Anda di halaman 1dari 39

CHAPTER 5&6

MANAJEMEN KREDIT
MANAJEMEN KREDIT

• I. Pengertian manajemen kredit, kredit dan pembiayaan


• II. Unsur - unsur kredit
• III. Jenis - jenis kredit
• IV. Jaminan kredit
• V. Jenis pembebanan suku bunga kredit
• VI. Prinsip-prinsip dalam pemberian kredit
• VII. Prosedur pemberian kredit
• VIII. Kualitas kredit
• IX. Tehnik penyelesaian kredit
KEGIATAN BANK

• Kegiatan bank yang kedua setelah menghimpun


dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
giro, tabungan dan deposito adalah menyalur-kan
kembali dana tersebut kepada masyarakat yang
membutuhkannya.
• Kegiatan penyaluran dana ini sering disebut
sebagai alokasi dana, yang diwujudkan dalam
bentuk pinjaman atau kredit. Dapat juga dengan
membeli berbagai aset yang dianggap
menguntungkan bank.
I. PENGERTIAN
• Manajemen Kredit adalah bagaimana mengelola pemberian
kredit mulai dari kredit tersebut diberikan sampai dengan kredit
tersebut lunas

• Pengertian Kredit
Kredit berasal dari kata credere atau creditum.Credere dari
bahasa yunani yang berarti kepercayaan,sementara
creditum dari bahasa latin yang berarti kepercayaan akan
kebenaran.
• Menurut Undang Undang N0.10 tahun 1998,
• “Kredit” adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain
yang mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga atau bagi
hasil yang telah ditetapkan.
• Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan
tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau
bagi hasil.”
II.UNSUR KREDIT

• Unsur yang terkandung dalam fasilitas kredit adalah:


• Kepercayaan
• Kesepakatan
• Jangka waktu
• Risiko
• Balas jasa
TUJUAN KREDIT

• a. Mencari Keuntungan
• b. Membantu Usaha Nasabah
• c. Membantu Pemerintah
FUNGSI KREDIT

• a. Untuk Meningkatkan Daya Guna Uang


• b. Untuk Meningkatkan Peredaran dan Lalu Lintas Uang
• c. Untuk Meningkatkan Daya Guna Barang
• d. Meningkatkan Peredaran Uang
• e. Sebagai Alat Stabilitas Ekonomi
• f. Untuk Meningkatkan Kegairahan Berusaha
• g. Untuk Meningkatkan Pemerataan Pendapatan
III. JENIS KREDIT

Dari segi kegunaan :


Kredit Investasi Dilihat dari sektor usaha:
Kredit Modal Kerja Kredit pertanian, kredit
peternakan, kredit industri,
kredit pertambangan, kredit
pendidikan, kredit profesi,
Dari segi tujuan : kredit perumahan, dll
Kredit Produktif
Kredit Konsumtif
Kredit Perdagangan
Dari segi jangka waktu :
Kredit Jangka Pendek
Kredit Jangka Menengah
Kredit Jangka Panjang
Dari segi jaminan :
Kredit dengan jaminan
Kredit tanpa jaminan
IV. JAMINAN KREDIT

A. JAMINAN BARANG :
TANAH, BANGUNAN, KENDARAAN BERMOTOR,
MESIN/PERALATAN, BARANG DAGANGAN,
TANAH/KEBUN/SAWAH, DLL.
B. JAMINAN SURAT BERHARGA
SERTIFIKAT SAHAM, SERTIFIKAT OBLIGASI,
SERTIFIKAT TANAH, SERTIFIKAT DEPOSITO, DLL
C. JAMINAN ORANG ATAU PERUSAHAAN
V. PEMBEBANAN SUKU
BUNGA KREDIT

1) Metoda flate rate


2) Metoda sliding rate
3) Metoda floating rate
METODA FLAT RATE

• Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjaman.

• Pokok injaman setiap bulan dibayar sama sehingga


cicilan setiap bulan sampai kredit lunas.

