ANGGOTA KELOMPOK :
5. Potongan tunai.
Ketika perusahaan menawarkan potongan tunai sebagai bagian dari
syarat kredit, sejumlah pelanggan akan memilih untuk membayar lebih awal untuk
memperoleh potongan.
.
Analisis kebijakan kredit
2. Mengevaluasi usulan
kebijakan kredit
Contoh perusahaan Lokus, yang mengevaluasi permintaan dari sejumlah pelanggan untuk
mengubah kebijakan kredit sekarang, menjadi net 30 hari. Untuk menganalisis perlu
dijelaskan notasi yang digunakan sebagai berikut :
Keterangan :
P : Harga per unit
v : Biaya variabel per unit
Q : Jumlah unit produk yang dijual per bulan sekarang
Q’ : Jumlah unit produk yang dijual pada kebijakan baru
R : Tingkat keuntungan yang disyaratkan per bulan
Jika perusahaan CITRA mengubah kebijakan kreditnya, menjadi net 30 hari, maka
kuantitas barang yang dijual meningkat menjadi Q’ = 110. Penjualan tiap bulan
menjadi P x Q’ dan biaya variabel menjadi v x Q’. Arus kas kebijakan baru akan
menjadi :
Arus kas dari kebijakan lama = (P - v) Q’
= (Rp 50 – Rp 20) x 110 = Rp 3.300
Jenis persediaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan sangat tergantung pada
bidang usaha dari masing-masing perusahaan. Pada perusahaan manufaktur
jenis persediaan yang dimiliki dapat dikelompokkan menjadi persediaan bahan
baku, barang dalam proses, barang jadi, dan suku cadang sedangkan
perusahaan dagang persediaannya berupa berbagai macam barang dagang.
1. Biaya penyimpanan (carrying costs) yang terdiri atas biaya modal atas dana yang
terkait pada persediaan , biaya penyimpanan dan penanganan persediaan, biaya
asuransi, pajak atas persediaan, penyusutan. Pada umumnya biaya ini berubah
sejalan dengan perubahan jumlah persediaan rata-rata yang disimpan.
Total biaya penyimpanan persediaan = C x P x Q/2
2. Biaya pemesanan (ordering cost), yang terdiri atas : biaya pengiriman order, biaya
pengiriman barang, dan penanganannya. Biaya pemesanan jumlahnya tetap pada
setiap kali pemesanan dilakukan. Dengan kata lain total biaya pemesanan persediaan
dalam satu tahun adalah sama dengan biaya pemesanan setiap pesan dikali frekuensi
pemesanan dalam setu tahun.
Total biaya pemesanan dalam satu tahun = F x S/Q
3. Biaya kehabisan persediaan (cost of running short), yang terdiri dari kerugian
penjua, kehilangan goodwill pelanggan, biaya akibat kemacetan jadwal produksi.
Semakin kecil jumlah persediaan semakin besar biaya kehabisan persediaan, dan
sebaliknya dengan asumsi faktor lainnya tetap.
Manajemen persediaan
3. Metode Penilaian
Persediaan
Ada beberapa cara yang dapat di gunakan dalam penilaian persediaan yaitu :
1. First In, First Out (FIFO Method), cara ini didasarkan atas asumsi bahwa harga
barang yang sudah terjual dinilai menurut harga pemelian barang yang terdahulu
masuk.
2. Cara rata-rata tertimbang (weight average method), cara ini didasarkan atas
harga rata-rata dimana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah yang diperoleh pada
masing-masing harga.
3. Last In, Firs Out (LIFO Method), cara ini didasarkan atas asumsi bahwa
barang yang telah terjual dinilai menurut harga pembelian yang terakhir masuk.
Sehingga persediaan yang masih ada /stock, dinilai berdasarkan harga pembelian
barang yang terdahulu.
TERIMA KASIH