piutang merupakan rekening yang sangat penting bagi hotel. Dikatakan demikian karena piutang
merupakan salah satu sumber kas potensial bagi hotel. Pengelolaan piutang yang baik akan
sangat membantu manajemen dalam menyediakan khas bagi operasional hotel. Piutang timbul
karena pelaksanaan kebijakan kredit hotel. Kebijakan kredit harus ditentukan dan diterapkan
untuk meningkatkan pendapatan hotel di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Kebijakan
kredit diberikan kepada tamu hotel pada saat check-in yang tercantum dalam kartu registrasi.
Dengan kata lain, kebijakan kredit diterapkan untuk piutang rekening tamu. Secara teknis,
pelaksanaan kebijakan kredit kepada tamu hotel dilaksanakan dengan memberikan pengingat /
pemberitahuan jika hotel akan menagih pembayaran setiap tiga hari atau telah mencapai jumlah
tertentu yang merupakan batas tertinggi kredit yang diberikan bagi tamu hotel. Untuk Piutang
city ledger, kebijakan kredit yang diterapkan adalah dengan menghubungi debitur serta dengan
menagih setelah mendekati 30 hari. Pertemuan antara credit manager hotel secara berkala untuk
membahas perkembangan masing-masing piutang dan debitur akan sangat membantu pihak hotel
untuk menekan piutang tidak tertagih sebagai akibat pelaksanaan kebijakan kredit.
Pengertian piutang.
Pengertian Piutang Piutang merupakan hal atau tagihan hotel kepada debitur untuk produk dan
jasa yangtelah dinikmati oleh debitur bersangkutan. Piutang terdiri dari rekening tamu
(cityledger) yaitu tamu hotel, city ledger merupakan tagihan pada tamu hotel setelah check-out
atau kepada pihak ketiga yang telah menikmati jasa dan produk hotel. Piutangmerupakan aktiva
lancara sehingga pengutipan piutang menjdai kas seharusnya telahselesai untuk periode berjalan.
Akumulasi Piutang
Besaran piutang dipengaruhi oleh volume penjualan kredit dan rerata jangka waktupengutipan
piutang. Untuk bisnis hotel dengan tingkat perputaran transaksi kredit yangcepat dalam satu hari,
diperlukan kebijakan kredit yang ketat sehingga akumulasi piutangpiutang tidak menjadi besar
dalam satu bulan yang pada akhirnya akan berpengaruh ataskeperluan kas.
Kualitas Kredit
Usia piutang Jumlah Piutang % dari Total % Peluang dari tidak Jml. Tidak Tertagih
tertagih
0 hari Rp. 2.150.000 74 1 21.500
1-30 hari Rp. 320.000 11 3 9.600
31-60 hari Rp.203.402 7 4 8.136
61-90 hari Rp.142.700 5 5 7.135
90 hari lebih Rp.80.300 3 40 32.120
Total Rp.2.896.400 100 78.491
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa biaya yang dibebankan sebagai piutang
ragu-ragu, yaitu tidak tertagih, adalah sebesar Rp 78.491 atau sebesar 2.70% dari
total penjualan kredit. Dari jumlah ini tidak dapat diketahui dengan pasti debitur
yang mana yang akan tidak memenuhi kewajibannya kepada hotel. Namun
demikian, jumlah ini harus dikurangkan dari piutang dan harus diungkapkan pada
neraca.