibenarkan sebagai dasar
penentuan besarnya cadangan piutang ragu-ragu.
× Penentuan jumlah anggaran yang digunakan untuk mengadministrasikan piutang
8
3. Menentukan kriteria untuk mengukur efisiensi pengelolaan piutang.
Berbagai kriteria yang dapat digunakan sebagai indikator efisiensi pengelolaan piutang
adalah sebagai berikut.
× Tingkat perputaran piutang (account receivable turnover)
× Persentase piutang tak tertagih yang sebenarnya.
Tingkat persentase ini perlu dibandingkan dengan rata-rata piutang tak tertagih untuk
industry ataupun usaha lain yang sejenis.
× Usia piutang rata-rata.
Dari daftar piutang yang ada, dapat dikelompokkan berapa persen dari piutang masih
berada dalam batas waktu piutang yang seharusnya, berapa persen satu bulan
terlambat/dua bulan terlambat, dan sebagainya.
× Piutang sebagai salah satu bentuk investasi menimbulkan biaya berupa:
1) Biaya modal;
2) Biaya administrasi piutang;
3) Biaya yang berupa piutang tak tertagih.
9
PERPUTARAN PIUTANG
 Piutang akan timbul saat adanya penjualan kredit dan akan tertagih pada saat
tertentu.
 Periode perputaran piutang tergantung pada panjang pendeknya ketentuan waktu
yang dipersyaratkan dalam syarat pembayran kredit.
 Semakin lama waktu pengembalian pituang maka semakin lama modal kerja berputar
dalam satu periode. Semakin cepat perputaran piutang maka semakin baik kondisi
keuangan perusahaan tersebut.
 Tingkat perrputaran piutang dapat dihitung dengan rumus :

Tingkat perputaran piutang = penjualan kredit neto (setahun)


rata-rata piutang (awal dan akhir tahun)

rata-rata umur piutang = 360


Tingkat perputaran piutang 10
× Penting bagi perusahaan untuk membandingkan hari rata-rata pengumpulan piutang
dengan syarat pembayaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
× Apabila hari rata-rata pengumpulan piutang lebih besar daripada batas waktu
pembayran yang telah ditentukan, maka dinilai kurang efisien. Ini berarti banyak
pelanggan yang tidak memenuhi syarat pembayaran yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.

× Contoh :
PT MULIA menganggarkan penjualan tahun 2022 sebesar Rp 200.000.000, dan
piutangnya sebesar Rp 60.000.000. sedangkan piutang pada neraca tahun 2021 sebesar
Rp 40.000.000. Berapakah tingkat perputaran piutang dan berapa umur rata-rata
piutangnya ?

11
Jawab :

Keterangan tahun 2022


- penjualan bersih (anggaran) Rp 200.000.000
- piutang awal tahun (dari neraca 2021) Rp 40.000.000
- piutang akhir tahun (yang di anggarkan) Rp 60.000.000
- rata-rata piutang  
(40.000.000 + 60.000.000)/2 Rp 50.000.000
- tingkat perputaran piutang  
(200.000.000/50.000.000) 4 kali
- rata-rata umur piutang  
(360/4) 90 hari

12
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGARAN PIUTANG
 Volume barang yang dijual secara kredit
Semakin besar jumlah penjualan akan cenderung semakin besar pula transaksi penjualan
secara kredit yang akan dilakukan, sehingga akan memperbesar piutang perusahaan.
 Standar kredit
 Jangka waktu kredit pemberian potongan
 Pembatasan kredit
 Kebijakan penagihan piutang
Penagihan piutang yang lebih aktif akan mempercepat pemasukan piutang, sehingga
memperkecil jumlah sisa piutang.
 Penyusunan anggaran piutang usaha merupakan tanggung jawab divisi kredit (dibawah
manajer keungan) dan bekerjasama dengan menyusun anggaran piutang

13
Pemberian piutang usaha dapat
memperluas pelanggan dan dapat
menjalin hubungan yang dengan
pelanggan bila pelanggan tersebut
lancar dalam pembayaran.
Piutang usaha juga memperbesar
tingkat barang yang dijual dan
meningkatkan profitabilitas
perusahaan

14
BUDGETTING
MENYUSUN ANGGARAN
PIUTANG
Penyusunan anggaran piutang dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
1. Menentukan besarnya jumlah penjualan tunai dan jumlah penjualan kredit yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu satu bulan atau triwulanan.
2. Menentukan besarnya bad debts atau besarnya piutang tak tertagih yang harus
dicadangkan. Besarnya bad debts yang harus dicadangkan biasanya dinyatakan dalam
persentase.
3. Mengetahui atau mengidentifikasi term of credit.
Misalnya, dalam penjualan kredit ditentukan bahwa besarnya piutang yang diterima
pada bulan tersebut sebesar 80%, kemudian 10% pada satu bulan berikutnya dan
10% lagi pada dua bulan berikutnya.