• Diberikan pada kredit konsumtif.


CONTOH:

PT. Sungailiat telah memperoleh persetujuan fasilitaskredit dari


Bank Marass senilai Rp 60.000.000,-. Jangka waktu kredit adalah
(12 bulan). Bunga dibebankan sebesar 24% /tahun. Disamping itu,
PT. Sungailiat dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 350.000,-.
Kredit tersebut dapat langsung ditarik sekaligus dari rekening
gironya.

Pertanyaan:
Hitunglah dengan menggunakan metode flat dan sliding rate
jumlah angsuran setuiap bulan berikut tabel perhitungannya secara
lengkap.
Rini Aprilia, M.Sc Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

PEMBEBANAN BUNGA DENGAN


FLAT RATE
Jumlah Pinjaman
Pokok Pinjaman =
Jangka Waktu Pinjaman

Rp 60.000.000
Pokok Pinjaman = = Rp 5.000.000/bulan
12 bulan
Besar Bunga  Jumlah Pinjaman
Bunga =
Jangka Waktu Pinjaman
24% × Rp 60.000.000
Bunga = = Rp 1.200.000/bulan
12 bulan
Angsuran = Pokok Pinjaman + Bunga
Angsuran = Rp 5.000.000,- + Rp 1.200.000,- = Rp 6.200.000,-
TABEL PERHITUNGAN KREDIT
Dengan Flat Rate
(dalam ribuan)

Bulan Sisa Pinjaman Pokok Pinjaman Bunga Angsuran

1 55.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-


2 50.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
3 45.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
4 40.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
5 35.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
6 30.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
7 25.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
8 20.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
9 15.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
10 10.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
11 5.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
12 0 5.000,- 1.200,- 6.200,-

Jumlah 60.000,- 14.400,- 74.400,-


METODA SLIDING RATE

1. Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa


pinjamannya sehingga jumlah bunga yang dibayar nasabah
setiap bulan menurun seiring dengan turunnya pokok
pinjaman.
2. Pembayaran pokok pinjaman setiap bulan sama. Cicilan
nasabah (pokok pinjaman ditambah bunga) otomatis dari bulan
ke bulan semakin menurun.
3. Biasanya diberikan pada sektor produktif, dengan maksud
nasabah tidak terbebani terhadap pinjamannya.
PEMBEBANAN BUNGA
DENGAN SLIDING RATE
Besar Bunga × Saldo Pinjaman
Bunga =
Jangka Waktu Pinjaman
Pada Bulan 1
24% × Rp 60.000.000
Bunga = = Rp 1.200.000
12 Bulan
Pada Bulan 2

24% × Rp 55.000.000
Bunga = = Rp 1.100.000
12 Bulan
dst
TABEL PERHITUNGAN KREDIT
Dengan Sliding Rate
(dalam ribuan)

Bulan Sisa Pinjaman Pokok Bunga Angsuran


Pinjaman
1 55.000,- 5.000,- 1.200,- 6.200,-
2 50.000,- 5.000,- 1.100,- 6.100,-
3 45.000,- 5.000,- 1.000,- 6.000,-
4 40.000,- 5.000,- 900,- 5.900,-
5 35.000,- 5.000,- 800,- 5.800,-
6 30.000,- 5.000,- 700,- 5.700,-
7 25.000,- 5.000,- 600,- 5.600,-
8 20.000,- 5.000,- 500,- 5.500,-
9 15.000,- 5.000,- 400,- 5.400,-
10 10.000,- 5.000,- 300,- 5.300,-
11 5.000,- 5.000,- 200,- 5.200,-
12 0 5.000,- 100,- 5.100,-

Jumlah 60.000,- 7.800,- 67.800,-


METODA FLOATING RATE

1. Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari suku bunga pada


bulan yang bersangkutan.
2. Dalam perhitungan modal ini suku hunga dapat naik ataupun
turun stiap periodenya.
3. Angsuran yang dibayar tergantung dari suku bunga pada bulan
tang bersangkutan.
VI. PRINSIP PEMBERIAN KREDIT
DILAKUKAN DENGAN 2 ANALISIS

