PENGERTIAN Piutang merupakan hak atau tagihan hotel kepada debitur (pihak ketiga) untuk produk dan jasa telah dinikmati oleh debitur bersangkutan. Piutang hotel lazimnya terdiri dari rekening tamu (guest ledger) yaitu tamu hotel, city ledger yang merupakantagihan pada tamu yang telah check-out dan atau kepada pihak ketiga yang telahmenikmati jasa dan produk hotel, piutang lain-lain seperti tagihan untuk sewa runganhotel seperti shopping arcades. Piutang merupakan aktiva lancar sehingga pengutipan piutang menjadi kas seharusnya telah selesai untuk periode setahun/periode berjalan. Kartu piutang digunakan untuk mencatat setiap piutang hotel. Artinya, setiap nama debitur hotel dicatat pada kartu ini; setiap debitur satu kartu. Bila seseorang debitur tidak ada hubungan bisnis dengan hotel maka kartu piutangnya dihapuskan/ditiadakan dari daftar kartu piutang. Pengendalian piutang dilakukan dengan menjumlahkan saldo kartu piutang dan mendapatkan jumlah yang sama dengan fungsi Income serta jumlah sama dengan saldo pada jurnal pengendalian piutang. Perhatikan contoh isian kartu piutang seperti pada gambar berikut KEBIJAKAN KREDIT Kebijakan keredit merupakan keputusan manajemn dalam memberikan kredit pada tamu atau pihak ketiga dalam upaya meningkatkan pendapatan hotel. Kebijakan kredit yang ditentukan oleh manajemen akan sangant berpengaruh pada pendapatan hotel. Bila manajem ingin meningkatkan volume penjualan ,kebijakan kredit dapat dilonggarkan. Namun, disisi lain bila kebijakan kreditan longgar , volume penjualan kredit meningkat,peluangga untuk tidak tertagih juga akan semakin tingging sehingga akan merupakan biaya bagi hotel. Disisi lain bila kebijakan kredit diperketat maka akan memperkecil penjualan kredit sehingga akan meneken biaya tagihan . Untuk itu,manajemn hotel harus menentukan sedemikian rupa kebijakan kreditnya agar dapat meningkatkan penjualan, tetapi biaya pengutipan bias didekan. Kebijakan kredit yang di tentukan oleh manajemn akan berpengaruh terhadap penjualan, haraga pokok dan biaya ,jumlah piutang dan biaya pengutipan .Dalam menetapkan kebijakan kredit ,manajemn harus memperhatikan 4 elemn berikut: 1. Jangka waktu kredit yang di Berikan Artinya , kredit yang diberikan harus dibayar dalam jangka waktu tertentu , misalnya 30 [tiga puluh ] hari. Sebagai ilustrasi untuk tamu hotel’ kredit yang diberikan hanya sebesar Rp 1.500.000 atau dalam tiga hari rekening harus diselesaikan. Bila dalam dua hari rekening tamu telah mencapai jumlah tersebut maka manajemen hotel akan mengirim pengingat kepada tamu untuk segera menyelesaikan rekeningnya di kasir kantor depan. Bila kebijakan kredit diperlonggar untuk tamu menjadi rp 3.000.000 atau dalam enam hari kredit harus diselesaikan,maka jumlah piutang akan meningkat dan pada sisi lain biaya dan peluang untuk tidak tertagih menjadi lebih tinggi. 2. Standar kredit Artinya , dalam memberikan kredit kepada tamu ,manajemn hotel mempertimbangkan kemampuan keuangan tamu dalam menyelesaikan rekeningnya bila tamu ternyata memiliki kartu kredit platinum ,tentu jumlah kredit yang diberikan lebih besar dari pada yang tidak memiliki kartu kredit platinum 3.Kebijakan pengutipan piutang Artinya langkah yang akan digunakan manajemen hotel dalam mengutip piuang, manajemen akan mengirim surat yang mengingatkan tamu untuk tagihan rekening yang mencapi batas kredit di bagian kantor depan kasir ,untuk city leder untuk bulan pertama dan bulan berikutnya akan mengirim tagihan kembali jika belum diselesaikanakan didatangi langsung oleh general manajemen dan financial control 4. Diskon tunai
Artinya, manajemen akan memberikan diskon bila
tamu atau pihak ketiga menyelesaikan rekeningnya dalam jangka waktu yang relatif singkat , misalnya diselesaikan dalam jangka waktu sepuluh hari diberikan diskon tunai 2% dari total tagihan. Diskon tunai diberikan dalam upaya mepercepat piutang sehingga keperluan kas hotel dapat dipenuhi THANK YOU!!