16
Contoh:
Misalnya diketahui penjualan perusahaan pada bulan Januari sebesar Rp100.000. Dari jumlah ini,
diketahui bahwa besarnya penjualan tunai adalah 50% dari total penjualan. Besarnya penjualan
kredit adalah sebesar 50% dari total penjualan. Term of credit adalah sebesar 70% pada bulan
penjualan, 20% pada sebulan sesudahnya, dan 10% pada dua bulan sesudahnya. Adapun
besarnya bad debts adalah 5% dari penjualan kredit. Kondisi di atas dapat ditunjukkan pada
gambar-gambar sebagai berikut.
a. Tipe 1

17
Contoh: PT. RiverGold mempunyai rencana penjualan sebagai berikut (70% kredit)
2021 November 500 unit
Desember550 unit
2022 Januari 500 unit April 800 unit
Februari 625 unit Mei 700 unit
Maret 750 unit Juni 750 unit
Harga jual untuk bulan November 2021 Rp4.000/unit.
Direncanakan mulai 1 Januari 2022, harga jual akan dinaikkan sebesar 25% dan mulai 1
April 2022 dinaikkan lagi sebesar 10% dari harga jual bulan Januari 2022. Bad debts
dihitung sebesar 2% dari penjualan kredit.
Syarat penjualan kredit adalah dengan term of payment 3/25 n 30 (angka dibulatkan).
Pola pengumpulan piutang berdasarkan pengalaman sebelumnya diperkirakan:
a. 50% dibayar dalam waktu 25 hari;
b. 30% dibayar dalam satu bulan berikutnya; dan
c. 20% dibayar dalam dua bulan berikutnya.
Susunlah skedul pengumpulan piutang untuk periode Januari-Juni 2022! 18
Jawab :

Harga Jual Total Penjualan Penjualan Kredit


Waktu Penjualan Jumlah Unit
(Rp) (Rp) 70% (Rp)
November 500 4.000 2.000.000 1.400.000
Desember 550 4.000 2.200.000 1.540.000
Januari 500 5.000 2.500.000 1.750.000
Februari 625 5.000 3.125.000 2.187.500
Maret 750 5.000 3.750.000 2.625.000
April 800 5.500 4.400.000 3.080.000
Mei 700 5.500 3.850.000 2.695.000
Juni 750 5.500 4.125.000 2.887.500
      25.950.000 18.165.000

Skedul pengumpulan piutang (bulan Januari-Juni 2022)


Penjualan kredit-Bad debts (2%) = Piutang Netto

19
Skedul pengumpulan piutang (bulan Januari-Juni 2022)

Waktu
Piutang Neto Januari Februari Maret April Mei Juni
Penjualan
November 1.372.000 274.400          
Desember 1.509.200 452.760 301.840        
Januari 1.715.000 831.775 514.500 343.000      
Februari 2.143.750   1.039.719 643.125 428.750    
Maret 2.572.500     1.247.663 771.750 514.500  
April 3.018.400       1.463.924 905.520 603.680
Mei 2.641.100         1.280.934 792.330
Juni 2.829.750           1.372.429
total 17.801.700 1.558.935 1.856.059 2.233.788 2.664.424 2.700.954 2.768.439

Piutang kredit – bed debts = piutang neto


• Januari
- November = 20% x 1.372.000 = 274.400
- Desember = 30% x 1.509.200 = 452.760
- Januari = (50% x 1.715.000) – (3%x(50% x 1.715.000) = 831.775
atau (50% x 1.715.000) x 97%
20
Contoh 2:
PT Dunia Mas memiliki data yang dianggarkan untuk tahun 2022 sbb:
a) Rencana penjualan: 40% dijual secara tunai dan sisanya secara kredit.
Januari Rp 25.000.000 Triwulan II Rp 90.000.000
Februari Rp 28.000.000 Triwulan III Rp 86.000.000
Maret Rp 31.000.000 Triwulan IV Rp 88.000.000

b) Pola pengumpulan piutang sebagai berikut.