5C 7P
1. Character 1. Personality
2. Capacity 2. Party
3. Purpose
3. Capital
4. Prospect
4. Colleteral 5. Payment
5. Condition 6. Profitability
7. Protection
ASPEK 5 C
1. Character
• Penilaian terhadap itikad atau kemauan nasabah untuk
memenuhi kewajibannya
• Informasi diperoleh dari kalangan perbankan, asosiasi
perusahaan
2. Capacity
• Kemampuan nasabah untuk memenuhi kewajibannya
(penyediaan dana, membangun proyek/menjalankan usaha,
menghasilkan produk, menjual produk dan membayar
kewajibannya)
3. Capital
• Menyangkut modal yang dimiliki perusahaan debitur.
• Semakin besar modal sendiri yang dimiliki,maka semakin
tangguh menghadapi kemungkinan risiko yang dihadapi di
kemudian hari.
4. Collateral
Agunan / jaminan yang diserahkan peminjam (debitur) kepada bank
sebagai jaminan atas kredit yang diperolehnya
Dari segi bank agunan ini mencerminkan:
Prinsip kehati hatian dari bank
Mengantisipasi kemungkinan gagalnya usaha nasabah
Mendorong agar nasabah berusaha dengan serius
Penggantian biaya bila nasabah tidak memenuhi kewajibannya

5. Condition of economy
Karena kredit menyangkut proyeksi ke masa yang akan datang maka
kondisi perekonimian harus dianalisis a.l.:
Kondisi sektor industri terkait
Ketergantungan terhadap bahan baku
Peraturan pemerintah
Kondisi perekonomial regional, nasional dan global
Tingkat bunga yang berlaku
ASPEK 7 P

1. Personality : kepribadian
2. Party : penggolongan
3. Purpose :Tujuan nasabah
4. Prospect : Penilaian usaha nasabah
5. Payment : Cara pembayaran kredit
6. Profitability : Keuntungan usaha
7. Protection : perlindungan kredit
PENILAIAN KREDIT DENGAN
STUDI KELAYAKAN
1. Aspek yuridis/hukum
2. Aspek pemasaran
3. Aspek keuangan
4. Aspek teknis/operasi
5. Aspek manajemen
6. Aspek sosial ekonomi
7. Aspek Amdal.
Aspek Yuridis
Badan Usaha
Perizinan

Aspek Pemasaran
Pangsa pasar
Saingan

Aspek Teknis
Lokasi
Proses produksi / penjualan
Transportasi
Aspek mesin
Aspek bangunan
Aspek Manajemen
Struktur Organisasi
Sistem dan prosedur

Aspek Keuangan
Penilaian data keuangan
Ratio analisis keuangan

Aspek Sosial Ekonomis


Kesempatan kerja
Menggunakan bahan baku lokal / impor
Menghasilkan / menghemat devisa
Penerimaan pajak
Subsidi dari pemerintah
Pemerataan Usaha

Aspek Amdal
Dampak Lingkungan
VII. PROSEDUR PEMBERIAN
KREDIT
PENGUMPULAN INFORMASI,
DOKUMEN & VERIFIKASI BY AO
Permohonan Kredit

Pengumpulan Informasi & Dokumen


(Perizinan, Idenititas nasabah, laporan keuangan, laporan Kredit nasabah,
Copy dokumen agunan, dll)

Verifikasi data
1. On the spot Cehcking (OTS) yaitu kunjungan langsung ke tempat usaha/domisili
calon debitur
2. Bank Checking melalui Sistem internal bank dan Informasi debitur individual (IDI)
kpd BI
3. Trade Checking / Personal Checking untuk kredit konsumsi
ANALISIS & PERSETUJUAN
KREDIT
Analisis Kredit
1. Analisis Kualitatif (aspek manajemen, Produksi, Pemasaran,
Legalitas
2. Analisis Kuantitatif ( Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan sumber
&dan penggunaan dana)
3. Analisis Jaminan & Agunan
4. Evaluasi kebutuhan kredit & jenis fasilitas

