Piutang
• Piutang merupakan aktiva atau aset
perusahaan yang timbul sebagai akibat dari
dilaksanakannya penjualan secara kredit.
• Aktiva yang menunjukan jumlah tagihan yang
dimiliki oleh perusahaan sebagai hasil dari
penjualan barang atau jasa di dalam kegiatan
usaha.
Piutang
• Penyaringan pelanggan
• Penentuan risiko kredit
• Penentuan potongan-potongan
• Pelaksanaan administrasi yang berhubungan
dengan penarikan kredit
• Penentuan ketentuan-ketentuan dalam
menghadapi penunggak
Penggunaan Rasio
Hitung tingkat perputaran piutang dan rata-rata
pengumpulan piutang
Bandingkan rasio-rasio di atas dengan tahun
sebelumnya, anggaran, maupun kelompok
industrinya
Tujuan Manajemen Piutang
• Piutang sebagai unsur modal kerja dalam kondisi berputar, yaitu dari kas, persediaan,
penjualan, piutang, kembali ke kas. Makin cepat perputaran piutang makin baik kondisi
keuangan perusahaan.
• Periode perputaran piutang tergantung dari panjang pendeknya ketentuan waktu yang
dipersyaratkan dalam syarat pembayaran kredit.
Penjualan kredit netto
• Tingkat perputaran piutang = ------------------------ = .... x
Rata-rata piutang
Pengumpulan Piutang
Untuk tetap mengawasi pembayaran oleh pelanggan, sebagian besar perusahaan akan memonitor rekening
piutang yang dananya masih beredar di luar (outstanding).
Perusahaan biasanya akan mengawasi rata-rata periode pengumpulan piutangnya (Average Collection
Period ).
Contoh:
2007 2008
• Penjualan kredit ............... Rp. 100 juta Rp. 100 juta
• Piutang awal tahun ........... Rp. 20 juta Rp. 30 juta
• Piutang akhir tahun........... Rp. 30 juta Rp.
10 juta
• Rata-rata piutang ........... Rp. 25 juta Rp.
20 juta
Misalnya, PT. ABC memiliki nilai penjualan per tahun Rp 180 juta,
seluruhnya dijual secara kredit dengan ketentuan 2/10, net/30.
Dari jumlah tersebut, 60% dibayar dalam masa potongan, dan sisanya
dalam waktu 30 hari.
Berapakah perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang PT.
ABC?
Jawab:
•Jangka Waktu Penagihan (Day Sales Oustanding) atau Rata-Rata
Pengumpulan Piutang (Average Collection Period)
= 0,60(10 hari) + 0,40(30 hari) = 18 hari
PT ABC PT ABK
% Dari
Umur
Nilai Total Nilai % Dari Total
Piutang
Piutang Nilai Piutang Nilai Piutang
Piutang
0-10 640 80% 400 50%
11-30 160 20% 160 20%
31-45 0 100% 120 15%
46-60 0 80 10%
di atas 60 0 40 5%
Total 800 800 100%
Dari tabel tersebut, PT. ABC lebih baik daripada PT. ABK, karena
semua pelanggan membayar tepat waktu yaitu sebanyak 80% pada hari
ke 10, dan sisanya 20% membayar pada hari ke 30. Sedangkan PT.
ABK pelanggannya tidak tepat membayar sesuai dengan perjanjian
kredit, 30% yaitu (15% + 10% + 5%) pelanggannya membayar lewat
30 hari dari jatuh tempo. Perusahaan yang baik seyogianya mengikuti
manajemen piutang PT. ABC seperti ilustrasi di atas.
Analisis Ekonomi
Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit
Manfat (Benefit):
Tambahan keuntungan karena tambahan penjualan
= 15 % x (Rp 1.050.000.000 – Rp 800.000.000) = Rp 37.500.000,00
Pengorbanan (Cost) :
Perputaran piutang = 360 : 60 hari = 6 kali/tahun
Rata-rata piutang = Rp 1.050.000.000,00 : 6 = Rp 175.000.000,00
Dana yang diperlukan untuk membiayai investasi dalam Piutang
sebesar = 85 % x Rp 175.000.000,00
= Rp 148.750.000,00
Biaya modal yang harus ditanggung karena memiliki piutang
= 16% x Rp 148.750.000,00 = (Rp 23.800.000,00)
Manfaat bersih (Net Benefit) = Rp
13.700.000,00
Kesimpulan:
Kebijakan penjualan kredit adalah layak dijalankan karena benefit
lebih besar dari cost, ada tambahan benefit sebesar Rp
13.700.000,00