Anda di halaman 1dari 10

PIUTANG

PERHOTELAN
Kelompok 4

Amanda Efelin Tobing Gianina

Muthia Oira Ricka


PENGERTIAN
Piutang merupakan hak atau tagihan hotel kepada debitur (pihak ketiga)
untuk produk dan jasa telah dinikmati oleh debitur bersangkutan. Piutang
hotel lazimnya terdiri dari rekening tamu (guest ledger) yaitu tamu hotel,
city ledger yang merupakantagihan pada tamu yang telah check-out dan
atau kepada pihak ketiga yang telahmenikmati jasa dan produk hotel,
piutang lain-lain seperti tagihan untuk sewa runganhotel seperti shopping
arcades. Piutang merupakan aktiva lancar sehingga pengutipan piutang
menjadi kas seharusnya telah selesai untuk periode setahun/periode
berjalan.
Kartu piutang digunakan untuk mencatat
setiap piutang hotel. Artinya, setiap nama
debitur hotel dicatat pada kartu ini; setiap
debitur satu kartu. Bila seseorang debitur
tidak ada hubungan bisnis dengan hotel maka
kartu piutangnya dihapuskan/ditiadakan dari
daftar kartu piutang. Pengendalian piutang
dilakukan dengan menjumlahkan saldo kartu
piutang dan mendapatkan jumlah yang sama
dengan fungsi Income serta jumlah sama
dengan saldo pada jurnal pengendalian
piutang. Perhatikan contoh isian kartu piutang
seperti pada gambar berikut
KEBIJAKAN KREDIT
Kebijakan keredit merupakan keputusan manajemn dalam memberikan kredit
pada tamu atau pihak ketiga dalam upaya meningkatkan pendapatan hotel.
Kebijakan kredit yang ditentukan oleh manajemen akan sangant berpengaruh
pada pendapatan hotel. Bila manajem ingin meningkatkan volume
penjualan ,kebijakan kredit dapat dilonggarkan. Namun, disisi lain bila kebijakan
kreditan longgar , volume penjualan kredit meningkat,peluangga untuk tidak
tertagih juga akan semakin tingging sehingga akan merupakan biaya bagi hotel.
Disisi lain bila kebijakan kredit diperketat maka akan memperkecil penjualan
kredit sehingga akan meneken biaya tagihan . Untuk itu,manajemn hotel harus
menentukan sedemikian rupa kebijakan kreditnya agar dapat meningkatkan
penjualan, tetapi biaya pengutipan bias didekan. Kebijakan kredit yang di
tentukan oleh manajemn akan berpengaruh terhadap penjualan, haraga pokok
dan biaya ,jumlah piutang dan biaya pengutipan .Dalam menetapkan kebijakan
kredit ,manajemn harus memperhatikan 4 elemn berikut:
1. Jangka waktu kredit yang
di Berikan
Artinya , kredit yang diberikan harus dibayar dalam jangka waktu
tertentu , misalnya 30 [tiga puluh ] hari. Sebagai ilustrasi untuk
tamu hotel’ kredit yang diberikan hanya sebesar Rp 1.500.000 atau
dalam tiga hari rekening harus diselesaikan. Bila dalam dua hari
rekening tamu telah mencapai jumlah tersebut maka manajemen
hotel akan mengirim pengingat kepada tamu untuk segera
menyelesaikan rekeningnya di kasir kantor depan. Bila kebijakan
kredit diperlonggar untuk tamu menjadi rp 3.000.000 atau dalam
enam hari kredit harus diselesaikan,maka jumlah piutang akan
meningkat dan pada sisi lain biaya dan peluang untuk tidak
tertagih menjadi lebih tinggi.
2. Standar kredit
Artinya , dalam memberikan kredit kepada
tamu ,manajemn hotel mempertimbangkan
kemampuan keuangan tamu dalam menyelesaikan
rekeningnya bila tamu ternyata memiliki kartu kredit
platinum ,tentu jumlah kredit yang diberikan lebih
besar dari pada yang tidak memiliki kartu kredit
platinum
3.Kebijakan pengutipan
piutang
Artinya langkah yang akan digunakan manajemen
hotel dalam mengutip piuang, manajemen akan
mengirim surat yang mengingatkan tamu untuk
tagihan rekening yang mencapi batas kredit di
bagian kantor depan kasir ,untuk city leder untuk
bulan pertama dan bulan berikutnya akan mengirim
tagihan kembali jika belum diselesaikanakan
didatangi langsung oleh general manajemen dan
financial control
4. Diskon tunai

Artinya, manajemen akan memberikan diskon bila


tamu atau pihak ketiga menyelesaikan rekeningnya
dalam jangka waktu yang relatif singkat , misalnya
diselesaikan dalam jangka waktu sepuluh hari
diberikan diskon tunai 2% dari total tagihan.
Diskon tunai diberikan dalam upaya mepercepat
piutang sehingga keperluan kas hotel dapat dipenuhi
THANK
YOU!!

Anda mungkin juga menyukai