Persetujuan Kredit
ADMINISTRASI & PEMBUKUAN KREDIT

Pemenuhan Dokumen
1. Surat Pemberitahuan Keputusan Kredit
(SPKK)
2. Dokumen asli agunan
3. Perjanjian kredit
4. Pengikatan agunan
5. Asuransi

Pembukuan
(review kelengkapan dokumen &
persyaratan kredit)
PEMANTAUAN KREDIT
On Desk
1. Verfikasi thd semua file dokumen
2. Penelitian & verifikasi atas kekurangan-kekurangan yg ditemukan
3. Identifikasi thd masalah2 potensial dlm pengadaan kas
4. Deteksi thd kecenderungan memburuknya kondisi keuangan nasabah
5. Penilaian thd kesediaan nasabah dlm memenuhi kewajiban keuangannya

On Site
(Kunjungan Lokasi Fisik, Trade Checking, credit checking)

Antisipasi Dini

Annual Review Credit


(Review thd kredit dilaksanakan setiap tahun sebelum jatuh tempo kredit)
VIII. KUALITAS KREDIT

1. Tingkat perolehan laba (return) : alat ukur


ROA, ROE, timing of return (waktu perolehan
laba),future prospect (prospek ke depan).

2. Tingkat risiko (risk) : alat ukur risiko


lingkungan, manajemen, penyerahan, keuangan.
Penggolongan Bank Indonesia:
Lancar (pass)
Dalam perhatian khusus (special mention)
Kurang lancar (substandard)
Diragukan (doubtful)
Macet (loss).
IX. TEHNIK PENYELESAIAN KREDIT
• Penyelesaian Kredit Bermasalah :
• Rescheduling
• Reconditioning
• Restructuring
• Kombinasi 3 R di atas
• Eksekusi
PELUNASAN DAN
PENYELAMATAN KREDIT
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT

• Siklus Perkreditan
• Permohonan Kredit
• Analisis Kredit
• Persetujuan Kredit
• Perjanjian Kredit
• Pencairan Kredit
• Pengawasan Kredit
• Pelunasan Kredit, atau
• Tambahan Kredit
• Kredit Bermasalah
PENGAWASAN KREDIT

• Pengawasan kredit menjadi sangat penting sebab kredit merupakan kekayaan


bank yang berisiko tinggi karena asset tersebut dikuasai oleh pihak diluar bank

• Pengawasan Kredit dalam Arti Luas


• Steering Control (Pengawasan sebelum kredit diberikan)
• Tingkat kelayakan sektor usaha
• Arah Usaha Bank (Missi)
• Post Control (Pengawsan pada waktu proses berjalan)
• Kelengkapan dokumen
• Akurasi analisis
• Perjanjian dan Pengikatan jaminan
• Feedback Control (Pengawasan setelah kredit diberikan)
• Pengawasan administratif
• Pengawasan fisik
• Analisis kecenderungan pertumbuhan ekonomi
• Fokus Pengawasan Kredit
• Melakukan penjagaan (preventif) dan pengamanan (represif) atas
pengelolaan kekayaan bank kearah portfolio yang baik dan effisien
serta menghindari terjadinya penyimpangan dengan cara mendorong
dipatuhinya kebijakan perkreditan yang telah ditetapkan oleh
manakemen

• Tujuan Pengawasan Kredit


• Untuk menghindari terjadinya penyelewengan baik dari intern
maupun ekstern bank
• Untuk memastikan kebenaran / akurasi data perkreditan
• Untuk memajukan effisiensi pengelolaan perkreditan
• Untuk menilai tingkat kepatuhan kepada ketentuan kredit berlaku

• Sasaran Pengawasan
• Personalia dan organisasi
• Administrasi dan Keuangan perusahaan
• Peralatan, proses produksi dan limbah
• Jaminan kredit

Anda mungkin juga menyukai