• Bulanan: a) 60% pada bulan tersebut;
b) 30% mundur satu bulan; dan
c) 10% mundur dua bulan.
• Triwulanan: a) 70% pada triwulan terjadinya penjualan; dan
b) 30% pada triwulan berikutnya.
Buatlah: - Anggaran pengumpulan piutang untuk tahun 2022; dan
- Anggaran penerimaan kas keseluruhan untuk tahun 2022 (dari penjualan tunai dan
kredit).
Jawab :
a. Anggaran pengumpulan piutang
Periode Kredit (60%) Januari Februari Maret Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Januari 15.000.000 9.000.000 4.500.000 1.500.000    
Februari 16.800.000   10.080.000 5.040.000 1.680.000    
Maret 18.600.000     11.160.000 7.440.000    
Triwulan II 54.000.000       37.800.000 16.200.000  
Triwulan III 51.600.000         36.120.000 15.480.000
Triwulan IV 52.800.000           36.960.000
total 208.800.000 9.000.000 14.580.000 17.700.000 46.920.000 52.320.000 52.440.000

b. Anggaran penerimaan kas keseluruhan


Keterangan Januari Februari Maret Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Penjualan tunai 10.000.000 11.200.000 12.400.000 36.000.000 34.400.000 35.200.000


Penagihan piutang 9.000.000 14.580.000 17.700.000 46.920.000 52.320.000 52.440.000
Jumlah 19.000.000 25.780.000 30.100.000 82.920.000 86.720.000 87.640.000
Contoh 3:
Berikut adalah data anggaran penjualan dari PD.BERSINAR pada semester 1 thn 2022

keterangan Unit Terjual Harga/unit Jumlah penjualan


Januari 4.500 Rp 15.000 Rp 67.500.000
februari 4.500 Rp 15.000 Rp 67.500.000
maret 4.400 Rp 15.000 Rp 66.000.000
april 4.600 Rp 15.000 Rp 69.000.000
mei 5.000 Rp 15.000 Rp 75.000.000
juni 5.000 Rp 15.000 Rp 75.000.000
jumlah 28.000   Rp 420.000.000

Kebijakan yang diberlakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:


• Piutang yang terdapat dalam neraca semester 2 tahun 2021 sebesar Rp 2.000.000
• Penjualan tunai sebesar 50%
• Penjualan kredit sebesar 50%
• Cadangan piutang tak tertagih sebesar 5% dari penjualan kredit
• Syarat penjualan kredit adalah 2/10, n/60
• 20% pelanggan memanfaatkan potongan penjualan dari pembayaran piutang dibulan
terjadinya transaksi penjualan kredit.
• Ketentuan pelunasan piutang adalah :
- 40% dari piutang ditagih pada bulan terjadinya transaksi
- 60% dari piutang ditagih pada bulan berikutnya.
Buatlah:
1. anggaran piutang dan jadwal pengumpulan piutang dari PD.Bersinar pada semester 1
tahun 2022
2. Anggaran penerimaan kas keseluruhan
Jawab :
Anggaran piutang
Harga Jual Total Penjualan Penjualan Kredit
Waktu Penjualan Jumlah Unit
(Rp) (Rp) 50% (Rp)
Januari 4.500 15.000 67.500.000 33.750.000
Februari 4.500 15.000 67.500.000 33.750.000
Maret 4.400 15.000 66.000.000 33.000.000
April 4.600 15.000 69.000.000 34.500.000
Mei 5.000 15.000 75.000.000 37.500.000
Juni 5.000 15.000 75.000.000 37.500.000
      420.000.000 210.000.000
Anggaran pengumpulan piutang
Waktu
Piutang Neto Januari Februari Maret AApril Mei Juni
Penjualan
Januari 32.062.500 12.773.700 19.237.500        
Februari 32.062.500   12.773.700 19.237.500      
Maret 31.350.000     12.489.840 18.810.000    
April 32.775.000       13.057.560 19.665.000  
Mei 35.625.000         14.193.000 21.375.000
Juni 35.625.000           14.193.000
total 199.500.000 12.773.700 32.011.200 31.727.340 31.867.560 33.858.000 35.568.000

Piutang neto = penjualan kredit – cadangan piutang tak tertagih


• Januari
Piutang kredit = 33.750.00
Cadangan piutang = 1.687.500 -  5% x 33.750.000
Piutang neto = 32.062.500

Piutang ditagih = 40% x 32.062.500 = 12.825.000


Potongan penjualan = 20% x 2%x 12.825.000 = 51.300 -
Piutang januari = 12.773.700
a. Anggaran penerimaan kas keseluruhan
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni

Penjualan tunai 33.750.000 33.750.000 33.000.000 34.500.000 37.500.000 37.500.000


Sisa pelunasan
bulan sebelumnya 2.000.000 19.237.500 19.237.500 18.810.000 19.665.000 21.375.000

Penagihan piutang 12.773.700 12.773.700 12.489.840 13.057.560 14.193.000 14.193.000

Jumlah 48.523.700 65.761.200 64.727.340 66.367.560 71.358.000 73.068.000


Want big impact?
Use big image.

27
Thanks!
Any questions?
You can find me at:
@username
user@mail.me

28

Anda mungkin juga menyukai